JEMPOL
Jakarta Selatan
September 2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiper
glikemia akibat kegagalan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penyakit ini
bersifat kronis dan jumlah penderitanya terus meningkat di seluruh dunia seiring
dengan bertambahnya jumlah populasi, usia, prevalensi obesitas dan penurunan
aktivitas fisik. Akibatnya, jumlah penderita akan menjadi dua kali lipat pada dekade
berikutnya sehingga akan menambah beban harga pelayanan di bidang kesehatan
terutama di negara berkembang. Hal ini menjadi masalah kesehatan yang penting
karena sebagian kasus diabetes melitus umumnya tidak terdiagnosis atau
undiagnosed diabetes melitus (UDDM) sehingga perlu upaya pemeriksaan untuk
mendeteksi lebih awal agar dapat mencegah terjadinya komplikasi
Di Indonesia, penyakit diabetes sudah menjadi penyakit pembunuh nomor tiga. Hal
tersebut diungkapkan oleh Sample Registration Survey 2014. Diabates dengan
komplikasi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia.
Pada tahun 2016 kunjungan pasien DM di RSU mampang Prapatan dari bulan April
sampai Juni 2016 sebanyak 454 pasien. Berdasarkan hal tersebut diatas RSU
Mampang Prapatan berupaya melaksanakan pengobatan pasien DM melalui
program pelayanan upaya kesehatan perseorangan dengan cara memberikan
edukasi berupa seminar, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kadar gula darah,
konsultasi gizi dan senam DM. Diharapkan dengan cara ini penyakit DM bisa
dikendalikan.
Visi :
Rumah Sakit Terbaik di DKI Jakarta
Misi :
1. Meningkatkan kualitas SDM yang handal sesuai kompetensi secara
berkesinambungan
2. Meningkatkan system pelayanan kesehatan yang baik dan benar secara
profesional
3. Meningkatkan sarana prasarana Rumah Sakit secara optimal berbasis
teknologi tepat guna
4. Menciptakan suasana kerja yang harmonis, nyaman dan bersahabat
5. Menjalin hubungan dan komunikasi terpadu antar instansi terkait
Peduli : Peduli adalah suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap
masalah orang lain
Optimis : Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik
dan menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.
Loyalitas : Melayani dengan penuh tanggung jawab
Sekretaris :
Ayu Rakhmanda Putri, S.Farm.Apt
Anggota :
- dr.Rikhy Halomoan
- dr. Widya Dwi Agustin
- Debora, Amd.Gz
2016
NO Septem
KEGIATAN KET Juli
. Agustus ber
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
PLAN
1 Menentukan Tema dan Judul ACTU
AL X
PLAN
2 Menentukan Faktor Penyebab ACTU
AL X
PLAN
Menentukan Faktor Penyebab
3 ACTU
Dominan
AL X
PLAN
Menentukan Rencana
4 ACTU
Perbaikan
AL X
PLAN
5 Melaksanakan Perbaikan ACTU
AL X X
PLAN
6 Mengevaluasi Hasil ACTU
AL X X
PLAN
7 Menentukan Standar ACTU
AL X
PLAN
8 Menentukan Tema Berikutnya ACTU
AL X
LANGKAH I
Hasil pencatatan kunjungan pasien oleh petugas poli penyakit dalam dari
bulan April sampai Juni 2016 didapatkan 10 penyakit terbesar tiap bulannya
sebagai berikut :
K= N
K = 230 n
69
= 3,33 Pembulatan menjadi = 3
Data pasien DM sejumlah 230 yang di dapat dari data rekam medis diberi nomor
urut, maka data rekam medis pasien dengan nomor urutan 3,6,9,12,15,18 .dst
menjadi sampel yang akan dipakai di dalam menentukan tema GKM.
%
INDIKATO Nilai
Nilai % Kumula
R Kumulatif
tif
A. 59 30,73 59 30,73
B. 48 25,00 107 55,73
C. 45 23,44 152 79,17
D. 40 20,83 192 100,0
100,0
Jumlah 192
0 510
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pasien DM tidak dengan penyakit
penyerta sangat sedikit sehingga menjadi prioritas gugus untuk menyelesaikan
permasalahan ini. Untuk itu GKM Jempol sepakat tema yang diangkat adalah Upaya
Meningkatkan Keberhasilan Terapi Penyakit DM Tipe II Di RSU Mampang
Prapatan
Ditinjau dari aspek QCDSM, bila permasalahan ini tidak segera diselesaikan maka akan
menimbulkan dampak yaitu:
Aspek Permasalahan
Pasien rujuk balik tidak mengetahui
perkembangan penyakitnya sebelum bertemu
Quality dengan dokter rumah sakit
Pasien rujuk balik belum mampu mengontrol
kadar gula darahnya
Pasien DM dengan penyakit penyerta akan
Cost memerlukan biaya lebih banyak dalam
pengobatan
Pasien rujuk balik kurang memahami tentang
Delivery penatalaksanaan penyakit Diabetes Mellitus
secara komprehensif
Meningkatnya resiko komplikasi dan kematian
Safety penyakit DM akibat tidak terkontrolnya penyakit
tersebut
Kesadaran pasien DM untuk menjaga
kesehatannya menurun
Morale Kurangnya kepedulian petugas kesehatan
terhadap penatalaksanaan penyakit DM pada
pasien rujuk balik.
LANGKAH II
MANUSIA LINGKUNGAN
Lahan parkir
sempit/terbatas
Pasien tidak mengetahui
Program Rujuk Balik
Pasien tidak
teratur kontrol
Pasien yang
Pasien tidak Pasien tidak membawa
kendaraan tidak Menurunkan Kadar Gula
mematuhi diit yang teratur minum
nyaman dengan Darah Pada Pasien DM
obat kondisi tempat
Tipe II Dengan Penyakit
Penyerta Dalam Rangka
Pasien Rujuk Balik Dari
Pengadaan obat-obatan Data pasien rujuk balik Diatas 200 mg/dl Menjadi
Belum datangnya lambat belum lengkap
Dibawah 145 mg/dl Pada
mengetahui Bulan Agustus 2016
prosedur
program rujuk Stok obat terbatas Bahan Promosi
Tidak ada tidak ada
Kurang Koordinasi
data no. telp
dengan BPJS
pasien
CARA BAHAN
2.3. ANALISA SEBAB AKIBAT
N KESIMPULA
FAKTOR PENYEBAB AKIBAT
O. N
Kurang koordinasi dengan Data pasien rujuk balik tidak Cukup
BPJS lengkap berpengaruh
Menentukan faktor penyebab dominan dengan metode FMEA (Failure Modes and
Effect Analysis)
POTENSIA
N PROCESS/ASP POTENSIAL SE POTENSIAL OC CURRENT DE RP
L FAILURE
O ECT FAILURE MODES V CAUSES C CONTROL T N
EFFECT
Membentuk Pasien rujuk
program Tidak ada petugas balik tidak
Kurang
pelayanan yang mendapat
1 bertanggungjawab 7 koordinasi tim 5 N/A 5 175
Program Rujuk dengan kegiatan konsultasi
pelaksana
Balik Pasien program dokter
Diabetes Mellitus setiap bulan
Peningkatan Tim pelaksana
Metode Pelayanan Buku Ilmu
wawasan tim
penyampaian materi program kurang Penyakit
pelaksana program
kurang baik Dalam,
2 program 6 terpapar dengan 5 5 150
sehingga pasien tidak Konsensus
pelayanan
kurang memahami ilmu penyakit DM Diabetes
pengobatan optimal
informasi Mellitus
Diabetes Mellitus terbaru
Pasien rujuk RSU kurang
Media informasi balik kurang mengembangkan
kurang bervariasi
Pengembangan dan waktu mengetahui media informasi
3 8 6 N/A 4 192
media informasi sosialisasi kurang tentang tentang
maksimal
kegiatan pelayanan
program program
Tidak
semua
RSU tidak
Pengembangan pasien rujuk Petugas kurang Data
mempunyai data
data pasien rujuk
4 lengkap tentang balik 8 koordinasi 6 pasien 7 336
balik dengan
pasien rujuk balik
penyakit DM mengikuti dengan BPJS rujuk balik
pelayanan
program
5 Penyediaan obat Stok obat kurang Tidak 6 Pengadaan obat 6 FORNAS 5 180
diabetes mellitus
sesuai dengan semua yang lama dan
yang lengkap
dan memadai penatalaksanaan pasien terbatas
penyakit DM terbaru mendapatka
n obat yang
optimal
Pasien rujuk
Pengembangan
Belum adanya
metode Pelaksanaan balik bosan
sosialisasi tata
pelaksanaan pelayanan program
6 mengikuti 8 cara program 6 BPJS 4 192
kegiatan program rujuk balik kurang
rujuk balik
rujuk balik menarik kegiatan
program
Dari hasil kajian dan perhitungan di atas, GKM Jempol sepakat bahwa nilai RPN 175
menjadi faktor penyebab yang akan ditanggulangi.
Tabel FMEA
%
Diagram Pareto FMEA
RPN
RPN %
Kumulatif Kumulatif
31,26
336 336 % 31,26%
17,86
192 528 % 49,12%
17,86
192 720 % 66,98%
16,74
180 900 % 83,72%
16,28
175 1075 % 100,00%
100,00
1075 %
LANGKAH IV
Membuat
banner
tentang 1 buah
penyakit DM
Membuat
buku saku 100 buku
pasien DM
Membuat Alur
alur program Pelayanan
rujuk balik Program
Agar
Rujuk Balik
pelaksanaan Alur
Pelaksanaan Membuat Jadwal
program program
susunan Kegiatan
pelayanan rujuk balik rujuk Rumah
jadwal program
program rujuk pasien DM balik Sakit
19-Agt- kegiatan rujuk balik
3 terkoordinir pasien Umum Endah
balik kurang 16 program
dan dapat rumah Mampang
rujuk balik
menarik bermanfaat sakit Prapatan
Menunjuk Petugas
sebaik mampan
Petugas penanggung
mungkin g
penanggung jawab
untuk pasien
jawab per kegiatan
kegiatan program
rujuk balik
Agar stok
obat pasien
DM Rumah Membuat
Stok
Sakit Rumah permintaan Rp
Penyediaan obat
Mampang Sakit pembelian 140.578.892 ,
obat belum lengkap 01-Sep- Stok obat
4 tersedia Umum Ayu obat DM 00
lengkap dan untuk 16 minimum
memadai sesuai Mampang untuk batas
pasien
standar Prapatan minimal
DM
penatalaksan persediaan
aan DM
terkini
Tidak ada Agar ada
petugas yang petugas
Membuat
penanggungj SK Rumah
bertanggungja usulan SK Pelaksana
awab Direktur 15 Sakit
kepada Program
5 wab dengan program RSU Agustus Umum dr Shirley
Direktur rujuk balik
kegiatan rujuk balik Mampan 2016 Mampang
Rumah Sakit pasien DM
pasien DM g Prapatan
program Mampang
Rumah Sakit
Mampang
NIP :
196005261984102001
LANGKAH V
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Meningkatnya
Penggunaan Tim GKM
informasi tentang
2 media informasi 26-Agt-16
Pelayanan rujuk balik
belum maksimal Petugas Poli pasien DM
Penyakit Dalam
3 Belum adanya 09-Agt-16 TIM GKM Dibuat alur program
alur kegiatan rujuk balik pasien DM
Tersedia buku saku
program
kontrol gula darah
pelayanan
untuk pasien rujuk
pengobatan DM Petugas BPJS balik penderita DM
Pengadaan Obat-
TIM GKM obatan DM
Penyediaan obat
4 belum lengkap 01-Sep-16 Apoteker
dan memadai Tersedianya stok obat
Petugas DM batas minimal
Pengadan Barang
dan Jasa
Belum adanya SK
Direktur RSU
Mampang TIM GKM Terbitnya SK Direktur RSU
Mampang Prapatan tentang
5 Prapatan tentang 18-Jul-16
Tim Pelaksana Program
Tim Pelaksana Rujuk Balik Pasien DM
Program Rujuk Direktur Rumah
Balik Pasien DM Sakit Mampang
LANGKAH VI
EVALUASI HASIL
HASIL KEGIATAN
N
KEGIATAN JUN AGUST SEPTEM
O
MEI I JULI US BER
Terbitnya SK Direktur RSU Mampang Prapatan
1 tentang Petugas Pelaksana Program Rujuk
Balik Pasien DM Tipe II V
Data lengkap pasien rujuk balik
2 V
penderita DM Tipe II
Metode promosi dan sosialisasi:
Leaflet DM Tipe II V
Undangan seminar umum tentang
penyakit DM Tipe II V
3 Komunikasi dengan pasien dengan
DM Tipe II lewat Telepon V
Banner tentang penyakit DM Tipe II V
Buku saku kontrol gula darah pasien
DM Tipe II V
Alur program rujuk balik pasien DM
4
Tipe II V
5 Tersedianya stok obat DM Tipe II V
Daftar kehadiran peserta pasien
6 rujuk balik pada program
pemeriksaan pasien DM Tipe II 80 %
7 Jumlah pasien rujuk balik 0 0 0 31 28
8 Jumlah pasien rujuk balik dengan
penurunan kadar gula darah 0 0 0 5 7
Persentase penurunan kadar gula
9
darah 16,13 25,00
10 Target 25% 25%
MENENTUKAN STANDAR
LANGKAH VIII
Berdasarkan hasil siklus yang pertama gugus sepakat akan menyelesaikan bagian dari
tema yang sama yaitu : Upaya Meningkatkan Keberhasilan Terapi Penyakit DM
Tipe II Di RSU Mampang Prapatan
NIP : 196005261984102001