DESKRIPSI KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA

KEGIATAN PENGELOLAAN
NO DESKRIPSI KEGIATAN DAMPAK KEGIATAN SUMBER
PERTAMBANGAN LINGKUNGAN
1. PROSPEKSI Kegiatan ini merupakan Jika pada tahap prospeksi ini Kegiatan ini harus
langkah awal usaha pertambangan tidak ditemukan adanya cadangan dihentikan apabila tidak http://www.
yang ditujukan untuk mencari bahan galian yang berprospek ditemukan cadangan bahan
endapan-endapan metal atau undana.ac.id
untuk diteruskan sampai ke tahapan galian
endapan-endapan mineral komersil
eksplorasi, maka kegiatan ini harus
/JURNAL/T
batubara atau nonmetal.
Penyelidikan umum terbatas pada dihentikan. Apabila tetap EKNIK
mineral yang spesifik (tipe mineral diteruskan akan menghabiskan %PERTAM
tertentu) atau pada area tertentu dana secara sia-sia.kegiatan tidak BANGAN
(negara atau wilayah) yang terlalu berdampak bagi
memiliki geologic anomaly %202013/R
lingkungan.kegiatan ini tidak
(keganjilan geologi) yang
dimasukkan dalam kajian Amdal. EKLAMASI
mencerminkan adanya karakteristik
dari sebuah endapan bahan galian.
%PASCA
Secara umum, prosedur %TAMBAN
penyelidikan umum mengikuti G.pdf
langkah-langkah berikut ini:
a) Mencari laporan dan
literatur teknik yang sudah
dipublikasikan.
b) Mempelajari peta geologi http://rizkim
dan peta permukaan yang
ada.
artarozi.e-
c) Mempelajari foto udara dan jurnal.com/2
foto satelit 011/02/prose
d) Menyiapkan peta foto
geologi dari informasi- s-
informasi yang ada dan penambanga
data foto udara terbaru.
n-
 e) Melakukan survei geofisik
dari udara pada area yang batubara.ht
diselidiki.
f) Membangun pusat operasi ml
(base of operation),
mengontrol pemetaan, dan
mengatur pembagian daerah
yang diselidiki.
g) Melakukan survei awal
mengenai geologi tanah,
geofisik, dan/atau
geokimia.
h) Mengumpulkan dan
menganalisis data yang
didapat.
2. EKSPLORASI Eksplorasi adalah kegiatan Kegiatan Eksplorasi dengan a. tata guna lahan sebelum
menentukan geometri, luas, dan metode Eksplorasi dapat dan sesudah kegiatan
nilai dari sebuah endapan menyebabkan lahan terganggu, Eksplorasi;
menggunakan teknik yang sama antara lain meliputi lubang b. rencana pembukaan lahan
dengan yang digunakan pada tahap pengeboran, sumur uji, parit uji, kegiatan Eksplorasi yang
penyelidikan umum tetapi lebih dan/atau fasilitas penunjang menyebabkan lahan
seksama/teliti. Eksplorasi serta dapat terganggu
Secara umum, langkah-langkah menyebabkan kebisingan akibat c. program Reklamasi
kegiatan eksplorasi adalah sebagai kegiatan pengeboran. tahap Eksplorasi;
berikut. Pertama, area d. kriteria keberhasilan
menguntungkan yang diidentifikasi Reklamasi tahap
oleh kegiatan penyelidikan umum Eksplorasi meliputi
harus digambarkan melalui teknik- standar keberhasilan
teknik eksplorasi. Kedua, sesudah penatagunaan lahan,
dilokasikan, endapan tersebut revegetasi, dan
diambil contoh batuannya untuk penyelesaian akhir; dan
dianalisis. Ketiga, data contoh yang e. rencana biaya
sudah dianalisis digunakan untuk Reklamasi tahap
 menaksir tonase dan kadar (luas dan Eksplorasi.
nilai) sehingga nilai endapan dapat
dihitung untuk memberikan
rekomendasi mengenai kelayakan
tambang.
Metode Eksplorasi antara lain
meliputi kegiatan:
a. pemetaan geologi;
b. pemercontohan dengan jarak yang
lebar;
c. pembuatan paritan; dan
d. pengeboran.

Merupakan tahapan akhir dari Kegiatan ini tidak berdampak -

rentetan penyelidikan awal yang
dilakukan sebelumnya sebagai
penentu apakah kegiatan
penambangan endapan bahan galian
tersebut layak dilakukan atau tidak.
STUDI KELAYAKAN Dasar pertimbangan yang digunakan
3.
TAMBANG meliputi pertimbangan teknis dan
ekonomis dengan memperhatikan
keselamatan kerja serta kelestarian
lingkungan hidup. Pada titik ini,
perusahaan sudah mengeluarkan
perhitungan untuk menemukan
dan mendefinisikan endapan
4. PERSIAPAN Kegiatan ini meliputi kegiatan
PENAMBANGAN pembangunan infrastruktur berupa
pembuatan akses di dalamnya daerah
tambang, pembangunan fasilitas
penunjang pertambangan, akomodasi
tenaga kerja, pembangkit energi
buruk bagi lingkungan namun
sebaliknya kegiatan ini dilakukan
untuk mengkaji kelayakan kegiatan
pertambangan dan juga didalamnya
terdapat AMDAL yang
menganalisis dampak-dampak
akibat dari proses penambangan
bagi lingkungan.
Pada tahap pembangunan 1. reklamasi lahan bekas
infrastruktur ini memiliki dampak landfill;
sosial dan dampak terhadap 2. pembongkaran sisa-
sisa bangunan,
lingkungan.
Dampak sosial transmisi listrik, pipa,
pelabuhan (udara dan
 baik untuk kegiatan konstruksi Adanya kesempatan kerja
maupun kegiatan operasi dan dan peluang berusaha
pembangunan pelabuhan. Termasuk Bedampak pada
dalam kegiatan ini adalah
pendapatan masyarakat dan
pembangunan sistem pengangkutan
PAD
di kawasan tambang (misalnya :
crusher, ban berjalan, rel kereta, Adanya persepsi dari
kabel gantung, sistem perpipaan masyarakat
untuk mengangkut tailing atau Gangguan kesehatan
konsentrat bijih). masyarakat
Dampak terhadap lingkungan
Perubahan bentang alam
Kerusakan jalan
Gangguan lalulintas
Penurunan kualitas udara
dan kebisingan
air) dan fasilitas
iainnya;
3. reklamasi lahan bekas
bangunan, transmisi
listrik, pipa, pelabuhan
(udara dan air) dan
fasilitas lainnya;
4. pembongkaran
peralatan, mesin, tangki
bahan bakar minyak
dan pelurnas;
5. penanganan sisa bahan
bakar minyak, pelumas
serta bahan kimia;
6. reklamasi lahan bekas
sarana transportasi;
7. reklamasi lahan bekas
bangunan dan fondasi
beton;
8. pemulihan (remediasi)
tanah yang
terkontaminasi bahan
kimia, minyak dan B3.

OPERASI
5
PENAMBANGAN
1. PEMBERSIHAN Aktivitas penambangan yang Dampak sosial
PERMUKAAN(LA dilakukan untuk membersihkan areal Gangguan kesehatan
ND CLEARING) penambangan dari semak-semak dan masyarakat
pohon-pohon besar maupun Dampak terhadap lingkungan\
kecil.pekerjaan ini biasanya Perubahan bentang alam
dilakukan menggunakan Bulldozer Penurunan kualitas udara

2. STRIPPING OF Setelah tahapan land clearing
OVER BURDEN selesai,maka selanjutnya dilakukan
dengan menggunakan hydraulic
exavator,back hoe dan dibantu
bulldozer untuk mengupas tanah
penutup endapan bahan galian.Tanah
penutup yang telah dikupas tadi
kemudian dibuang ketempat yang
tidak mengganggu pekerjaan atau
sesuaikan dengan kemajuan
pembangunan.Lapisan tanah paling
atas(humus) dipisahkan untuk
digunakan kembali dalam proses
reklamasi.
3. PENAMBANGAN Pengambilan bahan galian
dengan menggunakan alat gali
dan kebisingan
Penurunan kualitas air
sungai
Sedimentasi dan erosi
Run off
Penurunan kualitas air
tanah dan air permukaan
Perubahan iklim mikro
Hilangnya vegetasi berupa
flora dan fauna serta biota
perairan
Dampak sosial
Gangguan kesehatan
masyarakat
Dampak terhadap lingkungan
Perubahan bentang alam
Penurunan kualitas udara
dan kebisingan
Penurunan kualitas air
sungai
Sedimentasi dan erosi
Run off
Penurunan kualitas air
tanah dan air permukaan
Perubahan iklim mikro
Hilangnya vegetasi berupa
flora dan fauna serta biota
perairan
Dampak sosial Penatagunaan Lahan
Gangguan kesehatan o Penataan Permukaan
seperti power shovel dll apabila masyarakat Tanah (luas area yang
batuannya keras maka dilakukan ditata dan stabilitas
pemboran dan Dampak terhadap lingkungan timbunan
peledakan.pemboran dilakukan Perubahan bentang alam o Penimbunan kembali
dengan menggunakan alat Crawler Penurunan kualitas udara
lahan bekas tambang
Drill Ingersoll Rand,dengan bantuan dan kebisingan (luas area yang
Penurunan kualitas air
kompresor dengan kedalaman ditimbun dan stabilitas
lubang bor yang berbeda-beda sesuai sungai
timbunan)
Sedimentasi dan erosi
dengan ketinggian dari bench yang o Penebaran tanah zona
Run off
akan diledakkan.setelah pembuatan pengakaran (luas area
Penurunan kualitas air
lubang bor dilanjutkan dengan yang ditebar dan pH
tanah dan air permukaan
pengisian lubang ledak dengan Terbentuknya AAT(Air tanah)
bahan peledak dan dilakukan o Pengendalian erosi dan
Asam Tambang)
peledakan.Bahan peledak yang pengelolaan air (saluran
digunakan ialah Amonium Nitrat drainase dan bangunan
Fuel Oil (ANFO) dan sebagai primer pengendalian erosi)
digunakan power gel Revegetasi
magnum(dinamit). o Penanaman (luas area
penanaman dan
pertumbuhan tanaman)
o Pengelolaam material
pembangkit air asam
tambang (pengelolaan
minaral, bangunan
pengendali erosi dan
kolam pengendap
sedimen)
o Penyelesaian Akhir
o Penutupan tajuk
o Pemeliharaan
 (pemupukan,
Pengendalian gulma,
hama dan penyakit serta
penyulaman)

4. PEMUATAN(LOA Proses pekerjaan yang dilakukan Dampak sosial

DING) untuk mengambil bahan galian Gangguan kesehatan
dalam bentuk loose material hasil masyarakat
dari proses peledakan dan Adanya persepsi
memuatnya ke dalam alat untuk masyarakat
kemudian diangkut ke cruser alat Dampak terhadap lingkungan
gali muat yang digunakan antara lain Kerusakan jalan
adalah hydraulic loading shovel. Penurunan kualitas udara
dan kebisingan
Gangguan lalulintas
Penurunan kualitas tanah
5. PENGANGKUTAN Untuk proses pengangkutan Dampak sosial
(HAULING) digunakan alat angkut misalnya Gangguan kesehatan
Rear Dump Truckdan Caterpillar masyarakat
dll Adanya persepsi
masyarakat

Dampak terhadap lingkungan

Kerusakan jalan
Penurunan kualitas udara
dan kebisingan
Gangguan lalulintas
Penurunan kualitas
Tanah

6. PENGOLAHAN ATAU Kegiatan yang bertujuan untuk 1) pembongkaran fasilitas

PEMURNIAN meningkatkan kadar atau pengolahan dan
mempertinggi mutu bahan galian pemurnian;
yang dihasilkan dari tambang 2) reklarnasi lahan bekas
sampai memenuhi persyaratan fasilitas pengolahan dan
untuk diperdagangkan atau sebagai pemurnian;
bahan baku untuk industri lain. 3) reklamasi lahan bekas
Keuntungan lain dari kegiatan ini
kolam tailing dan upaya
adalah mengurangi jumlah volume
dan beratnya sehingga dapat stabilisasinya;
mengurangi ongkos pengangkutan. 4) reklamasi lahan bekas
timbunan konsentrat;
5) pemulihan (remediasi)
tanah yang
terkontaminasi bahan
kimia, minyak dan B3.
Upaya pengolaan
Mendisain tempat
penampungan tailing
dengan
memperhatikan
kondisi curah hujan
maksimum
Pertimbangkan
penggunaan lapisan
alamiah/sintetik pada
saluran drainase
Memaksimalkan
penggunaan kembali
air dari tailing
Membatasi
penggunaan bahan-
bahan kimia untuk
proses pengolohan
hanya sebatas yang
diperlukan
Menyediakan saluran
drainase yang cukup
Membangun saluran
untuk menjaga
pecahnya jalur-jalur
perpipaan
 Melakukan test ARD
secara terus menerus
sepanjang masa
operasi dari penutupan
tambang
Mengumpulkan
rembesan pada
lereng terluar dari
kolam pengendapan
tailing
Usaha untuk memindahkan Dampak sosial
bahan galian hasil tambang atau Gangguan kesehatan
pengolahan dan pemurnian dari masyarakat
daerah penambangan atau Adanya persepsi
tempat pengolahan dan pemurnian
ke tempat pemasaran atau masyarakat
pemanfaatan selanjutnya dari bahan
Dampak terhadap lingkungan
galian tersebut
Kerusakan jalan
7. PENGANGKUTAN Penurunan kualitas udara
dan kebisingan
Gangguan lalulintas
Penurunan kualitas
Tanah
Penurunan biota
perairan(pengangkutan
dengan kapal tongkang

8. PEMASARAN Kegiatan untuk Dampak sosial

memperdagangkan atau menjual Gangguan kesehatan
hasil-hasil penambangan dan masyarakat
pengolahan bahan galian. Adanya persepsi
masyarakat

Dampak terhadap lingkungan

 Kerusakan jalan
SEKTOR TIPE PROSES PENGOLAHAN LIMBAH UTAMA Penurunan kualitas udara
TAMBANG dan kebisingan
Gangguan lalulintas
Emas- - Terbuka - Sianida - Air Tambang Penurunan kualitas
Perak Tanah
- Tambang - Elusi - Limbah batuan/ Penurunan biota
bawah tanah Overburden perairan(pengangkutan
- Elektrowining/Pengenda
pan Seng - Larutan sisa proses dengan kapal tongkang

- Pemisahan magnetis

- Slag

- Sisa bijih

-Blast Furnace