Anda di halaman 1dari 11

Pre Test Uji Kemampuan Dasar Genap 2016-2017

Matakuliah : MANAJEMEN TANAH BERLANJUT


Co Asisten Dosen : Nina Dwi Lestari [NDL]
Hari dan : Jumat, 24 Maret 2017 [12.00 WIB]
Tanggal/waktu
KODE SOAL : I.Exc.T.23032017

Bagian 1. Pilihan Ganda


Baca pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan seksama, pilihlah SATU
jawaban yang paling tepat dan kerjakan pada Lembar Jawaban yang sudah
disediakan dan beri keterangan/ penjelasan untuk tiap jwbn yg dipilih secara
ilmiah sistematis, logis dan empiris sesuai pengetahuan saudara!

1. Guna mencapai sistem pertanian yang berlanjut, yaitu sistem yang


menguntungkan secara ekonomi, ramah lingkungan dan memperoleh kualitas
hidup yang baik dan nyaman, maka konsep pengelolaan lahan yang selalu
dicanangkan adalah sistem pengelolaan lahan secara terpadu atau ISFM
(Integrated Soil Fertility Manajement). Yang dimaksud dengan ISFM, adalah:
a. Aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktek manajemen lahan berbasis
pada masukan rendah, guna mencapai produksi tanaman yang
maksimal sehingga selalu dapat memenuhi permintaan pasar.
b. Praktek manajemen lahan berbasis pada masukan organik, guna
mencapai produksi tanaman yang maksimal dengan kondisi lingkungan
yang terjamin baik tanpa banjir, longsor dan serangan hama dan
penyakit .
c. Aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktek manajemen lahan yang
adaptif terhadap kondisi lokal, dengan jalan memaksimalkan efisiensi
serapan hara (baik berasal dari pupuk buatan maupun organic) dan
menanam varitas yang adaptif, guna mencapai produksi tanaman
yang optimal.
d. Praktek manajemen lahan yang selalu mengoptimalkan empat
kebutuhan pokok pertumbuhan tanaman yaitu, air dan udara tersedia,
hara tersedia, dan bebas gulma, hama dan penyakit.
e. Semua jawaban benar

2. Percobaan ISFM dilakukan di Afrika Barat (Van Lauwe et al., 2001), dengan
perlakuan pemupukan hara N (setara 90 kg N/ha) pada tanaman jagung.
Pemupukan N dilakukan dengan jalan menambahkan pupuk urea,
dibandingkan dengan campuran urea dan bahan organik (BO) dengan rasio
50:50. Aplikasi dibedakan dengan jalan dihamparkan di permukaan tanah
(mulsa) dan dibenamkan ke dalam tanah. Semua plot dipupuk P agar tidak
ada defisiensi P. Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 1. Dengan melihat hasil
dari percobaan ini, nampaknya tanah tersebut bermasalah dalam hal:
a. Kekurangan bahan organik tanah, defisiensi unsur hara N, P, K, Ca dan
Mg
b. Kekurangan air, dan defisiensi unsur hara lainnya selain N dan P
c. Pemadatan tanah, defisiensi unsur hara N, P, K, Ca dan Mg
d. Populasi organisma tanah yang rendah, defisiensi unsur hara N, P, K,
Ca dan Mg

1 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
e. Semua jawaban di atas salah

Gambar 1. Efisiensi penggunaan hara sebagai akibat dari pemupukan N dari


urea dan bahan organik.

3. Dengan melihat hasil percobaan (pada soal no 2) efisiensi serapan dapat


ditunjukkan dengan besarnya produksi biji N perlakuan relatif terhadap
kontrol (no N-input). Penambahan N-urea lebih baik dari pada perlakuan N-
Organik karena:
a. Tingkat pelepasan N dari pupuk urea ke dalam larutan tanah lebih
cepat dari pada pelepasan N dari dekomposisi dan mineralisasi bahan
organik yang masih bergantung dari banyak faktor eksternal dan
internal
b. Penambahan N lewat urea cepat tersedia namun risiko kehilangan
lewat pencucian akan lebih besar dari pada bila diberikan dalam
bentuk campuran pupuk anorganik+organik
c. Tingkat pelepasan N dari pupuk urea ke dalam larutan tanah lebih
cepat dan kemungkinan ketersediaannya bertepatan dengan saat
tanaman jagung membutuhkannya
d. Pelepasan N dari pupuk organik ke dalam larutan tanah berlangsung
sedikit demi sedikit mungkin belum mencukupi kebutuhan tanaman.
e. Semua jawaban di atas benar

4. Pencucian hara N terjadi karena ada masalah exess dan access N, karena
pengaruh langsung dari lima faktor yaitu:
a. Aliran air ke lapisan bawah, tingkat porositas tanah tinggi, tekstur
tanah berpasir, kedalaman perakaran dangkal, KTK tanah tinggi
b. Tingkat porositas tanah tinggi, tekstur tanah berpasir, kedalaman
perakaran dangkal, mobilitas hara tinggi, KTK tanah tinggi
c. Tingkat porositas tanah tinggi, tekstur tanah berpasir, kedalaman
perakaran rendah, mobilitas hara tinggi, pH tanah masam
d. Aliran air ke lapisan bawah, tingkat porositas tanah tinggi, tekstur
tanah berpasir, kedalaman perakaran dangkal, mobilitas hara tinggi
e. Semua jawaban di atas salah

5. Penanganan masalah pencucian hara pada lahan pertanian adalah dengan


jalan:
a. Mengatur waktu dan teknik pemupukan dan mengatur waktu
pelepasan hara melalui pemilihan jenis pupuk

2 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
b. Memilih jenis tanaman yang berperakaran dalam sebagai jaring
penyelamat hara
c. Mengatur pola tanam baik berdasarkan ruang dan waktu tanam
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban a,b dan c benar

6. Lahan gambut cukup berpotensi untuk digunakan sebagai lahan


pertanian,asal dikelola dengan benar. Kendala utama yang dihadapi petani
pada lahan gambut adalah:
a. Kandungan karbon tanah sangat tinggi, kandungan hara rendah,
lingkungan perakaran yang buruk, drainase buruk
b. Subsidence tanah, berat Isi sangat rendah, kemampuan memegang air
sangat besar, mudah terbakar
c. Drainase, kandungan asam organik tinggi, kandungan hara rendah,
lingkungan perakaran yang buruk
d. berat Isi sangat rendah, kemampuan memegang air sangat besar,
mudah terbakar, Kandungan karbon tanah sangat tinggi.
e. Semua jawaban benar

7. Pengusahaan lahan pertanian pada gambut mempunyai risiko cukup besar


antara lain:
a. Meningkatnya emisi karbon lewat peningkatan jumlah pupuk yang
diaplikasikan karena jenis tanaman yang ditanam bukan jenis tanaman
untuk gambut
b. Meningkatnya emisi karbon lewat pembakaran, dekomposisi karena
adanya pengelolaan drainase, introduksi jenis tanaman baru,
pemupukan
c. Kebakaran lahan akibat kekeringan karena sifat lahan gambut
irreversible (tidak bisa balik ke kondisi semula), sehingga
menyebabkan banyak spesies endemik punah
d. Hilangnya potensi gambut sebagai penyimpan air di tingkat DAS
e. Semua jawaban benar

8. Pengelolaan tanah pertanian pada gambut umumnya difokuskan kepada


beberapa aspek mendasar, yaitu:
a. Pengaturan kedalaman air tanah (drainase), penambahan bahan
organik untuk meningkatkan pH tanah dan mengurangi asam-asam
dan unsur beracun dan menambah hara
b. Pengaturan kedalaman air tanah (drainase), penambahan amelioran
untuk meningkatkan pH tanah dan mengurangi asam-asam dan unsur
beracun dan menambah hara
c. Pengaturan kedalaman air tanah (drainase), penambahan amelioran
untuk meningkatkan pH tanah dan mengurangi asam-asam dan unsur
beracun dan menambah hara
d. Penambahan bahan organik untuk meningkatkan populasi cacing
tanah, pH tanah dan mengurangi asam-asam dan unsur beracun dan
menambah hara
e. Pengolahan tanah, menambah hara, pengaturan pola tanam untuk
meningkatkan masukan bahan organik dan mengurangi efek beracun
dari gambut

9. Berdasarkan tingkat ketebalan gambut, suatu tanah dinamakan gambut bila:


a. Mempunyai lapisan bahan organik >50 cm dengan kadar C org>10%
b. Mempunyai lapisan bahan organik <50 cm dengan kadar C org>10%

3 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
c. Mempunyai lapisan bahan organik >50 cm dengan kadar C org>10%
d. Mempunyai lapisan bahan organik >50 cm dengan kadar C org>18%
e. Mempunyai lapisan bahan organik >300 cm dengan kadar C org>18%

10.Untuk penetapan kandungan karbon dalam tanah gambut, parameter


pengukuran yang dibutuhkan adalah:
a. Berat Isi, kandungan karbon, ketebalan gambut, luas lahan gambut dan
tingkat kematangan gambut
b. Kadar air gambut, kandungan karbon, ketebalan gambut, luas lahan
gambut dan tingkat kematangan gambut
c. Kadar air gambut, kandungan karbon, pH tanah dan KTK gambut, luas
lahan gambut dan tingkat kematangan gambut
d. Kadar air gambut, kandungan karbon, populasi cacing air tanah, pH
tanah dan KTK gambut, luas lahan gambut dan tingkat kematangan
gambut
e. Berat Isi gambut, kandungan karbon, populasi cacing air tanah, pH
tanah dan KTK gambut, luas lahan gambut dan tingkat kematangan
gambut

11. Masalah tanah masam pada umumnya diakibatkan oleh .................


a. Keracunan Al b. Jumlah unsur hara rendah c. Ketidakseimbangan unsur
hara
d. hambatan aktivitas jasad mikro e. Semua betul

12. Kation Al menjadi masalah jika pH tanah ..........


a.Di bawah 7 b. Di atas 5.5 c. Di bawah 5.5 d. 4.5 e. Semua betul

13. Jika kemasaman lebih rendah dari titik tersebut, maka Al akan .....
a.Melarut b. Mengendap c. Bersifat racun d.
Mengikat P e. Semua salah

14. Diantara jenis tanah di bawah ini, tanah mana yang paling potensial
mengalami problem kemasaman: a. Oxisols b. Alfisols c. Ultisols d.
Aridisols e. Vertisols

15. Kation-kation di bawah ini mendominasi kompleks jerapan di tanah masam,


kecuali ......
a.Al b. Fe c. Mn d. Mg e. H

16. Tanah masam biasanya mengalami kekurangan unsur hara esensial di bawah
ini, kecuali
a.Al b. Fe c. Ca d. Mg e. Potasium

17. Sebaliknya pada tanah-tanah alkalin-salin, unsur hara ...................... justru


potensial menunjukkan gejala keracunan pada tanaman
a. Mg b. Fe c. Ca d. P e. Mo

18. Di bawah ini ada data imaginer hasil percobaan pada tanah masam. Masalah
pada tanah tersebut terutama kekurangan/kelebihan .....................
a.Al b. Mg c. Ca d. pH e. P

Unit Perlakuan pH Pertumbuhan akar (cm) pada ... hst


percobaan 0 1 2 3
To Kontrol 4.2 0 10 10 14

4 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
T1 + MgCO3 5.6 0 18 25 39
T2 + CaCO3 5.9 0 25 50 75

19. Beberapa tindakan di bawah ini dapat menyelesaikan masalah kemasaman


tersebut (no. 18)
a.Penanaman tanaman yang toleran Al
b.Pemberian dolomit
c.Pemberian kalsit
d.Peningkatan KTK dengan pemberian bahan organik
e.Pemberian TSP

20. Jika anda diminta untuk membuka lahan pertanian pada tanah masam,
tanaman apa yang anda pilih untuk dibudidayakan ...........
a.Gandum b. Kacang-kacangan, Nanas c. Singkong d. Tembakau e.
teh

21. Masalah pada tanah alkalin terutama disebabkan terdapatnya unsur .........
dalam jumlah berlebih: a. Ca b. Mg c. Na d. K e.
B

22. Sedangkan pada tanah salin, larutan tanah mengandung garam-garam selain
..... dalam jumlah berlebih : a. Ca b. Mg c. Na d. K e. B

23. Nilai pH tanah-tanah di daerah bergaram dapat mencapai 10, jika larutan
tanahnya didominasi oleh garam-garam:
a. CaCO3 b. NaCO3 c. NaCl d. CaCl e. MgCO3

24. Lingkungan pembentukan tanah salin-alkalin biasanya:


a. Pantai b. Daerah arid c. Pegunungan kapur d. Rawa-rawa e.
Dekat pabrik gamping

25. Pada tanah yang memiliki pH tinggi, biasanya tanaman menunjukkan gejala
defisiensi:
a. Fe, Mn, Cu, Zn, P, B b. Fe, Mo, B, Cu, Zn, P c. Al, Fe, Ca, Zn, P, B
d. Fe, Cu, Zn, P, K, B e. Semua betul

26. Pada tanah salin, dapat terjadi ketidak-seimbangan unsur K, Ca, dan Mg,
yaitu:
a.Rasio K terhadap Ca dan Mg sangat tinggi
b.Rasio K dan Ca terhadap Mg sangat tinggi
c.Rasio K dan Mg terhadap Mg sangat rendah
d.Rasio K terhadap Ca sangat rendah
e.Rasio Mg terhadap Ca sangat rendah

27. Pemadatan tanah dapat terjadi pada tanah alkalin karena liat mudah
terdispersi. Peristiwa ini terjadi terutama pada kondisi:
a. Rasio Ca+Mg terhadap Na tinggi
b. Rasio Na terhadap Ca+Mg tinggi
c. Rasio Na terhadap Ca+Mg rendah
d. Rasio Ca+Mg+Na terhadap K tinggi
e. Salah semua

5 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
28. Jika anda diminta membuka lahan pertanian pada tanah dengan ESP 65
dengan biaya rendah, maka jenis tanaman yang anda pilih adalah
a.Tomat b. Kacang c. Alpukat d. Kapas e. Padi

29. Tanah dengan ESP 60 kemungkinan mempunyai pH ...


a. 7.5 b. 8 c. 6 d. 9 e. Betul semua

30. Untuk mereklamasi tanah tersebut, anda dapat menambahkan gypsum


untuk mengusir unsur ..... dari kompleks pertukaran
a. Ca b. Mg c. Na d. K e. Al

31. Rendahnya produksi tanaman bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah
satu yang bukan sebagai penyebab rendahnya produksi adalah :
a. Sering terjadi hujan lebat dan banjir
b. Tanaman tidak dipupuk
c. Kualitas bibit kurang baik
d. Adanya serangan penyakit
e. Adanya pencurian terhadap hasil panen

32. Salah prinsip manajemen tanah berlanjut untuk mempertahankan agar


produksi tanaman bisa selalu tinggi adalah :
a. Menyediakan pupuk yang cukup
b. Membangun tandon air untuk irigasi
c. Memilih tanaman yang sangat sesuai dengan tanahnya
d. Menanam berbagai tanaman dalam satu petak lahan
e. Semua jawaban (A, B, C dan D) benar

33. Manakah dari pernyataan masalah berikut ini yang merupakan penyebab
langsung (bukan akar masalah) dari rendahnya produksi tanaman padi :
a. Kekurangan modal untuk beli benih
b. Tidak ada yang menjual benih unggul
c. Pupuk urea di pasaran langka
d. Tidak memiliki traktor
e. Daya tumbuh benih rendah

34. Salah satu fungsi tanah bagi pertumbuhan dan produksi tanaman adalah
menyediakan oksigen. Upaya manajemen tanah untuk menjamin tersedianya
oksigen yang cukup bagi kebutuhan tanaman :
a. Mencangkul tanah dan membuat guludan untuk menanam benih
b. Membuat saluran air di sekeliling lahan agar tidak mengganggu tanaman
c. Menutupi permukaan tanah dengan mulsa plastik maupun sisa tanaman
d. Membersihkan permukaan tanah dari gulma
e. Membuang daun kering yang masih menempel batang agar sirkulasi
atmosfer baik

35. Meningkatkan laju dan kapasitas infiltrasi tanah merupakan salah satu upaya
untuk memperbaiki ketersediaan air bagi tanaman. Upaya manajemen tanah
yang justru menghambat peningkatan infiltrasi adalah :
a. Memberikan penutup tanah berupa mulsa sisa tanaman
b. Membuat saluran drainasi tegak lurus arah kontur
c. Membuat lubang-lubang yang disebut rorak
d. Mencampur bahan organik pada lapisan atas
e. Semua jawaban (A, B, C dan D) salah

6 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
36. Penambahan sisa-sisa panen dalam bentuk pupuk hijau atau kompos dapat
dipakai untuk memperbaiki beberapa masalah tanah, diantaranya :
a. Menambah ketersediaan beberapa macam unsur hara
b. Meningkatkan kemantapan agregat tanah
c. Meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air
d. Mengurangi kehilangan tanah akibat erosi angin
e. Mendorong aktivitas kehidupan organisme tanah

37. Yang tidak merupakan pengaruh langsung dari upaya meningkatkan


penutupan tanah (soil cover) baik dari sisa tanaman (mulsa) atau tanaman
penutup (cover crops) adalah :
a. Menekan evaporasi dari permukaan tanah
b. Menekan pertumbuhan gulma
c. Mengurangi kenaikan suhu permukaan tanah
d. Meningkatkan kandungan bahan organik di lapisan permukaan
e. Meningkatkan porositas tanah
38. Tindakan manajemen tanah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
kandungan bahan organik tanah adalah :
a. Pemeliharaan ternak terutama sapi dan kambing
b. Penanaman pohon disekeliling batas lahan
c. Pengembalian sisa-sisa panen yang tidak diangkut keluar
d. Tidak membiarkan tanah dalam kondisi bera
e. Semua jawaban (A, B, C dan D) benar
39. Salah satu dampak yang dirasakan akibat kerusakan agregat tanah adalah :
a. Perkembangan perakaran tanaman terbatas
b. Aerasi lebih baik tetapi drainasi semakin buruk
c. Laju dan kapasitas infiltrasi menurun
d. Pencucian unsur hara (leaching) meningkat
e. Limpasan permukaan dan erosi berkurang

40. Salah satu manajemen tanah adalah memperbaiki porositas tanah. Kondisi
porositas tanah yang dikehendaki adalah :
a. Porositas total tanah meningkat
b. Porositas mantap dan pori tidak mudah hancur
c. Porositas makro dan porositas mikro seimbang
d. Jawaban A dan B benar
e. Jawaban A, B dan C benar

41. Dikaitkan dengan manajemen tanah berlanjut fungsi tanah yang utama
adalah sebagai pengatur komponen berikut, kecuali :
a. Siklus hara, hubungan air-tanah, biodiversitas & habitat, filter & buffer,
penyangga & stabilitas fisik (suhu dan pH)
b. Penyedia air,udara/oksigen, unsur hara, dan tunjangan mekanik
c. Penyimpan air dan unsur hara, sumber unsur hara
d. Media tempat tumbuh perakaran tanaman dan biota
e. Peredam kebisingan dan bahan bangunan
42. Sebagai indikator fungsi tanah dikaitkan dengan siklus hara, adalah :
a. Kandungan N, P, K ,total C organik, C biomasa mikrobia, fraksi bahan
organik tanah, dekomposisi dan mineraliasi, pH tanah
b. Stabilitas agregat, pola erosi, laju infiltrasi, kapasitas air tersedia,
kapasitas menahan air, kelengasan tanah, konduktivitas hidrolik, pola

7 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
genangan, konduktivitas listrik, rasio serapan karbon, dan persentase
natrium dapat dipertukarkan
c. Biomasa mikrobia ensim, biomasa jamur, diversitas habitat, diversitas
organisme seperti nematode, mikroarthropoda, bakteri
d. Toksisitas, bahan organik, reaksi tanah, salinitas dan sodisitas, diversitas
biologi
e. Stabilitas agregat, pola erosi, struktur , berat jenis, porositas , resistensi
penetrasi, stabilitas agregat bahan organik

43. Sebagai indikator fungsi tanah dikaitkan dengan hubungan air-tanah, adalah
:
a. Kandungan N, P, K ,total C organik, C biomasa mikrobia, fraksi bahan
organik tanah, dekomposisi dan mineraliasi, pH tanah
b. Stabilitas agregat, pola erosi, laju infiltrasi, kapasitas air tersedia,
kapasitas menahan air, kelengasan tanah, konduktivitas hidrolik, pola
genangan, konduktivitas listrik, rasio serapan karbon, dan persentase
natrium dapat dipertukarkan
c. Biomasa mikrobia ensim, biomasa jamur, diversitas habitat, diversitas
organisme seperti nematode, mikroarthropoda, bakteri
d. Toksisitas, bahan organik, reaksi tanah, salinitas dan sodisitas, diversitas
biologi
e. Stabilitas agregat, pola erosi, struktur , berat jenis, porositas , resistensi
penetrasi, stabilitas agregat bahan organik

44. Sebagai indikator fungsi tanah dikaitkan dengan biodiversitas habitat,


adalah :
a. Kandungan N, P, K ,total C organik, C biomasa mikrobia, fraksi bahan
organik tanah, dekomposisi dan mineraliasi, pH tanah
b. Stabilitas agregat, pola erosi, laju infiltrasi, kapasitas air tersedia,
kapasitas menahan air, kelengasan tanah, konduktivitas hidrolik, pola
genangan, konduktivitas listrik, rasio serapan karbon, dan persentase
natrium dapat dipertukarkan
c. Biomasa mikrobia ensim, biomasa jamur, diversitas habitat, diversitas
organisme seperti nematode, mikroarthropoda, bakteri
d. Toksisitas, bahan organik, reaksi tanah, salinitas dan sodisitas, diversitas
biologi
e. Stabilitas agregat, pola erosi, struktur , berat jenis, porositas , resistensi
penetrasi, stabilitas agregat bahan organik

45. Sebagai indikator fungsi tanah dikaitkan dengan filter dan buffer adalah :
a. Kandungan N, P, K ,total C organik, C biomasa mikrobia, fraksi bahan
organik tanah, dekomposisi dan mineraliasi, pH tanah
b. Stabilitas agregat, pola erosi, laju infiltrasi, kapasitas air tersedia,
kapasitas menahan air, kelengasan tanah, konduktivitas hidrolik, pola
genangan, konduktivitas listrik, rasio serapan karbon, dan persentase
natrium dapat dipertukarkan
c. Biomasa mikrobia ensim, biomasa jamur, diversitas habitat, diversitas
organisme seperti nematode, mikroarthropoda, bakteri
d. Toksisitas, bahan organik, reaksi tanah, salinitas dan sodisitas, diversitas
biologi
e. Stabilitas agregat, pola erosi, struktur , berat jenis, porositas , resistensi
penetrasi, stabilitas agregat bahan organik

8 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
46. Sebagai indikator fungsi tanah dikaitkan dengan penyangga dan stabilitas
fisik, adalah :
a.Kandungan N, P, K ,total C organik, C biomasa mikrobia, fraksi bahan
organik tanah, dekomposisi dan mineraliasi, pH tanah
b. Stabilitas agregat, pola erosi, laju infiltrasi, kapasitas air tersedia,
kapasitas menahan air, kelengasan tanah, konduktivitas hidrolik, pola
genangan, konduktivitas listrik, rasio serapan karbon, dan persentase
natrium dapat dipertukarkan
c.Biomasa mikrobia ensim, biomasa jamur, diversitas habitat, diversitas
organisme seperti nematode, mikroarthropoda, bakteri
d. Toksisitas, bahan organik, reaksi tanah, salinitas dan sodisitas, diversitas
biologi
e.Stabilitas agregat, pola erosi, struktur , berat jenis, porositas , resistensi
penetrasi, stabilitas agregat bahan organik

47. Berikut ini praktek manajemen tanah yang utama kecuali :


a. Pengolahan tanah yang tepat
b. Menjaga suplai bahan organik yang tepat dalam tanah
c. Menjaga suplai unsur hara yang tepat dalam tanah dan Menjaga
kemasaman tanah yangtepat
d. Mengontrol polusi tanah dan mengontrol erosi
e. Semua jawaban salah

48. Bioremediasi adalah :


a. Senyawa beracun persistent yang terbentuk dalam tanah, kimia, garam,
bahan radioaktif atau
agen penyebab penyakit yang mempunyai pengaruh jelek
padapertumbuhan tanaman dan
kesehatan hewan
b. Pemakaian mikroorganisme (bakteri, fungi, Actynomycetes) untuk
menghancurkan atau
imobilisasi bahan limbah
c. Keberadaan bahan kimia xenbiotic (human-made) atau perubahan
/alterasi dalam lingkungan
alami tanah
d. a dan c benar
e. b dan c benar

49. Dalam Manajemen Tanah Berlanjut, beberapa aspek berikut perlu


diperhatikan kecuali :
a. Memahami dasar-dasar Ekologi Pertanian di daerah Tropis yang relevan
dengan permasalahan lokal di lapangan, sebagai bahan dasar pengelolaan
sumberdaya alam untuk menunjang sistem pertanian yang sehat
b. Mampu mendiagnosis masalah-masalah yang ada pada lahan pertanian
c. Konsentrasi terhadap masalah penurunan kesuburan tanah kawasan
pertanian dan degradasi kualitas lahan dan lingkungan sebagai akibat
penggunaan lahan yang kurang bijaksana atau penyebab lainnya juga
agar lebih kritis dalam menghadapi masalah kerusakan lahan melalui
analisis permasalahan dan pemecahannya.
d. Paham tentang dasar-dasar konsep Pertanian Berlanjut di daerah Tropis
(aspek biofisik, sosial dan ekonomi) dan penerapannya di tingkat lanskap
serta mampu menganalisis keberlanjutan suatu lanskap
e. Semua jawaban salah

9 U K D Tu t o r i a l M K . M a n a j e m e n Ta n a h B e r l a n j u t 001
50. Kunci Pengelolaan Tanah Berkelanjutan kecuali :
a. Meningkatkan kandungan BAHAN ORGANIK : perbaikan sifat fisik, kimia,
biologi
b. Meningkatkan penutupan tanah dan pengaturan POLA TANAM
(mengupayakan tanah tertutup vegetasi sepanjang waktu)
c. Pemasukan LEGUM : fiksasi N dan pengembalian sisa panen (RECYCLING)
d. Penggunaan biomas secara rasional dan efisiensi pupuk anorganik :
sinlokasi, sinkronisasi
e. Semua jawaban salah

51. Berikut ini prinsip pengelolaan Tanah Berkelanjutan pada Tanah Masam
(Tropika Basah) secara Biologi (MOTHER SOIL), kecuali :
a. Mempertahankan Biodiversitas Organisme Tanah dan Optimalisasi Fiksasi
N dari Udara
b. Tekan Pencucian Unsur Hara melalui Peningkatan Sinkronisasi antara
Ketersediaan Unsur Hara dengan Saat Tanaman Membutuhkannya dan
Hamparan Perakaran ke Lapisan Bawah sebagai Jala Penyelamat Hara
c. Efektif Menggunakan Varitas Bertoleransi Tinggi terhadap Keracunan Al
dan Menggunakan Bahan Organik sebagai Bahan Detoksifikasi Unsur
Meracun dan Reduksi Ekspor P dan Kation Lainnya Keluar Lahan
d. Prinsip pengelolaan MOTHER , perhatian lebih dipusatkan kepada usaha
mempertahankan KEANEKARAGAMAN HAYATI
e. Semua jawaban salah

52. Berikut ini merupakan kriteria dan indikator tanah sehat, kecuali :
a. Kepadatan tanah Rendah
b. Kandungan bahan organik tanah tinggi
c. Banyak cacing tanah dan perkembangan perakaran tanaman baik
d. Keberadaan unsur hara esensial tinggi dan unsur beracun rendah
e. Tanah masam dengan drainase terhambat

53. Masalah berikut berkaitan dengan perubahan iklim, kecuali :


a. Pada tingkat plot : ketersediaan air & leaching , kerusakan struktur tanah
& erosi , hama, penyakit & gulma
b. Pada tingkat DAS : hidrologi DAS (kuantitas &kualitas air), biodiversitas
flora & fauna, emisi GRK
c. Global : emisi GRK, biodiversitas flora & fauna
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Semua jawaban salah

54. Pengaruh iklim terhadap sifat tanah, curah hujan dan suhu adalah sebagai
berikut kecuali :
a. Terutama terhadap Iklim Mikro
b. Pengaruh langsung : pelapukan, pencucian, translokasi
c. Pengaruh tidak langsung : pengaruhnya terhadap pertumbuhan VEGETASI
d. Semua jawaban salah
e. Jawaban a, b dan c benar

55. Sifat tanah berikut terkait dengan Suhu (bila kelembaban sama), makin
tinggi suhu maka akan terjadi perubahan kondisi tanah dalam hal berikut ini
kecuali :
a. Warna tanah makin merah
b. Makin banyak basa basa tercuci
c. Kandungan bahan organik dan N makin berkurang

10 U K D T u t o r i a l M K . M a n a j e m e n T a n a h B e r l a n j u t 001
d. Kadar liat makin tinggi
e. Semua jawaban salah

Bagian 2 (Soal No. 55 s/d 60)_Essai

Pilih salah satu nama tanah sesuai lokasi yang diberikan dalam tabel
excel (terlampir), beri penjelasan arti nama tanah yang saudara pilih
(satu saja), selanjutnya deskripsikan Fakta, Masalah, Kendala & Potensi
dari nama tanah tersebut dan terakhir jelaskan bagaimana manajemen
yang tepat untuk tanah yang saudara pilih jika dimanfaatkan untuk
usaha tani tanaman pangan!

11 U K D T u t o r i a l M K . M a n a j e m e n T a n a h B e r l a n j u t 001

Anda mungkin juga menyukai