2. LATAR BELAKANG
o DBD masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di Kecamatan Talang Ubi
4.
5. VISI Menurunkan Populasi Nyamuk Penular DBD & Jentiknya dengan Meningkatkan PSM (Peran
Serta Masyarakat) dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sehingga DBD tidak lagi menjadi
ancaman bagi masyarakat kita
MISI
- Menurunkan Kepadatan Jentik Nyamuk Penular DBD Secara Berkala dan Terus-menerus
6. PROGRAM
o TUJUAN UMUM :
o Setelah selesai latihan peserta (Jumantik) mampu memahami penyebab, cara penularan, tanda-
tanda, pertolongan pertama dan cara-cara pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
serta cara-cara melakukan pemeriksaan jentik, penyuluhan dan motivasi kepada keluarga dan
kelompok masyarakat.
8. TUJUAN KHUSUS
o Dapat menjelaskan ciri-ciri, lingkaran hidup dan tempat perkembangan biakan nyamuk Aedes
aegypti.
o Dapat melakukan penyuluhan dan motivasi kepada perorangan maupun kelompok masyarakat.
9.
o DAMPAK SOSIAL
o DAMPAK EKONOMI
Dampak langsung
Dampak DBD
o OLEH
o VIRUS DENGUE.
12. VEKTOR (MEDIA PENULARAN)
o VEKTOR
o HOST
o Utama : Manusia
o Bila menggigit orang lain akan dipindahkan Virus Dengue tsb bersama air liur nyamuk
o Bila menggigit orang yang tidak memiliki kekebalan (umumnya anak2) akan menjadi penderita
DBD.
o Nyamuk yang Infeksius tsb, seumur hidupnya akan menjadi sebagai sumber Penularan
o Dalam Darah Manusia, Virus Dengue akan Mati dengan sendirinya dalam waktu < 1 Minggu
o 1. Penderita DBD
o Orang yang tidak sakit ini mobilitasnya tinggi, menular melalui vektor (A. aegypti)
21. BILA ADA GEJALA DEMAM BERDARAH APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
24. APABILA PENDERITA / ANAK MASIH PANAS DENGAN SEBAB YANG TIDAK JELAS
SETELAH / BELUM PERNAH DIOBATI ( HARI KE 3 PANAS SAAT INI ) APA YANG HARUS
KITA LAKUKAN ?
29.
o FISIK:3M
o MENYEMPROT RUANGAN
3M Plus
30. plus 3M Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok Pencahayaan Ventilasi
Kasa
33. RUMAH YANG AKAN DIPANTAU JENTIKNYA DI DALAM DAN DILUAR RUMAH PADA
TEMPAT POTENSIAL MENAMPUNG AIR
36.
o Rumah 1
o Rumah 4
o Rumah 7
o Rumah 10
o Rumah 13
o Rumah 16
o Rumah 19
o Rumah 22
o Rumah 25
o Rumah 28
37.
o Rumah 2
o Rumah 5
o Rumah 8
o Rumah 11
o Rumah 14
o Rumah 17
o Rumah 20
o Rumah 23
o Rumah 26
o Rumah 29
38.
o Rumah 3
o Rumah 6
o Rumah 9
o Rumah 12
o Rumah 15
o Rumah 18
o Rumah 21
o Rumah 24
o Rumah 27
o Rumah 30
39.
o Setelah seluruh rumah dikunjungi ( putaran pertama sampai terakhir ) maka untuk kunjungan
berikutnya ( bulan keempat ) mulai lagi dari rumah ke 1
o Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung (saat keluarga sedang santai)
o Mulai pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang sifatnya menunjukkan perhatian kepada
keluarga itu
o Mengajak bersama-sama memeriksa tempat penampungan air dan barang-barang yang dapat
menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
o Jika ditemukan jentik, beri penjelasan kepada tuan rumah tentang tempat berkembang biak
nyamuk Aedes aegypti
o Jika tidak ditemukan jentik, maka beri pujian kepada tuan rumah dan beri saran untuk terus
menjaga rumah agar selalu bebas jentik
o Periksa bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air lain
o Jika tampak , tunggu 0,5 1 menit, jika ada jentik, ia akan muncul ke permukaan air untuk
bernapas
o Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng, plastik, ban bekas dll.
o Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+) dan bila tidak ditemukan tulislah tanda (-)
o Tulis hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan, seperti rumah/kavling kosong,
penampungan air hujan, dll
o AIR PADA VAS BUNGA, TAMPUNGAN KULKAS DAN ALAT RUMAH TANGGA
LAINNYA YANG MENAMPUNG AIR
o PAGAR RUMAH YANG TERDAPAT AIR YANG TERJEBAK (PAGAR BAMBU DLL)
o RUMAH KOSONG YANG TIDAK ADA PENGHUNINYA SEHINGGA AIR TIDAK PERNAH
DIGANTI
46. CARA PEMERIKSAAN JENTIK
49. SIKLUS NYAMUK AEDES A. Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk kurang lebih 9-10
hari
Telur ini ditempat yang kering (tanpa air) dapat bertahan sampai 6
bulan.
Telur itu akan menetas menjadi jentik dalam waktu lebih kurang 2
hari s etelah tere n dam air.
Jentik kecil yang menetas dari telur itu akan tumbuh menjadi besar yang panjangnya 0.5-
1 cm
Jentik Aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air. Geraknya berulang-ulang dari
bawah ke atas permukaan air untuk bernafas (mengambil udara) kemudian turun, kembali
ke bawah dan seterusnya.
Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air. Biasanya
berada di sekitar dinding tempat penampungan air
Gerakannya lamban
o FOGGING
o ATAU
o GERAKAN 3 M PLUS ?
o JELASKAN ALASANNYA !!
63. KITA BISA KENA KITA BISA CEGAH TERGANTUNG KEBERSAMAAN DAN
KEPERDULIAN KITA PUSKESMAS TALANG UBI KABUPATEN PALI TERHADAP DEMAM
BERDARAH