Analisa Diri 1
Analisa Diri 1
a. Pokok bahasan :
Mengenal diri, atau akan keinginan diri, sadar akan kekurangan dan
kelebihan diri dan orang lain serta sadar akan perlunya keterbukaan.
b. Tujuan :
Agar peserta dapat lebih rendah hati, setiap orang menghargai
kekurangan dan kelebihan masing-masing, yang akhirnya menciptakan
suasana terbuka diantara semua peserta.
c. Metode :
1. Role play
2. Brainstorming
d. Media :
1. Kertas plano dan spidol
2. OHP
e. Waktu :
Alokasi waktu 120 menit
f. Proses Kegiatan
a. Pelatih menjelaskan sekilas tentang esensi materi analisa diri.
b. Selanjutnya pelatih membuka dengan cerita atau contoh kasus
seorang yang mau mengenal diri sendiri dan tidak mengenal diri
sendiri. Orang yang mampu mengenal diri sendiri terbuka untuk
melihat kelemahan dan kekuatan diri sendiri maupun orang lain. Hal
ini terkait dengan keinginan kita dalam berproses di suatu
organisasi. Oleh karena itu selanjutnya pelatih menanyakan kepada
peserta apakah kita perlu mengenal diri kita sendiri
c. Selanjutnya pelatih mengajak peserta untuk melakukan analisa diri
dengan menggunakan spiral pertumbuhan.
d. Dalam penjelasan spiral pertumbuhan ini pelatih menjelaskan tahap
demi tahap dengan disertai beberapa contoh kasus. Secara
berurutan tahapan spiral pertumbuhan sebagai berikut:
1. Menggali dari peserta perasaan apa yang timbul waktu ditunjuk
untuk ikut latihan atau ketika ia memasuki suatu peers group
baru. Semua jawaban peserta ditampung kalau ada peserta yang
menjawab ragu-ragu, khawatir, sedikit cemas dll. Pelatih
menekankan bahwa perasaan tersebut biasa dialami oleh setiap
orang pada saat akan memasuki suasana atau situasi baru.
Selanjutnya pelatih menuliskan kolom di papan tulis atau
menempelkan kartu yang sudah bertuliskan:
KECEMASAN
3. Sikap dan tingkah laku yang ditampil kan dalam rangka berkarya
tersebut ternyata hampir se mua orang dihadap kan terhadap dua
pilihan terkait dengan sikap berkarya dalam kelompok /
organisasi. Maka pelatih menuliskan / menempelkan kartu yang
bertuliskan
HADAP DIRI
TAHU DIRI
TERIMA DIRI
TANAM ANDIL
Kemungkinan kedua
9. Bila pendapat kita ditolak oleh kelompok/peers group, seseorang
dapat memilih kemungkinan kedua yaitu bela diri, maka pelatih
menempelkan kartu yang bertuliskan :
BELA DIRI
Ini berarti kita merasa dirinya benar dan beranggapan kesalahan ada
pada orang lain.
10. Orang yang selalu bela diri pada dasarny adalah menipu diri
sendiri. Maka pelatih menempelkan kartu bertuliskan :
TIPU DIRI
Karena pribadi tipu diri tidak pernah mawas diri, tidak pernah
melihat dirinya sendiri, selalu melihat penyeab kesalahan ada di luar
dirinya. Akibat tidak dapat/tidak mau melihat kelemahan-kelemahan
pada dirinya.
11. Pada akhirnya pribadi seperti ini pada esensinya adalah menolak
dirinya sendiri, maka pelatih menempelkan kartu bertuliskan :
TOLAK DIRI
LARI
Terima/tolak
Tahu Diri Tipu Diri
kelompok
(6) (10)
(3)
Bergabung
Terima Tolak Diri
/berkarya
Diri (10)
dlm klpk
(7)
(2)
Tanam
Andil Kecemasa Lari
(8) n (12)
(1)