Keterbatasa
Subyektif : n paparan
informasi
2. Pq.R mengatakan penyakit yang Kurangnya
tentang
dideritanya adalah penyakit yang rematik pengetahua
biasa diderita oleh orang tua. n
Klien tidak mengetahui cara
Keterbatasa
penanganan penyakitnya. Klien n kognitif
mengatakan selama penyakitnya
tidak mengganggu aktivitasnya,
Kurangnya
penyakit tersebut tidak
pengetahuan
dipikirkan.
Do :
Klien bertanya-tanya tentang
penyakitnya
Klien tampak antusias karena
perawat mau menjelaskan tentang
penyakit yang di deritanya
Destruksi
sendi
Subyektif :
Pq.R mengatakan susah tidur Inflamasi
3 malam, tidur biasanya jam 11.00, membran Gangguan
sinovial istirahat
. karena kakinya terasa sakit
Obyektif : tidur
Melepas
Klien tampak lesu
reseptor
K/U : Baik
stimulus
TTV :
nyeri
N : 80X/ menit RR : 20X/
(brakinin,
menit
histamin)
T : 130/90 mmHg S : 37C
Nyeri akut
Gangguan
istirahat
tidur
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi
2. Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan keterbatasan
paparan informasi tentang rematik
3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri akut
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO HARI/T DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
GL JAM
1 kamis, Ds : Setelah 1. Kaji 1. Menentukan
Jam dilakukan tingkat kebutuhan
Pq.R mengatakan
12.00- tindakan nyeri. manajemen
13.00 bahwa saat ini sendi
keperawatan 2. Anjurkan nyeri.
WITA pada kaki terasa selama 3 x klien untuk
2. Panas dapat
linu-linu, juga 24 jam, memberikan meningkatk
diharapkan kompres an
panggul, pinggang hangat di relaksasi
nyeri
dan kaki terasa terkontrol, daerah yang otot.
dengan nyeri 3. Memberikan
sakit dan terasa
Kriteria 3. Ajarkan klien rasa
tidak kuat untuk teknik kontrol
hasil:
berdiri lama dan Skala nyeri relaksasi dan
4. Anjurkan kemampuan
beraktifitas. 1 3 (0-
klien untuk koping.
P : klien mengatakan 10) nyeri
mendapatkan 4. Tirah
ringan
nyeri saat Tidak posisi yang baring
kakinya diangkat mengeluh nyaman jika diperlukan
nyeri nyerinya untuk
Q : klien mengatakan kambuh. membatasi
Tidak
nyeri seperti 5. Anjurkan nyeri.
meringis.
klien untuk
5. Beraktifita
ditusuk-Tusuk
beristirahat s terus
R : klien mengatakan beberapa menerus
nyeri di bagian menit jika mendorong
sendi kaki sebelah melakukan kambuhnya
aktivitas nyeri pada
kiri terus sendi.
S : klien mengatakan menerus.
A. PELAKSANAAN
Hari pertama
No Hari/ No. Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan
Dx
tanggal
1 Jumat I 1. Mengkaji tingkat nyeri 1. Skala nyeri 4 (0-10)
Jam 2. Menganjurkan klien untuk nyeri sedang
10.00- 2. Klien sudah
kompres hangat di daerah
11.25 melaksanakan dan
nyeri
WITA
3. Mengajarkan klien untuk nyerinya agak berkurang
3. Klien mengikuti
tehnik relaksasi
4. Menganjurkan klien untuk percobaan penggunaan
mendapatkan posisi yang tehnik relaksasi yang di
nyaman jika nyerinya kambuh ajarkan
5. Menganjurkan klien untuk 4. Klien aktif mencoba
beristirahat beberapa menit mendapatkan posisi yang
jika nyeri datang nyaman
5. Klien kooperatif, mau
memperhatikan dengan
seksama setiap
penjelasan yang
diberikan
Hari kedua
No Hari/ No. Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan
Dx
tanggal
1 sabtu, I 1. Mengkaji tingkat nyeri 1. Skala nyeri 4 (0-10)
jam nyeri sedang
09.00- 2. Klien sudah melaksanakan
2. Menganjurkan klien untuk
09.15
dan nyerinya agak
wita kompres hangat di daerah
berkurang
nyeri
3. Klien mau mengikuti
3. Mengajarkan klien untuk
percobaan penggunaan
tehnik relaksasi
tehnik relaksasi yang di
ajarkan
4. Klien aktif mencoba
4. Menganjurkan klien untuk
mendapatkan posisi yang
mendapatkan posisi yang
nyaman
nyaman jika nyerinya kambuh 5. Klien kooperatif dan
5. Menganjurkan klien untuk
memperhatikan dengan
beristirahat beberapa menit
seksama setiap
jika nyeri datang
penjelasan yang
diberikan
4.
Hari ke 3
No Hari/ No. Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan
Dx
tanggal
1 minggu, I 1. Mengkaji tingkat nyeri 1. Skala nyeri 4 (0-10)
jam nyeri sedang
13.05- 2. Menganjurkan klien untuk
2. Klien sudah
13.20 kompres hangat di daerah
melaksanakan dan
wita nyeri
nyerinya sedikit
3. Mengajarkan klien untuk berkurang
3. Klien mau mengikuti
tehnik relaksasi
percobaan penggunaan
tehnik relaksasi yang
4. Menganjurkan klien untuk di ajarkan
4. Klien mau mencoba
mendapatkan posisi yang
mendapatkan posisi
nyaman jika nyerinya kambuh
yang nyaman
5. Menganjurkan klien untuk
5. Klien kooperatif dan
beristirahat beberapa menit
mau memperhatikan
jika nyeri datang
dengan seksama setiap
penjelasan yang
diberikan
2 minggu II 1. Mengkaji pengetahuan klien 1. Klien menjelaskan
Jam
tentang penyakitnya tentang penyakitnya,
11.30- 2. Memberikan pendidikan
rasa sakit yang
11.45 tentang penyakit dan
dirasakan pada pinggang
WITA perawatannya
dan lututnya
3. Mendiskusikan dengan klien
2. Klien mau mendengarkan
tentang penatalaksanaan
penjelasan yang
yang paling mudah untuk
diberikan
klien laksanakan 3. Klien mengatakan hal
yang paling mudah di
lakukan jika nyerinya
kambuh adalah memijat-
mijat daerah sakit
B. EVALUASI
No Hari/ Dx Evaluasi
tanggal
1 senin, jam I S : Klien mengatakan nyeri sudah sedikit berkurang
12.40 wita O :
Skala nyeri 3 (0-10) nyeri ringan
Klien tampak masih sedikit meringis.
Klien tampak tidak bisa melakukan aktivitas
K/U : Baik
TTV
N : 70X/ menit
RR : 23X/ menit
TD : 140/90 mmHg
S : 36,5oC
A : Masalah belum teratasi
P : Inervensi dilanjutkan
1. Mengkaji tingkat nyeri
2. Menganjurkan klien untuk memberikan kompres hangat
di daerah nyeri
3. Mengajarkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi
4. Menganjurkan klien untuk beristirahat beberapa
menit jika nyeri datang
2 senin, jam II klien mengatakan sudah tahu tentang penyakit yang
12.40 wita dideritanya
O :
Klien mampu menjawab beberapa dari pertanyaan yang
diajukan meliputi nama penyakit, jenis makanan yang
boleh dikonsumsi dan tindakan yang dilakukan jika
nyeri datang
Klien tampak antusias karena perawat mau menjelaskan
tentang penyakit yang di deritanya
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi di hentikan
3 senin, jam II Klien mengatakan sering terjaga pada malam hari dan
12.45 wita I tidak bisa tidur karena lutut dan pinggang terasa
nyeri
O :
Klien tampak lesu dan mata terlihat pucat dan
mengantuk
K/U : Baik
TTV
N : 70X/ menit
RR : 23X/ menit
T : 140/90 mmHg,
S :36,5oC
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Mendiskusikan kebiasaan pola dan kebutuhan tidur
2. Menganjurkan klien untuk minum air hangat
sebelum tidur
3. Menganjurkan tindakan penghilang rasa nyeri
sebelum tidur seperti mengolesi dengan minyak kayu
putih/balsem sambil masasse lembut
4. Menganjurkan posisi yang nyaman