Anda di halaman 1dari 30

Distributed by:

"Empowering you through knowledge"


Empowering you trhough knowledge

Sponsored by:

If you would like to contribute to sponsor for future e-book:


Please contact: admin@hotelier.co.id or wien: 0811 291 273

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
"Empowering you trhough knowledge"

360 Degree Training Need Analysis (Page 1 - 5)

Brief Overview of Strategic Training Need Analysis (Page 6 - 8)

Level 1 - Corporate Training Need Analysis (Page 9 - 11)

Level 2 - Hotel Training Need Analysis (Page 12 - 17)

Level 3 - Departemental Training Need Analysis (Page 18 - 21)

Level 4 - Individual Training Need Analysis (Page 22 - 24)

Kesimpulan (Page 25)

Biografi Penulis (Page 26)

Sponsorship (Page 27)

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
1

Bagian pertama
360 Degree
Training Need Analysis
Ulasan singkat
Pada bagian pertama ini akan diulas mengenai definisi dan tujuan-tujuan dasar
dari konsep perumusan sebuah kebutuhan pelatihan. Serta kapan saja dan dalam
situasi apa saja Anda akan memerlukan sebuah pelatihan dengan pendekatan
360 Degree Training Need Analysis Model. Yakni, sebuah pendekatan TNA
dengan melihat bisnis yang sudah dilakukan (past oriented TNA)

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
2
Definisi Training Need Analysis

Secara umum, Training Need Analysis adalah proses analisa yang dilakukan
untuk mengetahui faktor apa saja yang harus diperbaiki atau ditingkatkan
didalam hotel agar kompetensi dan kinerja karyawan meningkat.
Dari kegiatan ini maka kita dapat melihat kesenjangan atau gap
antara kinerja yang terjadi dengan kinerja yang diharapkan.

Training adalah salah satu fasilitas untuk pengembangan


kompetensi karyawan. Oleh karena itu, kesenjangan / gap
tersebut bisa dihilangkan atau setidaknya dapat diminimalisir
melalui pelatihan yang dimulai dengan mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan dengan menggunakan metode yang tepat,
sehingga kegiatan pelatihan dapat dijalankan dengan tepat
sasaran pula.

Aktual
Ekspektasi Performa
Performa Kerja dan
Kerja dan Kompetensi
Kompetensi yang
diharapkan
Kebutuhan pelatihan
harus dipenuhi agar
mencapai kepada GAP/
kompetensi dan kesenjangan
kinerja yang
diharapkan

Aktual
Performa
Kerja dan
Kompetensi
Ilustrasi 1: Gap Analysis Triangle yang terjadi
saat ini

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
3
Tujuan Training Need Analysis

Pelaksanaan kegiatan Training Need Analysis tentunya dilakukan


dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari pelaksanaan
kegiatan TNA adalah :

Sebagai bahan informasi bahwa training adalah salah satu upaya


peningkatan kompetensi dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Sebagai data penentuan peserta pelatihan dan topik pelatihan yang
benar benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan hotel.
Sebagai dasar dalam menyusun training plan dan materi yang akan
disampaikan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan
kompetensi yang benar-benar dibutuhkan.
Mengidentifikasi jenis, tujuan, dan metode yang dipilih sesuai dengan
tema atau materi pelatihan yang akan disampaikan.
Sebagai dasar penyusunan anggaran training dan untuk melengkapi
serta mendukung rencana bisnis hotel.

Identifikasi Menentukan jenis,


kompetensi tujuan dan
metode pelatihan
yang tepat

Memilih topik dan Mendukung rencana


peserta yang tepat bisnis hotel

Mengembangkan
Training Plan dan materi
yang tepat

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Kapan Anda akan 4
membutuhkan Pelatihan?
Anda akan membutuhkan pelatihan, jika di hotel Anda terjadi
hal-hal dibawah ini:

Hotel Anda Memiliki Strategi Baru


Bila di hotel Anda terdapat strategi baru, maka semua karyawan harus
mampu untuk menerapkan strategi yang dicanangkan tersebut. Periksa
kembali level kompetensi karyawan Anda. Bila mereka belum mampu
menerapkan strategi yang diminta, maka terdapat kebutuhan pelatihan.

Standard produk atau pelayanan baru


Standar yang baru saja diresmikan harus disosialisasikan dan
diimplementasikan. Salah satu alat manajemen yang bisa Anda gunakan
adalah pelatihan. Bila terdapat standard baru, berarti Anda
membutuhkan pelatihan.

Hasil performa bisnis yang rendah


Memang banyak faktor dalam mencapai kesuksesan sebuah bisnis, salah
satunya adalah Sumber Daya Manusia. Bila bisnis Anda tahun lalu masih
belum dapat tercapai, periksa kembali kompetensi karyawan Anda. Bila
ternyata dibawah, maka Anda membutuhkan pelatihan.

Tingkat turnover karyawan tinggi


Bila karyawan Anda sering keluar dan masuk atau turn over tinggi, maka
Anda bisa melihat kembali hasil dari exit interview. Buka kembali
dokumen-dokumen exit interview dengan karyawan Anda yang keluar
dan tentukan topik pelatihan dan peserta yang sesuai.

Tingkat pengeluaran perusahaan tinggi


Bila tingkat pengeluaran hotel Anda melampui budget, maka periksa
kembali efisiensi kerja. Lihatlah masalah-masalah yang timbul di
operasional, lalu tentukan topik, tujuan, metode dan peserta pelatihan.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Kapan Anda akan 5
membutuhkan Pelatihan?
Anda akan membutuhkan pelatihan bila di hotel Anda terjadi
hal-hal dibawah ini:

Kepuasan tamu berkurang


Periksa kembali komen-komen tamu, baik yang ditulis langsung, di Trip
Advisor atau Online Travel Agent. Bila nilainya dibawah target, maka
Anda membutuhkan pelatihan.

Kepuasan karyawan berkurang


Bila di hotel Anda terdapat survey kepuasan karyawan, periksa kembali
area-area yang harus ditingkatkan dan tentukan topik dan peserta
pelatihan yang tepat. Bila nilai Index dibawah target, maka Anda
membutuhkan pelatihan.

Hasil nilai-nilai audit turun atau tidak sesuai dengan target


Lihat kembali hasil-hasil audit seperti: Financial Audit, Human Resources
Audit, Brand Complience Audit, Operational Audit dan audit-audit
lainnya. Lalu, lihatlah ke area-area yang harus ditingkatkan dan tentukan
jenis pelatihan, trainer dan metode palatihan yang tepat.

The Brief
"Dalam merumuskan kebutuhan Hal ini kami sebut sebagai 360
degree training need analysis
pelatihan, gunakanlah fakta dari methode. Yakni, dengan
dokumen-dokumen penunjang yang menganalisa kebutuhan pelatihan
Anda miliki yang meliputi: kinerja dari berbagai macam sudut
pandang. Metode ini melihat
hotel, kepuasan karyawan, kebutuhan pelatihan dengan cara
kepuasan tamu dan kebutuhan melihat bisnis yang sudah dilalui
bisnis" (Past Oriented TNA)

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
6

Bagian Kedua
Brief Overview of Strategic
Training Need Analysis

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Brief Overview of Strategic 7
Training Need Analysis
Training adalah hal yang sangat strategis, oleh karena itu semua orang dalam
organisasi harus berperan aktif dalam menganalisa kebutuhan pelatihan
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Strategic Training Need Analysis ini sebenarnya kami kembangkan dari


system Balance Score Card karya Mbah Prof. Robert Kaplan.

Prinsip dasar pada model ini adalah dengan menurunkan strategi hotel
dari level tertinggi (corporate) hingga ke level terendah (individu
karyawan), lalu melihat gap dari kompetensi secara menyeluruh
karyawan dalam menjalankan strategi yang akan dibuat.

Pendekatan ini lebih banyak melelihat atau memproyeksikan kebutuhan


pelatihan dengan melihat proyeksi bisnis yang akan dilalui dimasa yang
akan datang (future oriented TNA). Peran Training Departement lebih
menempatkan diri pada posisi "Mitra Bisnis", yakni dengan mendukung
bisnis hotel melalui pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan.

The Brief
"Dalam merumuskan kebutuhan
pelatihan, metode ini lebih menitik Hal ini kami sebut sebagai Strategic
training need analysis . Yakni,
beratkan kepada bisnis yang
dengan menganalisa kebutuhan
diproyeksikan dimasa yang akan pelatihan dari perspektif strategi
datang, lalu membandingkan bisnis yang akan dilalui (Future
Oriented TNA)
dengan melihat level kompetensi
karyawan saat ini"

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Brief Overview of Strategic 8
Training Need Analysis
Proses penurunan kebutuhan pelatihan dimulai dari yang tertinggi (Corporate
level > Hotel Level > Departemen Level > Individu)

Berikut adalah ilustrasi pembuatan pelatihan dari sudut pandang


Strategic Training Need Analysis Model

Area Pertanyaan Kunci


1 Apa saja yang ingin diraih? Berapa banyak?
Apakah semua karyawan disemua hotel Anda
sudah mampu mengerjakannya?

Apa saja yang ditargetkan kantor pusat?


2 Berapa banyak?
Apakah semua karyawan disemua divisi hotel
Anda sudah mampu mengerjakannya?

Untuk mendukung target-target hotel, Apa


3 saja yang akan Anda lakukan? Berapa banyak?
Apakah semua karyawan disemua di
departemen Anda sudah mampu
mengerjakannya? Apa saja yang harus
mereka ketahui?

Siapa saja yang membutuhkan pelatihan di


4 departmen Anda?
Apa tujuan Anda memberikan pelatihan
kepada karyawan ini? Kapan pelatihan akan
dilakukan? Kapan hasil pelatihan harus sudah
mulai terlihat dari karyawan ini?

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
9

Ulasan singkat
Corporate Training Need Analysis merupakan model TNA penerapan dari
Strategic Training Need Analysis. Pada bagian ini akan diulas bagaimana
identifikasi sebuah kebutuhan pelatihan yang dirumuskan oleh kantor pusat
untuk seluruh unit hotelnya. Bagian ini hanya dapat diterapkan bila Anda
bertugas di kantor pusat.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 1 10
Corporate TNA
Corporate Training Need Analysis dibuat dengan tujuan agar semua
hotel dibawah group yang dipimpinnya mampu mengikuti strategi yang
dicanangkan oleh kantor pusat. Pendekatan ini juga disebut sebagai
Global Training Need Analysis.

Kenapa Kantor Pusat mewajibkan pelatihan?


Setiap korporasi tentunya memiliki strateginya sendiri untuk
memenangkan persaingan bisnis. Oleh karena itu, kantor pusat
merumuskan sebuah pelatihan yang diselaraskan dengan kebutuhan
bisnis dan harus diikuti oleh semua unit hotelnya.

Strategi korporasi bisa bermacam-macam dan dapat dilihat dari


beberapa sudut pandang dibawah:

Pemetaan segmentasi pasar secara umum disemua unit hotel


Peluncuran standar merek yang baru
Peluncuran alat manajemen bisnis yang baru
Penentuan target-target pengembangan jumlah karyawan (talent
development), financial, audit, customer satisfaction index, employee
opinion survey, dan lain sebagainya.

Siapa yang merumuskan TNA pada level ini?


Umumnya divisi Corporate Human Resources akan berdikusi secara
intensif dengan CEO dan Corporate Board of Director untuk memetakan
strategi korporasi yang akan dicapai, lalu melihat level keterampilan
karyawan saat ini secara Global/group.

Setelah itu, divisi Human Resource akan menyusun arahan untuk semua
unit untuk melakukan pelatihan sesuai dengan topik yang telah
ditentukan dan menganggarkan besaran investasi yang harus dituangkan
kedalam rencana bisnis hotel untuk tahun depan.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 1 11
Corporate TNA

Setelah dirumuskan target bisnis yang akan dicapai beserta dengan


kebutuhan pelatihannya, maka kantor pusat akan mengirimkan target-target
dan judul-judul pelatihan kepada semua unit hotel yang harus dicapai.

Aplikasi membuat Training Need Analysis


Rumus dalam membuat kebutuhan pelatihan dengan model ini adalah
sebagai berikut:

Strategi yang akan diraih secara umum untuk semua unit


hotel
dibandingkan dengan
Aktual kompetensi karyawan saat ini secara global

Sebagai contoh: dari data Segmentasi Pasar yang dipaparkan oleh


Corporate Director of Sales kepada Board of Directors menunjukkan bahwa:

Trend pangsa pasar beralih sebanyak 40% dari pasar EROPA menuju ke
pangsa pasar CHINA. Lalu setelah Anda meninjau secara internal, ternyata
90% dari total populasi karyawan masih belum memahami tentang perilaku
pasar china (Chinese Customer Behaviour).

Dengan melihat contoh fakta diatas, maka kantor pusat mewajibkan seluruh
unit hotelnya untuk melakukan pelatihan-pelatihan dibawah:

Bagaimana berbicara dengan menggunakan Bahasa China


Training yang berkaitan dengan masakan-masakan tradisional China
Tata cara menyambut dan melayani turis China.
dan lain sebagainya

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
12

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 2 13
Hotel TNA
Hotel Training Need Analysis dibuat dengan tujuan agar semua
departemen mampu menjalankan strategi yang dicanangkan oleh hotel
dan kantor pusat. Cara menggunakan pendekatan ini adalah dengan
menurunkan strategi corporate dan hotel kepada seluruh departemen
yang berhubungan dengan strategi yang dibuat tersebut.
Kenapa hotel harus membuat TNA ?
Strategi hotel dapat diraih bila level kompetensi seluruh departemenya
sesuai dengan target yang dintukan.

Langkah-langkah menggunakan pendekatan ini adalah sebagai berikut:

Identifikasi strategi/target hotel


1
Apa target yang akan diraih hotel
Identifikasi target-target yang akan diraih yang umumnya berbentuk
statistic seperti contoh-contoh Key Performance Indicator sebagai
berikut:
Total Revenue (IDR)
Total Expense (IDR)
Gross Operating Profit (%)
Occupancy (%)
Revenue per Available Room (IDR)
Average Room Rate (IDR)
Food Cost (%)
Seat / Meeting Room Turn Over (%)
Market Share Penetration Index (%)
Customer Satisfaction Index (%)
Online Reputation Score (%)
Employee Engagement Survey Index (%)
Turn Over Rate (%)
Employee & Benefit Ratio to Revenue (%)
dan lain sebaginya.
Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 2 14
Hotel TNA
Turunkan strategi kepada semua departemen
2
Menurunkan Strategi Hotel
Setelah Anda mengetahui target-target yang harus didapatkan
untuk rencana bisnis tahun depan, maka sekarang identifikasi
target yang berhubungan dengan tiap-tiap departement.
Misalnya, target yang ditetapkan hotel dan telah disetujui oleh
kantor pusat adalah:
"Mencapai 80% occupancy pada tahun 2017"

Dari contoh target occupancy hotel diatas, maka departement


apa saja yang yang harus berkontribusi? berapa besarannya?
berikut adalah contoh penurun kepada departemen yang
berhubungan dengan target tersebut:

1. Sales & Marketing


Mendapatkan pasar MICE sebesar 25% dari periode sebelumnya
pada tahun 2017

2. Front Office
Mendapatkan jumlah walk in sebesar 10 kamar per hari pada
tahun 2017

3. Housekeeping
Memastikan ketersediaan kamar sejumlah 85% dari total
inventori setiap hari pada tahun 2017.

4. Human Reresources
Menjaga tingkat turn over karyawan sebesar 5% pada tahun 2017

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 2 15
Hotel Training Need Analysis
Turunkan startegi kepada semua departemen
2
2.1 Gunakan Tekhnik Bertanya
Setelah Anda mendapatkan gambaran strategi dri tiap-tiap
departemen, maka Anda harus menggali lebih dalam tentang
taktik (action) yang akan dilakukan. Nah, untuk dapat melihat
kebutuhan pelatihan dihotel Anda dimasa yang akan datang.
Anda dapat menggunakan strategi bertanya kepada
departemen terkait.

Berikut adalah contoh pertanyaan yang bisa Anda gunakan:


Apa langkah-langkah yang akan mereka lakukan untuk meraih target
pada departemen mereka?
Siapa saja yang terlibat untuk melakukan langkah-langkah tersebut
Siapa yang sudah dapat melakukan dengan baik dan siapa saja yang
belum
Kapan langkah-langkah tesebut akan dilakukan?

Berikut adalah contoh aplikasi untuk departement Sales & Marketing

Strategi yang ditetapkan:


Mendapatkan pasar MICE sebesar 25% dari periode sebelumnya pada
tahun 2017

Apa yang akan Anda lakukan untuk meraih target tersebut?


Jawaban A + (gali lebih dalam dari jawaban yang diberikan dengan
bertanya: Siapa saja yang akan melakukan ini? Sejauh mana level
keterampilan mereka (skala 1 hingga 10), Mereka harus mampu apa
saja untuk mengerjakannya? Apa yang harus mereka ketahui?)

Jawaban B + (daftar pertanyaan sama dengan jawaban A)

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 2 16
Hotel TNA
Turunkan startegi kepada semua departemen
2
2.2 Gunakan Tekhnik Data
Cara lain untuk dapat melihat kebutuhan pelatihan dihotel adalah
dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data.

Sebagai contoh, dari target-target dibawah:


1. Sales & Marketing
Mendapatkan pasar MICE sebesar 25% dari periode sebelumnya
pada tahun 2017

2. Front Office
Mendapatkan jumlah walk in sebesar 10 kamar per hari pada
tahun 2017

3. Housekeeping
Memastikan ketersediaan kamar sejumlah 85% dari total
inventori setiap hari pada tahun 2017.

4. Human Reresources
Menjaga tingkat turn over karyawan sebesar 5% pada tahun 2017

Untuk melengkapi strategi tersebut diatas, Anda dapat


menggunakan data-data dibawah:
Data-data consolidation plan untuk tahun depan dari semua
departemen. Koordinasikan dengan departemen terkait atas
permintaan Anda. Konsolidasi adalah data-data tentang Atifitas apa
saja yang akan dilakukan dari hari ke hari untuk mencapai sebuah
bisnis selama satu tahun kedepan.
Menggunakan data-data budget tahun depan.
Melihat data-data Key Performance Indicator yang dibuat untuk
tahun depan.
Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 2 17
Hotel TNA
Turunkan strategi kepada semua departemen
2
2.3 Gunakan Tekhnik Kombinasi
Untuk memastikan akurasi dari analisa kebutuhan pelatihan, maka
Anda dapat menggunakan kedua tekhnik yang pada bagian 2.1 dan
2.2. Yakni dengan bertanya langsung kepada departemen terkait
dan meneliti data-data yang sudah Anda kumpulkan.

Rumuskan Judul Pelatihan untuk Hotel


3
Setelah Anda memiliki semua informasi, maka kini saatnya Anda
untuk menyaring dan mulai menentukan judul dan tujuan
pelatihan. Apa saja topik-topik umum (general) dan
(departemental) yang harus dikuasai oleh karyawan dan tentukan
apa tujuannya.

Misalnya, dari hasil analisa Anda diatas, ternyata untuk meraih


target yang diberikan, maka semua karyawan Front Liner
membutuhkan pelatihan dibawah:
Hygiene & Grooming
Tekhnik Komunikasi
Presentation Skill
Up Selling Skill
Telephone Courtesy

Sedangkan untuk level supervisor/Manager, membutuhkan


pelatihan sebagai berikut:
Supervising & Coordinating Skill
Decesion Making & Analytical Skill
Managing Complexity
Penentuan judul pelatihan haruslah sesuai dengan:
Target bisnis hotel dan tujuan pelatihan yang akan dilakukan
Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
18

Ulasan singkat
Departemental Training Need Analysis merupakan model TNA penerapan
dari Strategic Training Need Analysis. Pada bagian ini akan diulas bagaimana
penerapan sebuah kebutuhan pelatihan yang dirumuskan untuk tiap-tiap
departemen dengan mengikuti strategi yang telah dibuat dan disetuji pada
level Hotel.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 3 19
Departemental TNA

Turunkan target departemen kepada tugas-tugas pendukung


1
Langkah untuk membuat Departemental TNA adalah dengan
cara menurunkan strategi pada "departemen Anda" untuk
mendukung "startegi hotel" kepada tugas-tugas yang jelas
untuk meraih tujuan departent Anda.

Target Hotel:
Mencapai 80% occupancy pada tahun 2017

Target Front Office:


Mendapatkan jumlah walk in sebesar 10 kamar /hari pada tahun 2017

Apa yang harus dikuasi oleh tim agar target tercapai? Level

Menguasai Product Knowledge Semua Tim


Berpenampilan menarik Semua Tim
Berkomunikas aktif Semua Tim
Up selling Skill Semua Tim
Mampu menggunakan PMS dalam walk in process Semua Tim

Mampu menjalankan prosedur walk in dengan benar Semua Tim

Mampu membuat laporan walk in setiap bulan Supervisor


Mampu memberikan Feed Back kepada karyawan Supervisor
Mampu melatih karyawan Supervisor
Mampu mensupervisi karyawan Supervisor
ilustrasi 2: penurunan tugas departemen

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 3 20
Departemental TNA

Melihat kemampuan karyawan


2
Setelah Anda menjabarkan tugas-tugas departemen untuk meraih
targetnya, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa level
keterampilan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Apa yang harus dikuasi oleh tim Hasil Observasi


agar target tercapai? Slamet Siti
Menguasai Product Knowledge Sudah mampu Belum Mampu
Berpenampilan menarik Belum Mampu Sudah Mampu
Berkomunikas aktif Sudah Mampu Sudah Mampu
Up selling Skill Belum Mampu Sudah Mampu
Mampu menggunakan PMS dalam
Sudah Mampu Belum Mampu
walk in process

Mampu melakukan prosedur walk in Sudah Mampu Belum Mampu

ilustrasi 3: Training Grid Analysis

Dari ilustrasi diatas, maka Anda dapat menganalisa dengan jelas


siapa saja yang memerlukan pelatihan dengan topik sesuai dengan
tugas-tugas yang harus dikuasainya. beberapa dari contoh
kebutuhan diatas, dapat dipecah menjadi dua bagian, yaitu:

a. Generic Training: hal ini yang berhubungan dengan wawasan


general. Pelatihan dapat dilakukan oleh pihak HRD atau konsultan
external. Contohnya: Grooming dan Komunikasi Aktif. Anda dapat
memasukkannya kedalam Hotel Training Need Analysis pada bagian
ke 3

b. Expertise training: yaitu pelatihan yang sesuai dengan keahlihan


didepartemen terkait. Misalnya melakukan Walk in Process
Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 3 21
Departemental TNA

Pendekatan Departemental Training Need analysis juga bisa disebut


sebagai "Process Based TNA". Karena, pendekatan yang digunakan
adalah dengan melihat kemampuan karyawan dalam melakukan proses
kerja untuk mencapai target departemen.

Hendaknya, setiap departemen bekerjasama dengan bagian HRD


untuk merumuskan kebutuhan departemen Anda. Dengan demikian,
maka judul dan tujuan pelatihan dapat ditentukan sesuai dengan
kebutuhan Anda dan menyesuaikan dengan target bisnis pada
departemen Anda.

The Formula
Bila karyawan "sudah mampu" melakukan pekerjaan yang
ditargetkan, maka TIDAK PERLU PELATIHAN. Sebaliknya, bila
karyawan "belum mampu" melakukan pekerjaan sesuai dengan
yang ditargetkan, maka PERLU PELATIHAN.

"Pendekatan ini biasa disebut sebagai Task/Process


focus dimana kebutuhan traning didasarkan kepada
kecakapan/kompetensi karyawandalam melakukan
daftar pekerjaannya" untuk menunjang business
process

Untuk menggunakan pendekatan ini, seorang manajer terkait harus


rajin dalam melakukan "observasi" terhadap masing-masing
karyawannya. Hasil Observasi hendaknya dilakukan setiap hari,
sehingga pelatihan yang dilakukan setiap bulan dapat akurat. Selain itu,
akan mempermudah dalam melakukan evaluasi kinerja dan
penyusunan training plan tahunan.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
22

Bagian Keenam
Individual
Training Need Analysis
Ulasan singkat
Individual Training Need Analysis merupakan model TNA yang digunakan
untuk menganalisa kebutuhan pelatihan untuk masing-masing karyawan yang
disesuaikan dengan strategi suksesi kepemimpinan (succesion plan) pada
tiap-tiap hotel. Hal ini juga kami sebut dengan "Talent Training Need
Analysis" / TTNA

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 4 23
Individual TNA

Individual Training Need Analysis merupakan model TNA yang


digunakan untuk menganalisa kebutuhan pelatihan untuk masing-
masing karyawan yang disesuaikan dengan strategi suksesi
kepemimpinan (succesion plan) pada tiap-tiap hotel.

Dengan maraknya perkembangan bisnis hotel dengan ketatnya


persaingan dalam memperoleh karyawan yang tepat (talent war),
maka sebaiknya tiap hotel merancang pengembangan karir untuk
karyawan internal.

Umumnya, untuk hotel chain, kantor pusat menargetkan jumlah


karyawan yang akan dikembangkan ke level selanjutnya dengan
besaran jumlah dan menyasar kepada level-level tertentu. Ya,
katakanlah level Manager, EAM hingga GM. Bagaimanapun juga
mengembangkan karyawan internal merupakan hal yang sangat
baik dan efektif dibandingkan merekrut dari pihak luar, karena:

Mereka sudah memahami budaya kerja yang ada


Performance mereka bisa diteliti lebih lanjut dan dikembangkan
Meningkatkan motivasi karyawan internal lainnya
Meningkatkan suasana kerja yang kondusif
Meningkatkan rasa cinta terhadap perusahaan.

Contoh penerapannya misalnya:


Corporate Office menargetkan hotel untuk mengembangkan 3
orang manager, 1 orang EAM dan 1 orang GM. Lalu, pihak unit
hotel akan menentukan siapa-siapa saja yang akan dikembangkan.

Pertanyaannya? Bagaimana caranya agar Anda terhindar dari


subjectivitas ketika ingin mengembangkan target karyawan yang
Anda kembangkan?

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
Level 4 24
Individual TNA
Untuk memastikan bahwa proses analisa terjadi secara objective, maka
Anda dapat menggunakan 2 cara sebagai berikut:

Performance Report
1
Anda dapat mulai menganalisa dengan menggunakan data-data
yang berhubungan dengan performa kerja atas karyawan yang
ingin dikembangkan. Data tersebut dapat berupa:

Hasil Performance Appraisal selama tiga tahun terakhir, hasil


Audit dan data-data pencapaian lainnya yang berhubungan
dengan departement dari karyawan tersebut.

Selection Test
2
Anda dapat bekerja sama dengan GM Anda untuk membuat
beberapa test yang berhubungan dengan kompetensi kerja saat
ini dan kompetensi kerja pada posisi yang akan dikembangkan.
Lalu, lihat hasilnya dan tentukan GAP-nya. Selain itu, Anda juga
dapat membuat tes-test dibawah:
English Test
Leadership Assessment
EQ Assessment
Competency Assessment

Selection Interview
3
Proses wawancara ini digunakan untuk meneliti lebih lanjut
mengenai motivasi kandidat dalam meniti karirnya, mengetahui
tujuan personal dan profesional yang hendak dicapai.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
25

Kesimpulan
Knowledge is your investment

Pada dasarnya setiap hotel memiliki formatnya sendiri dalam proses


pembuatan kebutuhan pelatihan. Langkah-langkah diatas merupakan langkah
baru yang merupakan perpaduan antara:

Pertama, menggunakan perumusan kebutuhan pelatihan dengan melihat


kepada bisnis yang sudah dilalui dengan beragam perspektif (Past Oriented
Training Need Analysis). Yaitu dengan menggunakan metode "360 Degree
Training Need Analysis".

Kedua, menggunakan perumusan kebutuhan pelatihan dengan melihat


proyeksi bisnis yang akan diraih (Future Oriented Training Need Analysis) dan
melihat dokumen penunjang untuk mengidentifikasi kompetensi saat ini. Yaitu
dengan menggunakan empat level dari model Startegic Training Need
Analysis.

"Dalam proses perumusannya, pihak HRD hendaknya


berkolaborasi dengan semua departemen terkait. Sehingga, Anda
mampu mendapatkan gambaran dengan jelas untuk menganalisa
kebutuhan pelatihan ditiap-tiap departemen"

Anda dapat menggunakan semua cara diatas atau sebagian dari yang telah
dijelaskan. Hal tersebut hendaknya disesuaikan dengan kebijakan dari hotel
Anda masing-masing. Bila Anda dari chain hotel, tanyakan dan ikuti petunjuk
dari kantor pusat Anda
Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
26

Tentang
Penulis

Hendri SENTOSA
Ia adalah Managing Director dari Indonesian Hospitality Learning
Center (IHLC) yang berfokus untuk membantu perusahaan dalam
menyusun budaya kerja, Corporate Training dan pembuatan Talent
Developement di Industri Hotel dan Rumah Sakit di Indonesia.

Sebelum merintis bisnisnya, ia telah lebih dari 15 tahun menjadi praktisi


Sumber Daya Manusia dibeberapa hotel chain. Terkahir, ia menjabat
sebagai Country HR Pre Opening Manager untuk kawasan Malaysia,
Indonesia dan Singapure di Accor Hotels san singkat
Individual Training Need Analysis merupakan model TNA yang
Ikin SOLIKIN
digunakan untuk menganalisa kebutuhan pelatihan untuk
Ia adalah
masing-masing pengelola hotelier.co.id,
pendiri dankaryawan yang disesuaikanyaitu salah satu strategi
dengan lini usaha
non profit dari SOBO Network yang merupakan perusahaan developer
suksesi kepemimpinan (succesion plan) pada tiap-tiap hotel.
software khusus untuk pasar Hotel dan Rumah Sakit.

Ia adalah co-founder dari Indonesian Hospitality Learning Center . Ikin


fokus melayani klien di industri kesehatan dibidang Strategi
Transformasi Budaya Pelayanan yang menitik beratkan kepada pebuatan
Service Innovation & Blue Print khusus untuk "People Brand DNA" dan
"Service Touch Points/Process" dimana Information Technology menjadi
sentuhan yang sangat berperan vital dalam proses pelayanan tersebut.

Sebelum merintis bisnisnya, ia telah bekerja lebih dari 10 tahun di Hotel


International & lokal Chain. Terakhir, ia bekerja sebagai Corporate
Learning & Development Manager di Tauzia.

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"
27

Sponsorship
Do you want to join us to:
"Empowering Indonesian Hotelier Through Knowledge"?
hotelier.co.id adalah media non profit yang bertujuan untuk menyebarkan kebaikan dan
ilmu-ilmu perhotelan dengan cara berkolaborasi antara pihak akademisi, praktisi dan
konsultan. Sehingga, generasi hotelier di Indonesia dapat membuka wawasan dan siap
dalam menghadapi tantatangan global. Kami merespon tantangan global tersebut dengan
aksi menulis dan berbagi. Apakah Anda ingin bergabung dengan aksi kami?

Anda dapat berpartisipasi menjadi Sponsor, yakni dengan dua cara dibawah:

Menyumbangkan e-Book atau artikel


Anda dapat memberikan sponsor dalam bentuk e-book atau artikel dan menulis biografi
singkat Anda. Bila Anda seorang konsultan dna ingin berbagi e-book, Anda diperkenankan
untuk mencantumkan alamat website besarta nomor yang bisa dihubungi pada bagian
"Tentang Penulis". Kami juga akan menampilkan logo perusahaan Anda pada bagian
pembuka / (halaman kedua). Selain itu, kami akan menampilkan event-event public
training Anda pada halaman muka website secara geratis.

Menyumbangkan Donasi Finansial singkat


Donasi finansial dapat Anda sumbangkan untuk membiayai pengelolaan website, beban
biaya server dan biaya operasional lainya. Silahkan hubungi ikin@hotelier.co.id untuk
mendapatkan paket-paket sponsorship yang kami sediakan. ua

Distributed by:
"Empowering you through knowledge"

Anda mungkin juga menyukai