PERTOLONGAN PERTAMA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun Makalah ini
dengan baik dengan judul ”Modul Keperawatan Luka Bakar Dirumah Atau
Pertolongan Pertama”
Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Hasbi selaku dosen mata kuliah
Keperawatan Medikal Bedah dan Kami sampaikan terima kasih atas waktu,
tenaga dan pikirannya kepada teman-teman yang telah diberikan dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat
Indonesia umumnya.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
a. Luka bakar............................................................................................ 2
b. Gejala dan penyebab luka bakar........................................................... 3
c. Penghitungan luas luka bakar............................................................... 5
d. Penggolongan luka bakar...................................................................... 6
e. Prosedur pelaksanaan perawatan luka bakar........................................ 9
a. Kesimpulan........................................................................................... 12
b. Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia,
listrik, dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas
dan mortalitas tinggi, yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal pada
fase syok sampai fase lanjut (Young et al, 2019). Luka bakar merupakan luka
yang unik di antara bentuk-bentuk luka lainnya karena luka tersebut meliputi
sejumlah besar jaringan mati yang tetap berada pada tempatnya untuk jangka
waktu yang lama. Dengan cepat luka bakar akan di diami oleh bakteri patogen,
mengalami eksudasi dengan perembesan sejumlah besar air, protein serta
elektrolit, dan kerap kali memerlukan pencangkokan kulit dari bagian tubuh untuk
menghasilkan penutupan luka yang permanen (Rittenhouse et al, 2019).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
TOPIK PEMBAHASAN
A. Luka Bakar
Luka bakar adalah cedera yang terjadi akibat pajanan terhadap panas,
bahan kimia, radiasi, atau arus listrik. Pemindahan energi dari sumber panas
ketubuh manusia menyebabkan urutan kejadian fisiologis sehingga pada kasus
yang paling berat menyebabkan destruksi jaringan ireversibel. Rentang keparahan
luka bakar mulai dari kehilangan minor segmen kecil lapisan terluar kulit sampai
cedera komplek yang melibatkan semua sistem tubuh. Terapi bervariasi dari
aplikasi sederhana agens antiseptik topikal di klinik rawat jalan hingga
pendekatan tim antardisiplin, multisistem, dan invasif dilingkungan aseptik pusat
penanganan luka bakar.
Luka bakar adalah cedera yang terjadi dari kontak langsung ataupun
paparan terhadap sumber panas, kimia, listrik atau radiasi (Joyce M. Black, 2009).
2
Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering dijumpai, jenis yang
berat memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi
dibandingkan dengan cedera oleh sebab lain. Biaya yang dibutuhkan juga cukup
mahal untuk penanganannnya. Penyebab luka bakar selain karena api (secara
langsung ataupun tidak langsung), juga karena pajanan suhu tinggi dari matahari,
listrik maupun bahan kimia. Luka bakar karena api atau akibat tidak langsung dari
api (misalnya tersiram panas ) banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga
(Sjamsuhidajat, 2005)
Gejala Luka Bakar Anda dapat merasakannya secara langsung saat kulit
Anda terbakar. Tubuh Anda akan menghindari paparan agar tidak terbakar
karena sensasi langsung yang dirasakan. Berikut ini adalah gejala luka
bakar ringan:
Kulit perih
Kulit memerah
Nyeri Sensasi terbakar
Kulit melepuh
Kulit mengelupas
Pembengkakan
Kulit melepuh dengan intensitas lebih parah
Kulit terkelupas dan terlihat lapisan kulit yang lebih dalam
Kulit gosong
Nyeri dan sensasi terbakar yang lebih hebat Syok dengan gejala kulit,
bibir, kuku, dan wajah pucat serta kebiruan
Gangguan irama jantung setelah kulit terbakar akibat cedera listrik
3
Gejala tersebut dapat terlihat jelas dan tingkat keparahannya tergantung
pada lokasi kulit yang terbakar. Dalam kasus parah, penderita kulit
terbakar harus mendapatkan pertolongan pertama dengan cepat.
Penyebab paling umum disebut luka bakar termal, yaitu kulit terbakar
akibat:
Api
Logam panas
Ciaran panas
Uap panas
Kecelakaan di dapur
Kecelakaan kendaraan
Kecelakaan di rumah tangga
Kerusakan listrik
Kebakaran
4
1. Untuk mengendalikan rasa sakit
2. Mengangkat jaringan yang mati
3. Mencegah terjadinya infeksi, dan
4. Mengurangi resiko jaringan parut
Seorang tenaga medis profesional harus terlatih dalam menentukan derajat dan
menangani suatu luka bakar. Ada pedoman yang biasa digunakan untuk
memperkirakan luas daerah yang terbakar yang disebut dengan Hukum Sembilan
(rule of nine), yaitu membagi daerah tubuh dengan persentase Sembilan (9%) per
daerah tubuh. Secara singkat, penjelasan Hukum Sembilan adalah sebagai berikut:
Kepala (Nilai Total = 9%), terdiri dari: bagian depan = 4,5% dan
bagian belakang = 4,5%
Tubuh (Nilai Total = 36%), terdiri dari: dada dan perut = 18% serta
punggung = 18%
Lengan (Nilai Total = 18%), terdiri dari: lengan atas depan-belakang =
9% dan lengan bawah depan-belakang = 9%
Kaki (Nilai Total =36%), terdiri dari: tungkai atas depan-belakang =
18% dan tungkai bawah depan-belakang =18%
Alat kelamin (Nilai Total =1%)
Cara lain yang dapat digunakan untuk menghitung luas luka bakar adalah
membandingkan antara luka bakar yang dialami dengan telapak tangan korban.
Telapak tangan korban dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas permukaan
tubuh. Perlu diingat bahwa penghitungan luas luka bakar dihitung juga
berdasarkan masing-masing derajat luka bakar.
5
D. PENGGOLONGAN LUKA BAKAR
Luka bakar derajat pertama adalah luka yang hanya merusak bagian terluar kulit.
Biasanya, ini terjadi karena paparan sinar matahari berlebih dan memiliki ciri
sebagai berikut:
Pada luka bakar derajat dua, lapisan kulit paling luar dan juga lapisan di
bawahnya yang disebut dermis, ikut rusak. Ini biasanya terjadi akibat tersiram
cairan panas dan memiliki ciri sebagai berikut:
6
3. Luka bakar derajat ketiga
Pada luka bakar derajat tiga, seluruh lapisan kulit rusak. Biasanya, kondisi ini
terjadi akibat api, sengatan listrik atau petir, serta paparan dalam jangka panjang
dengan cairan atau benda panas. Berikut cirinya:
B. Berdasarkan lokasi luka bakar dan luas permukaan tubuh yang mengalami luka
bakar, terdapat 3 jenis luka bakar:
7
o Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas,
cedera jaringan lunak, dan cedera tulang
o Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki,
kemaluan, atau saluran napas
o Luka bakar derajat dua di atas 10%
o Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
o Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
o Luka bakar mengelilingi alat gerak
https://rsgm.maranatha.edu/wp-content/uploads/2017/04/Luka-3.jpg
Pertolongan pertama dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah
sebelum Anda bisa mendapatkan penanganan medis. Berikut ini langkah
pertolongan pertama pada luka bakar yang perlu diperhatikan.
Basahi luka bakar secara menyeluruh dengan air dingin untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut dan lepaskan semua pakaian yang terbakar.
Jika memungkinkan, rendamlah area luka bakar dalam air dingin selama
30 menit untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
8
Jika area luka bakar besar, setelah membasuhnya dengan air dingin,
gunakan kain pembungkus yang bersih pada area tersebut untuk mencegah
kehilangan panas dan hipotermia.
Segera kunjungi rumah sakit terdekat.
Selain perawatan oleh dokter, ada juga perawatan harian luka bakar yang tak
kalah pentingnya, seperti berikut ini:
9
1. Perawatan luka bakar derajat pertama
Luka bakar derajat pertama bisa diobati dengan produk perawatan kulit (skin
care) seperti krim lidah buaya dan salep antibiotik. Membalut area luka bakar
dengan perban, bisa membantu melindunginya.
Selain itu, obat acetaminophen bisa digunakan untuk meredakan nyeri akibat luka
bakar ini.
Luka bakar derajat kedua biasanya diobati dengan krim antibiotik atau salep luka
bakar dengan resep dokter.
Berbeda dari luka bakar derajat pertama dan kedua, luka bakar derajat ketiga ini
membutuhkan tindakan operasi cangkok kulit, atau "penanaman" kulit sintetis.
Luka bakar parah pada area yang luas di tubuh, akan membutuhkan lebih banyak
perawatan intensif, termasuk infus antibiotik untuk mencegah infeksi.
Cairan infus juga diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang ketika kulit
terbakar.
10
Luka bakar derajat kedua akan sembuh dalam waktu sekitar dua minggu.
Terkadang akan muncul bekas luka, yang memudar seiring berjalannya
waktu.
Luka bakar derajat ketiga membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga
bertahun-tahun untuk sembuh, dan akan menyisakan luka. Operasi
cangkok kulit mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko
munculnya bekas luka ini.
Anda bisa melakukan perawatan sendiri untuk luka bakar derajat pertama. Namun
untuk luka bakar derajat kedua, sebaiknya tanyakan pada dokter mengenai
perawatan yang dibutuhkan.
Namun, periksakan luka bakar yang Anda alami (entah itu ukurannya hanya kecil
atau derajat pertama sekalipun) pada dokter, jika tidak sembuh dalam seminggu.
Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter jika luka bakar menimbulkan bekas
yang luas atau tidak kunjung memudar.
11
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.who.int/surgery/publications/Burns_management.pdf
Diakses pada 15 April 2020Healthline.
https://www.healthline.com/health/burn-scars#see-a-doctor
Diakses pada 15 April 2020Cleveland Clinic.
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12063-burns/management-and-
treatment
Diakses pada 15 April 2020WebMD. https://www.webmd.com/first-aid/types-
degrees-burnsDiakses pada 18 Februari 2021
https://hellosehat.com/pertolongan-pertama-luka-bakar/)
13
,
14