Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian dan Penyebab Luka Bakar

Luka bakar merupakan salah satu jenis luka yang paling sering

dialami oleh tiap orang, terutama anak-anak. Menjadi penyebab

kematian kedua terbesar pada anak-anak, setelah kecelakan.

Derajatnya berbeda-beda, dari luka bakar yang paling ringan yaitu

akibat sengatan matahari, hingga yang terberat, menyebabkan

kematian.Luka bakar yaitu luka yang disebabkan oleh suhu tinggi,

dapat disebabkan banyak faktor, yaitu fisik seperti api, air panas,

listrik seperti kabel listrik yang terbuka, petir atau bahan kimiawi

seperti asam atau basa kuat.

Gejala yang ditimbulkan, tergantung dari berat-ringannya luka

bakar yang terjadi. Dari hanya menimbulkan kemerahan di kulit,

melepuh, hingga menyebabkan kerusakan parah pada jaringan kulit.

Rasa nyeri terjadi bila kerusakan pada bagian luar kulit, tapi bila

kerusakannya lebih berat malah rasa nyeri tidak timbul. Ini

dikarenakan sel-sel saraf yang menghantarkan rasa nyeri ke otak,

rusak terbakar. Luka bakar yang berat umumnya membutuhkan

perawatan yang lama, mungkin memerlukan bedah kosmetik untuk

menghilangkan bekas luka dan rehabilitasi pada persendian yang

sulit digerakkan.
B. Sebab-sebab terjadinya Luka
Bakar
1) Api
Adanya Kecelakaan yang menimbulkan api sehingga

mengakibatkan luka bakar pada tubuh


2) Luka bakar kontak (terkena rokok, solder atau alat-alat

memasak)
Di zaman modern ini banyak kecelakaan kebakaran

dikarenakan hanya suatu benda benda yang berbau api

seperti lilin,rokok,kompor gas.


3) air panas
4) uap panas
5) gas panas
6) listri

7)semburan panas

C. Bahaya Luka Bakar


Luka bakar sangat berbahaya. Jika salah dan terlambat dalam

penanganan, akan berakibat kematian. Dan mitos2 yg beredar di


masyarakat turut serta mempersulit proses pengobatan tersebut.

Karena itu perlu kita ketahui, apa saja larangan pada penderita

luka bakar.

Luka bakar bukan merupakan penyakit. Tapi menjadi penyakit

bila tak segera ditanggulangi. Tak hanya api, listrik pun dapat

menyebabkan luka ini. Selain terbakarnya kulit, luka bakar bisa

juga terjadi pada jaringan bawah kulit, seperti otot hingga tulang.

Inhalasi asap dan terperangkapnya udara panas saat kebakaran

gedung dan rumah, menyebabkan terjadinya proses oedema

saluran, yaitu suatu keadaan yang mampu mengakibatkan

pembengkakan pernapasan pada korban, sehingga si penderita akan

merasa tercekik dan tidak bisa bernapas, lalu hilang kesadaran

hingga terjadi luka bakar. Tubuh kita penuh dengan cairan. Dan

akan segera hilang akibat luka bakar yang meluas di sekujur tubuh.

D. Pencegahan Luka Bakar yang


Bisa Dilakukan
1. meningkatkan

kewaspadaan akan bahaya resiko luk abakar disekitar kita


2. Mengembangkan aturan yg

mendukung tindakan pencegahan tersebut

3. Mengenali faktor resiko

dan beban yg harus ditanggung untuk melaksakan tindakan

pencegahan

4. Melakukan penelitian

tentang pencegahan luka bakar dg diikuti oleh tindakan yg

konkrit

5. Membuat program

pencegahan luka bakar

Meningkatkan kemampuan perawatan terhadap pasien luka

bakar : dari segi medis, transportasi untuk evakuasi dsb


E. Bahan Makanan yang Dianjurkan
dan Tidak Dianjurkan
Bahan makanan yang dianjurkan merupakan semua

bahan makanan sumber energi dan protein seperi

susu, telur, daging, ayam, dan keju, serta gula pasir,

dan sirup.
Bahan makanan yang tidak dianjurkan yaitu bahan

makanan hiperalergik seperti udang.

F. Perawatan Luka Bakar


Setelah keadaan umum membaik dan telah dilakukan

resusitasi cairan dilakukan perawatan luka. Perawatan

tergantung pada karakteristik dan ukuran dari luka.

Tujuan dari semua perawatan luka bakar agar luka segera

sembuh rasa sakit yang minimal.

Setelah luka dibersihkan dan di debridement, luka

ditutup. Penutupan luka ini memiliki beberapa fungsi:

pertama dengan penutupan luka akan melindungi luka dari

kerusakan epitel dan meminimalkan timbulnya koloni

bakteri atau jamur. Kedua, luka harus benar-benar

tertutup untuk mencegah evaporasi pasien tidak

hipotermi. Ketiga, penutupan luka diusahakan semaksimal

mungkin agar pasien merasa nyaman dan meminimalkan

timbulnya rasa sakit

G. Pengobatan Tradisional
Menggunakan Mentimun dan
Kentang
1). Ambil sepotong mentimun dan sepotong kentang

dengan bagian perbandingan yang sama.

2). Kupas dan cuci bersih. Haluskan dengan blender.

3). Oleskan pada badan/luka bakar.

Campuran mentimun dan kentang menyerap panas

dalam kulit dengan baik. Kentang mengandung anti

peradangan. Kadar air yang terkandung dalam

mentimun akan membuat kulit anda dingin dan luka

bakar membaik. Biarkan pada kulit yang trebakar

sampe mongering, Lalu bilas dengan ir dingin.

Anda mungkin juga menyukai