Anda di halaman 1dari 4

ANTI HCV DIPSTICK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1 dari 3
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
1 Oktober 2010 Direktur RS Biomedika Mataram
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Prof.DR.dr Soewignjo S, SpPD

PENGERTIAN Suatu metode pemeriksaan yang digunakan untuk


mendeteksi adanya virus hepatitis C.

TUJUAN Untuk mengetahui adanya penyakit yang di sebabkan oleh


virus hepatitis C.

PRINSIP
Entebe anti HCV Dipstick adalah suatu tes Dot
immunoassay dimana ikatan antara reagensia pewarna
dengan antibody yang sudah terikat pada peptide core HCV,
menghasilkan warna yang bisa dilihat secara visual.
Pemeriksaan memerlukan waktu selama 60 menit, Dipstick
terdiri dari sisir polistiren yang ditempeli antigen sintetik
dari peptide core HCV ( Cp9 dan Cp14 ) pada ujung gigi
giginya. Bila sisir diinkubasi dalam suatu sample yang
mengandung antibody anti HCV, antibody ini akan terikat
secara spesifik pada antigen core tersebut. Setelah
pencucian untuk menghilangkan protein yang tidak terikat ,
komplek imun antigen antibody tersebut akan tampak
dengan menginkubasikan sisir tadi kedalam reagensia
pewarna protein A- koloidal emas.

KEBIJAKAN Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit


hepatitis C.

PERSIAPAN Bahan bahan didalam Kit :


1. Sisir yang ditempeli antigen peptida
2. Reagensia pewarna dan larutan pengencer
3. Kontrol positif dan Negatif
4. Larutan pencuci pekat
5. Mikroplate
6. Pipet Straw ( 50 l/ tetes )
7. Wadah larutan pencuci.
ANTI HCV DIPSTICK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


2 dari 3
PROSEDUR 1. Persiapan
Keluarkan perangkat reagensia dan sampel
serum yang akan diperiksa dari lemari pendingin agar
sesuai dengan suhu ruangan.
2. Pemberian label pada sisir
Tulislah nomor identitas sampel, posisi kontrol
dan tanggal pemeriksaan pada sisir.
3. Pengenceran sampel dan kontrol
Tambahkan dua tetes ( 100 l ) cairan pengencer
sampel pada lempeng mikro.
Tambahkan dua tetes ( 100 l ) sampel atau
kontrol pada tiap tiap lubang lempeng mikro yang
telah ditetesi larutan pengencer.
Campur sampel atau kontrol dengan larutan
pengencer menggunakan pipet straw atau
mikropipette.
4. Pengenceran larutan pencuci pekat 5 X
Campurkan 80 ml aquadest dan 20 ml larutan
pencuci pekat dalam kotak pencuci.
Larutan pencuci 1 x ( Yang sudah diencerkan )
dapat digunakan maksimum untuk 5 buah sisir.
Apabila hanya digunakan untuk satu sisir,
larutan pencuci 1 x harap disimpan dilemari
pendingin ( 2 8 C ) dan dapat dipakai lagi
sebelum 7 hari penyimpanan.
5. Siapkan reagensia pewarna
Masukkan 4 tetes reagensia pewarna kelubang
lempeng mikro berikutnya sesuai jumlah
pemeriksaan.
Reagensia pewarna bisa digunakan dua kali.
Reagensia pewarna yang belum selesai dipakai
harap disimpan dilemari pendingin ( 2 8 0 C ) dan
dapat dipakai lagi sebelum 14 hari penyimpanan.
ANTI HCV DIPSTICK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


3 dari 3
6. Inkubasi pertama ( suhu kamar )
Inkubasikan sisir pada sampel yang sudah
diencerkan tadi selama 30 menit.
Tempelkan ujung gigi gigi sisir pada tissu.
7. Pencucian pertama
Cuci sisir dalam larutan pencuci 1 x dengan
melakukan gerak kedepan dan kebelakang sebanyak
10 kali.
Tempelkan ujung gigi gigi sisir pada kertas
tissu.
8. Inkubasi kedua ( Suhu kamar )
Inkubasikan sisir dalam reagensia pewarna
selama 30 menit.
Tempelkan ujung gigi gigi sisir pada kertas
tissu.
9. Pencucian Kedua
Cuci kembali sisir dengan prosedur yang sama .
Biarkan gigi gigi sisir kering dengan
sendirinya dalam suhu ruangan.
Baca hasil.
Pembacaan hasil
Hasil positif ditandai dengan lingkaran merah muda
( pink ) dari koloid emas pada ujung gigi gigi sisir.
Hasil negatif ditandai dengan tidak terjadinya
perubahan warna ( tetap berwarna putih ).
Catatan
Kadang kadang pada hasil yang positif lemah,
warna tampak agak samar, bila perlu simpan sisir
yang telah dibaca sebagai arsip untuk rujukan.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD

Anda mungkin juga menyukai