Pembahasan :
Leukosit terdiri dari dua golongan utama, yaitu agranular dan granular.
Leukosit agranular mempunyai sitoplasma yang tampak homogen, dan intinya
berbentuk bulat atau berbentuk ginjal. Leukosit granular mengandung granula
spesifik (yang dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair) dalam
sitoplasmanya dan mempunyai inti yang memperlihatkan banyak variasi dalam
bentuknya. Terdapat 2 jenis leukosit agranular yaitu; limfosit yang terdiri dari
sel-sel kecil dengan sitoplasma sedikit, dan monosit yang terdiri dari sel-sel yang
agak besar dan mengandung sitoplasma lebih banyak. Terdapat 3 jenis leukosit
granular yaitu neutrofil, basofil, dan asidofil (eosinofil). (Effendi, Z., 2003)
a. Mieloblast
Mieloblast adalah sel termuda diantara seri granulosit. Sel ini memiliki
inti bulat yang berwarna biru kemerah-merahan, dengan satu atau
lebih anak inti, kromatin inti halus dan tidak menggumpal. Sitoplasma
berwarna biru dan sekitar inti menunjukkan warna yang lebih
muda.Mieloblast biasanya lebih kecil daripada rubriblast dan
sitoplasmanya kurang biru dibandingkan rubriblast.Jumlahnya dalam
sumsum tulang normal adalah< 1% dari jumlah sel berinti.
b. Promielosit
Sumber : http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-
rizqipujis-6917-3-babii.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25730/4/Chapter%20II.pdf