Kandungan Kimia Daun Salam
Kandungan Kimia Daun Salam
MAKALAH FITOKIMIA
TANAMAN SALAM
OLEH :
NUGRAH NOVIANTI
F1F1 12 014
FARM A
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2014
KATA PENGANTAR
Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
sepanjang masa, beliaulah junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah
penyampaian yang menjadikan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dari semua pihak
Terima Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
B. Aspek Kimia................................................................................................9
C. Aspek Farmakologi....................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................14
B. Saran...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daunnya oleh masyarakat selain sebagai bumbu dapur juga untuk membantu
memberikan efek anti diare adalah tanin yang merupakan kelompok besar
Daun salam diketahui mengandung tanin, tetapi belum diketahui bagian daun
tersebut maka perlu dilakukan penetapan kadar tanin pada daun salam yang
masih muda dan daun salam yang sudah tua (Kharismawati, dkk., 2009).
antijamur melawan kapang kontaminan pada produk roti yaitu Euroticum sp.,
Aspergillus sp. dan Penicillium sp. Infusa daun salam ternyata mampu
2010)
berinteraksi dengan lebih dari satu molekul target. Salah satu senyawa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
polyanthum.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Klasifikasi
bersisik.
2. Daun :
Gambar 2. Bentuk daun Salam
Berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak
dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata
dikeringkan.
3. Batang :
karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak
B. Aspek Kimia
(sitral dan eugenol), tanin, flavonoid. Senyawa bioaktif dalam daun salam
a. Tanin
Tanin adalah glikosida cair yang berasal dari polipeptida dan ester
asam benzoat) dan glucose. Tanin atau asam tanat terisolasi dari beberapa
zat untuk saluran pencernaan atau kulit. Tanin sebagai zat yang dapat
membran.
C. Aspek Farmakologi
1. Antioksidan
perlindungan dari beta-karoten 85,7% pada 100 gmL. Hal ini juga
dan 161 mg catechin setara (CE)/g dan jumlah antioksidan (449 mg asam
tinggi. Hal ini menunjukkan aktivitas ion besi relatif kuat. Selain itu juga
ditampilkan aktivitas antioksidan yang tinggi dan memiliki tinggi
2. Kolesterol
Penelitian tentang pengaruh daun salam dengan penambahan bubuk
kolesterol karkas.
3. Antijamur
Volatile minyak dari daun salam menunjukkan aktivitas antijamur
Aspergillus sp.. dan Penicillium sp. (Guynot et al., 2005). Dalam infus
tertinggi adalah 57,16% pada ekstrak 5%. Hal ini juga penurunan produksi
konidia dan berat hifa signifikan dalam media cair. Ekstrak menghambat
mematuhi pada gigi tiruan. Ini deposito lembut harus dihapus atau
dibersihkan secara teratur, untuk mencegah bakteri dan jamur tumbuh.
Denture pembersih harus bakterisida dan fungicidal. 40%, 60%, dan 80%
Candida albicans dalam akrilik basis gigi tiruan resin. Flavonoid dalam
dihentikan.
5. Asam Urat
Infusa daun salam (Eugenia polyantha Wight) dosis 1,25 gkgBB,
2,5 g/kgBB dan 5,0 g/kgBB mempunyai aktivitas menurunkan kadar asam
urat darah pada mencit putih jantan yang diinduksi dengan potasium
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
polyanthum (Wight.) Walp) yaitu minyak atsiri (sitral dan eugenol), tanin,
flavonoid.
3. Aspek farmakologi yang terdapat dalam tanaman daun Salam (Syzygium
B. Saran
polyanthum (Wight.) Walp bisa terus digunakan sebagai obat tradisional yang
efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Dewanti, Sisilia dan M. Teguh Wahyudi, 2011, Antibacteri Activity Of Bay Leaf
Infuse (Folia Syzygium polyanthum WIGHT) To Escherichia Coli In-Vitro,
Jurnal Medika Planta, Vol. 1 No. 4
Getas, I Wayan., Maruni Wiwin Diarti dan Sri Hardianti, 2012, Perbedaan Kadar
Asam Urat Dalam Darah Mencit Putih (Mus musculus) Jantan Sebelum
Dan Setelah Pemberian Filtrat Daun Salam (Syzygium polyanthum), Media
Bina Ilmiah, Volume 6, No. 5.
Har, Lee Wei dan Intan Safinar Ismail, 2012, Antioxidant Acticity, Total Phenolics
and Total Flavonoid of Syzygium polyanthum (Wight) Walp Leves, Int. J.
Med. Arom, Vol. 2 No. 2
Muhtadi, Andi Suhendi, Nurcahyanti W., dan EM. Sutrisna, 2012, Potensi Daun
Salam (Syzigium polyanthum Walp.) Dan Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa
Linn) Sebagai Kandidat Obat Herbal Terstandar Asam Urat,
PHARMACON, Vol. 13, No. 1
Musyrifah, Siti Aulia, Bekti Utaminingsih, Fauzia Nur Laili, 2012, Pastiles Daun
Salam (Eugenia polyantha Wight) Permen Penurun Gula Darah, B I M F
I, Volume 1 No.1.
Suharti, S dkk., 2008, Komposisi dan Kandungan Kolesterol Karkas Ayam Broiler
Diare yang Diberi Tepung Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight)
dalam Ransum, Media Peternakan, Vol. 31 No. 2
Sumono, Agus dan Agustin Wulan, 2008, The use of bay leaf (Eugenia polyantha
Wight) in dentistry, Dent. J. (Maj. Ked. Gigi), Vol. 41. No. 3
Wartini, Ni Made., Harijono, Tri Susanto, 2007, Pengaruh Proses Curing Terhadap
Komposisi Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight.), Profil Komponen
Dan Tingkat Kesukaan Ekstrak Flavor Hasil Distilasi-Ekstraksi Stimulan,
Jurnal Teknologi Pertanian, Vol.8 No.1.
Wartini, Ni Made., Putu Timur Ina, G.P. Ganda Putra, 2010, Perbedaan
Kandungan Senyawa Volatil Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) Pada
Beberapa Proses Curing, AGRITECH, Vol. 30, No. 4.
Wijayanti, Tri Yuli., Harlia dan Rudiyansyah, 2013, Pengaruh Asam Terhadap
Kandungan Alkaloid Pada Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum),
JKK, Vol. 2, No. 3