Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

PHARMACOKINETICS OF DICLOXACILLIN SODIUM AFTER


INTRAVENOUS AND INTRAMUSCULAR ADMINISTRATION TO
SHEEP

OLEH:
KELOMPOK III
GOLONGAN B
RAHAYU WIRAYANTI (1408505047)
IDA AYU PUTU YUDIA PUTRI (1408505048)
NI LUH PUTU ANITA PRATIWI (1408505049)
A.A AYU FAMILIA SUCIA DEVI (1408505050)
NI MADE KENCANA SARI (1408505051)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Dicloxacillin Sodium

Gambar 1. Struktur Dicloxacillin Sodium

Dicloxacillin sodium merupakan obat jenis antibiotik penisilin. Obat ini


digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri yang bekerja dengan
cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Dosis untuk dewasa dengan penyakit
bronchitis 250-500 mg secara oral setiap 6 jam selama 10 hari, tergantung pada
sifat dan keparahan infeksi. Dosis untuk dewasa dengan penyakit faringitis 250
mg secara oral setiap 6 jam selama 10 hari, tergantung pada sifat dan keparahan
infeksi. Efek samping dari penggunaan dicloxacillin sodium adalah mual, muntah,
sakit perut, sakit kepala, dan lidah bengkak atau sariawan (Ebadi, 2008).

2.2 Farmakokinetika

Farmakokinetika adalah ilmu yang mempelajari absorpsi, distribusi,


metabolisme dan ekskresi obat. Fase farmokinetika merupakan perjalanan obat
mulai titik masuk obat ke dalam badan hingga mencapai tempat aksinya. Untuk
memberikan efek terapi atau farmakologi, obat harus mencapai tempat aksi dalam
konsentrasi yang cukup agar dapat menimbulkan respon (Schmitz dkk., 2008).
Dalam arti sempit farmakokinetika khususnya mempelajari perubahan-perubahan
konsentrasi dari obat dan metabolitnya didalam darah dan jaringan sebagai fungsi
dari waktu (Tjay dan Rahardja, 2002).
Farmakokinetika dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, diantaranya:
a. Pengembangan obat baru (new chemical enitity, NCE)
b. Pengembangan formulasi sediaan obat
c. Industri farmasi, dalam menentukan bentuk dan formula baru suatu sediaan dan
regimen dosis yang tepat sehingga menghasilkan ketersediaan hayati serta
profil kadar darah optimal.
d. Memonitoring kadar darah dalam spesies hayati untuk terapi (Therapeutic Drug
Monitoring, TDM)
e. Mencegah dan mengatasi interaksi obat-obat, obat-makanan, obat-minuman
f. Pengawasan mutu obat oleh lembaga pemerintah
(Shargel et al., 2005)

2.3 Pemerian Secara Intravena

Jika suatu obat diberikan dalam bentuk injeksi intravena cepat (IV bolus)
seluruh dosis obat masuk tubuh dengan segera. Oleh karena itu, laju absorbsi obat
diberika dalam perhitungan. Dalam banyak hal obat tersebut didistribusikan ke
semua jaringan kedalam tubuh melalui sistem sirkulasi dan secra cepat
berkeseimbangan di dalam tubuh (Shargel dan Yu, 2012).

Persamaan farmakokinetika pemerian secara intravena pada model satu


kompartemen adalah:
C p = C o p e -ke.t

Sedangkan persamaan farmakokinetika pemerian secara intravena pada model dua


kompartemen adalah:
Cp = Ae-.t+ Be-.t
Dimana Cp adalah konsentrasi obat dalam plasma pada waktu t, A adalah
perpanjangan y-axis pada ekstra polasi fase distribusi, B adalah perpanjangan y-
axis ekstrapolasi fase eliminasi, adalah tetapan laju reaksi untuk fase distribusi,
dan adalah tetapan laju reaksi untuk fase eliminasi (Sukmadjaja dkk., 2006).

2.4 Aplikasi Topfit


BAB III
METODE
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Ebadi, M. 2008. Desk Reference of Clinical Pharmacology. Second Edition.


London: CRC Press.
Schmitz, G., H. Lepper, dan M. Heidrich. 2008. Farmakologi dan Toksikologi.
Edisi 3. Jakarta: Penerbit EGC.
Shargel, L. dan Andrew B. C. Yu. 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan. Edisi II. Surabaya: Airlangga University Press.
Shargel, L., S. Wu-Pong dan A. B. C. Yu. 2012. Biofarmasetika dan
Farmakokinetika Terapan. Edisi Kelima. Surabaya: Airlangga University
Press.
Sukmadjaja, A., Lucy S., dan Muhamad Q. 2006. Pengembangan Aplikasi
Komputer Pengolah Data Konsentrasi Obat Dalam Plasma Untuk Studi
Pemodelan Parameter Farmakokinetik. Majalah Ilmu Kefarmnasian.
3(3):143-152.
Tjay, T. H., K. Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan
Efek-Efek Sampingnya. Edisi VI. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai