HARIADI SIHOMBING
13020306061
AKUNTANSI A
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014
KATA PENGANTAR
Pujidansyukursayaucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judulMenganalisis Kesalahan
PenggunaanBahasadalamkoranMetroRiauEdisi1316Juni2014tepatpadawaktunya.
Selama penulisan karya ilmiah ini, penulis memperoleh banyak bantuan dan dukungan, baik
moril maupun materiil.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Oleh Karena itu,
penulismengucapkanterimakasihkepada:
1.H.ThamrinHasan,M.PdselakudosenpembimbingmatakuliahbahasaIndonesia
2.Semuapihakyangtidaksempatsayasebutkansatupersatuyangturutmembantukelancaran
dalampenyusunankaryatulisini.
Sayamenyadaribahwamakalahinimasihbanyakkekurangandankelemahannya,baikdalamisi
maupunsistematikanya.Halinidisebabkanolehketerbatasanpengetahuandanwawasansaya.
Olehsebabitu,penulissangatmengharapkankritikdansaranuntukmenyempurnakanmakalah
ini.
Akhirnya,penulismengharapkansemogamakalahinidapatmemberikanmanfaat,khususnya
bagipenulisdanumumnyabagipembaca.
Pekanbaru,20Juni2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................................... i
Kata Pegantar........................................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1 Latar Belakang......................................................................................................... 2
2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 3
3 Tujuan....................................................................................................................... 4
4 Manfaat..................................................................................................................... 5
1 Metodologi Penelitian............................................................................................... 14
2 Sumber Data.............................................................................................................. 15
3 Analisis Data............................................................................................................. 17
1 Kesalahan EYD......................................................................................................... 20
2 Kesalahan Bahasa Jurnalistik.................................................................................... 22
3 Kesalahan Kata Baku................................................................................................ 24
4 Tabel Kata Baku........................................................................................................ 25
1 Kesimpulan................................................................................................................ 27
2 Saran.......................................................................................................................... 28
Daftar Pustaka........................................................................................................................ 30
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagaimanakah penggunaan bahasa Indonesia dalam kolom koran Metro Riau edisi 13-16
Juni 2014?
3. Apa kesalahan penulisan bahasa yang sering terjadi dalam kolom koran Metro Riau edisi
13-16 Juni 2014?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia kolom koran Metro Riau edisi 13-16 Juni
2014.
2. Mengetahui kesalahan penulisan bahasa yang sering terjadi dalam kolom koran Metro
Riau edisi 13-16 Juni 2014.
3. Semoga dengan tulisan ini, sedikit memberikan informasi, bagaimana penggunaan bahasa
baku dan tanda baca yang sesuai dengan kaidah ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan. Sehingga kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang lagi pada setiap
kegiatan menulis.
1.4 Manfaat
Bagi penulis
1. Penulis dapat menambah pemahaman terhadap penulisan bahasa Indonesia yang benar.
2. Memberikan motivasi kepada penulis agar selalu menggunakan bahasa Indonesia yang
benar dalam menulis.
Bagi pembaca
1. Menambah pengetahuan pembaca tentang cara penulisan bahasa Indonesia yang benar.
2. Pembaca akan lebih kritis saat membaca berbagai jenis wacana.
Hasil-hasil analisis ini diharapkan dapat membantu pembelajar bahasa Indonesia yang
baku/standar. Bagi seorang pelajar khususnya Mahasiswa menggunakan bahasa indonesia yang
baku dan benar adalah sebuah keharusan. Karena ragam bahasa baku/standar digunakan dan
dipelajari di sekolah/institusi pendidikan. Yang kesesuaian penggunaannya harus diperhatikan.
Selain itu, hasil analisis ini diharapkan juga dapat memberi sumbangan pemikiran kepada para
guru atau tenaga pendidik bahasa Indonesia, agar perencana kegiatan keterampilan menulis bisa
ditingkatkan, sehingga murid-muridnya bisa menguasai kaidah-kaidah penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
Bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide,
pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain(Walija, 1996:4) sedangkan menurut
Keraf (2005:1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Dalam tata bahasa indonesia, penggunaan aturan bahasa baku yang benar harus sesuai
dengan kaidah EYD(Ejaan Yang Disempurnakan).
Aturan penggunaan EYD :
I. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
A. Huruf Kapital atau Huruf Besar
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. 2. Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. 3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci,termasuk kata
ganti untuk Tuhan. 4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf
pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. 5.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama
orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama
tempat. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang, atau nama tempat.
Setelah melakukan analisa, tercatat berbagai kesalahan dalam Kolom kolom koran Metro
Riau edisi 13-16 Juni 2014. Kesalahan itu dibagi menjadi dua, yaitu kesalahan EYD dan
kesalahan Bahasa Jurnalistik.
2. jarang ada kenaikan harga. Karena fluktuasi harga meubel tergolong lamban.
(13 Juni 2014) .
Seharusnya : jarang ada kenaikan harga, Karena fluktuasi harga meubel
tergolong lamban.
5. Tapi biasanya sekitar bulan tiga, petani yang berada di Kecamatan Kota Agung,..
Seharusnya : Akan tetapi, biasanya sekitar bulan tiga, petani yang berada di
Kecamatan Kota Agung,.
7. Kita juga menjual kepada warga tanah sekam seharga Rp 5 ribu per karung dan
juga tanah median
Seharusnya : Kita juga menjual kepada warga, tanah sekam seharga Rp 5.000
per karung dan juga tanah median
1. setiap menjelang hari Valentine (Hari Kasih Sayang) pernak pernik bernuansa
kasih sayang.
Seharusnya : setiap menjelang hari Valentine (Hari Kasih Sayang), pernak-pernik
bernuansa kasih sayang
4.1.3 Kesalahan penggunaan kata gabung
1. ...Bingkai foto harganya mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1.5 jta dan X-banner Rp 20
ribu permeternya
Seharusnya : ...Bingkai foto harganya mulai dari Rp 350.000 hingga Rp
1.500.000 dan X-banner Rp 20.000 permeternya.
Kata Baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah
ditentukan. Sedangkan Kata Tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang telah ditentukan.
Kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu
ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub.
materi dalam ketata bahasaan Indonesia, yang memilik peran yang cukup besar dalam mengatur
etika berbahasa secara tertulis, sehingga diharapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan
dipahami secara tepat. Dalam praktiknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam
keseharian masyarakat, sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia dapat digunakan
secara baik dan benar.
Akan tetapi, melihat dari kenyataan banyak sekali tulisan-tulisan yang tidak baku
terpampang di papan nama, spanduk, bahkan di koran-koran. Hal itu membuktikan bahwa
mayarakat masih belum menggunakan kaidah atau rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang
baik. Berikut salah satu sampel bukti ketidak sesuaian dalam penggunaan bahasa baku di Koran
Metro Riau :
No. Kata Tidak Baku Kata Baku No. Kata Tidak Baku Kata Baku
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
No Kata Baku Kata Tidak Baku No Kata Baku kata tidak baku
1 aktif aktip, active 69 negeri negri
2 aktivitas aktifitas 70 nikmat nimat
3 alquran al-quran 71 november nopember
4 analisis analisa 72 objek obyek
5 apotek apotik 73 objektif obyektif
6 asa azas 74 olahraga olah raga
7 asasi azasi 75 orang tua orangtua
8 atlet atlit 76 paham faham
9 atmosfer atmosfir 77 pasif pasip, pasive, fasip
10 azan adzan 78 penasihat penasehat
11 bus bis 79 pelepasan penglepasan
12 besok esok 80 persen prosen
13 cabai cabe, cabay 81 penglihatan pelihatan
14 daftar daptar 82 permukiman pemukiman
15 dekret dekrit 83 petai pete, petay
16 detail detil 84 pikir fikir
17 diagnosis diagnose 85 praktik praktek
18 doa doa 86 prancis perancis
19 efektif efektip, efektive 87 proklamasi ploklamir
20 efektivitas efektifitas 88 provinsi propinsi, profinsi
21 ekstrem ekstrim, extrim 89 proyek projek, project
22 elite elit 90 putra putera
23 e-mail email, imel 91 putri puteri
24 februari pebruari, february 92 rakaat rakaat
25 frekuensi prekuensi 93 realitas realita
26 foto photo 94 rezim rejim
27 fotokopi foto copy, 95 risiko resiko
28 geladi gledi 96 rizki rezeki, rejeki
29 hakikat hakekat 97 rubuh roboh
30 hierarki hirarki 98 saksama seksama
31 hipotesis hipotesa 99 samudra samudera
32 ibu kota ibukota 100 saraf syaraf, sarap
33 ijazah ijasah, izajah 101 sekretaris sekertaris
34 imbau himbau 102 sekuriti sekuritas
35 indera indra 103 segitiga segi tiga
36 istri isteri 104 selebritas selebriti
37 izin ijin 105 sepak bola sepakbola
38 jadwal jadual 106 silakan silahkan
39 jumat jumat 107 sintesis sintesa
40 kanker kangker 108 sistem sistim, system
41 karena karna 109 standar standard
42 karier karir 110 standardisasi standarisasi
strawberi,
43 karisma kharisma 111 stroberi
strawbery
44 kategori katagori 112 subjek subyek
45 khotbah khutbah 113 sumatera sumatra
46 komoditi komoditas 114 surga syurga, sorga
47 komplet komplit, kumplit 115 takwa taqwa
kongkret, konkrit,
48 konkret 116 tahta takhta
kongkrit
49 kosa kata kosakata 117 tanda tangan tandatangan
50 kreatif kreatip, creative 118 taoge toge
51 kreativitas kreatifitas 119 teknik tehnik, tekhnik
52 kredit kridit 120 teknologi tehnologi,
53 kualitas kwalitas, kwalitet 121 teladan tauladan
54 kuantitas kwantitas 122 telepon telpon, telefon,
55 kuitansi kwitansi 123 telur telor
56 kuota kwota 124 teoretis teoritis
57 lembap lembab 125 terampil trampil
58 lubang lobang 126 tobat taubat
59 makhluk mahluk 127 ubah rubah, robah
60 masyhur mashur 128 ustaz ustadz, ustad
61 mazhab mahzab 129 ustazah ustadzah
62 metode metoda 130 utang hutang
63 mukjizat mujizat 131 wali kota walikota
64 mungkir pungkir 132 yogyakarta jogjakarta
65 napas nafas 133 zaman jaman
67 nasihat nasehat 134 zikir jikir, dzikir
68 negatif negatip, negative 135 zuhur dzuhur, duhur
Berdasarkan hasil analisis penulis, penggunaan bahasa Indonesia dalam kolom Koran
Metro Riau edisi 13-16 Juni 2014 sudah bagus. Akan tetapi, masih terdapat kesalahan-kesalahan
pengetikan, penulisan EYD dan penulisan kalimat yang tidak sesuai dengan ciri-ciri bahasa
jurnalistik.
Dari beberapa kesalahan tersebut, kesalahan yang paling sering muncul
adalah kesalahan penggunaan tanda koma (,) dan tanda titik (.) serta masih banyak penulisan
kalimat yang mubazir, rancu, dan sulit dimengerti khalayak.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai penelitian, ternyata di dalam kolom koran Metro Riau edisi
13-16 Juni 2014 hampir di setiap kolom masih terdapat banyak kesalahan. kata-kata yang
digunakan dalam penulisan mubazir, ambigu dan lebih sering menggunakan kalimat tidak aktif
serta tidak sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik. Kesalahan yang paling banyak muncul
adalah kesalahan penggunaan EYD, terutama pada penggunaan tanda koma (,) dan tanda titik
(.).
5.2 Saran
Penggunan bahasa baku memang seharusnya kita terapkan, mengingat bahasa baku
adalah bahasa Indonesia yang benar. Didalam penulisan memang seharusnya mengikuti kaidah-
kaidah penulisan. Untuk itu sabaiknya kita harus mengikuti peraturan yang sudah disepakati
tersebut. Saran saya kepada pembaca setiap kali pembaca ingin menulis. Ada baiknya pembaca
memahami dulu kaidah-kaidah penulisan, salah-satunya yaitu penggunaan kata yang baku dan
penggunaan EYD. Agar tulisannya sesuai dengan kaidah penulisan yang sudah disepakati
penggunaan kata dan tanda bacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.wikipedia.com/Aturan EYD