Anda di halaman 1dari 9

Transcript

1. PELATIHAN KADER JUMANTIK DALAM RANGKA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK


DEMAM BERDARAH DENGUE ( PSN DBD)

2. LATAR BELAKANG

o DBD masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di Kecamatan Talang Ubi

o Tahun 2012 : 48 kasus

o Tahun 2013 : 53 kasus

o Tahun 2014 : 48 kasus

o Perlu diintensifkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangannya -> GOSBASMUK


(Gerakan Oleh Semua Basmi Sarang Nyamuk)

3. GOSBASMUK Gerakan Oleh Semua Basmi Sarang Nyamuk

4.

o Semua umur ikut berperan serta dalam mencegah berjangkitnya DBD :

o Tingkat SD : Pelatihan Dokter Kecil

o Tingkat SMP : Penyuluhan PHBS

o Dewasa : Pelatihan Kader Jumantik

o Usila : Penyuluhan PHBS di Posbindu ( Rencana ke depan )

5. VISI Menurunkan Populasi Nyamuk Penular DBD & Jentiknya dengan Meningkatkan PSM (Peran
Serta Masyarakat) dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sehingga DBD tidak lagi menjadi
ancaman bagi masyarakat kita

MISI

- Menurunkan Kepadatan Jentik Nyamuk Penular DBD Secara Berkala dan Terus-menerus

- Memotivasi Masyarakat dalam Memperhatikan Tempat-tempat yang Potensial untuk Perkembang


biakan Nyamuk Meningkatkan PSM dalam PSN DBD

6. PROGRAM

o MELAKSANAKAN PSN DISELURUH WILAYAH KECAMATAN TALANG UBI SECARA


SERENTAK DAN BERKESINAMBUNGAN

o PENGENDALIAN VEKTOR PENYEBAB DBD (FOGGING, ABATISASI DAN PREDATOR


ALAM)

o MENINGKATKAN PERAN SERTA PEMERINTAH &MASYARAKAT DALAM PSN

o PELATIHAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK DI KECAMATAN TALANG UBI


OLEH KADER ( JUMANTIK ).
7. TUJUAN PELATIHAN

o TUJUAN UMUM :

o Setelah selesai latihan peserta (Jumantik) mampu memahami penyebab, cara penularan, tanda-
tanda, pertolongan pertama dan cara-cara pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
serta cara-cara melakukan pemeriksaan jentik, penyuluhan dan motivasi kepada keluarga dan
kelompok masyarakat.

8. TUJUAN KHUSUS

o Dapat menyebutkan penyebab penyakit dan nyamuk penular penyakit DBD.

o Dapat menjelaskan cara penularan penyakit DBD

o Dapat menyebutkan tanda-tanda penyakit DBD

o Dapat menyebutkan dan melakukan cara-cara pertolongan pertama

o Dapat menjelaskan ciri-ciri, lingkaran hidup dan tempat perkembangan biakan nyamuk Aedes
aegypti.

o Dapat menyebutkan dan melakukan cara-cara pencegahan penyakit DBD

o Dapat melakukan pemeriksaan jentik nyamuk Aedes aegypti.

o Dapat melakukan penyuluhan dan motivasi kepada perorangan maupun kelompok masyarakat.

9.

o DAMPAK SOSIAL

Kepanikan dalam keluarga

Kematian anggota keluarga

Berkurangnya usia harapan hidup

o DAMPAK EKONOMI

Dampak langsung

Dampak tidak langsung

Dampak DBD

10. GERAKAN PSN DI SELURUH DAERAH DI KECAMATAN TALANG UBI AKAN


MENCEGAH WABAH DBD TALANG UBI

11. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENYAKIT DBD ?

o PENYAKIT MENULAR YANG DISEBABKAN

o OLEH

o VIRUS DENGUE.
12. VEKTOR (MEDIA PENULARAN)

o VEKTOR

o UTAMA : AEDES AEGYPTI

o HOST

o Utama : Manusia

13. SIKLUS PENULARAN DBD

14. Dalam Tubuh Nyamuk

o Berkembang biak ke seluruh tubuh termasuk ke kelenjar liur

o Bila menggigit orang lain akan dipindahkan Virus Dengue tsb bersama air liur nyamuk

o Bila menggigit orang yang tidak memiliki kekebalan (umumnya anak2) akan menjadi penderita
DBD.

o Nyamuk yang Infeksius tsb, seumur hidupnya akan menjadi sebagai sumber Penularan

o Dalam Darah Manusia, Virus Dengue akan Mati dengan sendirinya dalam waktu < 1 Minggu

15. CARA PENULARAN

o Hanya Oleh nyamuk A. Aegypti Betina

o Sumber Virus Dengue :

o 1. Penderita DBD

o 2. Tidak Sakit DBD (tapi dalam

o darahnya terdapat virus Dengue)

o Orang yang tidak sakit ini mobilitasnya tinggi, menular melalui vektor (A. aegypti)

16. BAGAIMANA TANDA-TANDA PENYAKIT DEMAM BERDARAH ??

17. GEJALA PENYAKIT DBD PANAS 2-7 HARI BINTIK2 PERDARAHAN

18. GEJALA TAMBAHAN

o NYERI ULU HATI

o UJUNG-UJUNG JARI PUCAT

19. UNTUK MEMBEDAKAN DENGAN BINTIK YANG LAINNYA, KULIT DIREGANGKAN,


APABILA MERAH ITU HILANG.... BUKANLAH TANDA DARI DEMAM BERDARAH

20. GEJALA LANJUTAN PERDARAHAN SPONTAN

21. BILA ADA GEJALA DEMAM BERDARAH APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?

22. PENANGANAN PERTAMA

o BERI MINUM SEBANYAK-BANYAKNYA BISA TEH, SUSU DAN LAINNYA,


SEBAIKNYA ORALIT.

o KOMPRES UNTUK MENURUNKAN PANASNYA


23. PERTOLONGAN SELANJUTNYA

o BERI OBAT PENURUN PANAS

o BAWA KE SARANA KESEHATAN TERDEKAT

24. APABILA PENDERITA / ANAK MASIH PANAS DENGAN SEBAB YANG TIDAK JELAS
SETELAH / BELUM PERNAH DIOBATI ( HARI KE 3 PANAS SAAT INI ) APA YANG HARUS
KITA LAKUKAN ?

25. WASPADA AKAN DEMAM BERDARAH

o MINTALAH PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT UNTUK MEMASTIKANNYA ( LAB. dll )

o CARILAH KETERANGAN APAKAH ADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DI


SEKITAR ATAU PENDERITA DEMAM YANG TIDAK JELAS LAINNYA

o WASPADAI TERJADINYA TIBA-TIBA PUCAT,LEMAS DAN DINGIN (SYCK) ATAU


PERDARAHAN SPONTAN SELAMA PANAS BELUM JELAS SEBABNYA

26. PEMERIKSAAN SEDERHANA YANG DAPAT DILAKUKAN ATAU DIMINTA UNTUK


MENDUKUNG DUGAAN KE ARAH DBD

o TOURNIQUET SELAMA 5 MENIT

o ( RUMPEL LEED TEST ) UNTUK MELIHAT ADANYA BINTIK-BINTIK PERDARAHAN


KULIT.

o 2. CEK TROMBOSIT ( NORMAL : 150.000 400.000 )

27. BILA HASILNYA PEMERIKSAAN RUMPEL LEED ATAU TROMBOSIT MENDUKUNG..


SEGERA RUJUK KE SARANA KESEHATAN YANG MEMILIKI SARANA LEBIH LENGKAP
DENGAN ADANYA SARANA TRANSFUSI DARAH

28. BAGAIMANA MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH ?

29.

o FISIK:3M

o KIMIAWI: MEMBUBUHI LARVASIDA

o BIOLOGIS: MEMELIHARA IKAN/PREDATOR ALAMIAH

o MENGUSIR NYAMUK: OBAT NYAMUK BAKAR/ELEKTRIK

o MENCEGAH GIGITAN: KELAMBU, PAKAIAN TERTUTUP, REPELANT

o MENYEMPROT RUANGAN

o VENTILASI, PENCAHAYAAN, PAKAIAN TERGANTUNG

3M Plus
30. plus 3M Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok Pencahayaan Ventilasi
Kasa

31. TEMPAT YANG POTENSIAL

32. MATERI II BAGAIMANA CARA PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK ?

33. RUMAH YANG AKAN DIPANTAU JENTIKNYA DI DALAM DAN DILUAR RUMAH PADA
TEMPAT POTENSIAL MENAMPUNG AIR

34. CARA KERJA

o TENTUKAN RUMAH/KELUARGA YANG AKAN DIKUNJUNGI / DIPERIKSA

o MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH

o MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK

o MENCATAT DAN MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN JENTIK

35. 1. TENTUKAN RUMAH/KELUARGA YANG AKAN DIKUNJUNGI/DIPERIKSA

o Misalnya di satu RW ada 8 RT dengan 30 rumah/bangunan per RT

o Pemeriksaan dilakukan berurutan dimulai dari RT 1 sampai RT 8 :

o Minggu pertama RT 1-2

o Minggu kedua RT 3-4

o Minggu ketiga RT 5-6

o Minggu keempat RT 7-8

36.

o Pemeriksaan cukup dilakukan pada 10 rumah di masing-masing RT ( putaran pertama ) :

o Rumah 1

o Rumah 4

o Rumah 7

o Rumah 10

o Rumah 13

o Rumah 16

o Rumah 19

o Rumah 22

o Rumah 25

o Rumah 28
37.

o Untuk kunjungan bulan berikutnya ( putaran kedua ) :

o Rumah 2

o Rumah 5

o Rumah 8

o Rumah 11

o Rumah 14

o Rumah 17

o Rumah 20

o Rumah 23

o Rumah 26

o Rumah 29

38.

o Untuk kunjungan bulan berikutnya lagi ( putaran ketiga ) :

o Rumah 3

o Rumah 6

o Rumah 9

o Rumah 12

o Rumah 15

o Rumah 18

o Rumah 21

o Rumah 24

o Rumah 27

o Rumah 30

39.

o Setelah seluruh rumah dikunjungi ( putaran pertama sampai terakhir ) maka untuk kunjungan
berikutnya ( bulan keempat ) mulai lagi dari rumah ke 1

40. 2. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH

o Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung (saat keluarga sedang santai)

o Mulai pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang sifatnya menunjukkan perhatian kepada
keluarga itu

o Selanjutnya menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan DBD

o Membicarakan tentang penyakit demam berdarah, cara penularan dll.


41. 2. lanjutan (MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH)

o Mengajak bersama-sama memeriksa tempat penampungan air dan barang-barang yang dapat
menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti

o Jika ditemukan jentik, beri penjelasan kepada tuan rumah tentang tempat berkembang biak
nyamuk Aedes aegypti

o Jika tidak ditemukan jentik, maka beri pujian kepada tuan rumah dan beri saran untuk terus
menjaga rumah agar selalu bebas jentik

42. 3. MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK

o Periksa bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air lain

o Jika tampak , tunggu 0,5 1 menit, jika ada jentik, ia akan muncul ke permukaan air untuk
bernapas

o Di tempat yang gelap gunakan senter

o Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng, plastik, ban bekas dll.

43. 4. CARA MENCATAT DAN MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN JENTIK

o Tulis nama Desa, RT & RW yang akan dilakukan pemeriksaan jentik

o Tulis nama keluarga

o Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+) dan bila tidak ditemukan tulislah tanda (-)

o Tulis hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan, seperti rumah/kavling kosong,
penampungan air hujan, dll

o Melaporkan hasil pemeriksaan jentik ke Puskesmas sebulan sekali

44. TEHNIK PEMANTAUAN

o DILAKUKAN PADA SETIAP RUMAH

o PADA LOKASI YANG POTENSIAL JADI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK YANG


DITANDAI DENGAN ADANYA JENTIK AEDES AEGYPTI.

o TERUTAMA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR YANG BERSIH DAN TIDAK KONTAK


DENGAN TANAH BAIK DI DALAM MAUPUN DILUAR RUMAH.

45. WASPADAI TEMPAT YANG TIDAK SEMPAT TERPANTAU

o AIR YANG TERJEBAK DI TALANG AIR

o AIR PADA VAS BUNGA, TAMPUNGAN KULKAS DAN ALAT RUMAH TANGGA
LAINNYA YANG MENAMPUNG AIR

o PAGAR RUMAH YANG TERDAPAT AIR YANG TERJEBAK (PAGAR BAMBU DLL)

o RUMAH KOSONG YANG TIDAK ADA PENGHUNINYA SEHINGGA AIR TIDAK PERNAH
DIGANTI
46. CARA PEMERIKSAAN JENTIK

47. JENTIK AEDES A. DITEMPAT PENAMPUNGAN AIR

48. DILUAR RUMAH PERHATIKAN TEMPAT TEMPAT POTENSIAL MENAMPUNG AIR


HUJAN DAN LAINNYA BAN BEKAS KALENG BEKAS

49. SIKLUS NYAMUK AEDES A. Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk kurang lebih 9-10
hari

50. TELUR NYAMUK AEDES A.

Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat mengeluarkan telur


sebanyak 100 butir

Telur nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dengan ukuran 0.80


mm

Telur ini ditempat yang kering (tanpa air) dapat bertahan sampai 6
bulan.

Telur itu akan menetas menjadi jentik dalam waktu lebih kurang 2
hari s etelah tere n dam air.

DAPAT MENEMPEL PADA DINDING BAK DLL ( hal inilah


alasa n mengapa saat menguras bak mandi harus disikat pula )

51. JENTIK NYAMUK AEDES A

Jentik kecil yang menetas dari telur itu akan tumbuh menjadi besar yang panjangnya 0.5-
1 cm

Jentik Aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air. Geraknya berulang-ulang dari
bawah ke atas permukaan air untuk bernafas (mengambil udara) kemudian turun, kembali
ke bawah dan seterusnya.

Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air. Biasanya
berada di sekitar dinding tempat penampungan air

Setelah 6-8 hari jentik itu akan berkembang/berubah menjadi kepompong.

52. KEPOMPONG AEDES A.

Berbentuk seperti koma

Gerakannya lamban

Sering berada di permukaan air

Setelah 1-2 hari akan menjadi nyamuk dewasa

53. Aedes aegypti

54. PERLENGKAPAN JUMANTIK ( JUMANTIK KIT )

55. BUKU FORMULIR JUMANTIK

56. BUKU TULIS

57. SENTER & SEPASANG BATERAI

58. TOPI & ROMPI

59. PLASTIK ABATE, KARTU PEMERIKSAAN, PULPEN,SPIDOL, PIN


60. JUMANTIK TAMPAK DEPAN

61. JUMANTIK TAMPAK BELAKANG

62. PERTANYAAN BONUS

o MANA YANG LEBIH BAGUS :

o FOGGING

o ATAU

o GERAKAN 3 M PLUS ?

o JELASKAN ALASANNYA !!

63. KITA BISA KENA KITA BISA CEGAH TERGANTUNG KEBERSAMAAN DAN
KEPERDULIAN KITA PUSKESMAS TALANG UBI KABUPATEN PALI TERHADAP DEMAM
BERDARAH

Rumus ABJ ( Angka Bebas Jentik)

Jumlah rumah yg positif jentik x 100%


Jumlah Rumah yg diperiksa

Anda mungkin juga menyukai