PENDAHULUAN
Seorang ibu datang dengan suaminya datang ke apotek. Bapak tersebut mengatakan jika
kaki istrinya melepuh karena kena knalpot 2 jam yang lalu saat mau turun dari motor.
Kemudian bapak tersebut langsung membasuh kaki istrinya dengan air mengalir.
Sekarang bapak tersebut membeli obat untuk luka bakar istrinya karena kakinya sudah
mulai ada gelembung air dan melepuh.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Keluhan yang dirasakan oleh pasien luka bakar akibat terkena knalpot
Berdasarkan keluhan yang dirasakan pasien pada kasus diatas, pasien tersebut mengalami
luka bakar karena terkena knalpot. Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia,
listrik dan radiasi.
Luka bakar pada khasus ini merupakan luka bakar thermal karena pasien mengaku
kakinya kontak dengan knalpot panas. Akibat pertama luka bakar adalah syok karena kaget
dan kesakitan. Pembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi.
Sel darah yang ada di dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. Meningkatnya
permeabilitas menyebabkan oedem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit.
3.2 Pelayanan informasi obat yang diberikan TTK kepada pasien luka bakar akibat terkena
knalpot
Dalam mengobati luka bakar akibat knalpot, obat yang dapat digunakan diantaranya obat
yang mengandung :
1.
3. Fitocassol
4. Setrimida 0,5% (cetrisillin)
4.1 Penyampaian informasi nonfarmakologi yang diberikan TTK kepada pasien luka bakar
akibat terkena knalpot
Luka bakar dapat ditimbulkan oleh panas,seperti api, air panas ,minyak panas dan knalpot.
Bila menderita luka bakar lakukan hal hal berikut :
1. Guyur luka dengan air mengalir atau air es. Guyuran air kran atau es yang mengalir
dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar
panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
2. Mengolesi luka dengan daging lidah buaya. Caranya dengan mengoleskan bagian daun
yang berlendir pada luka sampai lendir menutupi seluruh bagian luka. Daun lidah buaya
mengandung saponin, flavonoid, tanin dan polifenol. Tanin dapat digunakan sebagai
pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka
bakar. Sedangkan saponin mempunyai kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif
untuk menyembuhkan luka terbuka.
3. Diamkan bagian yang melepuh sampai sembuh sendiri. Jangan kupas bagian melepuh
untuk menghindari infeksi.
4. Jangan olesi luka bakar dengan pasta gigi atau sejenisnya karena dapat mengiritasi luka.
Karena pasta gigi tidak dapat meringankan luka bakar. Berbagai kandungan zat di
dalamnya, seperti pemutih dan pewarna, justru malah bisa memperparah luka dan
memicu timbulnya infeksi. Mengolesi pasta gigi pada luka bakar juga bisa menutupi
kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh, yang akhirnya
menghambat proses penyembuhan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Nesya, Inka. 2011. Pembentukan Komunitas Luka Bakar dalam Proses Perawatan Bagi
Penderita Luka Bakar di Jakarta. Fakultas Ilmu Politik Program Studi Sarjana Reguler
Departemen Farmakologi : Depok (Online) Tersedia : http://lib.ui.ac.id/file?
file=digital/20306269-S42216-Pembentukan%20komunitas.pdf Diakses : 28 Oktober 2015
Suranto,adji.2010.Jangan Panik Bunda; Jakarta. (Online) Tersedia :
https://books.google.co.id/books?isbn=6028661201 Diakses : 28 Oktober 2015
Rohmawati, Nina. 2008. Efek Penyembuhan Luka Bakar Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanol
70% Daun Lidah Buaya(Aloe Vera L.) Pada Kulit Punggung Kelinci New Zealand. (Online)
Tersedia : http://eprints.ums.ac.id/3330/1/K100040151.pdf Diakses : 30 Oktober 2015
LAMPIRAN