Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA SALES PADA PT. BOSOWA BERLIAN MOTOR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses peemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari 6 unsur yaitu, men, money, methode,

material, machines, market.

Unsur men (manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen

ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat

MSDM yang merupakan terjemahan dari men power management. Manajemen yang

mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajenem kepegawaian atau

manajemen personalia.

MSDM adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan

dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia

yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian, fokus yang

dipelajari MSDM ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja

manusia saja. Manajemen selalu berperan aktif


Manajemen sumber daya manusia ilmu yang mengatur hubungan dan peranan

tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,

karyawan, dan masyarakat. Dalam mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan sumber

daya manusia (karyawan) yang berkualitas.

Kualitas atau produktivitas karyawan harus selalu dipelihara dan

ditingkatkan,salah satu caranya adalah dengan penerapan pemberian reward dan

punishment.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja yang efektif, maka perusahaan dapat

memperhatikan hal yang paling utama yaitu pemenuhan kebutuhan karyawannya.

Maka diperlukan adanya imbalan atau penghargaan sebagai bentuk motivasi yang

diberikan kepada karyawan . Manajemen kompensasi penting untuk meningkatkan

produktivitas kerja karyawan untuk mencapai prestasi yang terbaik. Prinsip penting

dalam sistem manajemen kompensasi adalah prestasi yang tinggi harus diberi

penghargaan (reward) yang layak dan apabila melanggar aturan dalam organinisasi

harus diberikan sangsi yang setimpal serta adil (punishment).

Secara teoritis, dikenal banyak sistem reward dan punishment yang diarahkan

untuk memajukan perusahaan seperti yang diuraikan. (Gibson, dkk. 2000) dalam

Wibowo (2007:149) menyatakan tujuan utama program penghargaan (reward) adalah

untuk menarik orang yang cakap untuk bergabung dalam organisasi, menjaga

pegawai agar datang untuk bekerja, dan memotivasi pegawai untuk mencapai kinerja.

Hazli (2002:30) mendefinisikan reward yaitu hadiah dan hukuman dalam situasi
kerja, hadiah menunjukkan adanya penerimaan terhadap perilaku dan perbuatan,

sedangkan hukuman menunjukkan penolakan perilaku dan perbuatannya.Diharapkan

dengan adanya penerapan reward dan punishment produktivitas kerja karyawan dapat

ditingkatkan dan perusahaan dapat mencapai tujuanya secara keseluruhan.

Perusahaan PT.Bosowa Berlian Motor merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang pemasaran mobil merek Mitsubishi dari main dealer PT.

Krama Yudha Tiga Berlian Motor di Indonesia. Dengan jumlah karyawan pada tahun

2016 mencapai 639 orang, perusahaan ini menerapkan sistem pemberian reward dan

punishment yang ketat untuk meningkatkan produktivitas kerja salesnya. Penerapan

reward dan punishment di PT. Bosowa Berlian Motor menjadi perhatian penuh bagi

mangerial, demi memenuhi standar operasional sekaligus bergerak aktif

meningkatkan produktivitas kerja salesnya. Bagi beberapa sales yang belum terbiasa

dengan sistem pengawasan ketat dengan penerapan punishment dan reward,

kebanyakan mereka merasa tertekan dan beberapa sales lainnya menganggap itu

sebagai motivator untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Sehingga dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui efek yang

ditimbulkan dari penerapan reward dn punishment yang ada di perusahaan PT.

Bosowa Berlian Motor. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul

ANALISIS PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA SALES PADA PT. BOSOWA BERLIAN MOTOR

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan

adalah :

1. Bagaimana prroduktivitas kerja sales di PT. Bosowa Berlian Motor?


2. Bagaimana sistem pemberian reward dan punishment di PT. Bosowa

Berlian Motor?
3. Bagaimana pengaruh pemberian reward dan punishment tehadap

produktivitas kerja sales?

Anda mungkin juga menyukai