Anda di halaman 1dari 22

Aspek Legal dan Peran

Perawat dalam Pengobatan


Ns. Wantiyah, M.Kep.
KAD
Mahasiswa mampu:
1. Menguraikan dasar hukum terkait
pengobatan oleh perawat
2. Menguraikan peran perawat dalam
pengobatan kepada pasien
3. Memberikan obat dengan benar
sesuai prinsip pengobatan rasional

2/27/2017 2
Dasar hukum

UNDANG UNDANG

PERATURAN PEMERINTAH

PERATURAN PRESIDEN

PERATURAN MENTERI

PERATURAN DAERAH
2/27/2017 3
Dasar hukum terkait
pengobatan oleh perawat
UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
UU No 29 tahun 2004 tentang praktik
dokter
Permenkes 1419/2005 tentang
penyelenggaraan praktik dokter dan
dokter gigi
Permenkes 1239/2001 tentang registrasi
dan praktik keperawatan
UU keperawatan: No. 38 TH 2014

2/27/2017 4
UU No 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan

Pasal 32 ayat 4:
Pelaksanaan pengobatan dan atau
perawatan berdasarkan ilmu kedokteran
dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu

2/27/2017 5
Permenkes 1239
Perawat yang telah memenuhi
persyaratan (STR, SIPP) dapat
melakukan praktik keperawatan
Kewenangan perawat:
1. Melakukan askep meliputi: pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan,
perencanaan, melaksanakan tindakan
dan evaluasi
2. Pelayanan tindakan medik hanya dapat
dilakukan atas permintaan tertulis dokter
2/27/2017 6
Lanjut..
3. Dalam keadaan darurat yang
mengancam jiwa seseorang, perawat
berwenang melakukan pelayanan
kesehatan diluar kewenangan yang
ditujukan untuk penyelamatan jiwa

2/27/2017 7
Lanjut...
Ada 23 tindakan mandiri perawat:
1. Vital sign
2. Memasang NGT
3. Memasang selang susu besar
4. Memasang kateter
5. Penggantian tube pernapasan
6. Merawat luka dekubitus
7. Suction
8. Memasang peralatan O2
9. Penyuntikan IV IM IC SC
10.Pemasangan infus maupun obat
2/27/2017 8
Lanjut..
11. Pengambilan preparat
12. Pemberian huknah/laksatif
13. Kebersihan diri
14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medik
15. Transportasi klien untuk pelaksanaan diagnostik
16. Pendidikan kesehatan
17. Konseling kasus terminal
18. konsultasi/telepon
19. Fasilitasi ke dokter rujukan
20. Menyiapkan menu makanan
21. Membersihkan TT pasien
22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23. Fasilitasi perbaikan sarana klien
2/27/2017 9
Juklak kepmenkes 1239
Penyediaan fasilitas dalam ruang
praktik mandiri perawat: tersedia alat
perawatan, alat rumah tangga dan alat
emergency sesuai kewenangan untuk
pemenuhan kebutuhan: O2,
nutrisi,.....obat-obatan,.....

2/27/2017 10
UU Keperawatan
BAB III: LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN
Pasal 4
Lingkup praktik keperawatan adalah :
Memberikan asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam menyelesaikan masalah kesehatan
sederhana dan kompleks.
Memberikan tindakan keperawatan langsung,
terapi komplementer, penyuluhan kesehatan,
nasehat, konseling, dalam rangka
penyelesaian masalah kesehatan melalui
pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam
upaya memandirikan klien.
2/27/2017 11
Memberikan pelayanan keperawatan di
sarana kesehatan dan kunjungan rumah.
Memberikan pengobatan dan tindakan
medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi,
pertolongan persalinan normal.
Melaksanakan program pengobatan dan
atau tindakan medik secara tertulis dari
dokter.
Melaksanakan Program Pemerintah dalam
bidang kesehatan
2/27/2017 12
Lanjut...
BAB VIII: PENYELENGGARAAN
PRAKTIK KEPERAWATAN
Pasal 36
Praktik keperawatan dilakukankan
berdasarkan pada kesepakatan antara
perawat dengan klien dalam upaya
untuk peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan
kesehatan, kuratif, dan pemulihan
kesehatan.
2/27/2017 13
Lanjut...
Pasal 37
Dalam melaksanakan praktik keperawatan,
perawat yang telah memililki SIPV atau SIPP
berwenang untuk:
melaksanakan asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan,
perencanaan, melaksanakan tindakan keperawatan
dan evaluasi keperawatan;
tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud pada
huruf a meliputi: intervensi/tritmen keperawatan,
observasi keperawatan, pendidikan dan konseling
kesehatan;
dalam melaksanakan asuhan keperawatan
sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b harus
sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang
ditetapkan oleh organisasi profesi;
melaksanakan intervensi keperawatan seperti yang
tercantum dalam pasal 4.
2/27/2017 14
Pasal 39
Dalam keadaan darurat yang mengancam
kehidupan atau nyawa klien dan atau pasien,
perawat dapat melakukan tindakan diluar
kewenangan.
Dalam keadaan luar biasa/bencana, perawat
dapat melakukan tindakan diluar kewenangan
untuk membantu mengatasi keadaan luar biasa
atau bencana tersebut.
Perawat yang bertugas di daerah yang sulit
terjangkau dapat melakukan tindakan diluar
kewenangannya sebagai perawat.
(4) Ketentuan mengenai daerah yang sulit
terjangkau ditetapkan oleh pemerintah pusat atau
pemerintah daerah melalui peraturan tersendiri.
2/27/2017 15
Bagaimana peran Perawat ?

2/27/2017 16
Peran Perawat dalam
pengobatan:
Pelaksana program pengobatan
Edukator
Advokat pengobatan rasional

Pencegahan medication error


patient safety

2/27/2017 17
Pengobatan rasional
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengobatan rasional:
1. Menentukan masalah pasien
2. Menentukan tujuan terapi
3. Memilih terapi yang sesuai bagi pasien
4. Menulis resep (dr.)/memberikan obat (Ns.)
5. Memberikan informasi pengobatan
6. Memonitor efek dan evaluasi terapi

2/27/2017 18
Lanjut...
Menurut WHO peresepkan obat
yang rasional adalah jika:
1. penderita yang mendapat obat-obatan
sesuai dengan diagnosis penyakitnya
2. dosis dan lama pemakaian obat yang
sesuai dengan kebutuhan pasien
3. biaya yang serendah mungkin yang
dikeluarkan pasien maupun
masyarakat untuk memperoleh obat.
2/27/2017 19
Sepuluh Pedoman Pengobatan
Rasional :
1.Timbanglah manfaat-risiko
2. Gunakanlah pertama-tama obat yg paling
established, dan kenalilah obat pilihan ini
untuk setiap indikasi.
3. Gunakanlah obat pilihan yg anda ketahui
paling baik efeknya.
4. Batasilah pemberian jenis obat seminimal
mungkin
5. Sesuaikanlah dosis obat untuk setiap
penderita.

2/27/2017 20
6. Gunakanlah dosis efektif terkecil.
7. Pilihlah cara pemberian obat yg paling aman, tanpa
mengurangi efektivitas.
8. Jangan memilih preparat terbaru, karena barunya.
9. Janganlah ketinggalan menggunakan obat baru
yang (lebih) baik.
10. Cocokkanlah kebenaran data promosi pabrik obat.
(Darmansjah, 1979)

2/27/2017 21
alhamdulillah
Terima kasih...

2/27/2017 22

Anda mungkin juga menyukai