Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

[Sintesis Keramik Kalsium Silikat Menggunakan


Cuplikan Kalsium Karbonat (CaCO3) dan Silikon Dioksida (SiO2)
Sebagai Pemanfaatan Limbah Cair Pengolahan Batu Alam di Cirebon]

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

[Muhammad Adi Pradana] [16016054] [2016]


[Kurnia Anwar Raif] [16016060] [2016]
[Muhammad Rady Irawan] [16716460] [2016]
[Abas Syahbana] [16016304] [2016]
[Zuhdina Sabiqoh] [16016223] [2016]

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


BANDUNG
2016
Rp 6,800,000

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah ....................................................... 1


1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 1
1.3 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3

2.1 Pengolahan Batu Alam di Cirebon .............................................................. 3


2.2 Limbah Cair Hasil Pegolahan Batu Alam di Cirebon.................................. 3
2.3 Pembuatan Keramik Menggunakan Bahan dari Limbah Cair ..................... 4
2.4 Pengujian Kualitas Keramik ........................................................................ 5

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................... 6


3.1 Metode Penelitian ........................................................................................ 6
3.2 Metode Pembuatan Keramik ....................................................................... 6
3.3 Metode Pengujian Kualitas Keramik ........................................................... 7
3.4 Flowchart Eksperimen ................................................................................. 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................... 9

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 9


4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah


1.1.1 Latar belakang
Industri batu alam di Cirebon merupakan salah satu pionir pengolahan batu
di Indonesia yang produknya sudah dipasarkan hingga ke mancanegara.
Pengolahan batu alam di Cirebon secara keseluruhan dikerjakan oleh ratusan
pengrajin batu alam yang tergolong dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) dan
tersebar di beberapa wilayah di Cirebon, antara lain Kecamatan Dukupuntang,
Kecamatan Gempol, dan Kramat. Akan tetapi, perkembangan industri pengolahan
batu alam di Cirebon tidak diiringi dengan pengolahan limbah cair yang baik.
Berdasarkan sumber Pikiran Rakyat, dari sekitar 200 pengusaha batu alam di
Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, baru sepuluh persen yang
menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Meskipun tidak ada
kandungan racun dalam air limbah tersebut, endapannya bisa mendangkalkan
sungai dan menurunkan produksi padi serta ikan yang dibudidayakan petani.
Berbagai solusi muncul terkait masalah ini, salah satunya adalah
memanfaatkan limbah cair pengolahan batu alam menjadi keramik. Dengan bahan
CaCO3 dari limbah dan SiO2kita dapat mengolah limbah cair tersebut menjadi
keramik sesuai kebutuhan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan kemungkinan
pembuatan keramik dari bahan limbah cair batu alam ini, termasuk jumlah limbah
cair yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah keramik. Namun, dengan
perbedaan kualitas SiO2 yang tidak terstandar atau sesuai dengan penelitian-
penelitian tersebut menjadi tantangan bagi kami untuk menentukan perbandingan
limbah cair batu alam dan SiO2paling optimal yang diperlukan sehingga
dihasilkan keramik yang memenuhi kriteria/syarat melalui uji yang kami lakukan.

1.1.2 Rumusan masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
a. Bagaimana cara menyintesis keramik kalsium silikat menggunakan
cuplikan kalsium karbonat (CaCO3) dari limbah cair batu alamdan silikon
dioksida(SiO2)?
b. Bagaimana cara menentukan perbandingan CaCO3 dan SiO2 paling
optimal untuk menghasilkan produk keramik yang sesuai dengan kriteria?
c. Apa saja perlakuan yang dapat diberikan untuk menguji keramik sehingga
sesuai dengan kriteria?

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini antara lain:
2

a. Untuk menyintesis keramik kalsium silikat menggunakan cuplikan


kalsium karbonat (CaCO3) dari limbah cair batu alam dan silikon dioksida
(SiO2).
b. Untuk menentukan perbandingan CaCO3 dan SiO2 paling optimal untuk
menghasilkan produk keramik yang sesuai dengan kriteria.
c. Untuk mengaplikasikan perlakuan yang berkaitan dengan uji keramik
sesuai kriteria pada produk keramik.

1.3 Manfaat Penelitian

a. Bagi pemerintah daerah


Melalui penelitian ini diharapkan pemasukan pada daerah meningkat
dengan penjualan keramik berkualitas baik hasil olahan limbah cair batu alam.

b. Bagi masyarakat akademik


Penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur bagi penelitian-
penelitian selanjutnya.

c. Pengusaha pengolah batu alam


Melalui penelitian ini diharapkan pemasukan pengusaha dapat meningkat
dari penjualan keramik hasil olahan limbah cair batu alam.

d. Bagi masyarakat umum di daerah Palimanan, Cirebon


Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pencemaran air dan
tanah sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan
produktivitas lahan lebih baik.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengolahan Batu Alam di Cirebon


2.2.1 Jenis-jenis batu alam
Batu alam di Cirebon dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan
proses terbentuknya, yaitu batuan sandstone (batu pasir) dan batuan lavastone
(batu lava). Batu alam pasir (sandstone) yang berasal dari Kecamatan Palimanan
dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu batu alam palimanan, batu alam putih,
batu alam putih cacing, batu alam cupang merah, dan batu alam palem. Batu lava
(lavastone) dapat dibedakan menjadi batu alam andesit dan batu candi merah.

2.2.2 Batu andesit dan komposisi kimiawinya


Batu andesit merupakan salah satu batu alam yang paling banyak ditemukan
di daerah pengolahan batu alam di Cirebon. Andesit merupakan sub-alkali batuan
intermediate dengan kandungan SiO2 berkisar antara 57 hingga 63% (Harangi et
al., 2001).
Andesit berwarna abu-abu kehitaman, sedangkan warna dalam keadaan
lapuk berwarna abu-abu kecoklatan. Berbutir halus sampai kasar, andesit
mempunyai kuat tekan berkisar antara 600 2400 kg/cm2 dan berat jenis
antara 2,3 2,7, bertekstur porfiritik, keras dan kompak. Berikut ini adalah tabel
komposisi kimiawi dominan batu andesit:

Senyawa Komposisi (%)


SiO2 47,55
Al2O3 18,37
Fe2O3 8,19
CaO (dari
7,11
CaCO3)
MgO 2,25

2.2 Limbah Cair Hasil Pengolahan Batu Alam di Cirebon


2.2.1 Limbah batu alam
Limbah industri batu alam berupa lumpur dan serbuk halus yang bercampur
dengan air pada saat pengolahan yang dibuang begitu saja ke lingkungan sehingga
menyebabkan pencemaran sungai dan air irigasi.

2.2.2 Dampak limbah batu alam


Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan
dan Kehutanan, penurunan yang terjadi pada rata-rata produktivitas padi di
Kecamatan Palimanan dari sebelum dan sesudah berdirinya industri batu alam
yaitu sebesar 1,58 (ton/ha GKG) atau 22,38 %.
4

2.3 Pembuatan Keramik Menggunakan Limbah Batu Alam


2.3.1 Definisi keramik
Keramik merupakan campuran padatan yang terdiri dari sebuah unsur logam
dan nonlogam atau unsur logam dan nonlogam padat, gabungan dari unsur
nonlogam dan unsur nonlogam padat, atau gabungan dari dua buah unsur
nonlogam padat yang dibentuk dengan perlakuan panas (Barsoum, 1997).

2.3.2 Bahan dan komposisi pembuatan keramik


a. Bahan
Secara garis besar bahan baku yang dipergunakan untuk membuat keramik
Terdiri atas 3 macam (triaxial), yaitu tanah liat (clay), pasir, feldspar.
1. Tanah liat (Clay). Kandungan utama dari tanah liat antara lain kaolinite
(Al2O3.2SiO2.2H2O), montmorillinote, illite, dan halloysite.
2. Pasir. Pasir Berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu
banyak silikat dalam pasir menyebabkan keretakan pada waktu pembakaran.
3. Feldspar. Feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik
dan menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar
yang diantaranya K-feldspar, Na-feldspar, Ca-feldspar.

b. Komposisi
Tidak ada mineral-mineral yang digunakan dalam pemrosesan tradisional
keramik dapat diperlakukan sebagai komposisi tetap. Mineral-mineral tersebut
tidak mempunyai komposisi yang diberikan oleh formula kimia.

2.3.3 Keramik kalsium silikat


Kalsium silikat merupakan bahan keramik sangat menarik tetapi masih
sedikit yang mempelajarinya. Kalsium silikat terdiri dari dua senyawa, yaitu
kalsium karbonat (CaCO3) dan silikon dioksida (SiO2) dengan rumus kimia
CaSiO3. Silikon dioksida merupakan kandungan utama dari limbah cair
pengolahan batu alam di Cirebon, sementara kalsium karbonat jumlahnya juga
cukup signifikan dibandingkan mineral lainnya. Reaksi kimia pembentukan
kalsium silikat ini dapat dilihat pada reaksi dibawah ini (Borodina & Kozik, 2005).
SiO2 + CaCO3 CaSiO3 + CO2
Kalsium silikat mempunyai banyak kegunaan karena mempunyai beberapa
sifat yang unik, yaitu konduktivitas yang rendah, susut massa yang kecil, dan
kekerasan yang tinggi.

2.3.4 Teknik pembuatan keramik


a. Pengolahan bahan
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari
berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah
siap pakai.
5

b. Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat
plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.
c. Pengeringan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat
plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.
d. Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini
mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat.
Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa
parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang,
atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat.
e. Pengglasiran
Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan,
supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

2.4 Pengujian Kualitas Keramik


2.4.1 Uji kekerasan; uji kekerasan Brinell
Uji kekerasan ini paling pertama diterima secara luas dan standar yang
ditemukan oleh J.A.Brinell pada tahun 1900. J.A.Brinell mengujinya dengan cara
melakukan indentansi pada permukaan spesien. Indentor berupa bola baja yang
memiliki variasi beban dari 500 kg sampai 1500 kg untuk intermediate Hardness
dan 3000 kg untuk hard Metal. Pada material yang sangat keras digunakan bola
karbida untuk memperkecil distorsi indentor.
Prinsip dari pengujian kekerasan ini adalah dengan menekan indentor selama
waktu 30 detik. Lalu diameter hasil indentansi diukur dengan menggunakan
Mikroskop Optik.
Diameter harus dihitung dua kali pada sudut tegak lurus yang berbeda.
kemudian dirata-ratakan.Kekerasan Brinell adalah besar beban Indentor per luas
permukaan hasil indentansi. Dapat dirumuskan sebagai berikut nilai kekerasan
(BHN) ;

keterangan :

P = besar beban Indentor (kg) d = diameter indentasi (mm)


D = diameter Indentor (mm) t = kedalaman identasi (mm)
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

1.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode eksperimen. Metode
didasarkan pada prinsip variasi kontinu, yaitu dengan menggeser/mengubah nilai
variabel tertentu (perbandingan massa SiO2 dan CaCO3) secara teratur dan
menetapkan variabel yang lain (massa total bahan). Dari prosedur tersebut
diharapkan dapat diperolehperbandingan massa SiO2 dan CaCO3 yang paling
optimal, sehingga pemanfaatan limbah cair batu alam dapat menghasilkan produk
keramik dengan kualitas terbaik.

1.2 Metode Pembuatan Keramik


Keramik kalsium silikat yang dibuat menggunakan teknik reaksi padatan
pada suhu sintering (1200oC). Berikut ini prosedurnya:

Tampung limbah cair ke bak


penampungan

Endapkan limbah

Pisahkan pasir dan kerikil yang


mengendap dari air

Ukur massa pasir dan kerikil


dengan massa masing-masing
sebesar 100 gram

Aduk rata campuran, lalu cetak


dengan cetakan keramik

Bakar campuran dengan suhu


sintering (1200oC), setelah itu
dinginkan
.
7

1.3 Metode Pengujian Kualitas Keramik


Pengujian kualitas dilakukan dengan tiga kriteria, yaitu uji kekerasan, uji
ketahanan abrasi, dan uji ketahanan zat kimia. Berikut ini prosedur masing-
masing kriteria:

3.3.1 Uji kekerasan


Uji kekerasan yang akan dilakukan adalah menggunakan metode Brinell.
Caranya adalah dengan melakukan penekanan indentor terhadap keramik selama
30 detik. Lalu diameter hasil indentansi diukur dengan menggunakan mikroskop
optik. Diameter harus dihitung dua kali pada sudut tegak lurus yang berbeda.
kemudian dirata-ratakan. Sebagai langkah akhir, nilai kekerasan dihitung dengan
rumus nilai kekerasan (BHN).

3.3.2 Uji ketahanan abrasi


Uji ketahanan abrasi yang digunakan adalah menggunakan standar ISO
10545-7. Caranya adalah memasukkan keramik ke dalam alat bernama Los
Angeles. Kemudian, alat ini akan berputar dan berhenti saat putaran ke 100, 150,
600, 750, 1500, 2100, 6000, dan 12000.
Ketahanan abrasi pada permukaan dari keramik (UNE-EN ISO 10545-7:1999)
Tingkat Abrasi Tingkat
Kerusakan yang terlihat saat putaran ke-
100 0
150 1
600 2
750,1500 3
2100, 6000, 12000 4
Lebih dari 12000 5

Jika ada perubahan warna atau tingkat kehalusan setelah selesai putaran ke
100, ketahanan abrasi dari keramik tersebut berada pada tingkat 0. Jika tidak
tampak perubahannya, uji coba dilanjutkan ke tingkat selanjutnya, dan begitu
seterusnya.

3.3.3 Uji ketahanan zat kimia


Uji Ketahanan Zat Kimia yang dilakukan adalah menggunakan standar ISO
10545-13. Dalam penelitian ini, keramik yang dihasilkan adalah keramik yang
memiliki lapisan glasir. Sehingga hal pertama yang dilakukan untuk menguji
keramik adalah membuat garis pada keramik dengan pensil HB. Kemudian garis
dihilangkan dengan kain basah yang lembut. Kemudian keramik diuji dengan
pemberian zat kimia. Zat kimia tersebut antara lain :
1. Pemberian larutan amonium klorida, 100 g/L.
8

2. Pemberian larutan natrium hipoklorit, 20 g/L, dengan sekitar 13% (m/m)


mengandung klorin aktif.
3. Pemberian asam dan basa :
a. Konsentrasi Rendah
Larutan asam hidroklorik 3% (v/v) dengan massa jenis 1.19 g/mL
Larutan asam sitrat 100 g/l
Larutan kalium hidroksida 30 g/L
b. Konsentrasi Tinggi
Larutan asam hidroklorik 18% (v/v)
Larutan asam laktat 5% (v/v)
Larutan kalium hirdroksida 100 g/L
Jika garis tidak dapat dihapus, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi saat
dilakukan pengamatan visual setelah diberikan zat kimia. Kemungkinan-
kemungkinan tersebut adalah tidak terjadi perubahan pada keramik, terjadi sedikit
perubahan penampilan keramik, dan terjadi perubahan sebagian atau total pada
permukaan keramik.
Jika garis dapat dihapus, ada dua kemungkinan yang akan terjadi setelah
diberikan zat kimia, yaitu keramik mengalami perubahan secara visual dan
keramik tidak mengalami perubahan. Jika keramik mengalami perubahan,
keramik diuji dengan uji pencerminan, apakah bayangan hasil pencerminan jelas
atau tidak(blur). Jika keramik tidak mengalami perubahan, keramik diuji kembali
dengan tes pemberian garis dan penghapusan garis, apakah garis hilang atau tidak
setelah dilakukan penghapusan.

1.4 Flowchart eksperimen


Berikut ini adalah flowchart keseluruhan eksperimen:

Buat keramik dengan perbandigan massa pasir dan kerikil


sebesar 100 gr : 100 gr

Uji kualitas keramik dengan uji kekerasan, uji ketahanan


abrasi, dan uji ketahanan zat kimia

Ulangi pembuatan keramik sampai beberapa kali, dengan


menggeser perbandingan massa pasir dan kerikil

Tabulasikan data kualitas keramik

Analisis data, cari nilai rata-rata sampel tertinggi


9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Berikut ini adalah tabel anggaran biaya secara umum. Mengenai
justifikasi anggaran secara rinci terlampir di Lampiran 2.
Tabel 4.1Format ringkasan anggaran PKM-P
No Jenis Biaya(Rp)
1 Peralatan penunjang Pengeluaran] 4.000.000
2 Bahan habis pakai 500.000
3 Biaya Perjalanan 1.550.000
4 Lain-lain 750.000
Jumlah 6.800.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel berikut menunjukkan jadwal kegiatan penelitian terhitung sejak
pertengahan Oktober 2016 hingga pertengahan Februari 2017 (lebih kurang 4
bulan):
Bulan ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Pertemuan dengan dosen pembimbing
2. Pengkajian pustaka dan pencarian
referensi
3. Peninjauan lokasi pembuangan limbah
dan pengambilan sampel
4. Pengelolahan dan pencampuran bahan
keramik dengan perbandingan tiap
bahan
5. Perizinan untuk pembakaran keramik di
daerah Majalengka
6. Pengambilan data hasil percobaan dan
pengujian
7. Proses banding pencampuran bahan dan
pembakaran bahan di FSRD-ITB
8. Pengambilan data hasil pengujjian di
FSRD-ITB
9. Analisis data
10. Kesimpulan data dan pembuatan
laporan untuk Monev
10

BAB 5
DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal


Borodina, I. A., & Kozik, V. V. 2005. Composite Materials Based On
Wollastonite for Automobile Construction. Russia : Tomsk State University

J. Barber; J. Us; J.E. Enrique; C. Felu; G. Silva. Durability prediction of


ceramic tile subject o abrasion processes from pedestrian traffic.Cermica Saloni,
S.A.Instituto de Tecnologa Cermica. Asociacin de Investigacin de las
Industrias Cermicas. (ITC_AICE). Universitat Jaume I Qualicer96. General
Conferences And Communications. Ii, Papers Group II, pages 453-468

Escardino, A.; Ibaez, M.J.; De Lemus, R.;Mestre, S. Variation of roughness and


gloss in glazed tile with the intensity of the wear produced with a
standardabrasion test. Instituto de Tecnologa Cermica. Asociacin de
Investigacin de las Industrias Cermicas. (ITC_AICE). Universitat Jaume I
Qualicer96. General Conferences And Communications. Ii, Poster, pages 727-
729

Fania Zatalini. 2013. Pengaruh Suhu Sinter Terhadap Karakteristik


ListrikKeramikKomposit CSZ-Ni Yang Dibuat Dengan Metode Tape Casting.
Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Arum Uktiani Suroso., Wahyu Setyaningsih. Dampak Pembuangan Limbah Industri


Batu Alam Terhadap Kualitas Air Irigasi di Kecamatan Palimanan Kabubaten
Cirebon. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Artikel internet
Hutauruk, Samuel Panangian. Uji Kekerasan Material.
http://pengujiankekerasan.blogspot.co.id/2014/03/uji-kekerasan-material.html.
Diunggah 25 Maret. Diakses 3 November 2016 pukul 20.00
Achmadin. Andesit. https://achmadinblog.wordpress.com/2010/11/30/andesit/.
Diunggah 30 November 2010. Diakses 3 November 2016 pukul 20.13
http://batuandesit.info/category/batu-alam-cirebon/. Diakses 3 November 2016
pukul 20.47
http://ngangsukawruhya.blogspot.co.id/2015/02/teknik-pembuatan-
keramik.html?m=1. Diakses 3 November 2016 pukul 21.22)
https://bisakimia.com/2013/08/17/bahan-dasar-pembuatan-keramik/. Diakses 4
November 2016 pukul 08.30
11

BAB 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Adi Pradana

2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Matematika
4 NIM 16016054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 1 September 1997
6 E-Mail astrophysician101@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085213134217

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Madrasah
Ibtidaiyah Negeri SMP Negeri 7 SMA Unggulan
Nama Institusi MEDAN Medan CT Foundation
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
12

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 12 November 2016


Pengusul,

Muhammad Adi Pradana


NIM. 16016054
13

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kurnia Anwar Raif

2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Fisika
4 NIM 16016060
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 30 November 1997
kurniaanwarraif@gmail.com /
6 E-Mail anwar_raif@s.itb.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 083824003304

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP N 1 SMA N 2
Nama Institusi SD N 2 Ciawi Palimanan Cirebon
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
14

Bandung, 12 November 2016


Pengusul,

Kurnia Anwar Raif


NIM. 16016060
15

A. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Rady Irawan

2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 16716460
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 11 Desember 1998
6 E-Mail m.radyirawan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085295483190

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMA N 2
Nama Institusi SD Sukapura 3 SMP N 4 Cirebon Cirebon
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
16

Bandung, 12 November 2016


Pengusul,

Muhammad Rady Irawan


NIM. 16716460
17

A. Identitas Diri Anggota 3


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Abas Syahbana

2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Matematika
4 NIM 16016304
Denpasar, 2 Januari 1998
5 Tempat dan Tanggal Lahir
ahmadbaskarasyahbana@gmail.com
6 E-Mail
7 Nomor Telepon/HP 081558567630

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI Tawakkal SMPN 1 Blitar SMAN 1 Blitar
Denpasar
SDN 22 Dauh
Puri
SD Islam Kota
Blitar
MI Al-Maruf
Denpasar
Nama Institusi MIN Denpasar
IPA
Jurusan
2004-2006 2010-2013 2013-2016
2006
2006-2007
2007-2008
Tahun Masuk-Lulus 20-8-2010

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3
18

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 12 November 2016


Pengusul,

Abas Syahbana
NIM. 16016304
19

A. Identitas Diri Anggota 4


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zuhdina Sabiqoh

2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM 160160223
Cirebon, 10 Juli 1998
5 Tempat dan Tanggal Lahir
zuhdina_sabiqoh@s.itb.ac.id
6 E-Mail
081911395498
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N 4 Kenanga SMP N 1 Sumber SMA N 1 Sumber
Nama Institusi
IPA
Jurusan
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
20

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.


Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 12 November 2016


Pengusul,

Zuhdina Sabiqoh
NIM. 16016223
21

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ciptati M.S., M.Sc.

2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
195610031984032002
4 NIDN
Bandung, 3 Oktober 1956
5 Tempat dan Tanggal Lahir
ciptati@chem.itb.ac.id
6 E-Mail
0817220845
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Monash
Nama Institusi ITB ITB University
Jurusan Kimia Kimia Kimia
Tahun Lulus 1982 1987 2005

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
22

Bandung, 12 November 2016


Pembimbing,

Dr. Ciptati M.S., M.S.c.


NIDN. 195610031984032002
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga Satuan
Justifikasi Frekuensi
Uraian Penyewaan Harga Total
Pemakaian penyewaan
(Rp) (Rp)
Sewa Tungku
Pembakaran di 1 Rp500.000 Rp500.000
Majalengka, Pembuatan
Cirebon
Sewa Tungku keramik
Pembakaran di 1 Rp500.000 Rp500.000
FSRD ITB
Sewa Alat Uji
Kekerasan di Balai 2 Rp500.000 Rp1.000.000
Besar Keramik
Bandung
Sewa Alat Uji
Ketahanan Abrasi di Pengujian 2 Rp500.000 Rp1.000.000
Balai Besar Keramik kualitas keramik
Bandung
Sewa Alat Uji
Ketahanan Zat 2 Rp500.000 Rp1.000.000
Kimia di Balai Besar
Keramik Bandung
SUBTOTAL (Rp) 4.000.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Uraian Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Harga Total
(Rp)
Limbah Batu Alam Bahan pembuat 50 kg Rp10.000/kg 500.000
keramik
SUBTOTAL (Rp) 500.000
24

3. Biaya Perjalanan
Justifikasi Harga
Uraian Perjalanan Kuantitas, Satuan (Rp) Harga Total
Partisipan (Rp)
Biaya
transportasi dari
Bandung ke Cirebon Bandung ke 1 kali, 5
150.000 750.000
Cirebon untuk orang
mengambil
bahan

Biaya
transportasi dari
Cirebon ke
Cirebon ke pabrik genteng
1 kali, 5
Majalengka Majalengka 5.000 25.000
orang
untuk mengolah
sebagian bahan
menjadi
keramik

Majalengka ke Transit untuk


1 kali, 5
Cirebon kembali ke 5.000 25.000
orang
Bandung

Kembali ke
kampus,
sekaligus
Cirebon ke ITB 1 kali, 5
mengolah sisa 150.000 750.000
orang
bahan di
laboratorium
kriya ITB
SUBTOTAL (Rp) 1.550.000
25

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Uraian Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Harga Total
(Rp)
3 kali
(Cirebon-
Mengangkut Majalengka,
Jasa pengangkutan
endapan Majalengka 250.000 750.000
barang berat
limbah cair - Cirebon,
Cirebon,
Bandung)
SUBTOTAL (Rp) 750.000
Total Keseluruhan(Rp) 6.800.000
26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Bidang Alokasi Uraian


No Nama / NIM Program Ilmu Waktu Tugas
Studi (jam/minggu)
1 Muhammad Adi Matematika - 8 jam/minggu Koordinator
Pradana umum,
manajemen
kegiatan dan
anggota
2 Kurnia Anwar Fisika - 8 jam/minggu Studi
Raif literatur

3 Muhammad Rady Teknik - 8 jam/minggu Studi litetatur


Irawan Kimia

4 Abas Syahbana Matematika - 8 jam/minggu Analisis


Metode

5 Zuhdina Sabiqoh Kimia - 8 jam/minggu Sekretaris


dan
Bendahara
27

Anda mungkin juga menyukai