2.

12 Algoritma Penatalaksanaan UAP dan NSTEMI

Pasien datang dengan Dilakukan pengkajian nyeri, pemeriksaan EKG

keluhan nyeri dada dan pemeriksaan biokimia (enzim jantung)

- EKG non diagnostik - EKG menunjukkan - EKG menunjukkan - EKG menunjukkan

- Pemeriksaan depresi segmen ST depresi segmen ST elevasi segmen ST
biokimia (-) dan inversi dan inversi - Pemeriksaan
gelombang T gelombang T biokimia (+)
- Nyeri dada menetap - Pemeriksaan - Pemeriksaan
biokimia (-) biokimia (+)
Nyeri dada berulang Nyeri dada menetap
STEMI

Observasi pasien
- Lakukan pemeriksaan UAP Tatalaksana awal
EKG dan biokimia (MONA):
kembali setelah 6-9
Beri mofin IV (2,5-
jam Tatalaksana:
NSTEMI resiko 5 mg)
- Beri oksigen (SaO2> tinggi/ sedang Beri oksigen 4L/
90%) menit ( SaO2 >
- Beri obat anti 90%)
iskemik: nitrat, Beri tablet nitrat 5
beta,bloker mg sublingual
- Beri anti platelet oral: Beri aspirin 160
aspirin, tiklopidin mg dikunyah
-

Tatalaksana lanjut:
-EKG non diagnostic - EKG menunjukkan depresi Beri obat antiiskemik: beta
-Pemeriksaan segmen ST dan inversi bloker, nitrat vena, atau Ca
biokimia (-) gelombang T bloker.
- Pemeriksaan biokimia (+) Beri anti platelet oral: aspirin,
-Nyeri dada tidak
berulang - Nyeri dada menetap clopidogrel
Beri anti platelet iv: penghambat
reseptor GpIIb/IIIa
Tatalaksana: Beri obat anti koagulan atau
NSTEMI resiko rendah antitrombin: heparin
Diberikan aspirin dan beta bloker Revaskularisasi koroner
Dapat dipulangkan setelah
observasi di UGD

19