MAKALAH
Oleh :
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penyusunan makalah dengan judul “Pemanfaatan Kaolin Sebagai
Bahan Pembuatan Dalam Industri Keramik” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................ii
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................2
1.3 Maksud dan tujuan ..........................................................................2
1.3.1. Maksud ..................................................................................2
1.3.2. Tujuan ...................................................................................2
II. ISI
2.1 Kaolin ..............................................................................................3
2.1.1 Definisi Kaolin......................................................................3
2.1.2 Persebaran Kaolin di Indonesia ............................................3
2.2 Sifat dan Karakteristik Kaolin ...........................................................4
2.2.1 Sifat Fisik Kaolin ..................................................................4
2.2.2 Struktur Kimia Kaolin ..........................................................4
2.3 Pemanfaatan Kaolin Dalam Industri Keramik ...................................4
2.4 Proses Pengolahan Kaolin yang Digunakan di Industi Keramik .......5
2.4.1 Proses Penambangan Kaolin ................................................5
2.4.2 Tahap Pengolahan Kaolin ....................................................5
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan .....................................................................................9
3.2 Saran ..............................................................................................9
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan kaolin dan persebarannya di Indonesia?
b. Bagaimana sifat dan karakteristik dari kaolin?
c. Bagaimana pemanfaatan kaolin sebagai bahan pembuatan dalam industri
keramik?
d. Bagimana proses pembuatan kaolin yang digunakan dalam industri
keramik?
2
BAB II
ISI
2.1 Kaolin
2.1.1 Definisi Kaolin
3
Cadangan endapan Kaolin paling besar terdapat di Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan dan Pulau Bangka dan Belitung. Sedangkan lainnya
tersebar di Pulau Sumatera , Jawa , dan Sulawesi Utara.
4
2.4 Proses Pengolahan Kaolin yang Digunakan di Industi Keramik
2.4.1 Proses Penambangan Kaolin
Proses penambangan kaolin dapat dilakukan dengan 2 cara bergantung
kondisi endapan, yaitu:
a. Cara tambang terbuka (open pit) : Pada cara ini, pengupasan tanah
penutup dapat dilakukan dengan alat-alat secara manual ataupun alat
mekanis seperti bulldoser, scraper, Lapisan kaolin dapat digali
dengan excavator lalu dimuat langsung ke dalam truk untuk diangkut
ke pabrik pengolahan.
b. Cara tambang semprot (hydraulicking) : Pada cara ini, endapan
kaolin yang telah dikupas tanah penutupnya disemprot dengan
menggunakan monitor. Hasil penyemprotan berbentuk lumpur
(campuran kaolin dengan air). Lumpur tersebut dipompakan ke
tempat pengolahan melalui pipa-pipa.Cara penambangan dengan
menggunakan kombinasi pompa dan hydraulicgiant (monitor).
Pada tambang semprot penggalian endapan alluvial dilakukan
dengan menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi
yang berasal dari penyemprotan yang disebut monitor atau water
jet atau giant. Tekanan aliran air yang dihasilkan oleh monitor
dapat diatur sesuai dengan keadaan material yang akan digali
atau disemprot yang biasanya bisa mencapai tekanan sampai 10 atm.
2.4.2 Tahap Pengolahan Kaolin
a. Pengolahan Bahan
Bahan-bahan seperti lempung, feldspar, kuarsa serta kaolin dilakukan
pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau
penggilingan dengan ballmill. Penyaringan bertujuan untuk
memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam.
Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim
digunakan sekitar 60-100 mesh.
Pencampuran bertujuan untuk mendaptkan campuran bahan yang
homogen
5
Gambar 2.2 Proses Penggerusan
6
Pembentukan dengan teknik putar
Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatih jari-jari agar
terbentuk 'feeling' dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik
dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar.
Alat utama yang digunakan adalah alat putar (meja putar).
Pembentúkan dengan teknik cetak
Menggunakan bantuan cetakan/mold yang dibuat dan gipsum. Teknik
cetak dapat dilakukan dengan 2 cara: cetak padat dan cetak tuang
slip). Pada teknik celak padat bahan bakunya adalah badan tanah liat
plastis sedangkan pada teknik cetak tuang bahannya berupa badan
tanah liat slip/lumpur. Keunggulan dari teknik cetak ini adalah benda
yang diproduksi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.
c. Pengeringan
7
Tahap ini dilakukan secara lambat untuk menghindari retak. Proses yang
terlalu cepat mengakibatkan keret akkan dikarenakan hilangnya ar secara
tiba-tiba tanpa dimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna.
d. Pembakaran
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kaolin atau “Kaolinite” termasuk jenis mineral clay dengan formula
Al2O3.2SiO2.2H2O. Nama kaolin berasal dari bahasa Cina “Kau-Ling” yaitu
suatu daerah diCina yang banyak mengandung mineral ini. Kaolin merupakan
masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi
yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan.
Cadangan endapan Kaolin paling besar terdapat di Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan dan Pulau Bangka dan Belitung. Sedangkan lainnya
tersebar di Pulau Sumatera , Jawa , dan Sulawesi Utara.
Adapun pemanfaatan Kaolin dalam industri keramik, sebagai berikut :
Sebagai bahan untuk mebuat keramik tradisional. Untuk dapat membuat
keramik halus ( gerabah putih atau whiteearthenware) dan porselen, sebagai
komponen dalam badan maupun gelasir, dan igunakan untuk bahan tahan api
dalam bata-bata kaolin. Maka dari itu, kaolin sebagai mineral industri yang ada
di Indonesia harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat
di Indonesia yang lebih baik lagi.
3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/BonitaSusimah/proses-pembuatan-keramik-bahan-
galian-industri diakses pada 18 April 2020 pukul 10.30 WIB
http://suarageologi.blogspot.com/2014/11/potensi-kaolin-di-indonesia.html
diakses pada 18 April 2020 pukul 12.10 WIB
10