Anda di halaman 1dari 6

Penentuan Kadar Pasir ( Sand Kontent ) Dalam Lumpur Pengeboran

Tujuan

Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :

Mengoperasikan sand kontent kit.


Menentukan besarnya kadar pasir yg terkandung dalam lumpur pengeboran.

Teori Dasar

solid (padatan) memainkan peranan penting dalam menentukan kinerja


(performance) lumpur.kandungan padatan (solid content) banyak mempengaruhi sifat-sifat
(properties) lumpur,termasuk densitas lumpur,kekentalan lumpur(PV;YP;GS).oleh sebab itu
kandungan padatan mempunyai dampak atau pengaruh yg penting pada perawatan
lumpur.salah satu unsur penting dari analisa unsur padatan diantaranya adalah sand content
(kadar pasir).

Analisa sand content

Sesuai dengan defenisi,partikel padatan yg lebih besar dari ukuran 74 micron (200
MESH) dikelompokan sebagai API sand.pengukuran padatan dalam lumpur sangat
diperlukan karena:

1) Pasir bersifat abrasif.


2) Menyebabkan keausan pada komponen pompa lumpur,pipa,dan mata bor.
3) Bila terlalu banyak akan mengendap di sekitar drill collar dan mata bor (bit)
bila sirkulasi berhenti.

Untuk mendapatkan lumpur yg memenuhi syarat/baik,sulit didapatkan tanpa didukung


oleh alat pengendal padatan ( solid control equipment ) yg tepat.dengan menggunakan solid
control equipment yg baik secara efektif,kita dapat mengendalikan :

1) Rheology dan mud weight.


2) Mengurangi buang (dumping) lumpur dan pengenceran (dilution) lumpur.
3) Menghemat biaya untuk air.
4) Mengurangi hilang lumpur.
5) Menghemat weight material karena pembuang drilled solids secara mekanis
cukup efektif.

Selain itu kita dapat menentukan keuntungan lainnya seperti :

1) Pompa lumpur tahan lama (karena keausan keci).


2) Mata bor berumur panjang.
3) ROP meningkat.

Jenis-jenis solid control equipment :

1. Shale shaker
Alat ini dipasang di tempat paling depan sebagai pertahanan untuk menyaring
undersired solid dalam lumpur bor,pada shale shaker dipasang screen untuk
menyaring partikel padatan yg tidak di inginkan dan memisahkan padatan dari lumpur
dengan cara vibration (bergetar).untuk partikel yg disaring shale shaker
tergantung pada ukuran lubang (opening) saringan.
2. Desander
Alat ini membuang padatan berukuran pasir (sand) dari lumpur dengan gaya
sentrifugal,tekanan operasinya minimal 30 PSI.padatan mengalir kedasar cone
dengan aliran berbentuk semburan (spray).
3. Desilter
Alat ini bertugAS memisiahkan partikel padatan berukuran lanau (silit) yang
lebih kecil dari pada pasir dengan gaya sentrifugal.tekanan operasi minimal 35 psi
denagn aliran padatan ke dasar cone dengan bentuk spray.
4. MUD CLEANER
Merupakan kombinasi dari desilter cone setelah gaya sentrifugal
memisahkan partikel padatan dari lumpur melalui dasrCone selanjutnya padatan
basah ( Wet Solids) akan jatuh pada Screen yang bergetar ( vibrating Screnn).
5. CENTRIFUGE
Alat ini ada dua macam, pembuang padatan ringan ( Low Gravity Solids)
dan padatan berat (High Gravity Solids)

Agar supaya proses pengendalian padatan lumpur padat maksimal solid control
Equitmetn (SCE) harus diletakan dan dioperasikan dengan urutan yang tepat ( proper
sequence) karena setiap jenis SCE biasa membuang/mengendalikan partikel padatan
dengan ukuran tertentu, maka tidak benar bila dua jenis SEC yang berbeda mengendalikan
padatan lumpur dari tanki yang sama. Untuk mengetahui hal tersebut di sajikan Chart
tentang pengertian Series in Series dan operasinya.

Well

A Desander B C D
Shale
Desilter Centifruge
Shaker

Pump Pump Pump

Mud Pit

BAHAN

1. Air tawar (aquades).


2. Bentonite

PERALATAN

1. Sand content kit


2. Gelas ukur 500ml
3. Mixer
4. Timbangan digital
5. Stopwatch
6. Spray bottle
Gambar Sand Content Kit

Gambar Mixer

Gambar Gelas Ukur


Gambar Stopwatch

Gambar Timbangan Digital

Proses Pembuatan Lumpur

1. Takar massa bentonite 22,5gr dengan menggunakan timbangan digital.


2. Takar air 350cc.
3. Masukkan air kedalam tabung mixer, lalu pasang pada mixer.
4. Bentonite dimasukkan sedikit demi sedikit setelah mixer dijalankan aduk sampai
20 menit.

Prosedur Pengukuran Kadar Pasir

1. Tuangkan lumpur ke dalam tabung ukur (glass measuring tube) sampai


permukaan lumpur mencapai garis batas lumpur. Tambahkan air sampai
permukaan air mencapai garis batas air. Tutup mulut tabung dengan stopper,
kemudian kocok kuat-kuat.
2. Tuangkan campuran tersebut ke saringan. Biarkan air melalui saringan.
Tambahkan air ke tabung ukur, kocok dan tuangkan lagi kesaringan. Ulangi
sampai air pembasuh sudah jernih. Cucilah pasir yang tertinggal di atas saringan
untuk membuang sisa sisa lumpur.
3. Pasang funnel di atas tabung saringan dengan posisi terbalik. Perlahan- lahan
baliklah rangakaian tersebut dan masukkan ujung funnel ke mulut gelas ukur.
Hanyutkan pasir masuk ke dalam gelas ukur dengan semprotan air yang lemah
dengan mengunakan spray bottle. Biarkan pasir mengendap. Dari garis garis
pembagian pada dinding gelas ukur, bacalah persen volume pasir yang
mengendap.
4. Catat kadar pasir dalam % volume.
5. Bersihkan dan tempatkan kembali sand content kit pada tempat semula.

HASIL PENGAMATAN

NO Komposisi lumpur Sand Content

1 Air tawar +
Bentonite

Anda mungkin juga menyukai