Laporan Ekotek Ke - 2
Laporan Ekotek Ke - 2
Disusun Oleh :
Kelompok 01
Disusun Oleh :
Kelompok 01
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Ekonomi Teknik
Ir. Kawiji, MP
NIP. 196112141986011001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan praktikum Ekonomi Teknik tahun 2013 ini dengan lancar.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas praktikum mata
kuliah Ekonomi Teknik untuk jurusan D3 Tekonologi Hasil Pertanian tahun ajaran
2015/2016.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami
sampaikan kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Bapak/Ibu Dosen mata kuliah Ekonomi Teknik
3. Pengelola UKM MH Jaya Production yang telah membantu kami
4. Teman-teman semua
5. Dan semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam
penyusunan laporan praktikum ini.
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi,
contoh, dan sistematika penulisan dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu,
saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami
harapkan. Besar harapan kami laporan ini dapat diapresiasi sehingga dapat
bermanfaat baik bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya
terutama bagi dunia pendidikan.
Penulis
TOKO PUSAT OLEH-OLEH
ROTI ONDE-ONDE
= 15 26 Rp 500,-
= Rp 175.500,-
Peralatan dengan bahan bakar
Menggunakan 3 tabung LPG 3 kg,
- 3 tabung LPG 3 kg = 3 x Rp 18.000,- x 26 = Rp 1.404.000,-
Pembersih:
Sabun cuci piring, detergen, lap, pembersih lantai, kain pel, sapu
= Rp 50.000,-
Total biaya untuk energi dan pembersih per bulan
= Rp 175.500,- + Rp 1.404.000,- + Rp 50.000,-
= Rp 1.629.500,-
c. Tenaga Kerja
Upah/ Hari Jumlah Upah Jumlah
Kriteria Total Upah
(Rp/Hari) Kerja (Rp/Bulan) Orang
Terampil 40.000 26 1.040.000 2 2.080.000
Sedang 35.000 26 910.000 1 910.000
Latihan 30.000 26 780.000 2 1.560.000
Total Biaya Tenaga Kerja Rp 4.550.000
VC
2. PERHITUNGAN BIAYA TETAP
a. Biaya Usaha
No Uraian Rp/bulan
1 Gaji Pimpinan Rp 5.000.000
2 Gaji Pegawai Rp 4.550.000
2 Biaya Promosi Rp 0
3 Biaya Administrasi Rp 10.000
4 Biaya Sewa Rp 0
Total biaya Rp 9.560.000
BU
b. Biaya Penyusutan (depresiasi)
No Uraian P NS N Rp/ bulan
1 Toko Rp 0 Rp 0 0 Rp 0
2 Kompor-2 Rp. 1.050.000 Rp 500.000 5 Rp. 110.000
3 Wajan-3 Rp. 600.000 Rp.250.000 5 Rp. 70.000
4 Tabung gas-7 Rp. 1.190.000 Rp. 630.000 5 Rp. 112.000
5 Mixer Rp. 3.000.000 Rp. 1.000.000 5 Rp. 400.000
6 Tampah-15 Rp. 75.000 Rp. 5.000 5 Rp. 14.000
7 Pisau-2 Rp. 60.000 Rp. 20.000 5 Rp. 8.000
8 Penutup Parabola-2 Rp. 50.000 Rp. 10.000 5 Rp. 8.000
9 Ember-10 Rp. 120.000 Rp. 5.000 5 Rp. 23.000
10 Serok-2 Rp. 40.000 Rp. 20.000 5 Rp. 4.000
Rp. 749.000
Jumlah
DEP
c. Amortisasi
AM
d. Bunga
No Item Rp/bulan
1 Biaya Pokok Produksi Rp 23.761.510,8 x 5,71 % = Rp 1.356.782,267
2 Biaya Usaha Rp 9.560.000 x 5,71 % = Rp 545.876
3 Biaya Penyusutan Rp 749.000 x 5,71 % = Rp 42.767,90
4 Amortisasi Rp 35.000 x 5,71 % = Rp 1.998,50
Jumlah Rp 1.947.424,667
FC
BO
C. PERHITUNGAN PENJUALAN
1. Penjualan
Total harga onde onde kering
Onde-onde besar (250 g) = Rp 8.000,-
Onde-onde sedang (200 g) = Rp 4.000,-
Onde-onde kecil (1000 g) = Rp 20.000,-
Total = Rp 32.000,-
Onde-onde kering = harga jual x jumlah produksi
= Rp 32.000 x 1560
= Rp 49.920.000/bln
QBEP =
= 611,507 kg
PBEP =
= +
= Rp 6801.68953 + Rp 14648.40436
= Rp 21450.09389
= Rp 21.450,-
E. ANALISIS EKONOMI
1. METODE NPV
Cost Revenue
Tahun Total Cost Revenue Cost Total 12% NPV1 R/L
Investasi Produksi Penjualan Ns
0 106185000 0 106185000 0 0 0 -106185000 1 -106185000 R
1 0 412465697.6 412465697.6 449280000 0 449280000 36814302.4 0.892857143 32869912.86 L
2 0 412465697.6 412465697.6 449280000 0 449280000 36814302.4 0.797193878 29348136.48 L
3 0 412465697.6 412465697.6 449280000 0 449280000 36814302.4 0.711780248 26203693.29 L
4 0 412465697.6 412465697.6 449280000 0 449280000 36814302.4 0.635518078 23396154.72 L
5 0 412465697.6 412465697.6 449280000 21237000 470517000 58051302.4 0.567426856 32939867.99 L
Jumlah 38572765.33 L
Sebuah usaha dikatakan layak untuk dilaksanakan apabila nilai NPV > 0. NPV = 38.572.765,33. NPV > 0 = 38.572.765,33> 0. Sehingga berdasarkan analisis
menggunakan DF 12% metode NPV, maka usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.
INVESTASI = Harga mesin + Harga Bangunan dan Tanah
= 6.185.000 + 100.000.000
= Rp 106.185.000,-
2. METODE IRR
IRR = i1 + (PV1/PV1-PV2)(i2-i1)
= 12% + (38572765.33/38572765.33-27780793.8)( 15%-12%)
= 12% + (3.574209328)(3%)
= 12% + 0.10722628%
= 12,10722628%
IRR = 12,107 %
Sebuah usaha dikatakan layak untuk dilaksanakan apabila nilai IRR > DF (12%). IRR = 12,107%. IRR > DF = 12,107% > 12%. Sehingga berdasarkan analisis
ekonomi menggunakan metode IRR, maka usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.
3. METODE B/C
Sebuah usaha dikatakan layak untuk di laksanakan apabila nilai B/C > 1. B/C = 1.363. B/C > 1 = 1.363> 1. Sehingga berdasarkan analisis ekonomi berdasarkan metode
B/C, usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Biaya yang dibutuhkan pada bahan baku, pembantu dan kemasan yaitu
sebesar Rp 16.656.000,-
2. Total biaya untuk energi yaitu Rp 1.629.500,-
3. Total biaya yang dibutuhkan untuk membayar tenaga kerja yaitu Rp
4.550.000,-
4. Biaya perawatan dan perbaikan (BPP) yaitu sebesar Rp 16.010,8,-
5. Total biaya tidak tetap / biaya pokok produksi / Total Variable Cost yaitu
sebesar Rp 22.851.510,8
6. Hasil penjualan onde-onde kering selama sebulan adalah Rp 49.920.000,-
7. Total biaya tetap / Total Fixed Cost yaitu sebesar Rp 10.701.424,7,-
8. Total biaya produksi / Total Cost yaitu sebesar Rp 33.552.935,5
9. Total biaya operasi atau Operation Cost yaitu sebesar Rp 10.701.424,7,-
10. Laba kotor yang didapat yaitu Rp 27.068.489,2,- sedangkan untuk laba
operasi yaitu sebesar Rp 16.367.064,5,- sehingga laba bersih yang didapat
sebesar Rp 16.367.064,5,-
11. Tingkat Produksi untuk mencapai BEP dan Harga untuk Mencapai BEP
adalah 611,507 kg dan Rp 21.450,-
12. Berdasarkan analisis ekonomi dengan metode NPV dan DF 12% usaha
tersebut layak untuk dilaksanakan, karena NPV > 0 = 133.409.228,2 > 0.
13. Berdasarkan analisi ekonomi dengan metode IRR, usaha tersebut layak
untuk dilaksanakan, karena IRR > DF = 12,107% > 12%.
14. Berdasarkan analisi ekonomi dengan metode B/C, usaha tersebut layak
untuk dilaksanakan, karena B/C > 1 = 1.363> 1.