Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

MODUL BAHAN AJAR


Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil,
Bersalin, Nifas dengan Penyakit
Darah :
Penyakit Hodgkin

Disusun Oleh :
HJ.ROSMAWATY HRP.SSiT.M.Si

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


MEDAN PRODI KEBIDANAN
PADANGSIDIMPUAN
T.A 2016/2017

1
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

DAFTAR ISI

MODUL 1

Kata Pengantar ....................................................... 00


Daftar Isi ................................................................ 00

Modul JUDUL POKOK BAHASAN


Pendahuluan ...........................................................
(deskrips materi, relevansi,tujuanKD dan petunjuk belajar)

Pengantar ....................................................... 00
Indikator ....................................................... 00
Uraian materi....... 00
Latihan ........................................................... 00
Rangkuman ..................................................... 00

Tes F o m a t i f . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
K u n c i J a w a b a n Tes F o r m a t i f . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 00
Senarai/Glosarium .............................................. 00
Daftar Pustaka .................................................. 00

MODUL 1 :
2
PENYAKIT HODGKIN
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar

D E S K R I P S I S I N G K AT

M a t a ku l i a h i n i m e m b e r i ke m a m p u a n p a d a m a h a s i s w i u n t u k
m e m a h a m i t e n t a n g a s u h a n ke b i d a n a n p a d a
ke h a m i l a n , p e r s a l i n a n d a n n i f a s d e n g a n p e n y a k i t d a r a h .

RELEVANSI

Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Darah.Yaitu :

1 . Penyakit Hodgkin

TUJUAN PEMBELAJARAN
3
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

TUjuan
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi Materi
asuhan kebidanan pada ibu hamil,bersalin, nifas dengan penyakit darah , y a i t u :

1. Pen ya kit Hodgkin

PETUNJUK BELAJAR

Pada modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar yang berisi materi berserta
latihan, rangkuman, tes for matif, dan glosarium. Untuk bisa me ngerjakan
latihan dan menjawab tes formatif, pelajarilah setiap sub pokok bahasan
d e n g a n s e k s a m a . m a h a s i s w a a k a n m e m p e l a j a r i Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Darah.Yaitu :

1 . Penyakit Hodgkin

URAIAN MATERI

4
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

1 Pengetian Limfoma Hodgkin


Penyakit Hodgkin adalah penyakit keganasan tanpa diketahui penyebabnya yang berasal
dari sistem limfatika dan terutama melibatkan sistem limfe. (Keperawatan Medikal Bedah 2,
2002 : hlm.957).
Limfoma Hodgkin adalah kanker jaringan limfoid, biasanya kelenjar limfe dan limfa.
Penyakit ini adalah salah satu kanker yang tersering dijumpai pada orang dewasa muda, terutama
pria muda. Terdapat empat klasifikasi penyakit Hodgkin, berdasarkan sel yang terlibat dan
apakah bentuk neoplasmanya nodular atau tidak. Dari penentuan stadium penyakit Hodgkin
sangat perlu dilakukan, karena dapat memberi petunjuk mengenai pengobatan dan sangat
mempengaruhi hasil akhir. Stadium-stadium awal penyakit Hodgkin, stadium I dan II, biasanya
dapat disembuhkan. Angka kesembuhan untuk stadium III dan IV cenderung masing-masing
adalah 75% dan 60%.

2 ETIOLOGI
Penyebab pasti limfoma Hodgkin masih belum diketahui (idiopatik). Namun, orang yang
mengidap penyakit ini atau yang sudah mengalami remisi memperlihatkan mengalami penurunan
imunitas yang diperantarai oleh sel T. selain itu kelompok kelompok kasus sporadic
mengisyaratkan bahwa suatu virus, mungkin dari kelompok herpes, ikut berperan. Mungkin
terdapat kecenderungan genetic untuk mengidap penyakit ini. Diperkirakan aktivasi gen
abnormal tertentu mempunyai peran dalam timbulnya semua jenis kanker, termasuk limfoma.
Penyebabnya tidak diketahui, walaupun beberapa ahli menduga bahwa penyebabnya adalah
virus, seperti virus Epstein Barr dan penyakit ini tampaknya tidak menular. Namun terdapat
beberapa faktor risiko terkait timbulnya penyakit limfoma, yaitu :
Orang yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau yang mendapat terapi
imunosupresan memiliki risiko tinggi untuk timbulnya limfoma.
Orang yang sering kontak dengan herbisida atau pestisida, misalnya petani
5
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

Infeksi virus Epstien-Barr atau human T-cell lymphocytotropic virus (HTVL). HTVL
menyebabkan limfoma sel T
Genetik
Jenis kelamin

3 Patofisiologi
Sistem limfatik membawa tipe khusus dari sel darah putih (limfosit) melalui pembuluh
getah bening ke seluruh jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang. Tersebarnya jaringan ini
merupakan suatu kumpulan limfosit dalam nodus limfatikus yang disebut kelenjar getah bening.
Limfosit yang ganas (sel limfoma) dapat bersatu menjadi kelenjar getah bening tunggal/dapat
menyebar di seluruh tubuh, bahkan hampir di semua organ. Hal ini dapat kita sebut sebagai
keganasan dari sistem limfotik atauLimfoma. Limfoma dibedakan berdasar jenis sel kanker
tertentu, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non hodgkin. Penyebab terjadinya limfoma
hodgkin tidak diketahui secara pasti, tapi terdapat beberapa faktor risiko terjadinya penyakit ini,
antara lain: orang yang terinfeksi HIV AIDS, orang yang terinfeksi virus epstein-barr(HTLV),
usia 15-40 th, >55 th, jenis kelamin laki-laki. Penyakit ini ditandai dengan adanya sel reed-
steinberg yang dikelilingi oleh sel radang pleomorf. Sel reed-steinberg ini memiliki limfosit
besar yang ganas yang lebih besar dari satu inti sel, yang bersifat patologis. Hal inilah yang
menjadi penanda utama limfoma hodgkin.

4 Manifestasi klinis
Manifestasi klinis pada klien dengan limfoma Hodgkin, antara lain :
1. Malam berkeringat
2. Unexplained berat badan
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
6
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

4. Splenomegali
5. Hepatomegali.
6. Hepatosplenomegali.
7. Nyeri
8. Purpura
9. Ptekie
10. Pruritis
11. Demam

5 Penatalaksanaan medis

1. Operasi : cara yang sering ditemui berupa operasi limfoma gastro-intestinal ganas,
operasi limfoma sistem urin dan reproduksi ganas, operasi limfoma limpa ganas, dll.
2. Kemoterapi : obat kemo bisa membunuh sel tumor yang tumbuh dengan cepat,
merupakan cara pengobatan yang paling utama untuk limfoma.
3. Radioterapi : dengan menggunakan radiasi tingkat tinggi untuk menyinari bagian tumor
untuk mencapai tujuan membunuh sel tumor.
4. Transplantasi sumsum tulang : Jika penyakit kembali kambuh setelah remisi dicapai
dengan kemoterapi inisial, maka kemoterapi dosis tinggi dan transplantasi sumsum tulang
atau sel induk perifer autologus (dari diri sendiri) dapat membantu memperpanjang masa
remisi penyakit. Karena kemoterapi dosis tinggi akan merusak sumsum tulang, maka
sebelumnya dikumpulkan dulu sel induk darah perifer atau sumsum tulang.

Penyakit hodgkin merupakan suatu jenis limfoma yang dekat pada leukomia dan
limfosarkoma. Tempatnya biasanya pada kelenjar-kelenjar leher dan mediastium. Dikenal 3
bentuk penyakit ini: granuloma, para-granuloma, dan sarkoma. Pada ketiga-tiganya selalu
ditemukan sel-sel reed-sternberg dalam kelenjar getah bening.
7
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

Kehamilan tidak jarang ditemukan pada penderita penyakithodgkin karena kesuburan


tidak tidak dipengaruhinya. Penyakit ini tidak mempengaruhi jalannya kehamilan dan persalinan,
dan tidak pula beralih kepada janin, walaupun kemungkinan ini tidak dapat diabaikan sama
sekali.
Pengobatan dengan obat-obat seperti digunakan pada leukemia, asal dalam dosis rendah,
tidak menyebabkan kelainan janin, sehingga dapat diberikan pula dalam trimester 1 (dosis tinggi
mengandung bahaya, sebaiknya diberikan setelah trimester 1). Apabila diberikan penyinaran
pada limfomanya, janin harus dilindungi sabaik-baiknya.

LATIHAN

Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap isi modul maka kerjakanlah soal berikut
ini.

1. Apakah Pengertian dari penyakit hodgkin :


2. Penyebab terjadinya penyakit hodgkin
3. Tanda Dan Gejala penyakit hodgkin

RANGKUMAN
Penyakit hodgkin merupakan suatu jenis limfoma yang dekat pada leukomia dan
limfosarkoma. Tempatnya biasanya pada kelenjar-kelenjar leher dan mediastium. Dikenal 3
bentuk penyakit ini: granuloma, para-granuloma, dan sarkoma. Pada ketiga-tiganya selalu
ditemukan sel-sel reed-sternberg dalam kelenjar getah bening.
Kehamilan tidak jarang ditemukan pada penderita penyakithodgkin karena kesuburan
tidak tidak dipengaruhinya. Penyakit ini tidak mempengaruhi jalannya kehamilan dan persalinan,

8
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

dan tidak pula beralih kepada janin, walaupun kemungkinan ini tidak dapat diabaikan sama
sekali.
Pengobatan dengan obat-obat seperti digunakan pada leukemia, asal dalam dosis rendah,
tidak menyebabkan kelainan janin, sehingga dapat diberikan pula dalam trimester 1 (dosis tinggi
mengandung bahaya, sebaiknya diberikan setelah trimester 1). Apabila diberikan penyinaran
pada limfomanya, janin harus dilindungi sabaik-baiknya.

TES
FORMATIF
Setelah anda membaca seluruh materi kegiatan I. Selanjutnya kerjakan soal berikut ini.
1. Apakah pengertian dari limfoma ?
a. Yaitu kanker yang berkembang dalam system getah bening, yang
merupakan bagian dari system kekebalan tubuh
b. Yaitu kanker yang berkembang dalam system getah bening, yang bukan
merupakan bagian dari system kekebalan tubuh
c. Yaitu kanker yang berkembang dalam tubuh dewasa
d. Yaitu kanker yang berkembang dalam tubuh dewasa yang menyerah system saraf
e. Yaitu kanker yang berkembang dalam tubuh dewasa yang menyerah system saraf
dan system kekebalan tubuh
2. Ada beberapa indikasi bahwa bahan kimia tertentu, seperti :
a. Insektisida dan bahan pengawat kayu
b. Bahan pengawet makanan dan bahan insektisida
c. Pengawet kayu dan cat kayu
d. Insektisida dan borax
e. Borax dan pengawet makanan
9
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

3. Dengan apakah penyakit limfoma Hodgkin dapat diobati ?


a. Kemoterapi
b. Fisioterapi
c. Psikoterapi
d. Dengan perobatan dari dokter
e. Dengan terapi yang menggunakan laser
4. Gejala awal penyakit limfoma kelenjar getah bening Hodgkin yang tersering adalah
a. Pembengkakan kelenjar limfe simetrik yang tidak nyeri
b. Pembengkakan kelenjar limfe asimetrik yang tidak nyeri
c. Pembengkakan kelenjar yang tidak nyeri
d. Pembengkakan kelenjar limfe JA
asimetrik tanpa nyeri
e. Pembengkakan kelenjar limfeWA
simetrik tanpa nyeri
BAlimfoma Hodgkin, antara lain :
5. Manifestasi klinis pada klien dengan
a. Malam berkeringat N
b. Unexplained berat badan TE
c. Pembengkakan kelenjar getah S bening
d. Pruritis FO
e. Semua Benar RM
ATI
F

1. A
2. A
3. A
4. B
5. E
10
Mata Kuliah: Asuhan kebidanan Pada Kehamilan,Persalinan dan Nifas dengan Penyakit Sistemik

dan Penyakit Endemik

A.
B. GLOSARIUM/SENARAI
C.

HTLV : virus epstein-barr

DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Rustam. 1998, Sinopsis Obstetri, Jilid I, EGC Jakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai