Anda di halaman 1dari 52

1

Modul Nahwu Shorof

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
2
Modul Nahwu Shorof

. .
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan risalah kecil ini yang berisi ringkasan dari ilmu nahwu dan shorof
yang penulis ambilkan dari beberapa kitab seperti mutammimah al jurumiyah, al imrithi, Alfiyah
ibnu Malik, al amtshilah at tasrifiyah, qowaidul Ilal, amsilati dan qowaidus Shorfiyah.

Semoga tulisan ini bermanfaat di dunia dan di akhirat amiin. Kritik dan saran dari para
pembaca kami harapkan demi sempurnanya karya ini.

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
3
Modul Nahwu Shorof

Kalimah
Kalimah dalam Bahasa Arab di bagi menjadi 3 :

1. Isim ( )
2. Fiil ( )
3. Huruf ( )
Kalimah dalam bahasa Arab sama dengan kata dalam bahasa Indonesia.

Isim
A. Pengertian kalimat isim

Isim adalah setiap kata yang menunjukan pada .

1. Nama-nama manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan benda mati, tempat dan waktu

Muhammad

1 Manusia Ali

Usman

Gajah

2 Hewan Kambing

Buaya

Mawar

3 Tumbuh-tumbuhan Terung

Anggur

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
4
Modul Nahwu Shorof

Kursi

4 Benda mati Sekolah

Meja


Semarang

5 Tempat Mesir

Jakarta

Siang

6 Waktu Malam

Pagi

2. Kata-kata sifat

Besar pandai

Kecil bodoh
3. Kata-kata yang tidak berwaktu

Perjalanan bacaan Tulisan


B. Tanda-tanda kalimat isim

Tanda-tanda kalimat isim antara lain:

No Tanda Contoh Arti

Orang laki-laki
1 Tanwin
Kitab

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
5
Modul Nahwu Shorof

Pohon

Orang laki-laki itu

2 Al Kitab itu

Pohon itu

Hai Zaid !

3 Nida (panggilan) Hai Ali !

Hai orang laki-laki !

Di rumah

4 Di jarkan Di atas kursi

Ke pasar

Kitab itu berguna

5 Disandarkan pada kalimah lain Rumah itu besar

Anak itu pintar

Apabila ada suatu kata dapat menerima semua tanda-tanda di atas, atau salah satu dari
pada tanda-tanda tersebut maka kalimat itu adalah isim.

Fiil

Pengertian kalimat fiil

Fiil adalah setiap kata yang menunjukkan terjadinya sesuatu kegiatan/ pekerjaan dalam
waktu tertentu.

Contoh: sudah menulis pergilah !


www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
6
Modul Nahwu Shorof

Lihatlah ! sedang membuka


Tanda-tanda kalimat fiil

No Tanda Contoh Arti


1 Dapat dihubungkan dengan ta fail (yang
menunjukkan pelaku)
Saya telah melihat

Engkau telah hadir

2 Dapat dihubungkan dengan ta tanis (yang


menunjukkan pada pihak ke tiga perempuan )
Dia (pr) telah menulis

Dia (pr) sedang membaca

3 Dapat dihubungkan dengan ya mukhotobah


(yang menunjukkan kepada orang ke dua
Engkau (pr) sedang menulis

perempuan) Pergilah engkau (pr)

4 Dapat dihubungan dengan nun taukid


(penegas )
Bersyuurlah dengan sungguh-
sungguh

Hendalah ia membaca

Huruf

Huruf adalah setiap kata yang tidak mempunyai arti atau tidak dapat dipahami maksudnya
kecuali bila digabungkan dengan kata lain. Contoh:

Di dari

Ke dan

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
7
Modul Nahwu Shorof

Jenis-jenis kalimah

Jenis-jenis kalimah isim

Isim dibedakan menjadi bermacam-macam menurut pengelompokannya, yaitu:

1) Isim mudzakar dan isim muanats


a) Isim mudzakar yaitu isim yang menunjukkan arti laki-laki atau dianggap laki-laki.

Contoh: Muhammad Bulan

Orang laki-laki Masjid


Ada bebrapa isim mudzakar yang mempunyai tanda isim muanats, tetapi tetap dihukumi
mudzakar

Contoh: Tholhah Hamzah

Hudzaifah Musailamah
b) Isim muanats yaitu isim yang menunjukan arti perempuan atau yang dianggap
perempuan. Isim muanats dibagi menjadi tiga macam
Muanats lafdzi hakiki, yaitu isim yang berakhiran ta tanits dan menunjukan arti
perempuan atau yang dianggap perempuan.

Contoh: Aisyah murid (Pr)

Kebun papan tulis


Muanats manawi yaitu isim yang tidak berakhiran ta tanits, akan tetapi menunjukkan
arti perempuan.

Contoh: Maryam Zaenab

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
8
Modul Nahwu Shorof

Hindun Ibu
Muanats majazi yaitu isim yang menurut kaidahnya dihukumi muanats

Contoh: matahari rumah/ kampung

Angin bumi
Jama taksir ghoiru aqil juga dipandang sebagai muanats

Contoh: pena-pena buku-buku

Lampu-lampu pintu-pintu
2) Isim mufrod, isim tasniyah dan isim jama

a) Isim mufrod adalah isim yang menunjukkan arti tunggal (satu) contoh: , ,
,
b) Isim tasniyah atau mutsana adalah isim yang menunjukkan arti dua. Cara membuatnya
dengan menambah alif dan nun ketika rafa dan ya dan nun ketika nasob dan jar pada
akhir isim mufrodnya. Contoh:

/
..... /....
..... /....
.... /....
c) Isim jama adalah isim yang menunjukan arti lebih dari dua. Isim jama ada tiga macam
yaitu isim jama mudzakar salim, isim jama muanats salim dan isim jama taksir
Isim jama mudzakar salim adalah isim yang menunjukan arti banyak untuk
mudzakar. Caranya dengan menambah wawu dan nun ketika rafa , ya dan nun
ketika nasob dan jar contoh:
www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
9
Modul Nahwu Shorof

/
.... /....
.... /....
Isim jama muanats salim adalah isim yang menunjukan arti banyak untuk muanats.
Caranya dengan menambah alif dan ta di akhirnya, kalau diakhiri dengan ta tanits,
ta tanitsnya dibuang. Contoh




Isim jama taksir yaitu isim yang menunjukkan arti banyak untuk semua kalimah
isim, baik benda mati atau hidup, mudzakar atau muanats. Contoh




Adapun bentuk jama taksir ini simaI, artinya mengikuti apa yang diucapkan orang Arab.

3) Isim dhomir

Isim dhomir adalah isim yang menunjukkan kata ganti orang pertama (mutakallim), orang kedua
(mukhatob), atau orang ketiga (ghaib).

Kata ganti untuk


Dia laki-laki 1

Dia laki-laki 2

Dia laki-laki banyak

Dia perempuan 1

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
10
Modul Nahwu Shorof

Dia perempuan 2

Dia perempuan banyak

Kamu laki-laki 1

Kamu laki-laki 2

Kamu laki-laki banyak

Kamu perempuan 1

Kamu perempuan 2

Kamu perempuan banyak

Saya

Kita

Macam-macam kalimah fiil

1. Fiil madhi

Fiil madhi adalah fiil yang menunjuan pekerjaan atau peritiwa yang sudah lampau. Fiil madhi

mempunyai empat belas bentuk sesuai dengan dhomirnya. Contoh: , , ,


2. Fiil mudhari

Fiil mudhari adalah fiil yang menunjukan pekerjaan atau peristiwa yang sedang atau akan

terjadi. Tanda-tanda fiil mudhari yaitu diawali dengan huruf mudharoah ( ,,,). Fiil
mudhori mempunyai empat belas bentuk sesuai dengan dhomirnya. Contoh: , ,
,

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
11
Modul Nahwu Shorof

3. Fiil amar

Fiil amar adalah fiil yang menunjuan arti perintah untuk melaksanakan pekerjaan. Fiil amar

hanya mempunyai enam bentuk untuk mukhotob dan mukhotobah. Contoh: , ,


-
-
-
-
-
-






-
-

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
12
Modul Nahwu Shorof

Macam-macam kalimah
huruf
1. Huruf yang masuk pada kalimah fiil

Huruf-huruf nasab, yaitu huruf yang menasabkan fiil mudhori : , , , ,

Huruf-huruf jazm, yaitu huruf yang menjazmkan fiil mudhori: , , . , ,

Huruf-huruf lainnya seperti: , ,

2. Huruf yang masuk pada kalimah isim

Huruf jar

Contoh Arti Huruf

Dari

Ke

Dari

Di atas

Di dalam

Kadang-kadang

Dengan

Seperti

Untuk

Demi

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
13
Modul Nahwu Shorof

Demi

Sejak

Sejak

3. Huruf yang bisa masuk pada kalimah isim dan kalimah fiil

Huruf athof yaitu huruf yang menjadi penyambung (kata sambung) antara dua isim atau dua

fiil anatara lain , , , , , ,

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
14
Modul Nahwu Shorof

Jumlah ismiyah

Jumlah ismiyah adalah susunan kalimat yang diawali dengan kalimat isim yang terdiri dari
mubtada dan khobar.

Orang islam
sholat di masjid
Kebun itu bagus


Khotib khotbah di
atas mimbar
Burung di atas pohon


Apel itu manis
Ali menaiki keledai

Jumlah Filiyah

Jumlah filiyah adalah susunan kalimat yang diawali dengan kalimat fiil yang terdiri dari fiil dan
fail.

Saya makan jeruk


Muhammad memetik
bunga

Orang miskin itu
merasakan
Hasan membaca kitab

kedinginan
Pak guru telah
datang
Saya membeli bolpoin

Maful bih

Maful bih adalah isim yang diirobi nashob yang jatuh setelah fiil dan fail

Murid menulis
pelajaran
Umar menunggang
kuda

Sapi jantan itu
membaja tanah
Anak itu makan nasi

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
15
Modul Nahwu Shorof

Laila mendapat
hadiah
Ayah minum kopi

Masdar muawal

( + , ,)

Fiil mudhori yang terletak setelah , , Irobnya mansub. Contoh

Tidak akan ( ) untuk ( )

Saya senang jika kamu jujur

Pedagang itu tidak akan pergi ke pasar


Saya duduk untuk beristirahat



Masdar adalah kata kerja yang dibendakan (perbuatan yang tidak terikat dengan waktu
tertentu). Contoh

Masdar

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
16
Modul Nahwu Shorof


......



......


......


......



......


......
www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
17
Modul Nahwu Shorof


......
......

......


......

......
......

......
...... /

......
......

......

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
18
Modul Nahwu Shorof

Bagan Pembagian Shighot


Fiil Madhi

Fiil Mudhori

Masdar Mim

Masdar

Masdar Ghoiru Mim

Isim Fail

shighot
Isim Maful

Fiil Amar

Isim Alat

Isim Dzorof Zaman Fiil Nahi

Isim Dzorof
Isim Dzorof Makan

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
19
Modul Nahwu Shorof

bagan pembagian bina

Shohih

Mitsal

Wawi dan Yai Ajwaf

Naqis

Bina
Mutal

Fa Mudhoaf

Ain

Mahmuz
Lam

Maqrun Lafif

Mafruq

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
20
Modul Nahwu Shorof

Definisi shorof

Menurut bahasa: perubahan

Menurut istilah :ilmu yang membahas tentang perubahan keadaan kalimat, dari suatu bentuk

kepada bentuk yang lain dengan memandang makna yang dikehendaki.

Definisi tasrif

Tasrif menurut istilah ulama shorof adalah perubahan atau perpindahan kalimat dari

bentuk satu atau asal satu (masdar/ fiil madli) kebentuk lain yang berbeda-beda karena

menghendaki mana yang diinginkan/ di tuju.

Asal Mana asal Kalimat yang berbeda- Mana yang dituju

satu beda

Telah
Sedang/ akan memukul

memukul

Pukullah

Jangan kau pukul

Yang memukul

Adapun bentuk satu atau asal satu menurut ulama Basroh adalah masdar contoh

Sedangkan menurut ulama Kufah adalah fiil madhi contoh

Sighot dan bina

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
21
Modul Nahwu Shorof

Sighot adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari mana sedangkan bina adalah bentuk

kalimat yang ditinjau dari segi huruf dan tata letaknya.



Isim Masdar Masdar ghoiru Fiil
Isim fai Fiil madli
dhomir mim mim mudhori

Orang
Dia laki- Sedang Sudah
yang Perbuatan Perbuatan
laki berbuat berbuat
berbuat Bina


Dhorof
Isim Isim
Isim alat makan/ Fiil nahi Fiil amar
maful isyaroh
zaman

Alat Waktu / Yang


Jangan Itu laki-
untuk tempat Berbuatlah ! dikenai
berbuat ! laki
berbuat berbuat perbuatan

Macam-macam shighot

1. Shighot fiil madhi

Fiil madly adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan dalam waktu lampau contoh

Telah duduk
Telah menolong

Telah membuka

Telah memukul

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
22
Modul Nahwu Shorof

2. Shighot fiil mudlori

Fiil mudlori adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan dalam waktu sekarang

(sedang) atau akan datang (akan)

Sedang/ akan
Sedang/ akan

duduk menolong

Sedang/ akan
Sedang/ akan

membuka memukul

3. Shighot masdar

Masdar adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa tanpa zaman atau

waktu.

Masdar ada dua macam yaitu

Masdar ghoiru mim adalah masdar yang tidak dimulai dengan mim zaidah contoh

Kedudukan
Pertolongan

Pembukaan
Pukulan

Masdar mim adalah masdar yang dimulai dengan mim zaidah (selain dalam wazan )

4. Isim dlomir

Isim dlomir adalah isim yang menunjukkan kata ganti

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
23
Modul Nahwu Shorof

Kita
Dia laki-laki 1

Kamu perempuan 1
Kamu laki-laki 1

5. Isim fail

Isim fail adalah kalimat yang menunjukkan arti orang yang melakukan pekerjaan

Orang yang duduk


Penolong

Pembuka
Pemukul

6. Isim isyaroh

Isim isyaroh adalah isim yang berfungsi sebagai kata tunjuk

Itu (perempuan jauh)


Ini (laki-laki dekat)

Ini(perempuan dekat)
Itu (laki-laki jauh)

7. Isim maful

Isim maful adalah isim yang menunjukkan arti yang dikenai pekerjaan (objek)

Yang diduduki
Yang ditolong

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
24
Modul Nahwu Shorof

Yang dibuka
Yang dipukul

8. Fiil amar

Fiil amar adalah kalimat yang menunjukkan arti perintah melakukan pekerjaan contoh

Duduklah
Tolonglah

Bukalah
Pukulah

9. Fiil nahi

Fiil nahi adalah kalimat yang menunjukkan arti mencegah atau melarang melakukan

pekerjaan. Contoh

Jangan kau duduk


Jangan kau tolong

Jangan kau buka
Jangan kau pukul

10. Isim zaman

Isim zaman adalah kalimat yang menunjukkan arti waktu terjadinya pekerjaan contoh

Waktu duduk
Waktu menolong

Waktu membuka
Waktu memukul

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
25
Modul Nahwu Shorof

11. Isim makan

Isim zaman adalah kalimat yang menunjukkan arti tempat terjadinya pekerjaan contoh

Tempat duduk
Tempat menolong

Tempat membuka
Tempat memukul

12. Isim alat

Isim alat adalah kalimat yang menunjukkan arti alatnya melakukan pekerjaan. Contoh

Alat untuk duduk


Alat untuk menolong

Alat untuk membuka/ kunci
Alat untuk memukul

Wazan

Wazan adalah kalimat yang dijadikan dari huruf fa, ain dan lam dalam fiil tsulatsi

dan dalam fiil rubai yang berfungsi untuk menimbang kalimat lain (mauzun) agar bisa

diketahui huruf asalnya dan ziyadah serta harokat dan sukunnya.

Mauzun

Mauzun adalah kalimat yang ditimbang untuk diketahui huruf asal dan ziadahnya serta

harokat dan sukunnya.

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
26
Modul Nahwu Shorof

Muthobaqoh

Muthobaqoh adalah kalimat yang terdapat pada kitab tasrif (selain wazannya) yang

berfungsi sebagai tempat untuk mencocokkan kalimat lain yang tidak terdapa dalam kitab

tasrif yang sama dalam shighot, bina dan wazan serta waqinya agar bisa diketahui tasrifnya.

Bina

Bina adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi huruf dan tata letaknya.

1. Bina shohih

Bina shohih adalah kalimat yang fa, ain dan lam fiilnya (huruf asli) tidak berupa huruf

ilat, tadlif (dobel huruf / tasydid) dan hamzah. Yang termasuk huruf ilat adalah alif, wawu dan

ya. Contohnya , ,

2. Bina mutal

Bina mutal adalah kalimat yang salah satu dari fa, ain dan lam fiilnya berupa huruf ilat,

tadlif atau hamzah.

a) Bina mitsal (mutal fa)

Bina mitsal adalah kalimat yang fa fiilnya berupa huruf ilat. Bina mitsal dibagi menjadi

dua yaitu bina mitsal wawi dan mitsal yai. Contoh ,

b) Bina ajwaf (mutal ain)

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
27
Modul Nahwu Shorof

Bina ajwaf adalah kalimat yang ain fiilnya berupa huruf ilat. Bina ajwaf dibagi menjadi

dua yaitu ajwaf wawi dan ajwaf yai. Contoh =

c) Bina naqis (mutal lam)

Bina naqis adalah kalimat yang lam fiilnya berupa huruf ilat. Bina naqis dibagi menjadi

dua yaitu naqis wawi dan naqis yai. Contoh: = =

d) Bina mudloaf

Bina mudloaf tsulatsi mujarod dan mazid adalah kalimat yang ain fiil dan lam fiilnya

berupa huruf yang sejenis contoh = =

Bina mudloaf fiil rubaI yaitu kalimat yang fa fiil dan lam fiil yang pertama sejenis

serta ain dan lam fiilnya yang kedua juga sejenis contoh = =

e) Bina mahmuz

Bina mahmuz adalah kalimat yang salah satu dari fa fiil, ain fiil dan lam fiilnya berupa

hamzah. Bina mahmuz dibagi menjadi tiga yaitu sesuai dengan tempat hamzahnya kalau

bertempat di fa fiil maka dinamakan mahmuz fa, jika bertempat di ain fiil maka dinamakan

mahmuf ain dan jika bertempat di lam fiil maka dinamakan mahmuz lam. Contoh

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
28
Modul Nahwu Shorof

, ,

f) Bina lafif

Bina lafif adalah kalimat yang dua huruf asalnya berupa huruf ilat, apabila huruf ilat

tersebut kumpul dan tidak dipisah( huruf lat sebagai ain fiil dan lam fiil atau fa fiil dan ain

fiil) maka maka dinamakan bina lafif maqrun. Contoh =

Apabila dua huruf ilatnya terpisah (huruf ilat sebagai fa fiil dan lam fiil ) maka

dinamakan bina lafif mafruq contoh: =

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
29
Modul Nahwu Shorof

FASAL BINA

Secara singkat bina itu ada 7, perinciannya secara urut di bawah ini dengan menyanyikan lagu

yaitu :

Bina Shokheh

Bina shokheh itu ada 2 yaitu tsulatsi dan rubai.

Bina shokheh tsulatsi : Kalimah yang fa fiil, ain fiil dan lam fiilnya bukan hamzah dan bukan

huruf ilat ( )serta huruf ain fiilnya tidak sejenis dengan huruf lam fiil. Seperti lafadz :

Bina shokheh rubai : Kalimah yang huruf fa fiilnya tidak sejenis dengan huruf lam fiilnya yang

awal. Seperti lafadz : ( tidak sejenis dengan )

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
30
Modul Nahwu Shorof

Bina Mitsal

Bina mitsal itu ada 2 yaitu mitsal wawi dan mitsal yai.

Ketika fa fiilnya wawu maka disebut mitsal wawi seperti lafadz , tetapi jika fa fiilnya ya

maka disebut mitsal yai seperti lafadz

Bina Mudhoaf

Bina mudhoaf itu ada 2 yaitu tsulatsi dan rubai.

Mudhoaf tsulatsi : Kalimah yang huruf ain fiilnya sejenis dengan huruf lam fiilnya seperti

lafadz asalnya .

Mudhoaf rubaI : Kalimah yang huruf fa fiilnya sejenis dengan huruf lam fiilnya yang awal

seperti tho dengan tho, begitu juga jika ain fiilnya sejenis dengan huruf lam fiilnya yang

kedua seperti hamzah dengan hamzah. Contohnya seperti lafadz .

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
31
Modul Nahwu Shorof

Bina Lafif

Bina lafif juga ada 2 yaitu lafif mafruq dan lafif maqrun.

Lafif mafruq : Kalimah yang fa fiil dan lam fiilnya huruf ilat seperti lafadz .

Lafif maqrun : Kalimah yang ain fiil dan lam fiilnya juga huruf ilat, seperti lafadz

Bina Naqis

Bina naqis ada 2 yaitu naqis wawi dan naqis yai.

Ketika lam fiilnya wawu maka disebut naqis wawi seperti lafadz asalnya , ketika lam

fiilnya ya maka disebut naqis yai seperti lafadz asalnya .

Bina Mahmuz

Bina mahmuz yaitu kalimah yang fa fiil atau ain fiilnya atau lam fiilnya berupa hamzah.

Bina mahmuz ada3 :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
32
Modul Nahwu Shorof

Jika hamzah tadi bertempat pada fa fiil maka disebut mahmuz fa seperti lafadz

Jika hamzah tadi bertempat pada ain fiil maka disebut mahmuz ain seperti lafadz


Jika hamzah tadi bertempat pada lam fiil maka disebut mahmuz lam seperti lafadz

Bina Ajwaf

Bina ajwaf ada 2 yaitu ajwaf wawi dan ajwaf yai.

Kalimah yang ain fiilnya wawu maka disebut ajwaf wawi, seperti lafadz asalnya

Kalimah yang ain fiilnya yai maka disebut ajwaf yai, seperti lafadz asalnya

7 jenis bina tadi jika dihitung secara terperinci menjadi 15 macam, perhitungannya seperti di

bawah ini :

No. Bina Jenis Contoh

1 Tsulatsi
1. Shokheh
2 Rubai

2. Mitsal 1 Wawi

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
33
Modul Nahwu Shorof

2 Yai

1 Tsulatsi
3. Mudhoaf

2 Rubai

1 Mafruq
4. Lafif
2 Maqrun

1 Wawi
5. Naqis
2 Yai

1 Fa fiil

6. Mahmuz 2 Ain fiil



3 Lam Fiil

1 Wawi
7. Ajwaf
2 Yai

Setiap kalimah belum tentu hanya mempunyai satu bina. Kadang-kadang ada yang mempunyai

dua bina , seperti lafadz :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
34
Modul Nahwu Shorof

berbina mahmuz ain dan bina naqis yai

berbina ajwaf yaI dan mahmuz lam

berbina mitsal wawi dan mahmuz ain

Binanya kalimah fiil rubai mujarrod dan kalimah fiil rubai mulkhaq itu hanya shokheh atau

mudhoaf.

Catatan tambahan :

Jika pada kitab-kitab shorof terdapat istilah mutal, maka yang dimaksud mutal yaitu kalimah

yang fa fiil, ain fiil atau lam fiilnya huruf ilat. Jadi kalimah bina mitsal, lafif, naqis, ajwaf

semuanya bisa disebut kalimah mutalah. Hitungan mitsal disebut mutal fa, ajwaf disebut

mutal ain, naqis disebut mutal lam, lafif disebut mutal fa,dan lam atau disebut mutal fai wal

lam.

Keterangan bina-bina di atas bisa diringkas seperti table di bawah ini :

Tabel Bina Rubai

Fiil Bina / / Huruf Contoh

Shokheh Awal / Tidak sejenis


Rubai

Mudhoaf Awal / Sejenis (+

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
35
Modul Nahwu Shorof

Kedua / ( +)

Tabel Bina Tsulatsi

/
No. No. Fiil Bina Huruf Contoh
/
bukan huruf

( )dan
1 1 Shokheh
bukan hamzah

+ dan tidak

sejenis

2 2 TSULATSI Mudhoaf + sejenis

3 Wawi
3 Mitsal
4 Yai

4 5 Ajwaf Wawi

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
36
Modul Nahwu Shorof

6 Yai

7 Wawi
5 Naqis
8 Yai

9 Mafruq +
6 Lafif Huruf ilat
10 Maqrun +

11 Fa

7 12 Mahmuz ain Hamzah



13 Lam

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
37
Modul Nahwu Shorof

. .

: :

. .

""" :" ""

"."

Terjemah :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
38
Modul Nahwu Shorof

Ketika ada huruf wawau atau ya yang hidup (berharokat) jatuh setelah fathah dan berkukumpul

dalam satu kalimat, maka wawu atau ya harus diganti dengan alif seperti lafadz dan

yang aslinya dan

." , "" " .

Terjemah :

Ketika wawu atau ya berharokat jatuh pada tempatnya lam fiilnya bina ajwaf dan huruf

sebelumnya berupa huruf shokheh yang sukun, maka harokat wawu atau ya dipindah ke huruf

yang sebelumnya. Seperti lafazd dan aslinya dan

. , , , . .

Terjemah :

Apabila ada wawu atau ya jatuh setelah alif tambahan, maka itu harus diganti hamzah. Dengan

syarat : Apabila wawu atau ya tadi bertempat pada isim fail, maka wawu atau ya tadi ada pada
www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
39
Modul Nahwu Shorof

ain fiilnya. Dan jika pada isim masdar maka wawu atau ya tadi berada pada akhir kata, seperti

lafadz :

aslinya , , ,

. : . .

Terjemah :

Ketika ada wawu dan ya berkumpul dalam satu kalimat, dan salah satu dari wawu dan ya tadi

yang pertama mati, maka wawunya harus diganti ya, lalu ya yang pertama diidhomkan pada ya

yang kedua. Seperti lafadz :

asalnya dan asalnya

Terjemah :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
40
Modul Nahwu Shorof

Ketika ada wawu atau ya yang berharokat dhommah berada pada akhir kalimat, maka wawu atau

ya tadi wajib disukun. Seperti lafadz dan aslinya dan


Apabila ada wawu jatuh pada urutan yang ke-4, dan seterusnya diakhir (lam fiil) maka wawu

harus diganti dengan ya seperti lafadz dan

asalnya dan

Terjemah :

Ketika ada wawu jatuh diantara harokat fathah dan kasroh almukhaqqoqoh, dan sebelumnya

berupa huruf mudhoroah , maka wawu tadi wajib dibuang. Seperti lafadz aslinya


www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
41
Modul Nahwu Shorof

Terjemah :

Apabila ada wawu yang jatuh sesudah kasroh, baik yang berada di kalimah isim ataupun kalimah

fiil, maka wawunya harus diganti dengan ya. Seperti lafadz dan yang berasal dari

lafadz dan

Terjemah :

Kapan ada wawu yang berharokat sukun yang bertemu dengan huruf yang berharokat sukun,

maka wawu tersebut harus dibuang. Seperti lafadz dan aslinya dan

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
42
Modul Nahwu Shorof

Terjemah :

Ketika ada dua huruf yang sejenis atau berdekatan dalam makhrojnya yang berkumpul dalam

satu kalimat, baik kedua huruf itu yang awal mati atau hidup, maka huruf yang awal tadi harus

diidhomkan kepada huruf yang kedua, jika dua huruf tadi mutaqoribaen, maka huruf yang awal

harus dijadikan seperti huruf yang kedua karena kalau tidak demikian diperkirakan berat.

Seperti lafadz dan aslinya dan

Terjemah :

Apabila ada dua hamzah yang berkumpul dalam satu kalimat dan hamzah yang kedua mati, maka

hamzah yang kedua tadi harus diganti dengan huruf yang pantas terhadap harokat hamzah yang

pertama. aslinya

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
43
Modul Nahwu Shorof

Terjemah :

Sesungguhnya wawu dan ya sukun itu tidak perlu diganti dengan alif kecuali jika sukun keduanya

bukan asli, yaitu pindahan harokat keduanya ke huruf sebelumnya. Seperti :

aslinya

Terjemah :

Ketika ada wawu yang berada pada akhir kalimat serta jatuh estela huruf yang berharokat

dhummah yang bertempat pada isim (yang aslinya menerima tanwin) maka harus diganti dengan

ya kemudian harokat dhummah tersebut diganti dengan kasroh. Seperti lafadz

aslinya

Terjemah :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
44
Modul Nahwu Shorof

Apabila ada ya mati yang jatuh sesudah dhummah, maka ya yang mati tersebut harus diganti

dengan wawu, contoh lafadz asalnya

Terjemah :

Apabila ada isim maful bina mutal ain/ bina ajwaf, baik ajwaf wawi atau ajwaf yai menurut

madzhab Syibawaeh wawu mafulnya harus dibuang sebab bertemu dua sukun. Seperti lafadz

yang aslinya

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
45
Modul Nahwu Shorof

, ." , , "

.
. .

Terjemah :

Apabila ada wawu atau ya berharokat jatuh sesudah harokat fathah maka wawu atau ya harus

diganti alif seperti lafadz , hal itu jika harokat wawu atau ya asli. Namun jika

harokat keduanya bukan harokat asli, maka tidak harus diganti alif seperti lafadz

Namun jika wawu atau ya tidak berada pada lam fiil, maka huuruf yang jatuh sesudah wawu

atau ya harus berharokat selain sukun. Jika sebaliknya yaitu huruf yang jatuh sesudah wawu

atau ya tersebut berharokat sukun maka wawu atau ya dianggap shokheh (bebas dari ilal),

seperti lafadz , ,

Apabila wawu atau ya berada pada lam fiil dan huruf yang berharokat sukun yang jatuh

sesudahnya bukan berupa alif atau ya musyaddadah (bertasydid), seperti lafadz


maka wawu atau ya tersebut wajib diilal sesuai dengan qoidah yang dibutuhkan.

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
46
Modul Nahwu Shorof

, , , , ,

, , , : . .

. : .

Terjemah :

Jika ada kalimat yang ikut wazan yang mana fa fiilnya berupa huruf shod, dhod, tho, dzo, maka

tanya harus diganti dengan tho. Karena mengucapkan ta yang jatuh setelah huruf ithbaq itu

dianggap sulit dan ta dengan tho itu berdekatan dalam makhrojnya. Contoh ,

, yang asalnya

, , , ,

, , , , .

.,
www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
47
Modul Nahwu Shorof

Terjemah :

Apabila ada wazan yang fa fiilnya berupa huruf dal, dzal atau za, maka tanya harus diganti

dengan huruf dal, karena sulit untuk mengucapkan ta setelah mengucapkan huruf-huruf ini

(dal, dhal, za). Hal ini disebabkan karena dekatnya makhroj antara huruf ta dengan dal. Contoh

, , aslinya adalah ,

, , .

. , , .

Terjemah :

Kapan ada kalimat yang berwazan dan pada fa fiilnya berupa huruf wawu, ya atau tsa, maka

huruf fa fiil tersebut harus diganti dengan huruf ta. Karena sulitnya mengucapkan huruf

layyinah (wawu atau ya yang mati) yang bertemu ta. Hal itu dikarenakan huruf-huruf tersebut

berdekatan dalam makhrojnya. Dan berbeda dalam sifatnya yaitu huruf (wawu atau ya) adalah

huruf majhuroh (mempunyai sifat jahr) dan tsa adalah huruf mahmusah (mempunyai sifat hams)

contoh , :

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
48
Modul Nahwu Shorof

,, , , , , , , " " " "

: , ,

, , : .

, : . , , , , , , , ,

. , , , , , , , , ,

Terjemah :

Ketika ada kalimat yang mengikuti wazan , yang mana fa fiilnya berupa huruf , , ,

, , , , , , , , maka ta fiil tersebut boleh diganti dengan huruf yang

mendekati dalam makhrojnya, yaitu setelah menjadikan huruf pertama yang berdekatan tadi

seperti huruf yang kedua agar sejenis dengan mengidghomkannya kepada huruf yang kedua,

serta mendatangkan hamzah wasol untuk mengawali huruf mati. Seperti contoh :

, , , , , , , , , ,

aslinya

, , , , , , , , , ,

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
49
Modul Nahwu Shorof

KAIDAH ILAL

No Pengertian Contoh

/ hidup sebelumnya fathah: ,


1
diganti alif

/ hidup sebelumnya huruf shohih ,


2
yang sukun: dipindah harokatnya

/ sukun (karena harokatnya


3
dipindah) terletak setelah fathah:

diganti alif

/ setelah alif tambahan: diganti ,


4
hamzah

/ beriringan, yang pertama


5
sukun: wawu diganti ya

6 setelah kasroh: diganti ya

7 setelah dlomah: diganti wawu

/ berharokat dhumah atau ,


8
kasroh (pada akhir kata): disukun

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
50
Modul Nahwu Shorof

9
Untuk menyelamatkan wawu, maka

kasroh sebelumnya diganti dhumah

Untuk menyelamatkan ya (supaya ya



10 tidak diganti wawu) maka dhumah

sebelumnya digani kasroh

sukun antara fathah dan kasroh:


11
wawu dibuang

12
Hamzah washolnya fiil amar dibuang

jika huruf setelahnya hidup

13
Dua huruf yang sama diidghomkan

Bertemunya dua sukun dihindari

14 dengan membuang salah satunya atau

memberinya harokat

Alif setelah dhumah diganti wawu


. majhul dari
15

Dua hamzah bertemu, yang kedua
,
16 mati, diganti dengan huruf ilat yang

sesuai dengan harokat sebelumnya

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
51
Modul Nahwu Shorof

Sumber: PROGRAM PEMULA MEMBACA KITAB KUNING Metode Praktis Memahami


Shorof dan Ilal. KH. Taufiqul Hakim.

: Asalnya

: : Maka

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com
52
Modul Nahwu Shorof

Nama : Ahmad Maslakhudin

Alamat : Semarang

Email : udin87asror@yahoo.co.id

Fb : www.facebook.com/maslakhudin

Twitter : www.twitter.com/maslakhudin

Blog : www.masla87.wordpress.com dan www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com

Pendidikan formal:

a) RA Al Iman : 1994
b) MI Al Iman : 2000
c) MTs Al Asror : 2003
d) MA Al Asror : 2006
e) Universitas Negeri Semarang (UNNES) : 2006-Sekarang

Pendidikan non formal

a) Pondok Pesantren As Salafy Al Asror, Patemon, Semarang


: 2003-sekarang
b) Madrasah Diniyah Salafiyah Al Asror, Patemon, Semarang
: 2003-2009

www.ahmadmaslakhudin.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai