Menurut Agama Dan Ham Prostitusi
Menurut Agama Dan Ham Prostitusi
KRISTEN
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan
serta menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam hatinya. Maka
jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu,
karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada
tubuhmu de-ngan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Matius 5:28-29
ISLAM
Pelacuran dalam Agama Islam juga disebut dengan zina, zina termasuk perbuatan dosa
besar. Hal ini dapat dilihat dari urutan penyebutannya setelah dosa musyrik dan
membunuh tanpa alasan yang haq(benar), Allah berfirman: Dan orang-orang yang tidak
menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan
Allah kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina. (QS. Al-Furqaan: 68).
Imam Al-Qurthubi mengomentari, Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada dosa yang
lebih besar setelah kufur selain membunuh tanpa alasan yang dibenarkan dan zina. (lihat
Ahkaamul Quran, 3/200). Dan menurut Imam Ahmad, perbuatan dosa besar setelah
membunuh adalah zina.
Islam melarang dengan tegas perbuatan zina karena perbuatan tersebut adalah kotor dan
keji. Allah berfirman: Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya
zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra: 32)
HINDU
Dalam pandangan umat Hindu pelacuran sangat sangat dilarang, karena dalam Hindu,
tubuh wanita itu ibarat susu kehidupan bagi generasi keberikutnya, mereka yang
memperjual belikan susu kehidupan dalam pandangan hindu hukumnya adalah kutukan
seumur hidup. Dalam weda sendiri yang merupakan kitab suci umat hindu pelacuran
disebutkan sebagai sesuatu yang selain dipantangkan juga akan mendapatkan kutukan
sebanyak 7 turunan.
Buddha
Tapi sesuatu yang beda terjadi ketika zaman Yunani Kuno, prostitusi merupakan hal
penting dalam sebuah kegiatan perekonomian. Prostitusi sendiri banyak ditemukan di
pelabuhan, karena demi kepentingan para pekerja pelabuhan. Tetapi pada zaman Yunani
Kuno prostitusi bukan merupakan suatu hal yang menjadi aib, dan kota-kota pun tidak
melarang didirikannya tempat-tempat lokalisasi
Namun dengan prinsip Hak Asasi Manusia, dimana prostitusi merupakan tindak
perdagangan manusia dan pemberdayaan perempuan, kini prostitusi sangat tidak
diperbolehkan