Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja
Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Karena
Dalam makalah ini kami mengangka beberapa rumusan masalah, salah satunya
membuat makalah ini belum begitu sempurna. Maka dare itu, kami mohon maaf
1
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi . ii
BAB I PENDAHULUAN 1
C. Tujuan . 2
BAB II PEMBAHASAN . 3
D. Problem Remaja . 14
A. Kesimpulan . 16
B. Saran .. 17
DAFTAR PUSTAKA ... 18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki fase perkembangannya masing-masing. Dari
akhir, fase remaja, fase dewasa dan awal madya, hingga fase lanjut usia.
transisi. Karena dalam fase ini terjadi masa peralihan dari masa kanak-kanak
ke masa dewasa. Salain itu, pada fase ini pula banyak perubahan-perubahan
yang terjadi pada seseorang baik dari fisik maupun dari psikisnya.
Sifar-sifar remaja sebagian sudah tidak menunjukkan sifat-sifat masa
dewasa. Masa remaja ini mempunyai cirri yang berbeda dengan masa
yang sudah memasuki masa remaja, tetapi tidak bisa menafikan adanya
1
2. Apa saja tugas-tugas perkembangan pada remaja?
3. Apa saja problem pada masa remaja?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui apa saja karakteristik partumbuhan dan
perkembangan remaja
2. Agar dapat lebih mengetahui dan memahami tugas-tugas perkembangan
pada remaja
3. Agar dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada fase remaja
2
BAB 1
PEMBAHASAN
adolescende atau adolecer (bahasa latin) yang berarti tumbuh atau tumbuh
Pubertas berasal dari kata pubes (dalam bahasa latin) yang berarti rambut
pada perkembangan seksual. Dengan kata lain pemakaian kata pubertas sama
perkembangan bioseksualnya.
Masa remaja di tinjau dari rentang kehidupan manusia merupakan masa
peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Jika melihat dari rentang
usia remaja, Menurut Hurlock (1964) menyatakan rentangan usia remaja itu
antara 13-21 tahun, yang di bagi pula dalam usia masa remaja awal 13/14
3
WHO menetapkan batas usia 10-20 tahun sebagai batasan usia remaja.
kesuburan (fertilitas) wanita, batasan tersebut berlaku juga untuk remaja pria
dan WHO membagi kurung usia dalam dua bagian, yaitu remaja awal 10-14
untuk mengetahui apakah suatu tahap perkembangan baru telah atau belum
4
baik fisik maupun psikis. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja
terlihat pada saat masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat
dengan haid pada wanita dan mimpi basah pada laki-laki) dan tanda-
perkembangannya fisik ini akan terjadi seorang pria yang berotot dan
5
4. Membesarnya/ atau melebarnya ukuran pinggul. Puncak
pertumbuhan fisik masa pubertas adalah pada usia 11,5 tahun pada
formal operation stage yaitu tahap ke empat atau terakhir dari tahapan
dialaminya.
Remaja, secara mental telah dapat berpikir secara logis tentang
formal lebih bersifat hipotesis dan abstrak, serta sistematis dan ilmiah
6
Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu
dengan baik, yang mungkin dapat mengatasi sters atau fluktuasi emosi
marah, dan kurang mampu meregulasi emosi. Kondisi ini dapat memicu
yang rendah.
d. Perkembangan Sosial
7
Pada masa remaja berkembang social cognition yaitu
untuk mereaksi secara tepat terhadap realitas sosial, situasi, dan relasi.
remaja sudah lebih matang jika dibandingkan dengan usia anak. Mereka
perbuatan yang dapat dinilai baik oleh orang lain. Remaja berprilaku
8
bukan hanya untuk memenuhi kepuasaan fisiknya, tetapi psikologis
isu sentral pada masa remaja yang memberikan dasar bagi masa
dan sistem keyakinan pribadi (Nancy J. Cobb, 1992: 75). Sejak masa
9
dirinya (self-identity) ketika berhasil memecahakan tiga masalah utama
yaitu , pilihan pekerjaan, adopsi nilai yang diyakinin dan dijalanin dan
10
Remaja sudah dapat membedakan agama sebagai ajaran dengan
manusia sebagai penganutnya (ada yang taat dan ada yang tidak
berkelompok.
11
Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan prilaku
orang lain, memahami norma sepergaulan dengan teman sebaya, dan lain-lain,
berikut:
1. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
lainnya
5. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
6. Memilih dan mempersiapkan karier (pekerjaan)
7. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga
8. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang
12
Dari beberapa tugas-tugas perkembangna remaja tersebut dapat diambil
segala persiapan diri untuk memasuki jenjang dewasa, yang intinya bertolak
C. PROBLEM REMAJA
Remaja sebagai individu sedang berada dalam proses berkembangan atau
mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan
perkembangan individu tidak selalu berlangsung secara mulus atau sterill dan
masalah. Dengan kata lain proses perkembangan itu selalu berjalan dalam alur
yang linier, lurus/searah dengan potensi, harapan dan nilai-nilai yang dianut,
yang bersifat eksternal adalah yang berasal dari lingkungan. Iklim lingkungan
yang tidak kondusif itu seperti ketidakstabilan dalam kehidupan sosial politik,
krisis ekonomi, peceraian orang tua, sikap dan perilaku orang tua yang
dampak yang kurang baik bagi perkembangan remaja dan sangat mungkin
mereka akan mengalami kehidupan yang tidak nyaman, stres atau depresi.
Dalam kondisi seperti inilah, banyak remaja yang meresponnya dengan sikap
13
meminum-minuman keras, penyalahgunaan obat terlarang, tawuran dan
pergaulan bebas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa
remaja. Pada masa ini banyak perubahan-perubahan yang terjadi baik dari
fisik maupun psikis dari seorang yang sudah memasuki masa remaja ini.
Perubahan fisik yang terjadi di diri seorang yang remaja yaitu pertumbuhan
mimpi basah pada laki-laki) dan tanda-tanda seksual sekunder yang tumbuh.
Selain dari pada itu dari segi psikisnya juga mulai berkembang baik dari
hidupnya. Oleh karena itu, setiap remaja harus menuntaskan setiap tugas
14
yang ada di fase remaja. Karena pada hakikatnya tugas perkembangang ini
tidak selalu berlangsung secara mulus atau sterill dan masalah. Dengan kata
lain proses perkembangan itu selalu berjalan dalam alur yang linier,
lurus/searah degan potensi, harapan dan nilai-nilai yang dianut, karena bayak
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Rita%20Eka%20Izzaty,
%20S.Psi.,%20M.Si./Buku%20PPD-revisi%20akhir.pdf (diakses : Senin, 6
oktober 2014, pukul 11.49 wita)
http://dianmutiarach.wordpress.com/2012/12/12/makalah-
pertumbuhan-dan-perkembangan-remaja/ (Diakses: Jumat, 03 Oktober
2014, pukul 9.16 wita)
https://memoriinmakassar.files.wordpress.com/2014/11/makalah-
pertumbuhan-dan-perkembangan-remaja.docx (Diakses : rabu, 15 maret
2017, pukul 9.20 wita)
15
16