Aspek Sosial Budaya Dalam Kesehatan Ibu Dan Anak
Aspek Sosial Budaya Dalam Kesehatan Ibu Dan Anak
Disusun oleh :
2015 / 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Aspek Sosial
Budaya dalam Kesehatan Ibu dan Anak
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa aspek sosial budaya dalam kesehatan ibu?
2. Apa aspek sosial budaya dalam kesehatan bayi?
3. Aspek Sosial Budaya di kalangan masyarakat terhadap kesehatan Ibu dan
anak di beberapa daerah.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui aspek sosial budaya dalam kesehatan ibu.
2. Untuk mengetahui aspek sosial budaya dalam kesehatan bayi.
3. Untuk mengetahui Aspek Sosial Budaya di kalangan masyarakat terhadap
kesehatan Ibu dan anak di beberapa daerah
BAB II
PEMBAHASAN
2.3.1 Aspek Sosbud yang Berhubungan dengan KIA di wilayah Jawa Barat
Ditinjau dari berbagai perbedaan tersebut, para ibu hamil atau ibu yang
telah memiliki anak lebih memilih bidan II karena menurut mereka lebih
nyaman melakukan pemeriksaan KIA karena di bidan II memiliki asisten
sehingga pelayanannya cepat dan tepat daripada di bidan II mereka berpikir
bahwa bidan tersebut sudah tua dan tidak memiliki asisten sehinnga mereka
menganggap bahwa bidan tersebut sudah tidak tanggap jika dimintai tolong
missalnya dalam pemasangan implant, dan bidan II lebih senang melayani
orang tua yang memiliki keluhan seperti pusing-pusing, serta tempat praktik
bidan I tidak berdempetan dengan rumah pribadi seperti bidan II sehingga ibu
dan anak lebih nyaman dalam melakukan konsultasi.
Untuk masalah KIA yng berkaitan dengan dukun di desa saya, para dukun
hanya membantu memijat baik memijat bayi ataupun ibunya. Mungkin kalau
bayinya terasa rewel tanpa sebab, para ibu biasanya membawa anaknya untuk
dipijat sedangkan ibunya juga sering meminta pijat untuk memperbaiki keadaan
perutnya pascamelahirkan supaya tidak kendur dan mempercepat kelancaran
ASI.
2.3.3 Aspek Sosbud yang Berhubungan dengan KIA di wilayah Jawa Timur
Di daerah Jawa banyak sekali budaya yang dilakukan para ibu saat hamil.
Dalam menghadapi kelahiran, kelurga sudah memulai keadaan prihatin sejak
bulan pertama masa kandungan dan diikuti dengan selamatan sederhana. Si
calon ibu pada saat itu harus menuruti beberapa pantangan. Demikian pula bagi
calon ayah. Pada bulan pertama, keluarga Jawa akan membuat selamatan
sederhana yang dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan
bagi calon ibu dan calon bayi yang akan lahir. pada bulan ketujuh diadakan
upacara adat Jawa yang disebut tingkeban atau disebut mitoni yang
dimaksudkan untuk memohon doa restu supaya suci lahir dan batin serta diberi
kelancaran saat melahirkan sehingga ibu dan bayi sehat. Selain itu bagi ibu
hamil dilarang untuk mengonsumsi buah nanas,karena katanya dapat
menggugurkan kandungan.sebenarnya hal ini tidak rasional, dan terlalu
berlebihan dalam menafsirkan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada setiap daerah memiliki adat dan kepercayaan yang berbeda.
Khususnya daerah jawa, kita masih sering menyaksikan adat adat
pada ibu hamil. Adat dan kepercayaan ini sudah mendarah daging sejak
zaman dahulu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil yang menganggap
bahwa apabila telah melakuka segala bentuk upacara adat dengan baik
dan benar maka anak yang dikandung dan ibu akan terjaga
kesehatannya tanpa harus melakukan konsultasi atau pemeriksaan pada
bidan atau dokter. Selain pengaruh adat, ada pula pengaruh lain yang
menyebabkan ibu tidak memeriksakan kandungannya pada bidan atau
dokter yaitu adanya dukun bayi. Di kalangan masyarakat desa masih
banyak kepercayaan dan adatt seperti ini.
B. SARAN
Kita boleh percaya dan mengikuti adat yang ada di daerah
kita,karena kepercayaan orang tua dengan kita sudah berbeda mengenai
hal ini. Untuk menghindari perselisihan keluarga sebaiknya kita
menerima dan mengikuti adat tersebut namun dengan catatan kita harus
tetap mencari kebenaran akan hal yang kita anggap tabu. Alangkah
baiknya apabila kita juga menambah wawasan mengenai kesehatan ibu
dan anak agar supaya kita tahu mana yang sebenarnya baik untuk ibu
dan bayi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.peutuah.com/aspek-sosial-budaya-kesehatan-ibu-dan-anak/
http://www.scribd.com/doc/48194816/Aspek-sosial-budaya-kesehatan-dalam-
pelayanan-kebidanan