Anda di halaman 1dari 3

1.

Rumput sirih cina

Nama Latin : Peperomia pellucida

Nama Umum : sirih cina

Nama Lokal : Ketumpang Air

Klasifikasi

Devisi : Plantae

Kelas: Angiospermae

Sub kelas: Magnoliids

Ordo: Piperales

Famili: Piperaceae

Genus: Peperomia

Spesies: P. pellucida

Morfologi

Disebut sirih cina dikarenakan daunnya berbentuk seperti daun sirih namun bentuknya lebih
kecil dan lebih tebal serta berair dengan tekstur lunak, mempunyai perakaran yang dangkal
dan batangnya sekulen (berair), berwarna cerah. Tinggi tumbuhan ini sekitar 15 cm sampai
45 cm.

Khasiat

Di daerah daerah tertentu, sirih cina atau ketumpang sering dijadikan bahan untuk
pengobatan tradisional, yakni untuk pengobatan bengkak pada lengan dan kaki, jerawat,
pegal-pegal dan sakit sendi yang diakibatkan rematik, bahkan di eropa biji dari tumbuhan ini
di pasarkan secara komersil untuk dijadikan obat herbal.

Habitat

Berbunga sepanjang tahun, tanaman ini ditemukan dalam berbagai teduh, habitat lembab di
seluruh Asia dan Amerika (Bojo,1994)

cara Pengendalian : dengan mekanik dengan mencabut dan herbisida dengan racun kontak
2. Rumput Mutiara

Nama Latin : Hedyotis corymbosa L

Nama Umum : Rumput Mutiara

Nama Lokal : Rumput siku siku

Klasifikasi

Division:Spermatophyta
SubDivision:Angiospermae
Class:Dicotyledoneae
Order:Rubiales
Family:Rubiaceae
Genus:Hedyotis
Species : Hedyotis corymbosa L

Morfologi

Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15 50 cm, tumbuh subur pada tanah
lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun
berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 5 cm, ujung
runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek. Bunga
ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-
5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 10 mm. Buah built, ujungnya
pecah-pecah.

Khasiat

Sifat dari tumbuhan adalah rasa manis sedikit pahit, lembut, netral, agak dingin. Sudah
terkenal sejak nenek moyang untuk menghilangkan demam dan hepatoprotektor (Mishra et
al., 2009).

cara Pengendalian : dengan mekanik dengan mencabut dan herbisida dengan racun kontak.
daftar pustaka

Febriansah Rifki, Aditya Asyhar, Muhammad Iqbal, Adam H dan Endang Sulistyorini S.P .

http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=124. diakses tanggal 27 Februari 2017

Bojo AC, Albano-Garcia E, Pocsidio GN. 1994. Aktivitas antibakteri Peperomia pellucida
(L.) HBK (Piperaceae). Asia Hidup Sci. 1994; 3:35-44.

Anda mungkin juga menyukai