Anda di halaman 1dari 43

MODUL

PATOMEKANISME PENYAKIT DAN


GANGGUAN SISTEM METABOLIK ENDOKRIN

PEGANGAN MAHASISWA

Disusun oleh:

TIM PENGELOLA MODUL


PATOMEKANISME PENYAKIT DAN
GANGGUAN SISTEM METABOLIK ENDOKRIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2016
TIM PENYUSUN

KETUA
dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed

SEKRETARIS
dr. Dian Mutiasari

SEKRETARIAT:
Kiki Dahlia, Spd

ANGGOTA :
Dr. dr. Triawanti, M.Kes
drg. Helena Jelita, MM., MDSc., Sp.Perio
drg. Agnes Frethernety, M. Biomed
dr. Adelgrit T, M. Imun
dr. Septi Handayani, M. Si
drg. Agnes Frethernety, M. Biomed
dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
dr. Supak Silawani
dr. Ivan C
dr. Lia S
dr. Ferina N
Trilianty L, S.Si, M.Kes
Tri WIdodo, SKM, MPH

2
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas karunia dan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyajikan Buku
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Patomekanisme
Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrinsebagai pegangan
mahasiswa Tahun Akademik 2016/2017.
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem
Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin adalah
salah satu modul dalam Medical Sciences yang diberikan pada Semester 3
selama enam minggu sebanyak 6 SKS. Pembelajaran meliputi kuliah,
diskusi kelompok, diskusi pleno, praktikum dengan metode problem based
learning (pembelajaran berdasarkan masalah). Setelah mempelajari
modul ini, mahasiswa diharapkan antara lain mampu menjelaskan mampu
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan
dalam praktik kedokteran dan dapat menerapkan hasil penelusuran
sumber informasi secara Evidence Based Medicine dalam
penatalaksanaan kasus-kasus dibidang metabolik endokrin
Kami menyadari bahwa Buku Modul Patomekanisme Penyakit dan
Gangguan Sistem Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem
Metabolik Endokrin ini tak luput dari kesalahan. Kritik dan saran kami
butuhkan untuk perbaikan dan kemajuan di masa yang akan datang.
Buku ini kami persembahkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kompentensi calon dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya di masa mendatang. Kiranya Tuhan Yang Maha
Esa selalu melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Palangka Raya, Agustus 2016

TIM MODUL
PATOMEKANISME PENYAKIT DAN
GANGGUAN SISTEM METABOLIK ENDOKRIN

3
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . 1
TIM PENYUSUN . 2
KATA PENGANTAR . 3
DAFTAR ISI . 4
Bab I PENDAHULUAN . 5
1.1 Latar Belakang . 5
1.2 Tujuan Modul . 5
Bab II. MATERI DANMETODE . 7
PEMBELAJARAN
2.1 Materi Pembejalaran . 7
2.2 Metode Pembelajaran . 9
BAB III. EVALUASI . 12
3.1 Sistem Evaluasi . 12
3.2 Evaluasi Program Pembelajaran . 17
BAB IV. PENGELOLA MODUL, . 15
NARASUMBER DAN REFERENSI
4.1 Pengelola Modul . 18
4.2 Narasumber . 19
4.3 Referensi . 21
BAB V SKENARIO . 23
5.1 Skenario 1. Kenapa cepat lelah . 23
5.2 Skenario 2. Sesak nafas dan jantung 24
.
berdebar
5.3 Skenario 3. Jari-jariku nyeri . 25
5.4 Darahku keluar satu setengah gelas . 26
BAB VI. MATRIKS . 27
BAB VII. PENUTUP . 40

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permasalahan kesehatan di Indonesia yang berkaitan metabolisme


tubuh semakin berkembang. Metabolisme sendiri merupakan kumpulan
reaksi enzimatik yang terintegrasi di dalam sel, bertujuan menghasilkan
energi (katabolisme) dan unit-unit penyusun untuk membentuk
makromolekul atau senyawa lain yang diperlukan tubuh (anabolisme) dari
nutrien. Seluruh proses ini dikendalikan oleh beberapa faktor antara lain
hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin.
Adapun penyakit endokrin yang mempengaruhi metabolisme
makronutrien merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Hal
ini ditunjukkan dengan tingginya angka kesakitan dan kematian yang
disebabkan oleh penyakit tersebut. Diabetes melitus (DM) merupakan
salah satu penyakit endokrin metabolik yang tingkat kekerapannya di
Indonesia adalah sekitar 5.7% dan toleransi glukosa terganggu (TGT)
sebesar 10.2%, hal ini berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007.
Angka tersebut cenderung terus meningkat seiring dengan tingkat
pertumbuhan ekonomi dan transformasi budaya. Menurut laporan terakhir
dari International Diabetes Federation (IDF)/WHO, jumlah pasien DM di
dunia telah meningkat secara global dan menjadi pandemik di dunia dan
epidemik di Asia. Biaya pengelolaannya menjadi tiga kali lipat dan satu
dari dua orang yang menderita DM masih belum terdiagnosis serta angka
kematiannya untuk semua umur di seluruh Indonesia diperkirakan 6%
berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2007.
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik
Endokrin adalah salah satu modul dalam Medical Sciences yang diberikan
pada semester 3 selama enam minggu dengan beban sebanyak 6 SKS.
Kegiatan dalam modul ini meliputi kuliah interaktif, diskusi kelompok,
kerja laboratorium dan diskusi pleno yang didasarkan pada penggunaan
metode pembelajaran berdasarkan masalah.

1.2 Tujuan Modul

1.2.1 Tujuan Umum


Mahasiswa memiliki kompetensi terkait bidang
Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
yang wajib dimiliki seorang dokter dan merupakan modal dasar
dalam penanganan masalah di Sistem Metabolik Endokrin pada
pelayanan kesehatan.

1.2.2 Tujuan Khusus


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa memiliki pengetahuan,
keterampilan dan etika yang saling berkaitan, yaitu:

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 5
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai patologi umum (jejas
sel, radang dan perbaikan jaringan, dasar neoplasma)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit,
3. Mahasiswa mampu menjelaskan patomekanisme beberapa gejala
umum penyakit
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar radiologi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakologi dasar
(farmakokinetik dan farmakodinamik)
6. Mahasiswa mampu menjelaskan farmasi dasar (bentuk sediaan
obat, penulisan resep)
7. Mahasiswa mampu menjelaskan patologi kelenjar endokrin
8. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi penyakit endokrin
dan metabolism
9. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip, teknik, dan interpretasi
pemeriksaan laboratorium untuk gangguan endokrin dan
metabolism
10. Mahasiswa mampu menjelaskan asupan gizi pada penyakit
endokrin metabolisme dan gangguan nutrisi (DM, hiperlipidemia,
obesitas, marasmus kwashiorkor, defisiensi vitamin)
11. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai penyakit:
a. Diabetes Mellitus Tipe I (3A)
b. Diabetes Mellitus Tipe II (4)
c. Kegawat daruratan DM (3B)
d. Penyakit pada kelenjar tiroid [GAKY, hipertiroid (3A)]
e. Hiperlipidemia, hiperlipo-proteinemia dan Obesitas (4)
f. Gangguan kelenjar adrenal (chusing syndrome,
hiperaldosteronisme, phaechromocytoma) (1)
g. Gangguan hormon seks pada pria (1)
h. Geriatric DisordersGeriatric Disorders
i. Gangguan axis hipofisis-hipotalamus (1)
j. Penyakit pada kelenjar paratiroid (3A)
k. Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid
l. Neuropati Diabetes Mellitus dan metabolik encephalopati
m. Kelainan hormon seks wanita
n. Cara kerja kontrasepsi
o. Penanggulangan efek samping kontrasepsi
p. Terapi hormonal dalam kebidanan
q. Gangguan haid
r. Katarak diabetika, opthalmophaty graves, Xeropthalmia
A. Praktikum
1. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan patologi umum dari
metabolik endokrin
2. Memahami dasar dasar radiologi metabolic endokrin
3. Memahami farmasi dasar
4. Memahami prinsip, teknik dan interprestasi pemeriksaan
laboratorium untuk gangguan endokrin dan metabolik

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 6
5. Memahami cara mengatur gizi pada penyakit endokrin
metabolime dan gangguan nutrisi (DM, hiperlipidemia, obesitas,
maramus kwashiorkor, definisi vitamin)

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 7
BAB II
MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN

2.1 Materi Pembelajaran


2.1.1 Kuliah Klasikal
A. Fisiologi
1. Patomekanisme beberapa gejala umum penyakit (2x50 menit)

B. Biokimia
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (2x50 menit)

C. Farmakologi
1. Farmakologi dasar (farmakokinetik dan farmakodinamik) (1x 50
menit)
2. Farmasi dasar (bentuk sediaan obat, penulisan resep) (1x 50
menit)
3. Farmakoterapi dan penulisan resep untuk gangguan metabolik
endokrin (misalnya Tiroid, paratiroid, Diabetes Melitus, ACTH,
kortikosteroid) (2x 50 menit)

D.Patologi Klinik
1. Prinsip dan teknik pemeriksaan laboratorium pada gangguan
endokrin dan metabolisme (pemeriksaan laboratorium tiroid
dan paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan dislipidemia)
(2x50 menit)
2. Interpretasi pemeriksaan laboratorium untuk gangguan
endokrin dan metabolisme (pemeriksaan laboratorium tiroid
dan paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan dislipidemia)
(2x50 menit)

E. Patologi Anatomi:
1. Patologi umum I (jejas sel, radang dan perbaikan jaringan)
(2x50 menit)
2. Patologi umum II (dasar neoplasma) (2x50 menit)
3. Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, hipofisis, adrenal, dan
tiroid (3x50 menit)
4. Patologi Anatomi Diabetes Melitus (1x50 menit)

F. Radiologi
1. Dasar-dasar radiologi (2x50 menit)
2. Radiologi dalam gangguan sistem metabolik dan endokrin
(2x50 menit)

G.Ilmu Gizi
1. Malnutrisi energy-protein, obesitas, defisiensi vitamin dan
defisiensi mineral (2x50 menit) SKDI 4A

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 8
2. Terapi nutrisi pada penyakit endokrin metabolisme dan
gangguan nutrisi I (DM, Obesitas dan Gondok endemik) (2x50
menit)
3. Terapi nutrisi pada penyakit endokrin metabolisme dan
gangguan nutrisi II (Marasmus, Kwashiorkor) (2x50 menit)

H. Rehabilitasi medik
1. Rehabilitasi medik pada kecatatan akibat gangguan metabolik
(2x50 menit)

I. Ilmu Penyakit Dalam


1. Sindrom metabolik (2x50 menit) SKDI 3B
2. Hiperusiemia (2x50 menit) SKDI 4A
3. Diabetes Melitus (DM) [DM tipe 1, DM tipe 2, dan DM tipe lain
(intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)]
(2x50 menit) SDKDI 4A
4. Kegawat daruratan DM (misalnya Ketoasidosis Diabetikum
Nonketotik, Hiperglikemi hiperosmolar, Hipoglikemia ringan,
Hipoglikemia berat) (2x50 menit) SDKDI 3B dan 4A
5. Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid I [Hipoparatiroid,
Hipertiroid, Tirotoksikosis, Goiter)] (2x50 menit) SDKDI 3A-3B
6. Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid II [Tirotoksikosis,
Goiter)] (2x50 menit)
7. Gangguan kelenjar adrenal (chusing syndrome,
hiperaldosteronisme, phaechromocytoma) (2x50 menit)
SDKDI 3B
8. Geriatric Disorders (2x50 menit)
9. Gangguan axis hipofisis-hipotalamus (1x50 menit)

J. Ilmu Bedah
1. Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid (2x50 menit)

K. Ilmu Penyakit Saraf


1. Neuropati Diabetes Mellitus dan metabolik encephalopati (2x50
menit)

L. Ilmu Kandungan dan Kebidanan


1. Gangguan hormon seks pada pria (2x50 menit)
2. Kelainan hormon seks wanita dan terapi hormonal dalam
kebidanan (2x50 menit)
3. Cara kerja kontrasepsi dan penanggulangan efek samping
kontrasepsi (2x50 menit)
4. Gangguan haid (2x50 menit)

M.Ilmu Penyakit Mata


1. Katarak diabetika, opthalmophaty graves, xeropthalmia (2x50
menit)
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017 Page 9
N. Ilmu Kesehatan Anak
1. Inborn eror of metabolism (2x50 menit)
2. Telaah genetic pada obesitas dan diabetes (2x50 menit)
3. Hipoglikemik pada anak (2x50 menit)
4. Hipotiroideisme kongenital (2x50 menit)

O. Ilmu Kedokteran Komunitas


1. Peran family conference pada kasus metabolik endokrin (1x50
menit)
2. Epidemiologi dan penanggulangan penyakit DM dan gangguan
nutrisi (marasmus kwashiorkor, obesitas, GAKI) (2x50 menit)
3. Perilaku, promosi kesehatan dan Pendidikan kesehatan (2x50
menit)

2.1.2 Metode Pembelajaran


1.4.1 Kuliah terdiri atas :
a. Kuliah pendahuluan modul. Kuliah ini bertujuan untuk
memberikan gambaran secara umum (overview) mengenai modul
patomekanisme penyakit dan gangguan sistem metabolik
endokrin. Kuliah ini berdurasi selama 150 menit dan diberikan
hanya sekali pada waktu awal modul patomekanisme penyakit
dan gangguan sistem metabolik endokrin. Kuliah ini juga
menjelaskan bagaimana cara belajar dan mencari sumber belajar
di modul ini.
b. Kuliah klasikal. Kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan
terkait dasar modul patomekanisme penyakit dan gangguan
sistem metabolik endokrin. Kuliah ini berdurasi antara 1 x 50
menit sampai 2x 50 menit dan diberikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
c. Kuliah pleno/temu pakar. Kuliah pleno/temu pakar ini bertujuan
memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat
penjelasan dan klarifikasi dari pakar terkait permasalahan yang
ditemukan pada saat diskusi kelompok. Waktu yang diberikan
adalah maksimal 3 x 50 menit.

2.1.2 Belajar Berdasarkan Masalah (BDM atau PBL)


Belajar Berdasarkan Masalah (BDM) diselenggarakan baik
pada tahap orientasi, latihan maupun umpan balik. Kegiatan Belajar
Berdasarkan Masalah dalam modul menggunakan metoda 2 kali
diskusi kelompok dan 1 kali pleno untuk setiap pemicu yaitu
1. Diskusi 1 untuk menganalisis pemicu dengan menggali
pengetahuan yang telah dimiliki
2. Diskusi 2 untuk mengumpulkan dan berbagai pengetahuan yang
diperoleh selama periode waktu belajar mandiri setelah diskusi-1

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 10
3. Pleno untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk
diberi masukan atau umpan balik oleh narasumber yang terkait
pembahasan pemicu
Diskusi dilaksanakan dalam kelompok yang masing-masing
terdiri atas dari 8-12 mahasiswa, dan didampingi oleh seorang
seorang fasilitator. Setiap minggunya terdapat 1 pemicu, sedangkan
kegiatan BDM berlangsung dalam 5 minggu. Kegiatan pleno
menghadirkan narasumber yang diakhiri dengan umpan balik. Pleno
dilakukan untuk mencapai tahap orientasi maupun umpan balik.

Pemicu 1 Diskusi 1: DK-1 P1 Minggu 2


Diskusi 2: DK-2 P1
Pemicu 2 Diskusi 1: DK-1 P2 Minggu 3
Diskusi 2: DK-2 P2
Pemicu 3 Diskusi 1: DK-1 P3 Minggu 4
Diskusi 2: DK-2 P3
Pemicu 4 Diskusi 1 : DK-1 P4 Minggu 5
Diskusi 2 : DK-2 P4

Kegiatan Belajar Berdasarkan Masalah ini akan berlangsung 8 kali


pertemuan dengan total 20 jam, sedangkan pleno berlangsung 4 kali
dengan total jam 12 jam dalam setiap modul.
Langkah-langkah dalam diskusi kelompok BDM :
1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak
jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor
penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab
yang memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat
hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap
pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung
berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan
identifikasi sumber pembelajaran yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/ tugas baca dicatat dalam buku
catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah
dipelajari (pengetahuan lama dan baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana
dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 11
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan
menerapkannya pada masalah lain.

2.1.3 Belajar Mandiri


Belajar Mandiri bertujuan agar mahasiswa dapat menguasai
lingkup materi dengan baik melalui cara belajar aktif dan mandiri.
Mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan yang belum dikuasai dengan cara
belajar mandiri, membandingkan kemampuan diri dengan
kemampuan yang dituntut dalam tujuan modul
2. Mencari dan memelajari bahan pelajaran yang sesuai dengan
tujuan modul dengan cara membaca bahan pustaka atau
bertanya kepada narasumber. Bahan pustaka dapat berupa
handout, buku, majalah, CD ROM atau informasi dari sumber
terpercaya di internet.
3. Melaksanakan aktualisasi konsep-konsep yang telah dipelajari
dalam proses belajar selanjutnya seperti diskusi (dan sidang
pleno)
4. Mengerjakan tugas diskusi kelompok PBL
Kegiatan belajar Mandiri akan dilakukan dengan jumlah total 50-60
jam.

2.1.4 Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium sesuai jadwal
kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 3 kelompok besar yang
kemudian dikelompokkan lagi menjadi kelompok praktikum yang
terdiri dari 8-12 mahasiswa, yang diatur tersendiri oleh
pengelola praktikum. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing
oleh seorang pembimbing.
Sebelum praktikum, sewaktu-waktu dapat dilakukan tes
formatif atau tes lainnya untuk mengukur kesiapan
melaksanakan praktikum yang dapat digunakan untuk
menyeleksi peserta praktikum oleh masing-masing fasilitator.
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan
kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menghayati
konsep-konsep dalam modul, meningkatkan kemampuan
mahasiswa sebagai individu maupun dalam bekerjasama
dengan anggota kelompok baik dalam mengerjakan maupun
dalam membahas hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 12
1. Meningkatkan pemahaman konsep-konsep yang terdapat di
dalam bidang modul.
2. Memahami dan menyadari konsep-konsep yang terdapat pada
teori adalah idealisasi dan generalisasi dari berbagai fakta.
3. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan (dalam
teori) dengan kenyataan (hasil/data)
4. Mengidentifikasi dan mendiferensiasi struktur-struktur yang
terdapat dalam sajian Anatomi, Histologi, Patologi Anatomi
dan struktur-struktur yang terdapat hasil pencitraan (imaging)
5. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam
bentuk percobaan baik dalam bentuk gambar, skema, kurva
maupun dalam bentuk hasil perhitungan statistik.
6. Menyimpulkan hasil-hasil praktikum
7. Membandingkan hasil praktikum yang diperoleh oleh satu regu
dengan regu lainnya.
8. Membuat laporan hasil praktikum dengan mengaitkan hasil
dengan konsep-konsep yang mendasarinya.
9. Menerapkan kejujuran ilmiah dalam melakukan langkah-
langkah dalam praktikum maupun dalam pembuatan laporan
dan penarikan kesimpulan sesuai dengan apa yang dilakukan
dan didapatkannya selama praktikum.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 13
BAB III
EVALUASI

3.1 Sistem Evaluasi


Pada modul ini terdapat 2 jenis evaluasi yaitu evaluasi hasil belajar
mahasiswa dan evaluasi program pembelajaran.
3.1.1 Evaluasi hasil belajar Mahasiswa
A. Penilaian terdiri atau unsur:
1. Formatif sebagai prasyarat ujian akhir modul:
Prasyarat ujian:
a. Kehadiran di perkuliahan : 80%
b. Kehadiran di tutorial : 100%
c. Kehadiranpraktikum : 100%
d. Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
e. Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
f. Etika pada tutorial : sufficient (berbasischecklist)
g. Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)

2. Sumatif:
a. Ujian tulis sebanyak 2 kali yaitu sumatif I dan sumatif II berupa
soal MCQ dengan bentuk vignette dan non vignette, pilihan
ganda dengan satu jawaban benar.
b. Nilai batas lulus (NBL) ujian tulis adalah 65.
c. Prosentase rata-rata nilai sumatif yaitu 60% dari keseluruhan
total nilai modul
d. Nilai belajar berdasarkan masalah (BDM atau PBL) merupakan
gabungan dari nilai diskusi kelompok, nilai logbook dan tugas
dalam kelompok.
e. Prosentase nilai BDM sebesar 25%
f. Nilai mandiri merupakan nilai mahasiswa yang diperoleh dari
pengerjaan tugas mandiri kelompok maupun individu yang
diberikan oleh dosen terkait dengan materi kuliah.
g. Prosentase nilai mandiri sebesar 5%.
h. Nilai praktikum merupakan rata-rata nilai yang diperoleh dari
ujian praktikum dan tugas lain yang diberikan dosen
pembimbing praktikum. Nilai praktikum dikeluarkan oleh
masing-masing laboratorium yang melaksanakan praktikum.
i. Prosentase nilai praktikum sebesar 10%
Proses 30% dengan rincian sebagai berikut:
- DK = 15%
- LogBook = 5%
- Laporan Praktikum = 5%
- Tugas = 5%

Pengetahuan 70% dengan rincian sebagai berikut:


- Sumatif 1 = 30%

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 14
- Sumatif 2 = 30 %
- Ujian Praktikum = 10 %

B. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan
nilai patokan berdasarkan aturan institusi, yakni:
- Penulisan Nilai Angka: 2 (dua) dibelakang koma (tidak ada
pembulatan nilai)
Range Nilai Bob
Nilai Mutu ot
80 100 A 4,00
75 79,99 B+ 3,50
70 74,99 B 3,00
65 69,99 C+ 2,50
60 64,99 C 2,00
50 59,99 D 1,00
E -
49,99

C. Remediasi
REMEDIAL hanya dilakukan pada ujian Sumatif yang memiliki
nilai dibawah 65.
Jika setelah remediasi nilai total mahasiswa masih berada di
bawah NBL (C+=65) maka diharuskan mengulang modul
tersebut pada semester terkait.

3.1.2 Cetak Biru Soal Ujian Teori


Juml
N Bentuk
Learning Objektif ah Bagian
o soal
Soal
Patomekanisme beberapa gejala
1 MCQ 10 Fisiologi
umum penyakit
Gangguan keseimbangan cairan dan
2 MCQ 10 Biokimia
elektrolit
Farmakologi dasar (farmakodinamik Farmakologi
3 MCQ 5
dan farmakokinetik)
Farmasi dasar (bentuk sediaan obat, Farmakologi
4 MCQ 5
penulisan resep)
Farmakoterapi dan penulisan resep
untuk gangguan metabolik endokrin Farmakologi
5 MCQ 10
(misalnya Tiroid, paratiroid, Diabetes
Melitus, ACTH, kortikosteroid)
6 Prinsip dan teknik pemeriksaan MCQ 10 Patologi
laboratorium pada gangguan Klinik
endokrin dan metabolisme
(pemeriksaan laboratorium tiroid dan
paratiroid; pemeriksaan laboratorium
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017 Page 15
DM dan dislipidemia)
Interpretasi pemeriksaan
laboratorium untuk gangguan Patologi
endokrin dan metabolism
7 MCQ 10 Klinik
(pemeriksaan laboratorium tiroid dan
paratiroid; pemeriksaan laboratorium
DM dan dislipidemia)
Patologi umum I (jejas sel, radang Patologi
8 MCQ 10
dan perbaikan jaringan) Anatomi
Patologi umum II (dasar neoplasma) Patologi
9 MCQ 10
(2x50 menit) Anatomi
Patologi kelenjar endokrin,
Patologi
10 hipotalamus, hipofisis, adrenal, dan MCQ 15
Anatomi
tiroid
Patologi
11 Patologi Anatomi Diabetes Melitus MCQ 5
Anatomi
12 Dasar-dasar radiologi MCQ 10 Radiologi
Radiologi dalam gangguan sistem
13 MCQ 10 Radiologi
metabolik dan endokrin
Malnutrisi energy-protein, obesitas,
14 defisiensi vitamin dan defisiensi MCQ 10 Ilmu Gizi
mineral
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
15 metabolisme dan gangguan nutrisi I MCQ 10 Ilmu Gizi
(DM, Obesitas dan Gondok endemik)
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
16 metabolisme dan gangguan nutrisi II MCQ 10 Ilmu Gizi
(Marasmus, Kwashiorkor)
Rehabilitasi medik pada kecatatan Rehabilitasi
17 MCQ 10
akibat gangguan metabolik medik
Ilmu
18 Sindrom metabolik MCQ 10 Penyakit
Dalam
Ilmu
19 Hiperusiemia MCQ 10 Penyakit
Dalam
Diabetes Melitus (DM) [DM tipe 1,
Ilmu
DM tipe 2, dan DM tipe lain
20 MCQ 10 Penyakit
(intoleransi glukosa akibat penyakit
Dalam
lain atau obat-obatan)]
Kegawat daruratan DM (misalnya
Ketoasidosis Diabetikum Nonketotik, Ilmu
21 Hiperglikemi hiperosmolar, MCQ 10 Penyakit
Hipoglikemia ringan, Hipoglikemia Dalam
berat)
Penyakit pada kelenjar tiroid dan Ilmu
22 paratiroid I [Hipoparatiroid, MCQ 10 Penyakit
Hipertiroid, Tirotoksikosis, Goiter)] Dalam
23 Penyakit pada kelenjar tiroid dan MCQ 10 Ilmu

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 16
Penyakit
paratiroid II Dalam

Gangguan kelenjar adrenal (chusing Ilmu


24 syndrome, hiperaldosteronisme, MCQ 10 Penyakit
phaechromocytoma) Dalam
Ilmu
25 Geriatric Disorders MCQ 10 Penyakit
Dalam
Ilmu
26 Gangguan axis hipofisis-hipotalamus MCQ 5 Penyakit
Dalam
Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar
27 MCQ 10 Ilmu Bedah
tiroid
Ilmu
Neuropati Diabetes Mellitus dan
28 MCQ 10 Penyakit
metabolik encephalopati
Saraf
Ilmu
Kandungan
29 Gangguan hormon seks pada pria MCQ 10
dan
Kebidanan
Ilmu
Cara kerja kontrasepsi dan
Kandungan
30 penanggulangan efek samping MCQ 10
dan
kontrasepsi
Kebidanan
Ilmu
Kelainan hormon seks wanita dan Kandungan
31 MCQ 10
terapi hormonal dalam kebidanan dan
Kebidanan
Ilmu
Kandungan
32 Gangguan haid MCQ 10
dan
Kebidanan
Ilmu
Katarak diabetika, opthalmophaty
33 MCQ 10 Penyakit
graves, xeropthalmia
Mata
Ilmu
34 Inborn eror of metabolism MCQ 10 Kesehatan
Anak
Ilmu
Telaah genetic pada obesitas dan
35 MCQ 10 Kesehatan
diabetes
Anak
Ilmu
36 Hipoglikemik pada anak MCQ 10 Kesehatan
Anak
Ilmu
37 Hipotiroideisme kongenital MCQ 10 Kesehatan
Anak

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 17
Ilmu
Peran family conference pada kasus
38 MCQ 5 Kedokteran
metabolik endokrin
Komunitas
Epidemiologi dan penanggulangan
Ilmu
penyakit DM dan gangguan nutrisi
39 MCQ 10 Kedokteran
(marasmus kwashiorkor, obesitas,
Komunitas
GAKI)
Perilaku, promosi kesehatan dan Ilmu
40 Pendidikan kesehatan MCQ 10 Kedokteran
Komunitas

Catatan : Soal terbagi untuk ujian Sumatif I dan II

3.2 Evaluasi Program Pembelajaran


a. Tingkat kelulusan : 100 %
b. Kualitas kelulusan: IP rata-rata mahasiswa dalam blok 2,75
c. Kehadiran tutor : 100%
d. Kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan blok : 80%

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 18
BAB IV
PENGELOLA MODUL, NARASUMBER DAN REFERENSI

4.1 Pengelola Modul


Pengelola Modul terdiri atas :
A.Penyusun Modul
Koordinator : dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
Sekretaris : dr. Dian Mutiasari
Sekretariat : Kiki Dahlia, Spd
Anggota :
1. Dr. dr. Triawanti,M.Kes
2. Trilianty Lestarisa, S. Si, M.Kes.
3. Tri Widodo, SKM, MPH
4. dr. Supak Silawani
5. drg. Helena Jelita,MM., MDSc., Sp.Perio
6. drg. Agnes Frehernety,M.Biomed
7. dr. Septi Handayani, M.Si
8. dr. Francisca Diana A, M.Sc
9. dr. Adelgrit T, M.Imun

B. Pelaksana Modul
Fasilitator

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 19
4.2 Narasumber (Pemberi materi kuliah)
N Narasum
Materi Bagian
o ber
Patomekanisme beberapa gejala umum
1 Fisiologi
penyakit
Gangguan keseimbangan cairan dan
2 Biokimia
elektrolit
Farmakologi dasar (farmakokinetik dan Farmakolog
3 farmakodinamik) i

Farmasi dasar (bentuk sediaan obat, Farmakolog


4 penulisan resep) i

Farmakoterapi dan penulisan resep untuk


gangguan metabolik endokrin (misalnya Farmakolog
5 i
Tiroid, paratiroid, Diabetes Melitus, ACTH,
kortikosteroid)
Prinsip dan teknik pemeriksaan
laboratorium pada gangguan endokrin
dan metabolisme (pemeriksaan Patologi
6
laboratorium tiroid dan paratiroid; Klinik
pemeriksaan laboratorium DM dan
dislipidemia)
Interpretasi pemeriksaan laboratorium
untuk gangguan endokrin dan Patologi
7 metabolism (pemeriksaan laboratorium
Klinik
tiroid dan paratiroid; pemeriksaan
laboratorium DM dan dislipidemia)
Patologi umum I (jejas sel, radang dan Patologi
8
perbaikan jaringan) Anatomi
Patologi umum II (dasar neoplasma) Patologi
9
(2x50 menit) Anatomi
Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, Patologi
10
hipofisis, adrenal, dan tiroid Anatomi
Patologi
11 Patologi Anatomi Diabetes Melitus
Anatomi
12 Dasar-dasar radiologi Radiologi
Radiologi dalam gangguan sistem
13 Radiologi
metabolik dan endokrin
Malnutrisi energy-protein, obesitas,
14 Ilmu Gizi
defisiensi vitamin dan defisiensi mineral
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
15 metabolisme dan gangguan nutrisi I (DM, Ilmu Gizi
Obesitas dan Gondok endemik)
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
16 metabolisme dan gangguan nutrisi II Ilmu Gizi
(Marasmus, Kwashiorkor)

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 20
Rehabilitasi medik pada kecatatan akibat Rehabilitasi
17
gangguan metabolik medik
Ilmu
18 Sindrom metabolik Penyakit
Dalam
Ilmu
Penyakit
19 Hiperusiemia
Dalam

Diabetes Melitus (DM) [DM tipe 1, DM


Ilmu
tipe 2, dan DM tipe lain (intoleransi
20 Penyakit
glukosa akibat penyakit lain atau obat-
Dalam
obatan)]
Kegawat daruratan DM (misalnya
Ilmu
Ketoasidosis Diabetikum Nonketotik,
21 Penyakit
Hiperglikemi hiperosmolar, Hipoglikemia
Dalam
ringan, Hipoglikemia berat)
Penyakit pada kelenjar tiroid dan Ilmu
22 paratiroid I [Hipoparatiroid, Hipertiroid, Penyakit
Tirotoksikosis, Goiter)] Dalam
Ilmu
Penyakit pada kelenjar tiroid dan
23 Penyakit
paratiroid II
Dalam
Gangguan kelenjar adrenal (chusing Ilmu
24 syndrome, hiperaldosteronisme, Penyakit
phaechromocytoma) Dalam
Ilmu
25 Geriatric Disorders Penyakit
Dalam
Ilmu
26 Gangguan axis hipofisis-hipotalamus Penyakit
Dalam
27 Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid Ilmu Bedah
Ilmu
Neuropati Diabetes Mellitus dan
28 Penyakit
metabolik encephalopati
Saraf
Ilmu
Kandungan
29 Gangguan hormon seks pada pria
dan
Kebidanan
Ilmu
Cara kerja kontrasepsi dan Kandungan
30 penanggulangan efek samping dan
kontrasepsi Kebidanan

31 Kelainan hormon seks wanita dan terapi Ilmu


hormonal dalam kebidanan Kandungan
dan

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 21
Kebidanan
Ilmu
Kandungan
32 Gangguan haid
dan
Kebidanan
Ilmu
Katarak diabetika, opthalmophaty graves,
33 Penyakit
xeropthalmia
Mata
Ilmu
Kesehatan
34 Inborn eror of metabolism
Anak

Ilmu
Telaah genetic pada obesitas dan
35 Kesehatan
diabetes
Anak
Ilmu
36 Hipoglikemik pada anak Kesehatan
Anak
Ilmu
37 Hipotiroideisme kongenital Kesehatan
Anak
Ilmu
Peran family conference pada kasus
38 Kedokteran
metabolik endokrin
Komunitas
Epidemiologi dan penanggulangan Ilmu
39 penyakit DM dan gangguan nutrisi Kedokteran
(marasmus kwashiorkor, obesitas, GAKI) Komunitas
Ilmu
Perilaku, promosi kesehatan dan
40 Kedokteran
Pendidikan kesehatan
Komunitas

4.3 Referensi
Sumber pustaka/referensi yang dianjurkan dalam modul ini adalah:
1. Glands and secretion. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 84 105
2. Hypophysis. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology.12th ed. 1994. pp. 473 - 487
3. The Thyroid Gland. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp.490 - 492.
4. Parathyroid Glands. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 498 501
5. Adrenal Glands. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 503 -513
6. Pineal Gland. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 516 519

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 22
7. The Endocrine System. Richard G Kessel. Basic Medical Histology:
The biology of cells, tissues, and organs.1998. pp 425 - 451.
8. Review of Medical Physiology Ganong WF 23rd ed., 2010
9. Textbook of Medical Physiology Guyton & Hall, 11th ed., 2006
10. Human Physiology from Cells to Systems. L. Sherwood 7t h ed.,
2010
11. Human Physiology, Dee Unglaun Silvethorn 5th ed.2010
12. Human anatomy and pHysiology. Elaine Marieb 8t ed. 2010
13. Harpers illustrated Biochemistry 27th ed. Murray RK, et al.
Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing Division 2006
14. Basic medical biochemistry. A clinical approach. Marks DB, et
al. William & Wilkins. A Waverly Company.2009
15. Biochemistry and Disease. Bridging Basic Science and Clinical
Practice. Cohn RM, Roth KS, William & Wilkins. A Waverly company,
1996
16. Nature 414 (2001:Diabetes Mellitus
17. Physics. Gaincoli. 1st part, 5th ed. Chapter 13-15. Page 446-
556, Airlangga, 2001
18. Harpers Illustrated Biochemistry 27th ed. Murray, R.K. et al.
Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing Division, 2006
19. Basic Medical Biochemistry. A Clinical Approach. Marks D B et
al. Williams & Wilkins. A Waverly Company. 2009
20. Biochemistry with clinical correlations. 6 th ed. Devlin. T.M.
Wiley Liss, A John Wiley & Sons, Inc, publication, 2006.
21. Mahan LK, Escott-Stump S. Krause Food. Nutrition & Diet
Therapy. 10th ed. WB Saunders Company, Philadelphia, 2000
22. Nelsons Textbook of paediatrics. Behrman RE, Kliegman RM,
Jenson HS (eds), 17th ed. Philadepphia: WB Saunders Company,
2004
23. Nelson Textbook of Paediatrics, Behrman RE, Kliegman RM,
Jenson HB, (eds) 17th Ed, Philadelphia: WB. Saunders Company,
2004.
24. Harpers Illustrated Biochemistry 27th ed. Murray, R.K. et al.
Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing Division, 2006
25. Basic Medical Biochemistry. A Clinical Approach. Marks D B et
al. Williams & Wilkins. A Waverly Company. 2009
26. Biochemistry with clinical correlations. 6th ed.
27. Williams, PT et al., 1989. Grays Anatomy 37th ed. Churchill
Livingston, London.
28. Woodburne, RT., 1978. Essential of Human Anatomy 6 thed.
OxfordUniversity Press, London.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 23
29. Murray RK, Granner DK, Mates PA, Rodwell VW. Biokimia
Harper, Edisi ke-24. Alih bahasa: Hartono A, Santoso AH, editor.
Jakarta: EGC, 1999:199-210
30. Marks DB, Marks AD, Smith CM. Biokimia Kedokteran Dasar:
Sebuah Pendekatan Klinis. Alih bahasa: Pendit BU, Suyono J, Sadikin
V, Mandera LI, editor. Jakarta: EGC, 2000
31. Mc Gilvery RW, Goldstein GW. Biokimia: Suatu Pendekatan
Fungsional, Edisi Ketiga. Alih bahasa: Sumarno TM (koordinator),
Suryohusodo P, editor. Surabaya: Airlangga University, 1996
32. Montgomery R, Conway TW, Spector AA. Biokimia Berorientasi
pada Kasus Klinik. Alih bahasa: Staf Pengajar FKUI. Jakarta: Bina
Rupa Akasara, 1993
33. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 10th Edition.
Philadelphia: WB Saunders, 2000
34. Ganong WF. Review of Medical Physiology 19 th Edition.
Connecticut: Appleton & Lange Stanford, 2001
35. Fox IS. Human Physiology 6th Edition. Iowa: WB
Communication, 1999
36. Vander AJ, Sherman JH, Luciano DS. Human Physiology 8 th
Edition. Newyork: McGraw-Hill Book co, 2001
37. Despopoulus A, Silbernagi S. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi.
Edisi keempat. Alih bahasa: Handoyo Y. Jakarta: Hipokrates, 2000
38. Taylor, A.N., 1996. Sobotta, Atlas of Human Anatomy. English
ed.
39. Sadler, TW. EmbriologiKedokteranLaggman. Edisi 7. 1995.
Jakarta: EGC.
40. The developing human clinical oriented embryology.Keith L
Moore.Saunders
41. Sherwood, L., 2001. Human Physiology From Cells to
Systems. 4th Edition, Brooks/Cole
42. Leslie, Brainerd and Arroy. Developmental Anatomy. 6th
Edition. 1954. Philadelphia; WB Suanders Company.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 24
BAB V
SKENARIO/PEMICU BELAJAR BERDASARKAN MASALAH

5.1 Skenario/Pemicu 1

Sasaran belajar:
1. Menjelaskan tentang konsep sindrom metabolic

PEMICU 1
Tn Sutejo, 49 tahun datang ke poliklinik Universitas Palagka Raya
dengan keluhan mengeluh cepat lelah, sering merasa sakit kepala
terutama pagi hari saat bangun tidur, sering merasa kesemutan dan
badan yang semakin gemuk. Tn Sutejo mengaku saat ini dia jarang
berolahraga. Tn Sutejo juga mengeluh sebagai tambahan, nyeri dipangkal
ibu jari kaki kirinya sejak 3 hari yang lalu, tapi sekarang sudah membaik.
Dokter poliklinik kemudian melakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan awal kelopak mata atas sebelah kiri tampak
benjolan kekuningan sebesar kacang hijau. Pada anamnesis lanjutan,
Tn.Sutejo mengeluh sebagai tambahan, nyeri dipangkal ibu jari kaki
kirinya sejak 3 hari yang lalu, tapi sekarang sudah membaik. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan tinggi badan 160 cm, berat
badan 85 kg, tekanan darah 145/100 mmHg, nadi 88x/m, volume sedang
regular, suhu 36,8C, pernapasan 24x/m, gula darah sewaktu 210 mg/dl.
Tn Sutejo tampak gemuk dengan perut membuncit, lingkar perut 114 cm.
Ekstremitas terdapat pembengkakan pada sendi pangkal ibu jari kaki kiri
dan masih tampak sedikit kemerahan. Lain-lain dalam batas normal

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 25
PEMICU 2
Sasaran belajar:
1. Menjelaskan metabolisme pada penyakit/gangguan kelenjar
tiroid
2. Menjelaskan etiologi pada penyakit/gangguan kelenjar tiroid
3. Menjelaskan insidens dan prevalensi pada penyakit/gangguan
kelenjar tiroid
4. Menjelaskan patogenesis pada penyakit/gangguan kelenjar
tiroid
5. Menjelaskan gejala klinik pada penyakit/gangguan kelenjar
tiroid
6. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding pada
penyakit/gangguan kelenjar tiroid
7. Menjelaskan pemeriksaan penunjang pada penyakit/gangguan
kelenjar tiroid
8. Menjelaskan penatalaksanaan pada penyakit/gangguan
kelenjar tiroid

Sesak nafas dan jantung berdebar-debar ???

Seorang perempuan Ny.Z usia 47 tahun datang ke ke RS Doris


Sylvanus dengan keluhan utama sesak napas yang sering kambuh dan
jantung berdebar-debar. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun sebelum
masuk rumah sakit dan hilang timbul tanpa dipengaruhi aktivitas. Sesak
tidak dipengaruhi posisi, tidak disertai dengan bunyi ngik (mengi) dan
dirasakan memberat dengan aktivitas dan berkurang jika istirahat. Sesak
napas dirasakan memberat sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan ini tanpa disertai dengan nyeri dada. Pasien juga mengeluhkan
adanya sakit kepala berdenyut. Bila serangan timbul, pasien merasa mual,
dan bahkan muntah setiap kali makan. Muntah berisi makanan yang
dimakan pasien. Selain itu, pasien juga mengeluhkan sering berkeringat
walaupun tidak sedang berada dibawah matahari ataupun saat
beraktivitas berat. Pasien juga mengalami penurunan berat badan
sedangkan nafsu makan meningkat dan pasien sering merasa lapar.
Pasien mengalami penurunan berat badan dari 70 kg menjadi 55 kg
dalam waktu 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 120
x/menit, pernapasan 24 x/menit, dan suhu 36,7 C.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 26
PEMICU 3
Sasaran belajar:
1. Menjelaskan tentang hiperurisemia
2. Menjelaskan tentang aktivasi komplemen
3. Menjelaskan tentang aspek seluler dari proses inflamasi

Jari-jariku nyeri???
Tn Andri petani, 45 tahun, sudah menikah, datang ke poliklinik
penyakit dalam RSUD Doris Sylvanus oleh anaknyanya. Pasien datang
dengan keluhan nyeri pada jari-jari kaki sejak awal Maret 2016, yang
memberat dalam 3 bulan ini. Nyeri dirasakan hanya pada tangan kanan
dan tidak menjalar. Nyeri terkadang hilang ketika pasien meminum obat.
Jika sedang nyeri maka pada jari tangan kanan akan terasa panas.
Terkadang pada jari-jari ini terdapat bengkak dan sangat nyeri serta kaku.
Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisi yang lain. Pasien juga tidak
mengeluhkan nyeri dan kaku di pagi hari yang lebih dari 1 jam. Selain itu,
pasien juga mengeluhkan kepala terasa tidak nyaman dan tengkuknya
terasa tegang sejak awal 2012. Kemudian keluarganya membawa pasien
ke rumah sakit dan pasien dikatakan mempunyai tekanan darah tinggi.
Sejak itu pasien rutin untuk memeriksakan diri dan berobat ke puskesmas.
Pasien mengatakan memiliki tekanan darah tinggi sejak tahun
2010.Pasien juga memiliki riwayat takanan darah tinggi dalam
keluarga.Pasien mengatakan bahwa dia sering mengkonsumsi kopi sejak
muda, 4 gelas per hari tetapi sekarang sudah berhenti.Pasien juga
mengatakan merokok saat masih remaja, satu bungkus per hari dan
sudah berhenti sejak tahun 2008. Pasien mengobati sendiri keluhannya
dengan menggunakan jamu-jamuan yang dibeli di warung.Setelah
beberapa bulan mengkonsumsi jamu-jamuan tersebut, pasien mengeluh
nyeri ulu hati, mual, dan muntah.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 27
PEMICU 4
Sasaran belajar:
1. Menjelaskan tentang definisi DUB (Disfungsional Uterine Bleeding)/
Perdarahan uterus disfungsional
2. Menjelaskan tentang pola perdarahan dari uterus abnormal
3. Menjelaskan tentang perdarahan bukan haid

Darahku keluar satu setengah gelas???

Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke praktek dokter umum


dengan keluhan keluar darah dari kemaluan di tengah-tengah sikus
menstruasi yang biasanya sekitar satu setengah gelas sehari sejak 2 hari
yang lalu. Perdarahan tidak sakit. Badan lemas dan kepala pusing. Pasien
seorang menager bank dan belum menikah.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 28
BAB VI
MATRIKS
MATRIKS MODUL PATOMEKANISME PENYAKIT DAN GANGGUAN
SISTEM METABOLIK ENDOKRIN TA 2016/2017

MINGGU I
SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 NARASUM
WAKTU
BER
07.00 - 07.50 BM
Kuliah pengantar modul PENGELOLA
07.50 - 08.40
MODUL
Patomekanisme beberapa gejala umum
08.40 - 09.30 FISIOLOGI
penyakit
Patomekanisme beberapa gejala umum
09.30 - 10.20 FISIOLOGI
penyakit
10.20 - 11.10 BM
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40 BM
13.40 - 14.30 BM

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - BM
07.50
07.50 - Gangguan keseimbangan cairan dan
BIOKIMIA
08.40 elektrolit
08.40 - Gangguan keseimbangan cairan dan
BIOKIMIA
09.30 elektrolit
09.30 - BM
BIOKIMIA
10.20
10.20 - BM
BIOKIMIA
11.10
11.10 - BM
BIOKIMIA
11.50
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
12.50 - DK1P1
13.40
13.40 - DK1P1
14.30

RABU, 7 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50 BM
07.50 - 08.40 Farmakologi dasar (farmakokinetik dan FARMAKOLO
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017 Page 29
farmakodinamik) GI
Farmasi dasar (bentuk sediaan obat, FARMAKOLO
08.40 - 09.30
penulisan resep) GI
Farmakoterapi dan penulisan resep untuk
FARMAKOLO
09.30 - 10.20 gangguan metabolik endokrin (misalnya GI
Tiroid
Farmakoterapi dan penulisan resep untuk
FARMAKOLO
10.20 - 11.10 gangguan metabolik endokrin (misalnya GI
Tiroid
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
Praktikum Farmakologi FARMAKOLO
12.50 - 13.40
GI
Praktikum Farmakologi FARMAKOLO
13.40 - 14.30
GI

KAMIS 8 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50 BM
Prinsip dan teknik pemeriksaan laboratorium
pada gangguan endokrin dan metabolisme
07.50 - PATOLOGI
(pemeriksaan laboratorium tiroid dan
08.40 KLINIK
paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan
dislipidemia)
Prinsip dan teknik pemeriksaan laboratorium
pada gangguan endokrin dan metabolisme
PATOLOGI
08.40 - 09.30 (pemeriksaan laboratorium tiroid dan
KLINIK
paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan
dislipidemia)
Interpretasi pemeriksaan laboratorium untuk
gangguan endokrin dan metabolism
PATOLOGI
09.30 - 10.20 (pemeriksaan laboratorium tiroid dan
KLINIK
paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan
dislipidemia)
Interpretasi pemeriksaan laboratorium untuk
gangguan endokrin dan metabolism
PATOLOGI
10.20 - 11.10 (pemeriksaan laboratorium tiroid dan
KLINIK
paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan
dislipidemia)
Praktikum patologi klinik PATOLOGI
11.10 - 11.50
KLINIK
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
Praktikum patologi klinik PATOLOGI
12.50 - 13.40
KLINIK
13.40 - 14.30 DK1 P2
14.30 - 15.20 DK1 P2

JUMAT 9 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 30
07.00 - BM
07.50
07.50 - Patologi umum I (jejas sel, radang dan PATOLOGI
08.40 perbaikan jaringan) ANATOMI
08.40 - Patologi umum I (jejas sel, radang dan PATOLOGI
09.30 perbaikan jaringan) ANATOMI
09.30 - Patologi umum II (dasar neoplasma) PATOLOGI
10.20 ANATOMI
10.20 - ISHOMA
11.10
11.10 - ISHOMA
11.50
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - Patologi umum II (dasar neoplasma) PATOLOGI
12.50 ANATOMI
12.50 - Praktikum Patologi Anatomi PATOLOGI
13.40 ANATOMI
13.40 - Praktikum Patologi Anatomi PATOLOGI
14.30 ANATOMI

SABTU 10 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - 07.50 BM
07.50 - Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, PATOLOGI
08.40 hipofisis, adrenal, dan tiroid ANATOMI
Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, PATOLOGI
08.40 - 09.30
hipofisis, adrenal, dan tiroid ANATOMI
Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, PATOLOGI
09.30 - 10.20
hipofisis, adrenal, dan tiroid ANATOMI
PATOLOGI
10.20 - 11.10 Patologi Anatomi Diabetes Melitus
ANATOMI
Praktikum Patologi Anatomi PATOLOGI
11.10 - 11.50
ANATOMI
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40 Praktikum Patologi Anatomi
13.40 - 14.30 DK2 P2
14.30 - 15.20 DK2 P2

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 31
MINGGU II

SENIN, 12 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 -
08.40
08.40 - 09.30
09.30 - 10.20
10.20 - 11.10 LIBUR IDUL ADHA 1437 H
11.10 - 11.50
11.50 - 12.00
12.00 - 12.50
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30
14.30 - 15.20
15.20 - 16.10

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016 NARASUMBE


WAKTU
R
07.00 - 07.50 BM
Ilmu
07.50 - Peran family conference pada kasus
Kedokteran
08.40 metabolik endokrin
Komunitas
Epidemiologi dan penanggulangan Ilmu
08.40 - 09.30 penyakit DM dan gangguan nutrisi Kedokteran
(marasmus kwashiorkor, obesitas, GAKI) Komunitas
09.30 - 10.20 Epidemiologi dan penanggulangan Ilmu

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 32
penyakit DM dan gangguan nutrisi Kedokteran
(marasmus kwashiorkor, obesitas, GAKI) Komunitas
Perilaku, promosi kesehatan dan Ilmu
10.20 - 11.10 Pendidikan kesehatan Kedokteran
Komunitas
Perilaku, promosi kesehatan dan Ilmu
11.10 - 11.50 Pendidikan kesehatan Kedokteran
Komunitas
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40 DK1 P3
13.40 - 14.30 DK1 P3

WAKTU RABU 14 SEPTEMBER 2016 NARASUMBER


07.00 - 07.50 BM
07.50 - Ilmu Kesehatan
Inborn eror of metabolism
08.40 Anak
Ilmu Kesehatan
08.40 - 09.30 Inborn eror of metabolism
Anak
Ilmu Kesehatan
09.30 - 10.20 Telaah genetic pada obesitas dan diabetes
Anak
Ilmu Kesehatan
10.20 - 11.10 Telaah genetic pada obesitas dan diabetes
Anak
Hipotiroideisme kongenital Ilmu Kesehatan
11.10 - 11.50
Anak
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
Hipotiroideisme kongenital Ilmu Kesehatan
12.50 - 13.40
Anak
13.40 - 14.30 DK2 P3
14.30 - 15.20 DK2 P3

WAKTU KAMIS 15 SEPTEMBER 2016 NARASUMBER


07.00 - 07.50 BM
07.50 - Ilmu Kandungan
Gangguan hormon seks pada pria
08.40 dan Kebidanan
Ilmu Kandungan
08.40 - 09.30 Gangguan hormon seks pada pria
dan Kebidanan
Cara kerja kontrasepsi dan penanggulangan Ilmu Kandungan
09.30 - 10.20
efek samping kontrasepsi dan Kebidanan
Cara kerja kontrasepsi dan penanggulangan Ilmu Kandungan
10.20 - 11.10
efek samping kontrasepsi dan Kebidanan
Kelainan hormon seks wanita dan terapi Ilmu Kandungan
11.10 - 11.50
hormonal dalam kebidanan dan Kebidanan
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
Kelainan hormon seks wanita dan terapi Ilmu Kandungan
12.50 - 13.40
hormonal dalam kebidanan dan Kebidanan
13.40 - 14.30 KKD

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 33
14.30 - 15.20 KKD

WAKTU JUMAT 16 SEPTEMBER 2016 NARASUMBER


07.00 - 07.50 BM
07.50 - Ilmu Kandungan
Gangguan haid
08.40 dan Kebidanan
Ilmu Kandungan
08.40 - 09.30 Gangguan haid
dan Kebidanan
09.30 - 10.20 BM
10.20 - 11.10 ISHOMA
11.10 - 11.50 ISHOMA
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 KKD
12.50 - 13.40 KKD

WAKTU SABTU 17 SEPTEMBER 2016 NARASUMBER


07.00 - 07.50 BM
07.50 -
Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid Ilmu Bedah
08.40
08.40 - 09.30 Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid Ilmu Bedah
Neuropati Diabetes Mellitus dan metabolik Ilmu Penyakit
09.30 - 10.20
encephalopati Saraf
Neuropati Diabetes Mellitus dan metabolik Ilmu Penyakit
10.20 - 11.10
encephalopati Saraf
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40 DK1P4
13.40 - 14.30 DK1P4

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 34
MINGGU III
WAKTU SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 NARASUMBER
07.00 - Ilmu Penyakit
Sindrom metabolik
07.50 Dalam
07.50 - Ilmu Penyakit
Sindrom metabolik
08.40 Dalam
08.40 - Hiperusiemia Ilmu Penyakit
09.30 Dalam
09.30 - Hiperusiemia Ilmu Penyakit
10.20 Dalam
Diabetes Melitus (DM) [DM tipe 1, DM tipe Ilmu Penyakit
10.20 -
2, dan DM tipe lain (intoleransi glukosa Dalam
11.10
akibat penyakit lain atau obat-obatan)]
Diabetes Melitus (DM) [DM tipe 1, DM tipe Ilmu Penyakit
11.10 -
2, dan DM tipe lain (intoleransi glukosa Dalam
11.50
akibat penyakit lain atau obat-obatan)]
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
12.50 - KKD
13.40
13.40 - KKD
14.30

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 NARASUMBE


WAKTU
R
07.00 - BM
07.50
Kegawat daruratan DM (misalnya
07.50 - Ketoasidosis Diabetikum Nonketotik, Ilmu Penyakit
08.40 Hiperglikemi hiperosmolar, Hipoglikemia Dalam
ringan, Hipoglikemia berat)
Kegawat daruratan DM (misalnya
08.40 - Ketoasidosis Diabetikum Nonketotik, Ilmu Penyakit
09.30 Hiperglikemi hiperosmolar, Hipoglikemia Dalam
ringan, Hipoglikemia berat)
09.30 - Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid Ilmu Penyakit
10.20 I [Hipoparatiroid Dalam
10.20 - Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid Ilmu Penyakit
11.10 I [Hipoparatiroid Dalam
11.10 - Ilmu Penyakit
Gangguan axis hipofisis-hipotalamus
11.50 Dalam
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
12.50 - DK2 P4
13.40

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 35
13.40 - DK2 P4
14.30

RABU 21 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - BM
07.50
Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid II Ilmu
07.50 -
Penyakit
08.40
Dalam
Penyakit pada kelenjar tiroid dan paratiroid II Ilmu
08.40 -
Penyakit
09.30
Dalam
Ilmu
09.30 - Gangguan kelenjar adrenal (chusing syndrome,
Penyakit
10.20 hiperaldosteronisme, phaechromocytoma)
Dalam
Ilmu
10.20 - Gangguan kelenjar adrenal (chusing syndrome,
Penyakit
11.10 hiperaldosteronisme, phaechromocytoma)
Dalam
Ilmu
11.10 -
Geriatric Disorders Penyakit
11.50
Dalam
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
Ilmu
12.50 -
Geriatric Disorders Penyakit
13.40
Dalam
13.40 - PLENO
14.30

KAMIS 22 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - BM
07.50
07.50 -
SUMATIF 1
08.40
08.40 - SUMATIF 1
09.30
09.30 - SUMATIF 1
10.20
10.20 -
BM
11.10

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 36
11.10 - BM
11.50
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
12.50 - KKD
13.40
13.40 -
14.30

JUMAT 23 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - BM
07.50
07.50 - Radiologi
Dasar-dasar radiologi
08.40
08.40 - Radiologi
Dasar-dasar radiologi
09.30
09.30 - Peran Radiologi dalam gangguan sistem Radiologi
10.20 metabolik dan endokrin
10.20 - ISHOMA
11.10
11.10 - ISHOMA
11.50
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - Peran Radiologi dalam gangguan sistem Radiologi
12.50 metabolik dan endokrin
12.50 - BM
13.40
13.40 -
14.30

SABTU 24 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - BM
07.50
07.50 - Malnutrisi energy-protein, obesitas, defisiensi
Ilmu Gizi
08.40 vitamin dan defisiensi mineral
08.40 - Malnutrisi energy-protein, obesitas, defisiensi
Ilmu Gizi
09.30 vitamin dan defisiensi mineral
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin Ilmu Gizi
09.30 -
metabolisme dan gangguan nutrisi I (DM,
10.20
Obesitas dan Gondok endemik)
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin Ilmu Gizi
10.20 -
metabolisme dan gangguan nutrisi I (DM,
11.10
Obesitas dan Gondok endemik)
11.10 - BM
11.50

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 37
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - ISHOMA
12.50
12.50 - PLENO
13.40
13.40 -
14.30

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 38
Minggu IV

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - 07.50 BM
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
07.50 -
metabolisme dan gangguan nutrisi II Ilmu Gizi
08.40
(Marasmus, Kwashiorkor)
Terapi nutrisi pada penyakit endokrin
08.40 - 09.30 metabolisme dan gangguan nutrisi II Ilmu Gizi
(Marasmus, Kwashiorkor)
Rehabilitasi medik pada kecatatan akibat Rehabilitasi
09.30 - 10.20
gangguan metabolik medik
Rehabilitasi medik pada kecatatan akibat Rehabilitasi
10.20 - 11.10
gangguan metabolik medik
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - 07.50
ILMU
07.50 - Katarak diabetika, opthalmophaty graves,
PENYAKIT
08.40 xeropthalmia
MATA
ILMU
Katarak diabetika, opthalmophaty graves,
08.40 - 09.30 PENYAKIT
xeropthalmia
MATA
09.30 - 10.20 BM
10.20 - 11.10 BM
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

RABU 28 SEPTEMBER 2016 NARASUMB


WAKTU
ER
07.00 - 07.50 BM
07.50 -
KKD
08.40
08.40 - 09.30 KKD
09.30 - 10.20 KKD
10.20 - 11.10 BM
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 39
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30
14.30 - 15.20
15.20 - 16.10

KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NARASUMBE


WAKTU
R
07.00 - 07.50
07.50 - UJIAN SUMATIF 2
08.40
08.40 - 09.30 UJIAN SUMATIF 2
09.30 - 10.20 UJIAN SUMATIF 2
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 - UJIAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI
08.40
08.40 - 09.30 UJIAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI
09.30 - 10.20 UJIAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI
10.20 - 11.10 ISHOMA
11.10 - 11.50 ISHOMA
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30
14.30 - 15.20

SABTU 1 OKTOBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 - REMEDIAL
08.40
08.40 - 09.30 REMEDIAL
09.30 - 10.20 REMEDIAL
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50
11.50 - ISHOMA
12.00
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 40
Minggu V
SENIN, 3 OKTOBER 2016 NARASUM
WAKTU
BER
07.00 - 07.50 REMEDIAL
07.50 - REMEDIAL
08.40
08.40 - 09.30 REMEDIAL
09.30 - 10.20
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

SELASA, 4 OKTOBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 - EVALUASI MODUL
08.40
08.40 - 09.30 EVALUASI MODUL
09.30 - 10.20 EVALUASI MODUL
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

RABU 5 OKTOBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50 BM
07.50 - REMEDIAL
08.40
08.40 - 09.30 REMEDIAL
09.30 - 10.20 REMEDIAL
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 41
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

KAMIS 6 OKTOBER 2016 NARASUMBE


WAKTU
R
07.00 - 07.50
07.50 -
EVALUASI MODUL
08.40
08.40 - 09.30 EVALUASI MODUL
09.30 - 10.20
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30

JUMAT 7 OKTOBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 - EVALUASI MODUL
08.40
08.40 - 09.30 EVALUASI MODUL
09.30 - 10.20
10.20 - 11.10 ISHOMA
11.10 - 11.50 ISHOMA
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30
14.30 - 15.20

SABTU 8 OKTOBER 2016 NARASUM


WAKTU
BER
07.00 - 07.50
07.50 - EVALUASI MODUL
08.40
08.40 - 09.30 EVALUASI MODUL
09.30 - 10.20 EVALUASI MODUL
10.20 - 11.10
11.10 - 11.50
11.50 - ISHOMA

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 42
12.00
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40
13.40 - 14.30
14.30 - 15.20
15.20 - 16.10

BAB VII

PENUTUP

Demikian modul ini disusun sebagai panduan pelaksanaan proses


pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya. Keberhasilan suatu program akan tercapai jika
terjalin kerjasama dan interaksi yang baik serta harmonis antara
pengelola modul, dosen pengajar (narasumber), mahasiswa dan seluruh
civitas akademika. Semoga setelah mempelajari modul ini mahasiswa
memiliki kemampuan dan kompetensi yang diharapkan.

Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin


FK UPR TA2016/2017 Page 43

Anda mungkin juga menyukai