Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

A. KONSEP DASAR ANTENATAL


1. ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Gambar 2.1 Alat Genetalia bagian luar

Bobak, 2003 : 30

Gambar 2.2 Alat Genetalia bagian dalam

Bobak, 2003 :32

1) Alat Genetalia (reproduksi) bagian luar


Menurut (Bobak,2003 : 30)
a) Mons Veneris
Adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa
ditutupi oleh rambut kemaluan.
b) Labia Mayora (bibir-bibir besar)
Adalah lipatan kulit yang melengkung yang menutupi lemak dan
jaringan ikat yang menyatu dengan mons veneris.
c) Labia Minora (bibir-bibir kecil)
Adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar.
d) Klitoris

1
Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat
dibawah arkus pubis. Jaringan klitoris mengandung banyak pembuluh
darah dan saraf sensoris sehingga sangat sensitif.
e) Vestibulum
Adalah suatu daerah yang berbentuk seperti perahu atau lonjong,
terletak diantara labia minora, klitoris dan fourchette.
f) Himen (selaput dara)
Adalah lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang seluruhnya,
bersifat elastis, tetapi kuat, disekitar introitus vagina.

2) Alat genetalia (reproduksi) bagian dalam


Menurut (Bobak, 2003 :32)
a) Vagina
Vagina merupakan saluran muskulo-membrancus yang
menghubungkan rahim dengan vulva. Vagina terletak antara kandung
kemih dan rectum, panjang bagian depan 9 cm dan dan dinding
belakang 11 cm. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan
melintang yang disebut portio, bagian serviks yang menonjol ke dalam
vagina disebut portio, vagina berfungsi untuk mengeluarkan lendir
uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks, dan jalan lahir pada
waktu persalinan.
b) Uterus
Uterus berbentuk seperti buah per yang sedikit gepeng ke arah mukosa
belakang. Ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga,
dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7
7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm dan tebal dinding 1,25
cm. Fungsi uterus antara lain untuk menahan ovum yang telah dibuahi
selama perkembangan, pada saat melahirkan uterus berkontraksi untuk
mendorong bayi dan plasenta keluar.
Uterus terdiri dari :
(1) Fundus uteri adalah bagian uterus proksimal, disitu kedua tuba
falloppii masuk ke uterus.
(2) Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar. Pada kehamilan
bagian ini mempunyai fungsi utama sebagai tempat janin
berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum
uteri (rongga rahim).
(3) Serviks uteri yang terdiri dari
(a) Pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan porsio

2
(b) Pars supravaginalis serviks uteri adalah bagian serviks yang
berbeda diatas vagina.
c) Tuba Falloppii (Tuba Uterin)
Tuba falloppii memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas
ligamen lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium dengan
panjang kira-kira 10 cm dengan diameter 0,6 cm, yang berfungsi
sebagai pengantar ovum dari ovarium ke uterus, penyedia tempat
untuk pembuahan.
Tuba falloppii terdiri atas :
(1) Pars interstisialis, bagian yang terdapat di dinding uterus.
(2) Pars ismika, merupakan bagian medial tuba yang sempit
seluruhnya.
(3) Pars Ampularis, bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebar
tempat konsepsi terjadi.
(4) Infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen.
d) Ovarium (indung telur)
Ovarium terdapat dua buah yaitu kiri dan kanan yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum kiri dan
kanan, ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran
panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ovarium ini
berfungsi untuk memproduksi ovum, memproduksi hormone estrogen
dan memperoduksi progesteron.

B. DEFINISI
Kehamilan nerupakan masa masa perkembangan fetus yang berasal dr ovum
yang telah mengalami fertilisasi (Guyton,1999)
Kehamilan adalah saat terjadinya perubahan identitas dan peran bagi
ibu,bapak dan anggota keluarga ( Hamilton,1995).
Prenatal care merupakan perawatan anak sejak dalam kehamilan,kala I,II,
persalinan dan bertujuan untuk memberikan kesempatan maksimal bagi ibu
dan bayinya.
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan
pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

3
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa
observasi,edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil,untuk memperoleh
suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan.

C. TUJUAN
1. Pengawasan kesehatan ibu, dteksi dini penyakit penyerta dan komplikasi
kehamilan, menetapkan dan merencanakan penatalaksanaan yang optimal
terhadap resiko kehamilan.
2. menyiapkan persalinan
3. mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi
4. mengantarkan pulihnya kesehatan optimal
5. menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal.

D. JADWAL KUNJUNGAN
1. Sampai 28 pekan : 4 pekan sekali
2. 28 36 pekan : 2 pekan sekali
3. diatas 36 pekan : 1 pekan sekali

E. TANDA GEJALA KEHAMILAN


1. TANDA TIDAK PASTI/TANDA MUNGKIN KEHAMILAN
a. Persumtif Sign ( subyektif)
o Amenorhoe ( tidak mendapat haid)
o mual muntah (morning sicknes) merupakan respon awal terhadap
tingginya kadar progesterone dan menghilang setelah tiga bulan.
o letih,sakit kepala
o merasakan gerakan janin terjadi sekitar 22 minggu gestasi atau
20 minggu pada wanita hamil pertama.
o perubahan pada mamae
o frekuensi berkemih meningkat karena adanya kongesti darah
pada organ-organ pelvic sehingga meningkatkan sensitivitas
jaringan.tekanan uterus pada kandung kencing menstimulasi saraf
sehingga BAK.
o lekore/keputihan peningkatan sekresi vaginal oleh efek stimulai
hormone estrogen dan progesterone pada kelenjar dan peningkatan
suplay darah ke pelvic .

4
b.Probabilitas ( objektif)
o Pembesaran uterus
- melunaknya daerah isthmus uteri (hegar sign) diketahui
melalui pemeriksaan bimanual dan mulai terlihat pada minggu
ke 6 dan menjadi nyata pada minggu ke 7-8.
- Servik terasa lebih lunak (tanda Goodells) diketahui
melalui pemeriksaan bimanual
- tanda ballotemen : pantulan yang terjadi saat jari pemeriksa
mengetuk janin yang mengapung dalam uterus,bayi menjauh
kemumudian ke posisi semula.
- Kontraksi Braxton hicks yaitu kontraksi intermiten yang
mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit.
o Perubahan warna kulit oleh
Chloasma : warna kulit yang kehitam-hitaman pada dahi,punggung
hidung dan kulit daerah tulang pipi terutama pada warna kulit hitam
hal ini disebabkan oleh stimulasi MSH ( Melanosyt Stimulating
Hormone).
Striae gravidarum ;regangan kulit abdomen terlihat garis tak teratur.
o Hcg(Human Chronic Gonadotropin) meningkat

2. Tanda positif kehamilan


o Terdengar DJJ. DJJ dapat didengar dengan stetoskop laenec pada
minggu 17-18. Dengan stetoskop ultrasonik (doppler), DJJ dapat
didengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu ke-12. Normal DJJ 120-
160 kali permenit.
o adanya gerakan janin pada palpasi
o Teraba bagian janin pada palpasi
o Adanya kantong kehamilan (gestasional sac) dalam rongga
uterus pada pemeriksaan USG ,adanya skelet janin pd gmbr X Ray

3. Tes Kehamilan :
o Tes hCG ( hormone chorionic gonadotropin). Dilakukan dengan
mendeteksi hormone hCG dalam urin.kadar terendah yang memberi
hasil positif yaitu 0,5 hCG per ml urin, kadar tertinggi 500 SI hCG.

5
F. Menentukan Usia Kehamilan dan perkiraan persalinan
1. Hukum Negel
Siklus mens 28 hari: tanggal (+7),bulan (-3),tahun (+1)
Siklus mens 35 hari : tanggal (+14),bulan (-3),tahun (+1)
2. Pemeriksaan Leopod.
- Sebelum bulan ke 3 fundus uteri blm teraba dari pusat
- Akhir bulan ke 3 (12minggu): 1-2 jari diatas sympisis
- Akhir bulan ke 4 (16mgg) :pertengahan sympisis dan
pusat
- Akhir bulan ke 5 (20 mgg) 3 jari di bawah pusat
- Akhir bulan ke 6 (24 mgg) setinggi pusat
- Akhir bulan ke 7 ( 28mgg) : 3 jari diatas pusat
- Akhir bulan ke 8 (32 mgg) :pertengahan prosesus
vypoideus-pusat
- Akhir bulan ke 9 (36 mgg) : sampai arcus costarum atau
3 jari dibawah prosesus xhypoideus
- Akhir bulan ke 10 (40 mgg) :pertengahn antara
prosesus xhypoideus pusat.

3. Menurut mc.Donald
- Tinggi Fundus Uteri (cm) = tuanya kehamilan dalam bulan
3,5 cm
- TFU x 8/7 =tuanya kehamilan dalam minggu

G. ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS KEHAMILAN


1. Perubahan fisiologis
- Uterus
Ukuran dan berat uterus bertambah,kontraksi Braxton Hicks pd
akhir trimester Bertambah besar,P;32 cm,L;21 cm,ukuran muka
belakang 22 cm.
- Postur tubuh

6
Tubuh akan mengalami lordosis
- Perubahan dalam tubuh
Metabolisme
o BMR meningkat 15-20%,umumnya pd trimester
IIII
o Sering haus,nafsu makan bertambah
o Kenaikan BB 6,5-16,5 kg (rata-rata 12,5 kg)
System sirkulasi
o Vol darah meningkat 25% scr fisiologis dengan
puncak kehamiln 32 minggu.
o Peningkatan CO +_30%
o Eritrosit meningkat
o Plasma darah meningkat,leukosit meningkat
sampai 10.000/ml3,trombosit
o Protein albumin,gama globulin pd trimester I
dan pada akhir kehamilan
o LED 4 X

System respirasi
o Sesak nafas,nafas pendek ditemukan pd
kehamilan > 32 minggu

System GIT
o Nausea kadang sampai emesis
o Morning siknes
o Konstipasi

Sistrem urinaria
o Sering kencing pd trimester I dan III

System endokrin
o HCG ,estrogen dan progesterone serta relaxtin
meeningkat
o Hormone melanotropic me
o Tiroid membesar tetapi hormone yang
dihasilakn tetap sama

7
o Kleenjar paratiroid ukuranya membesar pd mgg
ke 15-30
o Kelenjar adrenal ukuranya meningkat terutama
pd kortek.
System persyarafan
o Perubahan postur tubuh
o Tingling dan kaku pd semua bagian tangan dan
jari
Sistem musculoskeletal
o nyeri punggung krn perubahan postur tubuh
o kram otot tungkai dan kaki bd metabolisme a
dan fosfor

2. Perubahan psikologis
- persepsi ibu tentang kehamilan dan pengaruh kebudayaan

- pasangan dan keluarga (perubahan identitas/peran)


- penyesuaian lanjut pada kehamilan
Trimester I :terjadi krisis
Trimester II :pengalaman menyenangkan,menggunakan
pikiran dan energi lebih konstruktif,ibu merasakan gerakan
bayi (quickening) pertama kali.
Dorongan psikologis yang besar
Trimester III :klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran
bayi

3. Pendidikan yang diperlukan selama hamil


o Persiapan keluarga
o Penkes tentang prenatal care (kunjungan ke pelayanan
kesehatan,senam hamil, nutrisi ibu hamil,tanda bahay a kehamilan
personal hygiene (perawatan payudara,latihan kegel,perawatan
gigi,mandi)
o Persiapan persalinan : pilihan bersalin,perlengkapan persalinan,metode
untuk mengurangi nyeri saat persalinan ( metode
Lamaze,relaksasi,imageri,Breadly,dick read,metode lain,hipnosis)

8
- metode dick read : pendidikan tentang fisiologis
persalinan,ltihan otot-otot abdomen dan perineal,melakukan
relaksasi.
- Metode lamaze : psikoprofilaksis,melibatkan suami atau
orang yang memberikan dukungan.pasien dan klg berperan
aktif dalam proses persalinan.
- Metode Breadley :esensi metode dick read dan malibatkan
orang yang memberi dukungan,menngunakan tekhnik bernafas
dan suami sbg pelatih.

H. KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL


2.1 Nutrisi Ibu Hamil
Pentingmya nutrisi dan pengaruhnya
o Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan
o Untuk Pertumbuhan Jaringan
o Supaya Luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
o Untuk cadangan masa laktasi
Kebutuhan Nutrisi
o Kalori
o Untuk produksi energi
o Kebutuhan pada wanita hamil ( 2300 Kkal.)
o Protein : untuk pembentukan jaringan baru,pertumbuhan
janin,meningkatkan sirkulasi ibu (protein plasma,Hb dll).
- Selama kehamilan dibutuhkan tambahan protein hingga 30
gram/hari.
- Protein yang dianjurkan adalah protein hewani yang
mengandung komposisi asam amino seperti
daging,susu,telur,keju dan ikan
o Cairan : membantu pencernaan,melarutkan makanan dan
pengangkutanya ( 6-8 gelas/1500-2000 ml/hr)
o Mineral ; sumber dari buah-buahan,sayuran dan susu.
o Zat besi : pada pertengahan kedua kehamilan
kira-kira 17 mg/hari, pada wanita yang sedikit
anemik dibutuhkan 60-100 mg/hari.penambahan 46
mg/hr (berpengaruh pd anemia)

9
o Kalsium : kebutuhan total 1200 mg untuk
menmbangun kerangka tulang dan gigi (2-3 gelas
susu/hari)
o Iodium : mencegah kelemahan mental dan akibat
fisik yang bserius kebutuhan total 175 mg.

o Vitamin
o Vit A :1200 mg untuk pertumbuhan janin,kulit jadi
halus,tulang dan gigi jadi kuat terhadap terhadaap
infeksi.
BI (tiamin) 1.4 mg : Bekerjanya saraf dan jantung
secara normal.
B2 (riboflavin) 1,5 mg : untuk pertumbuhan,
vitalitas,nafsu makan.
Niacin (15 mg) ;membantu pencernaan yang
normal,pertumbuhan
Vit C (20 mg ) : untuk pembentukan tulang dan
persendian janin
Vit D ( 10 mg ) : membantu kekuatan tulang dan gigi

Kenaikan BB selama hamil :


- 10 mgg = 650 gr
- 20 mg = 4000 gr
- 30 mg = 8500 gr
- 40 mg = 12.500 gr
Trimester I = tambahan BB 0,5 Kg/mg
Trimester II tambahan BB 0,5 Kg/mg (3-8 Kg)
Trimester III tambahan BB 0,5 Kg/mg (8-15 Kg)

2.2 Kebutuhan personal Hygiene


Personal hygiene harus tetap terpelihara selam kehamilan, mandi
dianjurkan 2 kali/hari,kebersihan kulit,payudara,daerah genetalia harus
dijaga.

2.3 Pakaian selama kehamilan

10
Pakaian hendaknya longgar,mudah menyerap keringat, hindari
pemakaian stoking yang ketat,sepatu dengan hak tinggi.
Pakai BH yang memadai untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

2.4 Seksual
Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan sampai
akhir kehamilan.
2.5 Mobilisasi
Lakukan aktifitas fisik selama tidak melelahkan.
Jangan berdiri untuk jangka waktu lama,.setelah usia kehamilan 6 bulan
sebaiknya hindari tidur telentang untuk menghindari tekanan rahim pada
pembuluh darah utama.
tidur dengan kedua tungkai kaki lebih tiinggi dari badan dapat mengurangi
rasa lelah.
Pada saat bangun dari tempat tidur, diamlah sejenak dalam posisi
duduk beberapa saat sebelum berdiri.
Hindari membungkuk yang membuat punggung tegang.

2.6 Exercise
Berjalan dipagi hari, renang,olah raga ringan dan senam hamil baik
dalam mempertahankan kesehatan tubuh.
Senam hamil dimulai pada umur kehamilan 22 minggu.
Senam Hamil :

11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

A. PENGKAJIAN
1. Anamnesa
Ciptakan hubungan terapeutik perawat dank lien
Ada Planing terlebih dahulu
Tujuan komunikasi pada topik tertentu : untuk mengumpulkan data,
interpretasi pasien terhadap status kesehatan ( data Subyektif), hasil
observasi perawat.
- Subyektif data meliputi :identitas, Keluhan utama ,HPHT,riwayat
kesehatan saat ini, Riwayat kehamilan saat ini, riwayat persalinan
yang lalu,riwayat kontrasepsi,riwayat kesehatan keluarga,riwayat
psikososial,persiapan persalinan.
2. Pemerikasaan fisik Ibu Hamil
o Persiapan Alat
- Timbangan BB
- Pengukur tinggi badan
- Tensi meter
- Stetoskop
- Monokuler atau linec
- Meteran atau midline
- Hamer reflek
- Jangka panggul
o Pemeriksaan fisik
- penampilan umum (postur tubuh,penampilan,kesadaran)
- TTV (TD,Nadi,RR,BB,TB)
- Muka dan kepala
Muka : ada tidaknya edema, cloasma gravidarum

12
Mata : ada tidaknya anemis pada konjungtiva,
ikhterik pada sclera.
Mulut : bibir pucat/tidak, kelembaban bibir,
stomatitis,ginggivitis, adakah gigi yang tanggal, caries gigi, bau
mulut.
- Leher : ada pembesaran kelenjar thyroid/tidak,
pembesaran slauran limfe.
- Dada
Paru :
Jantung :
Payudara : adakah benjolan/tidak,ksimetrisan,
putting susu menonjol/datar/masuk, ASI sudah keluar/belum,
kebersihan areola mamae.
- Abdomen
Sebelum memulai pemeriksaan abdomen, ibu dianjurkan untuk
mengosongkan kandung kemihnya bila perlu.
Periksa bentuk perut
(melintang,memanjang,asimetris), linea alba,striae
gravidarum,luka bekas operasi,gerakan janin,DJJ)
Pemeriksaan palpasi leopod I - IV
Tekhnik Leopod :
Leopod I : untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian
yang berada pada bagian fundus,usia kehamilan
Cara : - pasien tidur telentang
Perawat berdiri disebelah kanan
pasien pandangan ke pasien
Gunakan kedua tangan, dorong
fundus uteri ke tengah ( kiri-kanan)
Gunakan 1 tangan kiri untuk
menekan f.u tangan kanan memegang perut.
Ukur tinggi fundus uteri, dari
simpissi pubis sampai fundus uteri.

Leopod II : untuk mengetahui letak janin memanjang atau


melintang dan bagian janin yang teraba disebelah kiri atau
kanan.
Cara : kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-
kanan,jari kearah kepala pasien, mencari sisi bagian besar

13
( biasanya punggung) janin atau mungkin bagian keras bulat
(kepala) janin.

Leopod III : untuk mengetahui bagian janin yang ada


dibawah (presentasi)
Cara : Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak
dibawah ( diatas sympisis) sementara tangan lainya menahan
fundus untuk fiksasi.

Leopod IV : untuk mengetahui apakah bagian bawah


janin sudah masuk ke panggul/belum.
Cara :
Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari kiri-kanan,
jari kearah kaki pasien,untuk konfirmasi bagian terbawah janin
dan menentukan apakah bagian tersebut sudah masuk/melewati
pintu atas panggul (biasanya inyatakan dengan satuan X/5).jika
memungkinkan dalam palpasi diperkirakan taksiran berat janin

- Ekstremitas
Atas : oedem,refleks bisep/trisep,skin fold,tonus otot
Bawah : oedem,reflek patella,reflek homman sign,kekuatan
tonus otot,kram kaki.

- Vulva- vagina
Luka/benjolan,Edema pd vulva/vagina,leukore,keluaran
cairan/darah dr jalan lahir,hemoroid,tanda Chadwick,godell
sign,hegar sign.

3. Pemeriksaan Penunjang
- PP tes
- X ray
- USG

14
15

Anda mungkin juga menyukai