Kode E. Keperawatan
Kode E. Keperawatan
Beranjak dari pandangan Hypocrates tersebut, kode etik merupakan hal yang penting dalam
sistem pelayanan kesehatan serta dlam pelayanan praktik keperawatan.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN KODE ETIK
Tujuan dari kode etik keperawatan pada dasarnya adalah upaya agar para perawat dalam
menjalankan tugas dan fungsinya dapat menghargai dan menghormati martabat manusia. Secara
umum tujuan etika keperawatan yaitu menciptakan dan mempertahankan kepercayaan antara
perawat dan lien, perawat dan perawat juga antara perawat dan masyarakat.
Sedangkan tujuan etika keperawatan menurut Nasional For Nursing (NLN) (pusat
pendidikan tenaga keperawatan milik perhimpunan perawat Amerika adalah sebagai berikut :
Meningkatkan pengertian peserta didik tentang hubungan antar profesi kesehatan lain dan
mengerti akan pesan dan fungsi anggota tim kesehatan tersebut.
Menggembangkan potensi pengambilan keputusan yang bersifat moralitas yaitu keputusan
tentang baik dan buruk yang dipertanggung jawabkan kepada Tuhan sesuai dengan
kepercayaannya.
Mengembangkan sikap personal atau pribadi dan sikap professional.
Menggembangkan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk dasar praktek keperawatan
profesional.
Memberikan kesempatan untuk menerapakan ilmu dan prinsip etika keperawatan dalam praktek
dan situasi yang nyata.
Adapun Tujuan etika keperawata menurut Biro Ethics Commission on Teaching Amerika yaitu :
Mengenal dan mendefinisikan unsur-unsur moral dalam praktek keperawatan
Membentuk strategi atau cara-cara dan menganalisa masalah-masalah moral yang terjadi dlaam
praktek keperawatan.
Menghubungkan prisip-prinsip moral atau pelajaran yang baik dapat dipertanggung jawabkan
kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan kepada Tuhan sesuai denga kepercayaannya.
TANGGUNG JAWAG DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT
3. Dengan kriteria apa saja tangung gugat perawat diukur baik buruknya?
Ikatan perawat, PPNI atau Asosiasi perawat atau Asosiasi Rumah sakit telah menyusun standar
yang memiliki krirteria-kriteria tertentu dengan cara membandingkan apa-apa yang dikerjakan
perawat dengan standar yangtercantum.baik itu dalam input, proses atau outputnya. Misalnya
apakah perawat mencuci tangan sesuai standar melalui 7 tahap yaitu. Mencuci kuku, telapak tangan,
punggung tangan, pakai sabun di air mengalir selama 3 kali dsb.