Peran Bivalvia Sebagai Biofilter Polutan Ekosistem BAHAN
Peran Bivalvia Sebagai Biofilter Polutan Ekosistem BAHAN
ekosistem laut
Juni 27, 2013
BY IZZATULAMILIA
BAB I
PENDAHULUAN 1.
1 Latar Belakang
Laut mempunya kekayaan alam yang sangat beranekaragam, selain kandungan hayati
lautnya, laut juga memiliki kekayaan bahan non organic seperti mineral-mineral, minyak
bumi dan bahan-bahan tambang lainya. Terjadinya pencemaran di laut tidak lepas dari
masuknya mineral-mineral yang terbawa melalui run off atau aliran sungai yang
membawa berbagai macam logam berat. Ancaman juga dating dari pencemaran
limbahindustri, terutama logam dan senyawa organoklorin. Dua jenis bahan berbahaya
ini mengakibatkan terjadinya akumulasi ( penumpukan kandungan ) logam berat
padang melalui proses yang disebut magnifikasi biologis. Persis seperti penumpukan
kandungan merkuri yang menimpa kerang. Bivalvia merupakan salah satu kelompok
organisme invertebrata yang banyak ditemukan dan hidup di
daerah intertidal.Hewan ini memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan dapat
bertahan hidup pada daerah yang memperoleh tekanan fisik dankimia seperti terjadi
pada daerah intertidal.Organisme ini juga memiliki adaptasi untuk bertahan terhadap
arus dangelombang.Namun, bivalvia tidak memiliki kemampuan untuk berpindah
tempat secara cepat (motil), sehingga menjadi organisme yang sangat mudah untuk
ditangkap (dipanen). Intertidal merupakan wilayah peralihan antara ekosistem laut dan
ekosistem daratan (terestrial). Sebagai wilayah peralihan, maka intertidal merupakan
wilayah yang sangat menekan baik bagi organisme teres trial maupun organisme laut.
Hanya organisme yang memiliki kemampuan adaptasi terhadap tekanan akibat
perubahan fisik dan kimia lingkungan intertidal yang dapat menghuni wilayah ini
(Sumich, 1999;Nybakken, 1992; Dahuri, dkk, 2001) Wilayah intertidal secara periodik
akan mengalami perubahan mendasar sebagai sebuah ekosistem peralihan. Aktivitas
pasang air laut yang periodik berlangsung dua kali dalam sehari semalam,
menyebabkan daerah intertidal juga mengalami perubahan sebanyak dua kali dalam
sehari semalam sebagai ekosistem daratan dan juga lautan.Aktivitas pasang air laut
yang terjadi pada siang yang terik menyebabkan intertidal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Definisi pencemaran laut
1.2.3 Bagaimana peranan Bivalvia sebagai biofilter polutan bagi ekosistem laut ?
1.3 Tujuan
1.3.2 Agar mahasiswa mengetahui phylum dari Bivalvia 1.3.3 Agar mahasiswa
mengetahui peranan bivalvia sebagai biofilter bagi ekosistem laut
. BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-ciri umum Bivalvia adalah kelas dalam molluska yang mencakup dalam semua
kerang-kerangan (kerang cs.) memiliki sepasang cangkang, (nama bivalvia berarti
dua cangkang ). Nama lainya adalah Lamellibranchia, pelecypoda.Hewan yang masuk
kedalam kelompok ini termasuk berbagai kerang, kupang, remis, kijing, lokam, simping,
tiram, serta kima. Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak
zaman dahulu, dagingnya dimakan sebagai sumber protein, cangkangnya dimanfaatkan
sebagai perhiasan, sebagai bahan kerajinan, nisan kubur, serta alat pembayaran pada
masa lampau. Klasifikasi berikut adalah berdasarkan klasifikasi Newel (1965) yang
didasarkan pada morfologi.Hingga sekarang belom tersedia filogeni yang dapat
sepenuhnya dipercaya, beberapa kelompok diketahui parafiletik.Terutama pada
Anomalodesmata. Semua kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang (disebut juga
cangkang atau katub)yang biasanya simetri yang cermin yang terhubung dengan suatu
ligament (jaringan ikat). Pada kebanyakan kerang terdapat dua otot adductor yang
mengatur buka-tutupnya cangkang.Kerang tidak memiliki kepala (juga otak) dan hanya
simping yang memiliki mata.Organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut, dan
anus.Kerang dapat bergerak dengan kaki berupa semacam organ pipih yang
dikeluarkan dari cangkang sewaktu-waktu atau dengan membuka-tutup cangkang
secara mengejut. Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-
kerangan: memiliki sepasang cangkang (nama bivalvia berarti dua cangkang). Nama
lainnya adalah Lamellibranchia, Pelecypoda, atau bivalva.Ke dalam kelompok ini
termasuk berbagai kerang, kupang, remis, kijing, lokan, simping, tiram, serta kima,
meskipun variasi di dalam bivalvia sebenarnya sangat luas.
2.3 Peranan Bivalvia Sebagai Biofilter Polutan Ekosistem Laut
PENUTUP
3.1 Kesimpulan