BPKM Patomekanisme Met End 2016 Untuk Mahasiswa
BPKM Patomekanisme Met End 2016 Untuk Mahasiswa
PEGANGAN MAHASISWA
Disusun oleh:
KETUA
dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
SEKRETARIS
dr. Dian Mutiasari
SEKRETARIAT:
Kiki Dahlia, Spd
ANGGOTA :
Dr. dr. Triawanti, M.Kes
drg. Helena Jelita, MM., MDSc., Sp.Perio
drg. Agnes Frethernety, M. Biomed
dr. Adelgrit T, M. Imun
dr. Septi Handayani, M. Si
drg. Agnes Frethernety, M. Biomed
dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
dr. Supak Silawani
dr. Ivan C
dr. Lia S
dr. Ferina N
Trilianty L, S.Si, M.Kes
Tri WIdodo, SKM, MPH
2
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan atas karunia dan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyajikan Buku
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Patomekanisme
Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrinsebagai pegangan
mahasiswa Tahun Akademik 2016/2017.
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem
Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin adalah
salah satu modul dalam Medical Sciences yang diberikan pada Semester 3
selama enam minggu sebanyak 6 SKS. Pembelajaran meliputi kuliah,
diskusi kelompok, diskusi pleno, praktikum dengan metode problem based
learning (pembelajaran berdasarkan masalah). Setelah mempelajari
modul ini, mahasiswa diharapkan antara lain mampu menjelaskan mampu
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan
dalam praktik kedokteran dan dapat menerapkan hasil penelusuran
sumber informasi secara Evidence Based Medicine dalam
penatalaksanaan kasus-kasus dibidang metabolik endokrin
Kami menyadari bahwa Buku Modul Patomekanisme Penyakit dan
Gangguan Sistem Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem
Metabolik Endokrin ini tak luput dari kesalahan. Kritik dan saran kami
butuhkan untuk perbaikan dan kemajuan di masa yang akan datang.
Buku ini kami persembahkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kompentensi calon dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya di masa mendatang. Kiranya Tuhan Yang Maha
Esa selalu melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.
TIM MODUL
PATOMEKANISME PENYAKIT DAN
GANGGUAN SISTEM METABOLIK ENDOKRIN
3
Modul Patomekanisme Penyakit dan Gangguan Sistem Metabolik Endokrin
FK UPR TA2016/2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . 1
TIM PENYUSUN . 2
KATA PENGANTAR . 3
DAFTAR ISI . 4
Bab I PENDAHULUAN . 5
1.1 Latar Belakang . 5
1.2 Tujuan Modul . 5
Bab II. MATERI DANMETODE . 7
PEMBELAJARAN
2.1 Materi Pembejalaran . 7
2.2 Metode Pembelajaran . 9
BAB III. EVALUASI . 12
3.1 Sistem Evaluasi . 12
3.2 Evaluasi Program Pembelajaran . 17
BAB IV. PENGELOLA MODUL, . 15
NARASUMBER DAN REFERENSI
4.1 Pengelola Modul . 18
4.2 Narasumber . 19
4.3 Referensi . 21
BAB V SKENARIO . 23
5.1 Skenario 1. Kenapa cepat lelah . 23
5.2 Skenario 2. Sesak nafas dan jantung 24
.
berdebar
5.3 Skenario 3. Jari-jariku nyeri . 25
5.4 Darahku keluar satu setengah gelas . 26
BAB VI. MATRIKS . 27
BAB VII. PENUTUP . 40
B. Biokimia
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (2x50 menit)
C. Farmakologi
1. Farmakologi dasar (farmakokinetik dan farmakodinamik) (1x 50
menit)
2. Farmasi dasar (bentuk sediaan obat, penulisan resep) (1x 50
menit)
3. Farmakoterapi dan penulisan resep untuk gangguan metabolik
endokrin (misalnya Tiroid, paratiroid, Diabetes Melitus, ACTH,
kortikosteroid) (2x 50 menit)
D.Patologi Klinik
1. Prinsip dan teknik pemeriksaan laboratorium pada gangguan
endokrin dan metabolisme (pemeriksaan laboratorium tiroid
dan paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan dislipidemia)
(2x50 menit)
2. Interpretasi pemeriksaan laboratorium untuk gangguan
endokrin dan metabolisme (pemeriksaan laboratorium tiroid
dan paratiroid; pemeriksaan laboratorium DM dan dislipidemia)
(2x50 menit)
E. Patologi Anatomi:
1. Patologi umum I (jejas sel, radang dan perbaikan jaringan)
(2x50 menit)
2. Patologi umum II (dasar neoplasma) (2x50 menit)
3. Patologi kelenjar endokrin, hipotalamus, hipofisis, adrenal, dan
tiroid (3x50 menit)
4. Patologi Anatomi Diabetes Melitus (1x50 menit)
F. Radiologi
1. Dasar-dasar radiologi (2x50 menit)
2. Radiologi dalam gangguan sistem metabolik dan endokrin
(2x50 menit)
G.Ilmu Gizi
1. Malnutrisi energy-protein, obesitas, defisiensi vitamin dan
defisiensi mineral (2x50 menit) SKDI 4A
H. Rehabilitasi medik
1. Rehabilitasi medik pada kecatatan akibat gangguan metabolik
(2x50 menit)
J. Ilmu Bedah
1. Tumor Colli dan Neoplasma kelenjar tiroid (2x50 menit)
2.1.4 Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium sesuai jadwal
kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 3 kelompok besar yang
kemudian dikelompokkan lagi menjadi kelompok praktikum yang
terdiri dari 8-12 mahasiswa, yang diatur tersendiri oleh
pengelola praktikum. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing
oleh seorang pembimbing.
Sebelum praktikum, sewaktu-waktu dapat dilakukan tes
formatif atau tes lainnya untuk mengukur kesiapan
melaksanakan praktikum yang dapat digunakan untuk
menyeleksi peserta praktikum oleh masing-masing fasilitator.
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan
kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menghayati
konsep-konsep dalam modul, meningkatkan kemampuan
mahasiswa sebagai individu maupun dalam bekerjasama
dengan anggota kelompok baik dalam mengerjakan maupun
dalam membahas hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah
2. Sumatif:
a. Ujian tulis sebanyak 2 kali yaitu sumatif I dan sumatif II berupa
soal MCQ dengan bentuk vignette dan non vignette, pilihan
ganda dengan satu jawaban benar.
b. Nilai batas lulus (NBL) ujian tulis adalah 65.
c. Prosentase rata-rata nilai sumatif yaitu 60% dari keseluruhan
total nilai modul
d. Nilai belajar berdasarkan masalah (BDM atau PBL) merupakan
gabungan dari nilai diskusi kelompok, nilai logbook dan tugas
dalam kelompok.
e. Prosentase nilai BDM sebesar 25%
f. Nilai mandiri merupakan nilai mahasiswa yang diperoleh dari
pengerjaan tugas mandiri kelompok maupun individu yang
diberikan oleh dosen terkait dengan materi kuliah.
g. Prosentase nilai mandiri sebesar 5%.
h. Nilai praktikum merupakan rata-rata nilai yang diperoleh dari
ujian praktikum dan tugas lain yang diberikan dosen
pembimbing praktikum. Nilai praktikum dikeluarkan oleh
masing-masing laboratorium yang melaksanakan praktikum.
i. Prosentase nilai praktikum sebesar 10%
Proses 30% dengan rincian sebagai berikut:
- DK = 15%
- LogBook = 5%
- Laporan Praktikum = 5%
- Tugas = 5%
B. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan
nilai patokan berdasarkan aturan institusi, yakni:
- Penulisan Nilai Angka: 2 (dua) dibelakang koma (tidak ada
pembulatan nilai)
Range Nilai Bob
Nilai Mutu ot
80 100 A 4,00
75 79,99 B+ 3,50
70 74,99 B 3,00
65 69,99 C+ 2,50
60 64,99 C 2,00
50 59,99 D 1,00
E -
49,99
C. Remediasi
REMEDIAL hanya dilakukan pada ujian Sumatif yang memiliki
nilai dibawah 65.
Jika setelah remediasi nilai total mahasiswa masih berada di
bawah NBL (C+=65) maka diharuskan mengulang modul
tersebut pada semester terkait.
B. Pelaksana Modul
Fasilitator
Ilmu
Telaah genetic pada obesitas dan
35 Kesehatan
diabetes
Anak
Ilmu
36 Hipoglikemik pada anak Kesehatan
Anak
Ilmu
37 Hipotiroideisme kongenital Kesehatan
Anak
Ilmu
Peran family conference pada kasus
38 Kedokteran
metabolik endokrin
Komunitas
Epidemiologi dan penanggulangan Ilmu
39 penyakit DM dan gangguan nutrisi Kedokteran
(marasmus kwashiorkor, obesitas, GAKI) Komunitas
Ilmu
Perilaku, promosi kesehatan dan
40 Kedokteran
Pendidikan kesehatan
Komunitas
4.3 Referensi
Sumber pustaka/referensi yang dianjurkan dalam modul ini adalah:
1. Glands and secretion. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 84 105
2. Hypophysis. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology.12th ed. 1994. pp. 473 - 487
3. The Thyroid Gland. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp.490 - 492.
4. Parathyroid Glands. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 498 501
5. Adrenal Glands. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 503 -513
6. Pineal Gland. Fawcett DW. Bloom and Fawcett A text Book of
Histology. 12th ed. 1994. pp. 516 519
5.1 Skenario/Pemicu 1
Sasaran belajar:
1. Menjelaskan tentang konsep sindrom metabolic
PEMICU 1
Tn Sutejo, 49 tahun datang ke poliklinik Universitas Palagka Raya
dengan keluhan mengeluh cepat lelah, sering merasa sakit kepala
terutama pagi hari saat bangun tidur, sering merasa kesemutan dan
badan yang semakin gemuk. Tn Sutejo mengaku saat ini dia jarang
berolahraga. Tn Sutejo juga mengeluh sebagai tambahan, nyeri dipangkal
ibu jari kaki kirinya sejak 3 hari yang lalu, tapi sekarang sudah membaik.
Dokter poliklinik kemudian melakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan awal kelopak mata atas sebelah kiri tampak
benjolan kekuningan sebesar kacang hijau. Pada anamnesis lanjutan,
Tn.Sutejo mengeluh sebagai tambahan, nyeri dipangkal ibu jari kaki
kirinya sejak 3 hari yang lalu, tapi sekarang sudah membaik. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan tinggi badan 160 cm, berat
badan 85 kg, tekanan darah 145/100 mmHg, nadi 88x/m, volume sedang
regular, suhu 36,8C, pernapasan 24x/m, gula darah sewaktu 210 mg/dl.
Tn Sutejo tampak gemuk dengan perut membuncit, lingkar perut 114 cm.
Ekstremitas terdapat pembengkakan pada sendi pangkal ibu jari kaki kiri
dan masih tampak sedikit kemerahan. Lain-lain dalam batas normal
Jari-jariku nyeri???
Tn Andri petani, 45 tahun, sudah menikah, datang ke poliklinik
penyakit dalam RSUD Doris Sylvanus oleh anaknyanya. Pasien datang
dengan keluhan nyeri pada jari-jari kaki sejak awal Maret 2016, yang
memberat dalam 3 bulan ini. Nyeri dirasakan hanya pada tangan kanan
dan tidak menjalar. Nyeri terkadang hilang ketika pasien meminum obat.
Jika sedang nyeri maka pada jari tangan kanan akan terasa panas.
Terkadang pada jari-jari ini terdapat bengkak dan sangat nyeri serta kaku.
Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisi yang lain. Pasien juga tidak
mengeluhkan nyeri dan kaku di pagi hari yang lebih dari 1 jam. Selain itu,
pasien juga mengeluhkan kepala terasa tidak nyaman dan tengkuknya
terasa tegang sejak awal 2012. Kemudian keluarganya membawa pasien
ke rumah sakit dan pasien dikatakan mempunyai tekanan darah tinggi.
Sejak itu pasien rutin untuk memeriksakan diri dan berobat ke puskesmas.
Pasien mengatakan memiliki tekanan darah tinggi sejak tahun
2010.Pasien juga memiliki riwayat takanan darah tinggi dalam
keluarga.Pasien mengatakan bahwa dia sering mengkonsumsi kopi sejak
muda, 4 gelas per hari tetapi sekarang sudah berhenti.Pasien juga
mengatakan merokok saat masih remaja, satu bungkus per hari dan
sudah berhenti sejak tahun 2008. Pasien mengobati sendiri keluhannya
dengan menggunakan jamu-jamuan yang dibeli di warung.Setelah
beberapa bulan mengkonsumsi jamu-jamuan tersebut, pasien mengeluh
nyeri ulu hati, mual, dan muntah.
MINGGU I
SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 NARASUM
WAKTU
BER
07.00 - 07.50 BM
Kuliah pengantar modul PENGELOLA
07.50 - 08.40
MODUL
Patomekanisme beberapa gejala umum
08.40 - 09.30 FISIOLOGI
penyakit
Patomekanisme beberapa gejala umum
09.30 - 10.20 FISIOLOGI
penyakit
10.20 - 11.10 BM
11.10 - 11.50 BM
11.50 - 12.00 ISHOMA
12.00 - 12.50 ISHOMA
12.50 - 13.40 BM
13.40 - 14.30 BM
BAB VII
PENUTUP