Anda di halaman 1dari 9

5/17/2013

Materi Kuliah Kultur Jaringan


Pertemuan ke 11

KULTUR HAPLOID

Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP.


Email: Sumarsih_03@yahoo.com
Weblog: Sumarsih07.wordpress.com

Mengenal bagian bunga

Kepala
sari

Tepung
sari

1
5/17/2013

Pembentukan tanaman haploid


Metode In vitro (kultur jaringan):
Kultur Anther (androgenesis) produksi tanaman
haploid dengan eksplan anther
Kurang lebih 250 spesies berhasil dikulturkan
Jenis tanaman Solanaceae, Cruciferae, Gramineae,
Ranunculaceae
Kultur Ovule (gynogenesis) produksi tanaman
haploid dengan eksplan sel telur yang belum dibuahi

2
5/17/2013

Kultur Haploid
Tan haploid sangat penting bagi pemulia
tanaman, yaitu untuk memperpendek
masa pemuliaan tanaman
Karena hanya ada 1 set kromosom, maka
mudah digunakan untuk mengidentifikasi
mutasi resesif
Dapat menghasilkan homozygote double
haploid (diploid) atau poliploid dengan
diberi colchicin untuk inbreeding
dengan hasil hibrida unggul (super)
Anther untuk eksplan kultur disebut
kultur anther

Kultur Anther/Pollen
Metode untuk memproduksi
tanaman haploid
Sering terjadi secara spontan
Dapat diinduksi dengan
perlakuan fisik atau kimia
Utk eliminasi kromosom yang
digunakan untuk hibridisasi
interspesifik

3
5/17/2013

Kultur Haploid (Anther/Mikrospora)

Faktor yg mempengaruhi kultur


anther
1. Genotipe
1. Menentukan kesuksesan/kegagalan
2. Perlu mencoba berbagai cv saat mengembangkan
protokol utk menghslkan tan haploid via kultur anter
2. Kondisi tanaman donor
1. Umur, kondisi fisiologis : pilih yg sehat dan kuat
2. General rule : gunakan bud yg baru muncul

4
5/17/2013

3. Tahap perkembangan mikrospora


1. Anther umumnya responsif pd tahap
uninucleate
2. Saat menyiapkan protokol/prosedur, catat
ukuran, warna, bentuk bunga, lalu
disesuaikan dg tahap mikrospora yg tepat.
Sehingga dikemudian hari, memudahkan
pengambilan eksplan yg tepat

Tetrad
Pollen mother cell

Pollen forming

5
5/17/2013

4. Perlakuan awal & inkubasi awal


1. Pd tembakau, kuncup diinkubasi pd 7-8oC
selama 12 hr sebelum dikulturkan
2. Pd B. campestris, 35oC selama 1-3 hr

5. Media
1. Yg umum : media MS (Murashige &
Skoog, 1962) dan N6 (Chu, 1978)
2. Kadang perlu ekstrak kentang, air kelapa,
casein hydrolisate, sukrosa.
3. Media padat atau cair

Problem dlm kultur anther


Hasil rendah
Ketidakstabilan genetik.
Pd serealia, tan haploid selalu albino
Perlu memodifikasi media, tahap
perkembangan mikrospora dan faktor
lain
Double haploid tidak selalu homosigot

6
5/17/2013

Prosedur umum kultur anther

Koleksi kuncup bunga


Keseluruhan inflorescence atau kuncup
bunga dipanen dan dijaga kelembabannya
sampai siap dikulturkan
Jika kuncup perlu pre-treatment, bungkus dg
kertas tisu yg sdh diperciki air, lalu
masukkan ke dlm plastik.

Perkembangan Pollen (tepung sari)

7
5/17/2013

Desinfestation, excision & culture


Sterilisasi umum dg 5% NaOCl, 5-10
Anther lalu diambil, hati2 jgn sampai
terluka. Hilangkan filamen
Tanam dlm media, biasanya pake petri dish

Penentuan tahap mikrospora


Ditentukan dg cara memencet anter dlm
acetocarmine atau propiocarmine dan
diamati di bwh mikroskop.

Contoh cara pengambilan polen dengan


cara disikat

8
5/17/2013

Penanganan plantlet haploid


Plantlet kecil akan muncul 4 8 mg setelah
dikulturkan
Pisah2kan dan disubkultur ke media akar
Lalu dipindah ke pot kecil
Perlakuan colchicine untuk menghasilkan tan
double haploid

Planlet dari embrio haploid

Anda mungkin juga menyukai