Anda di halaman 1dari 2

Friksibilitas

a. Tujuan Pengujian

Untuk mengetahui ketahanan tablet terhadap gesekan antar tablet.

b. Alat yang digunakan

Friksibilator

c. Prosedur Evaluasi Tablet


1) Timbang 20 tablet, catat
2) Lakukan uji friksibilitas menggunakan friabilator selama 4 menit,
sebanyak 100 putaran (25 1 rpm)
3) Bersihkan tablet
4) Timbang kembali tablet, catat.

(U.S. Pharmacopeia. The United States Pharmacopeia, USP 30/ The


National Formulary, NF 25. 2007 Rockvile, MD: Pharmacopeia
Convention, Imc)

d. Hasil Evaluasi
Persentase friksibilitas yang diperoleh adalah 0,83%, memenuhi
persyaratan uji tablet sesuai yang telah ditetapkan, yang mana kehilangan
bobot yang diizinkan tidak lebih dari 1 %.

(U.S. Pharmacopeia. The United States Pharmacopeia, USP 30/ The


National Formulary, NF 25. 2007 Rockvile, MD: Pharmacopeia
Convention, Imc)

e. Perhitungan Evaluasi

Bobot awal : 7, 17 gram


Bobot akhir : 7, 11 gram
friksibilitas :
w 1w 2
% friksibilitas = w1 x 100 %

7,177,11
= 7,17 x 100 %

= 0, 83%
f. Pembahasan
Uji friksibilitas diperoleh data yang sesuai dengan persyarat yaitu kurang
dari 1 %, dimana bobot tablet pada awalnya adalah 7,17 g sedangkan
setelah dilakukan uji friksibilias tablet yang ditimbang didapatkan
bobotnya sebesar 7,11 g. Nilai % kerapuhan tablet didapatkan dengan cara
bobot awal dikurangi bobot tablet yang diuji dibagi bobot awal tablet
maka diperoleh angka kerapuhan tablet Dari perhitungan diperoleh angka
kerapuhan tablet sebesar 0,83%. Uji friksibilitas sebenarnya hampir sama
dengan uji friabilitas, faktor yang mempengaruhi uji ini diantaranya adalah
dari saat pencetakan, massa yang masuk ke alat pencetakan itu kurang,
sehingga tekanan yang diberikan tidak terlalu maksimal untuk pencetakan.
Uji friksibilitas ini untuk mengetahui apakah nanti bobot tablet akan ada
yang berkurang pada saat proses pengemasan, tablet bergesekan dengan
tablet lainya dan terkikis dinding-dinding tablet yang akan mempengaruhi
bobot tablet. Uji kerapuhan berhubungan dengan kehilangan bobot akibat
abrasi yang terjadi pada permukaan tablet. Semakin besar harga persentase
kerapuhan, maka semakin besar massa tablet yang hilang. Kerapuhan yang
tinggi akan mempengaruhi konsentrasi/kadar zat aktif yang masih terdapat
pada tablet. Tablet dengan konsentrasi zat aktif yang kecil (tablet dengan
bobot kecil), adanya kehilangan massa akibat rapuh akan mempengaruhi
kadar zat aktif yang masih terdapat dalam tablet.

Anda mungkin juga menyukai