PENDAHULUAN
Membangun Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah adalah salah satu
wujud nyata dari pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Didalam tatanan
perekonomian Indonesia ekonomi kerakyatan merupakan kelompok pelaku
ekonomi terbesar dan telah terbukti menjadi pengaman perekonomian nasional
dimasa krisis serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis
ekonomi.
@ Renstra 2013-2018 1
Oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah
khususnya pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
perlu adanya rencana starategis Dinas Koperasi, UMKM yang memuat konsepsi
pembangunan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
sebagai dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi masyarakat, sesuai dengan
tugas, fungsi dan wewenang Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi.
@ Renstra 2013-2018 2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan Renstra ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
stakeholder, masyarakat dan aparatur pemerintah tentang arah dan kebijakan
jangka menengah SKPD yang dijabarkan kedalam dokumen perencanaan
jangka menengah berupa Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Koperasi,
UMKM sesuai dengan fungsi, kedudukan, dan tugas sekretariat, bidang dan
sub bagian serta seksi.
2. Tujuan
Rencana Strategis Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi Periode 2013-2018 ini
disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat penjelasan umum yang menjadi latar belakang penyusunan
Renstra Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi Periode 2013 - 2018,
disamping itu dipaparkan juga mengenai maksud dan tujuan dari
pada penyusunan Renstra ini serta Landasan Hukumnya.
@ Renstra 2013-2018 3
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, UMKM KOTA
JAMBI.
Didalam Bab ini memberi penjelasan mengenai tugas, fungsi dan
Struktur Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi, serta memaparkan
kondisi Pegawai yang ada yaitu dari segi jumlah, tingkat pendidikan,
pangkat/golongan ruang, jenis kelamin dll. Disamping itu dijelaskan
pula mengenai asset yang dikelola dan dimiliki oleh Dinas Koperasi,
UMKM Kota Jambi, serta Kinerja, tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan Dinas Koperasi UMKM. .
@ Renstra 2013-2018 4
BAB. V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini memuat rencana program dan kegiatan yang merupakan aksi
tinjak lanjut dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran dalam 5
(lima) kedepan. Selanjutnya dalam Bab ini juga dimuatkan Indikator
kinerja dan kelompok sasaran serta pendanaan yang dibutuhkan
selama 5 tahun kedepan.
@ Renstra 2013-2018 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, UMKM KOTA JAMBI
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dibentuk berdasarkan :
a. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi;
b. Peraturan Walikota Jambi Nomor 11 Tahun 2009 tentang Fungsi Dinas,
Sekretariat, Bidang Dan Rincian Tugas Sub Bagian, Seksi Serta Tata Kerja
Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Jambi
A. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi, Dinas Koperasi,
UMKM Kota Jambi mempunyai Tugas Pokok melaksanakan urusan
pemerintah daerah dibidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah dan
tugas pembantuan.
B. Fungsi
@ Renstra 2013-2018 6
C. Struktur Organisasi
KEPALA
SEKRETARIS
SEKSI SEKSI
PEMBIAYAAN DAN KEMITRAAN DAN SEKSI
PENGEMBANGAN JARINGAN USAHA ADVOKASI
SDM
@ Renstra 2013-2018 7
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, maka susunan
organisasi SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
sebagai berikut :
Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
1) Seksi Pengawasan;
2) Seksi Pendaftaran dan Pembubaran Badan Hukum Koperasi;
3) Seksi Advokasi;
@ Renstra 2013-2018 8
Dinas Koperasi, UMKM sebagai salah satu dinas yang menangani urusan
perekonomian kerakyatan melaksanakan tugas dan fungsinya antara lain :
a. Bidang Sekretariat
- Program
Menghimpun dan menyusun program perkoperasian dan usaha
mikro, kecil menengah; mengolah data untuk pengembangan
perkoperasian dan usaha mikro kecil menengah, menghimpun dan
mengolah bahan pembuatan daftar usulan kegiatan dan daftar isian
kegiatan untuk bahan penyusunan anggaran dinas; mengevaluasi
perkembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah;
menyusun dan menyiapkan bahan-bahan rapat tingkat kota,
propvinsi maupun nasional; menghimpun bahan pelaksanaan
program kerja dari bidang-bidang guna penyusunan laporan tahunan
dinas;
- Keuangan
Melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan pengeluaran dan
pendapatan, menyelenggarakan pembukuan, perbendaharaan dan
kas, merencanakan kebutuhan biaya penyelenggaraan dinas
koperasi dan usaha mikro kecil menengah, melaksanakan
penyelenggaraan administrasi keuangan, melaksanakan tertib
administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan.
- Umum dan Kepegawaian
Melaksanakan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan,
kerumahtanggaan dan hubungan masyarakat, melaksanakan
administrasi dan surat menyurat kendaraan dinas, melaksanakan
pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan barang inventaris,
mempersiapkan penyelenggaraan rapat dan kelancaran hubungan
melalui alat komunikasi, menyiapkan, mengusulkan, mengolah data
dan dokumentasi pegawai yang meliputi; kenaikan pangkat,
@ Renstra 2013-2018 9
permohonan izin dan tugas belajar, cuti, perpindahan, pemberian
tanda penghargaan/tanda jasa dan sanksi, pemberhentian, pensiun,
dan kenaikan gaji berkala dan tunjangan, merencanakan dan
mengusulkan kebutuhan jenis pendidikan dan pelatihan, calon
peserta pendidikan dan pelatihan, serta calon peserta ujian dinas
pegawai, menyusun daftar urut kepangkatan (DUK), mengusulkan
permohonan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, kartu tabungan
asuransi pensiun dan kartu asuransi kesehatan, menyiapkan dan
memproses daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai
dan laporan pajak pribadi (LP2P), mengelola absensi atau daftar
hadir pegawai;
b. Bidang Perkoperasian
Bidang perkoperasian ini memberi pelayanan berupa :
- Kelembagaan Koperasi.
Melaksanakan bimbingan teknis kepada pengurus, pengawas dan
anggota koperasi, manajer dan karyawan, disamping itu memberi
konsultasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) dan Rapat-rapat lain di Koperasi, melakukan
penilaian klasifikasi Koperasi / pemeringkatan koperasi,
melakukan bimbingan teknis administrasi organisasi, melakukan
pembinaan kelompok pra koperasi, melaksanakan penyuluhan
kelembagaan koperasi.
- Usaha Koperasi.
Memberikan bimbingan teknis usaha koperasi, melakukan
penyuluhan usaha koperasi, memberikan konsultasi pengembangan
usaha koperasi, melaku penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi.
@ Renstra 2013-2018 10
- Pembiayaan dan Pengembangan SDM
Memfasilitasi koperasi/UMKM mengakses sumber-sumber
permodalan, melakukan bimbingan teknis penyusunan studi
kelayakan usaha, memberikan informasi kepada koperasi/UMKM
dan masyarakat mengenai sumber-sumber permodalan,
mengiventarisasi jenis pelatihan yang dibutuhkan, melaksanakan
kegiatan pelatihan, magang, studi banding.
c. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini memberi pelayanan
berupa :
- Kelembagaan UMKM
Melaksanakan bimbingan teknis manajemen UMKM, memfasilitasi
pengembangan teknologi tepat guna (TTG), malakukan bimbingan
teknis pembukuan UMKM, melakukan penyuluhan kewirausahaan.
- Pemasaran dan Promosi
Melaksanakan bimbingan teknis pemasaran produk Koperasi/
UMKM, memfasilitasi promosi produk Koperasi / UMKM melalui
pameran, misi dagang, kontak bisnis dll, menganalisa potensi pasar
produk koperasi/UMKM, mengembangankan pusat informasi pasar,
memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana pemasaran bagi
koperasi/UMKM.
- Kemitraan dan Jaringan Usaha
Melaksanakan bimbingan teknis kemitraan dan jaringan usaha,
memberikan informasi mengenai pola-pola kemitraan,
menginvetarisir koperasi/UMKM yang siap dimitrakan, memfasilitasi
pengembangan jaringan usaha koperasi/UMKM, memfasilitasi
kemitraan antar koperasi/UMKM dan Koperasi/UMKM dengan
BUMN/BUMS dan Perusahaan asing.
@ Renstra 2013-2018 11
d. Bidang Pengawasan dan Pendaftaran Badan Hukum Koperasi
@ Renstra 2013-2018 12
c. Bidang Pengawasan dan Pendaftaran Badan Hukum Koperasi
Yang menjadi kelompok sasaran adalah Koperasi dan UMKM yang ada
di dalam Kota Jambi.
d. Sekretariat
Yang menjadi kelompok sasaran adalah seluruh pegawai dilingkungan
Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi.
@ Renstra 2013-2018 13
2.2.2. Perlengkapan Aset Yang Dikelola
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil
dan Menengah ditunjang dengan tersedianya sebuah gedung kantor dan
perlengkapan kantor antara lain
Jumlah asset / barang inventaris yang merupakan sarana penunjang organisasai,
dapat dilihat pada table berikut :
@ Renstra 2013-2018 14
2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI,UMKM.
Jumlah anggota sampai saat ini sebanyak 12.204 orang, dengan jumlah
modal sendiri koperasi sebesar Rp. 70.255.411.730,-, sedangkan modal luar
sebesar Rp. 81.034.712.520, pada umumnya koperasi di Kota Jambi
menjalankan usaha simpan pinjam, konsumsi, jasa dan produksi dengan
volume usaha sebesar Rp. 136.591.080.896,- sedangkan untuk SHU
sebesar Rp. 14.434.636.621,- yang SHU berkisar Rp. 5 Juta sampai 2,8
Milyar.
Sedangkan jumlah Koperasi sampai dengan Tahun 2013 serta pertumbuhan
pra Koperasi menjadi koperasi baru yang berbadan hukum selama periode
tahun 2009 sampai dengan 2013 adalah adalah sbb :
@ Renstra 2013-2018 15
REKAPITULASI KOPERASI PERKECAMATAN
KONDISI SAMPAI TAHUN 2013
JUMLAH KOPERASI
NO KECAMATAN KET
KOPERASI AKTIF PASIF BEKU
1 2 3 4 5 6 7
1 TELANAI PURA 197 62 117 18
JAMBI
2 110 22 78 10
SELATAN
3 JAMBI TIMUR 75 22 52 1
4 JELUTUNG 82 14 66 2
5 KOTABARU 183 50 127 6
6 DANAU TELUK 16 2 14 0
7 PELAYANGAN 14 3 10 1
8 PASAR JAMBI 66 18 37 11
743 193 501 49
JUMLAH KOPERASI
NO KECAMATAN KET
KOPERASI AKTIF PASIF BEKU
1 2 3 4 5 6 7
1 TELANAI PURA 20 20 0 0
JAMBI
2 14 14 0 0
SELATAN
3 JAMBI TIMUR 8 8 0 0
4 JELUTUNG 8 8 0 0
5 KOTABARU 23 23 0 0
6 DANAU TELUK 1 1 0 0
7 PELAYANGAN 1 1 0 0
8 PASAR JAMBI 2 2 0 0
77 77 0 0
@ Renstra 2013-2018 16
Kondisi UMKM hasil pendataan sampai dengan tahun 2013 berjumlah
10.024, yang terdiri dari :
- Usaha Mikro sebanyak 8.729
- Usaha Kecil sebanyak 1.188
- Menengah sebanyak 107
Sementara kondisi UMKM hasil pendataan di tahun 2014 ini ada perubahan
kenaikan dari tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
@ Renstra 2013-2018 17
2.3.2. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN TAHUN 2009 S/D 2013
@ Renstra 2013-2018 18
6 Kelompok Perumahan Mutiara Akta Koperasi
Ekonomi Produktif Hijau Kelurahan Kenali Notaris Simpan
Kelurahan Kenali Asam Bawah Kec. Koperasi Pinjam
Asam Bawah Kotabaru Kota Jambi Usaha
Bersama
Madani
7 Kelompok Perumahan Aur Duri I Akta Koperasi
Ekonomi Produktif Block C. RT. 16 Notaris Simpan
Kelurahan Kelurahan Penyengat Koperasi Pinjam
Penyengat Rendah Kec. Telanai Azzahra
Rendah Pura Kota Jambi
8 Kelompok RT. 18 Kelurahan Akta Koperasi
Ekonomi Produktif Tanjung Pinang Kec. Notaris Simpan
Kelurahan Tanjung Jambi Timur Kota Koperasi Pinjam
Pinang Jambi Insani
Jiran
@ Renstra 2013-2018 19
BANTUAN PERMODALAN MELALUI KUR DAN PKBL
NO Bank/ BUMN Penyalur Jumlah UMKM Tahun Plafon (dalam
Penerima juta)
1. Bank 9 Jambi Cab. Sutomo 61 orang 2011- 2013 14.264
2. PT PN VI 495 orang 2012 3.080
3. PT. Pusri 18 orang 2010 2012 680
4. PT. Taspen 53 orang 2010 2012 997
5. PT. Posindo 34 orang 2010 2012 1.895
6. PT. PLN 18 orang 2010 2012 294
Catatan mulai tahun 2013 bantuan kepada UMKM untuk sementara dihentikan
BANTUAN MELALUI DANA APBD KOTA JAMBI DARI TAHUN 2009 s.d 2013
@ Renstra 2013-2018 20
JUMLAH PENERIMA
Tangguh, artinya pengusahanya kuat, tidak mudah putus asa, percaya diri dan
walaupun usahanya jatuh bangun tetap jalan terus.
Mandiri, artinya bisnisnya kuat sekuat pengusahanya menghadapi
tantangan/kendala usahanya.
@ Renstra 2013-2018 21
2.3.3. PRESTASI YANG PERNAH DIPEROLEH TAHUN 2009 S/D 2013
Prestasi yang pernah dicapai oleh koperasi di Kota Jambi pada Tingkat
Propinsi Jambi dan Tingkat Nasional dari tahun 2009 s/d 2013 adalah
sebagai berikut :
A) Tingkat Propinsi Jambi
- Tahun 2009 : KPN. Wajar Koperasi Berprestasi Jenis Koperasi
Simpan Pinjam
- Tahun 2011 : 1. KPN. Kosup TK. I Koperasi Berprestasi Peringkat II
Jenis Simpan Pinjan
2. KPN. Wajar Koperasi Berprestasi Peringkat III Jenis
Koperasi Simpan Pinjan
3. Primkopad Denkesyah/DKT Peringkat II Jenis
Koperasi Aneka Usaha
- Tahun 2013 : 1. KPN. Wajar Koperasi Berprestasi Peringkat I Jenis
Koperasi Simpan Pinjam
2. Koperasi Kartika Dara Jingga Peringkat I Jenis
Koperasi Konsumen
B) Tingkat Nasional
@ Renstra 2013-2018 22
UMKM BERPRESTASI
@ Renstra 2013-2018 23
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
2.4.1. TANTANGAN
2.4.1.1. Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Koperasi
dan UMKM pada saat ini yaitu :
a) Sumber Daya Manusia (SDM)
Menyangkut sumber daya manusia, masih ditemukan
adanya keterbatasan pengetahuan dan pemahaman
para pengelola koperasi tentang teknis
perkoperasian, terutama terkait dengan pemahaman
atas hakikat dan karakteristik dari koperasi. Disamping
itu pengelola koperasi kebanyakan masih belum
ditangani oleh SDM yang memiliki wawasan,
pengetahuan, dan keterampilan kewirausahaan yang
memadai, sehingga berdampak terhadap
perkembangan dan kinerja koperasi.
Begitupun dengan UMKM pada umumnya pendidikan
pelaku usaha setingkat SLTA hanya sebagian kecil
tingkat diploma dan S1 bahkan ada yang setingkat
SLTP, sehingga masih sangat terbatas pengetahuan
dan pemahaman terhadap manajemen usaha,
disamping itu jumlah tenaga pembina di lapangan juga
sangat terbatas.
b) Manajemen
Keterbatasan SDM, terutama dari aspek kualitas,
berpengaruh pada tingkat profesionalitas manajemen
Koperasi dan UMKM yang belum optimal, hampir
seluruh fungsi manajemen belum dilakukan secara
optimal dan profesional, sehingga masih banyak
koperasi dan UMKM yang masih belum menunjukkan
perkembangan dan kinerja yang memadai, untuk itu
perlu ditunjang oleh kualitas SDM yang terampil dan
mempunyai etos kerja yang tinggi.
@ Renstra 2013-2018 24
c) Kerjasama Usaha
Kerjasama usaha antar koperasi dan kerjasama
koperasi dengan badan usaha lainnya, masih belum
berkembang. Dalam rangka pengembangan usaha
koperasi yang memerlukan skala dan cakupan usaha
yang lebih besar, maka diperlukan konsepsi
pengembangan yang melibatkan koperasi sekunder
secara terintegritas, maka dalam hal ini masih terus
diperlukan upaya menuju kerjasama antar koperasi
dan koperasi dengan badan usaha lain.
d) Permodalan
Permasalahan permodalan tampaknya masih menjadi
ganjalan utama dalam pengembangan koperasi.
Kemampuan pemupukan modal koperasi relatif sangat
terbatas, sebagai akibat partisipasi anggotanya rendah,
dilain pihak akses koperasi terhadap sumber-sumber
permodalan juga masih sangat terbatas, akibat belum
berkembangnya usaha koperasi yang memiliki
kelayakan ekonomi dan rendanya kredibilitas koperasi
dihadapan kreditur.
e) Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Didalam tata kelola koperasi Rapat Anggota merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi sebagai aplikasi dari
nilai demokrasi yang dianut oleh koperasi, namun saat
ini masih banyak koperasi yang belum melaksanakan
RAT secara rutin setiap tahunnya seperti yang telah
diamanatkan oleh Undang-Undang Perkoperasian.
f) Peralatan Usaha dan Packing
Sampai saat ini masih banyak ditemui usaha mikro
melakukan usahanya dengan peralatan seadanya dan
telah usang/ tidak layak pakai sehingga volume
produksi masih sangat kecil dan belum memenuhi
permintaan pasar. Dalam pemasaran produk masih
@ Renstra 2013-2018 25
banyak ditemui kemasan (packing) yang belum
memadai .
g) Pemasaran produk UMKM untuk pasar Nasional
masih terkendala karena rendahnya daya saing.
2.4.1.2. Strategi pemberdayaan Koperasi dan UMKM
@ Renstra 2013-2018 26
2.4.2. PELUANG
@ Renstra 2013-2018 27
BAB III
Tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi yang
berkaitan dengan pelayanan bidang Koperasi dan UMKM dapat diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut :
@ Renstra 2013-2018 28
Tabel 3.1
Identifikasi Isu - isu Strategis
( Lingkungan Eksternal )
ISU STRATEGIS
NO. DINAMIKA DINAMIKA DINAMIKA REGIONAL/LOKAL LAIN-
INTERNASIONAL NASIONAL LAIN
1 2 3 4 5
1. Terbentuknya Teralokasinya dana - Meningkatkan kapasitas pengelolaan
kerjasama kementerian yang Koperasi dan UMKM;
koperasi dan dapat dimanfaatkan - Perbaikan infrastruktur;
UMKM dengan dengan koperasi dan - Fasilitasi promosi dan pameran
negara lain. UMKM pemanfaatan produk unggulan
daerah;
Terselenggaranya - Peningkatan kesejahteraan anggota
event promosi dan Koperasi;
pameran tingkat - Penciptaan lapangan kerja;
Nasional sebagai - Meningkatkan kapasitas
ajang perkenalan pemberdayaan Koperasi dan UMKM;
produk unggulan
daerah
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
Visi Kota Jambi: "Terwujudnya Kota Jambi Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat Yang Berakhlak
dan Berbudaya"
No. Misi dan Program Permasalahan Faktor
KDH dan Wakil Pelayanan
KDH Terpilih Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Meningkatan Potensi Sulitnya usaha kecil dalam Adanya aturan yang
Perekonomian perkonomian Kota pembiayaan/permodalan dengan jelas dan tegas agar
Kota Berbasis memicu pihak perbankan/penyedia dana usaha pemilik modal
potensi lokal berkembangnya lainnya; besar dapat menjadi
menuju usaha pemilik mitra bagi usaha
kemandirian modal besar dan kecil.
Daerah memicu persaingan
tidak seimbang bagi Tumbuhnya koperasi yang hanya
pemilik modal kecil; memiliki kepentingan sesaat;
Kemudahan bagi pemilik modal
besar dalam pengembangan
usaha tanpa mempertimbangkan
usaha kecil;
@ Renstra 2013-2018 29
3.2. Penelaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
@ Renstra 2013-2018 30
Tabel 3.2.1.
Dengan memperhatikan visi, misi serta kebijakan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut, maka yang terkait
dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi adalah sebagai berikut :
TUJUAN VISI MISI SASARAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
Meningkatnya jumlah koperasi Terwujudnya Misi kedua : - Meningkatnya sarana dan - Peningkatan sarana dan
pasif menjadi aktif dan Kota Jambi Meningkatan prasarana untuk menunjang prasarana untuk menunjang
berkualitas yang mampu Sebagai Pusat Perekonomian terbentuknya sistem terbentuknya sistem
memberikan layanan yang Perdagangan Kota Berbasis perdagangan barang/jasa; perdagangan barang/jasa;
optimal kepada anggota dan dan Jasa potensi lokal
masyarakat. Berbasis menuju - Meningkatnya Koperasi yang
Masyarakat kemandirian aktif; - Pengembangan Koperasi aktif;
Yang Berakhlak Daerah
dan Berbudaya
Meningkatnya jumlah UMKM
yang berdaya saing sebagai - Meningkatnya UMKM yang - Pengembangan UMKM yang
pelaku strategis dalam memiliki daya saing; memiliki daya saing;
perekonomian Kota Jbi.
@ Renstra 2013-2018 31
Tabel 3.2.2.
Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD yang Dapat Mempengaruhi Pencapaian Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut :
Visi : " Terwujudnya Kota Jambi Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat Yang Berakhlak dan
Berbudaya "
Misi/Sasaran/Program KDH dan Faktor
Permasalahan Pelayanan
Wakil KDH Terpilih Penghambat Pendorong
1 2 3 4
Peningkatan Perekonomian
1 Kota Berbasis potensi lokal 1 Keterbatasan jangkauan 1 Belum dimilikinya data 1 Komitmen pemerintah
menuju kemandirian Daerah pelayanan, fasilitasi dan Seluruh potensi UMKM Dalam upaya penataan
pembinaan Koperasi Secara akurat Dan pemberdayaan
dan UMKM UMKM
@ Renstra 2013-2018 32
1) Penjelasan Fakor Penghambat
bidang UMKM sebanyak 5 (lima) orang PNS dan dibantu 1 (satu) orang
hal ini menunjukkan bahwa data UMKM sangat mudah berubah setiap
saat.
Stakeholder Terkait
@ Renstra 2013-2018 33
Keterbatasan yang ada di Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi
dengan tugas, pokok dan fungsi yang ada. Seharusnya antara SKPD
penyajian kontribusi yang dapat diberikan dan bersifat adil, merata dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Berlaku
di daerah.
Hal ini merupakan kendala dan sampai dengan akhir tahun 2013,
UMKM
@ Renstra 2013-2018 34
b. Tingginya Minat Masyarakat Dalam Pembentukan Koperasi
akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi
Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari krisis ekonomi,
UMKM dan tingkat skala yang kecil, telah meletupkan semangat untuk
lokal.
@ Renstra 2013-2018 35
3.3. Penelaahan Renstra K/L dan Renstra Kota Jambi
perusahaan asing;
koperasi.
Koperasi;
UMKM.
@ Renstra 2013-2018 36
Kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan, program dan kegiatan
@ Renstra 2013-2018 37
Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pelayanan Dinas
Koperasi, UMKM Kota Jambi ditinjau dari telah program, kegiatan K/L,
Koperasi, UMKM Kota Jambi ditinjau dari telaah Program, Kegiatan K/L,
pengembangan UMKM;
@ Renstra 2013-2018 38
Tabel 3.3.
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi Ditinjau Dari Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L, Provinsi dan Kota Jambi
Visi Kementerian KUKM: "Menjadi Kementerian yang Kredibel guna Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan
Mandiri sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional"
No. Sasaran JM Renstra R/L, Renstra Provinsi PermasalahanPelayan Faktor
dan Kota Jambi an
Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Terwujudnya koperasi berkualitas Potensi perkonomian -Kurang sinergisitas Kesesuaian
sebesar 3% pertahun; Kota memicu Antar SKPD dan dengan kebijakan umum
berkembangnya Stakeholder lain dalam hal
2 Terwujudnya UMKM yang tangguh dan usaha pemilik modal pembinaan
mandiri sebesar 1 % pertahun; besar dan memicu -Masih rendahnya koperasi dan
persaingan tidak tingkat Propesionalisme pengembangan
seimbang bagi aparatur dan SDM UMKM;
pemilik modal kecil; Koperasi dan UMKM
3 Tumbuh dan berkembangnya wirausaha - Peluang kerjasama
baru dalam rangka penumbuhan pelaksanaan
ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan pelayanan karena
penanggulangan kemiskinan; program dan
kegiatan memiliki
keterkaitan dan
saling mendukung;
4 - Jarak tempuh
Terciptanya aparatur pembina yang SKPD Dinas
memiliki kapabilitas, integritas, Koperasi, UMKM
berkualitas dan akuntabel dan akuntabel Kota Jambi dengan
dalam memberikan layanan publik; instansi terkait di
5 Meningkatan Sarana dan Prasarana Provinsi yang dekat,
perkantoran dalam rangka menunjang sehingga koordinasi
kinerja aparatur. dapat dilakukan
dengan mudah.
@ Renstra 2013-2018 39
3.4. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
kota dalam hal pemamfaatan tata ruang baik bagi nasional, provinsi maupun
Koperasi, UMKM Kota Jambi ditinjau dari telaah RTRW dan KLHSadalah:
Koperasi, UMKM Kota Jambi ditinjau dari telaah RTRW dan KLHS
adalah:
@ Renstra 2013-2018 40
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Dari uraian identifikasi masalah dan beberapa telaah yang ada, faktor
dalam pelayanan yang harus dilaksanakan Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi,
Stakeholder Terkait;
Berlaku;
dan UMKM;
@ Renstra 2013-2018 41
BAB IV
4.1. VISI
@ Renstra 2013-2018 42
4.1.2. MISI
4.2. TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan Koperasi sebagai pelaku ekonomi
yang sehat dan mandiri;
2. Meningkatkan penguatan Usaha Mikro, Kecil Menengah untuk
mampu berdaya saing;
3. Meningkatkan pengawasan terhadap Koperasi, UMKM yang
efektif dan efisien;
4. Meningkatkan sumber daya aparatur, sarana dan prasarana
perkantoran dalam rangka meningkatkan pelayalanan publik.
@ Renstra 2013-2018 43
4.3. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Tercapainya Koperasi yang sehat dan mandiri;
2. Tercapainya usaha yang sehat, pelaku UMKM kreatif, inovatif yang
mampu berdaya saing;
3. Tercapainya pengawasan terhadap Koperasi, UMKM yang efektif
dan efisien;
4. Tercapainya kualitas sumber daya aparatur, sarana dan prasarana
perkantoran dalam rangka meningkatkan pelayalanan publik
@ Renstra 2013-2018 44
4.4. STRATEGI
Dalam rangka mewujudkan visi,misi dan sasaran diperlukan strategi
sebagai berikut :
1. Penataan kelembagaan koperasi
2. Meningkatkan kualitas SDM pengurus/pengelola koperasi dan
pelaku UMKM.
3. Meningkatkan akses koperasi dan UMKM terhadap sumber-sumber
permodalan dan akses pemasaran
4. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan
teknologi guna meningkatkan daya saing Koperasi dan daya saing
produk yang berbasis potensi daerah .
5. Menumbuhkan semangat kewirausahaan Pengurus/Pengelola
Koperasi dan pelaku UMKM
6. Meningkatkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antar
Koperasi, UMKM dan Perbankan, BUMN/Swasta.
7. Memfasilitasi usaha Koperasi, UMKM dalam rangka memasuki
pasar global
4.5. KEBIJAKAN
1. Penerapan prinsip dan asas perkoperasian, serta peningkatan peran
koperasi dalam memfasilitasi peningkatan usaha dan kesejahteraan
anggota serta masyarakat
2. Pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan, fasilitasi kemitraan
dan akses pasar;
3. Pengembangan akses pelayanan dan sumber permodalan serta akses
pemasaran KUMKM melalui fasilitasi kredit pada lembaga keuangan
Bank/Non Bank dengan bunga lunak dan pemberian bantuan sarana
prasarana usaha;
@ Renstra 2013-2018 45
BAB. V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
PROGRAM PENUNJANG
5.1.3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5.1.3.1. Penyediaan jasa surat menyurat.
5.1.3.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
5.1.3.3. Penyediaan jasa administrasi keuangan
5.1.3.4. Penyediaan Jasa Kebersihan kantor.
5.1.3.5. Penyediaan alat tulis kantor.
5.1.3.6. Penyediaan barang cetakan & penggandaan.
5.1.3.7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan
kantor.
5.1.3.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan.
5.1.3.9. Penyediaan makanan dan minuman.
5.1.3.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
5.1.3.11. Penyediaan jasa pengamanan kantor, pengemudi, pramubakti
dan penjaga malam
5.1.3.12. Perjalanan Dinas.
@ Renstra 2013-2018 46
5.1.4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5.1.4.1. Pembangunan gedung kantor.
5.1.4.2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional.
5.1.4.3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
5.1.4.4. Pengadaan Mebeleur.
5.1.4.5. Pengadaan peralatan perkantoran.
5.1.4.6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional.
5.1.4.7 Pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kantor.
5.1.4.8 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.
@ Renstra 2013-2018 47
BAB VI
Indikator yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
Koperasi, UMKM dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 6.1 sebagai
berikut:
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
@ Renstra 2013-2018 48
BAB VII
PENUTUP
ARZI EFENDI,SH
Pembina Tk. I
NIP. 19680425 199903 1001
@ Renstra 2013-2018 49
@ Renstra 2013-2018 50