Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERCOBAAN ILMIAH

Disusun oleh :

1. Arifatul Maula
2. Camelia Finensis
3. Ilmala
4. Dian Fatimatus Salwa
5. Mabruroh
6. Sholikhah Azamiyah Islamiyah
7. Zidna Himmatul Azka
8. Yunitri Hartati

SMK MA’ARIF NU TIRTO PEKALONGAN


2022
BAB 1
PENDAHULUAN

Laporan Ilmiah

Pengaruh penambahan jumlah populasi cacing tanah terhadap penguraian sampah dalam
pembuatan pupuk kompos

A. Latar Belakang
Cacing tanah adalah nama umum untuk anggota tersebar dari Oligochaeta.Dalam
sistem klasik, mereka ditempatkan dalam ordo Opisthopor, atas dasar pori-pori
jantan membuka posterior ke pori-pori betina, meskipun segmen jantan internal
anterior ke betina.
Cacing tanah membuat lubang dengan mendesak atau memakan butiran-butiran
kecil tanah, sehingga memperbaiki aerasi dan drainase dalam tanah. Dengan
adanya lubang-lubang tersebut, tanah menjadi lebih gembur.
Cacing tanah (lumbricus rubellus) merupakan hewan pengurai yang memiliki
beberapa kelebihan. Antara lain memiliki kandungan protein diatas 70% bernilai
ekonomis tinggi, dan dapat mengurai kotoran ternak dalam waktu 2-3 hari untuk
menjadi pupuk kompos yang memiliki kualitas tinggi.
Pupuk yang berasal dari kotoran cacing (vermics). Pupuk ini dibuat dengan
mememlihara cacing dalam tumpukan sampah organik hingga cacing tersebut
berkembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan
menghasilkan kotoran.

B. Rumusan Masalah
Apa penggaruh penambahan jumlah populasi cacing tanah terhadap penguraian
sampah dalam pembuatan pupuk kompos?

C. Tujuan Percobaan
Cacing tanah digunakan pada vermicomposting cacing yang memiliki peranan
yang penting dalam menghancurkan bahan organik sehingga dapat memperbaiki
aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur dan penyerapan nutrisi
oleh tanaman menjadi baik.
Cacing tanah yang ada di dalam tanah akan mencampurkan bahan organik pasir
ataupun bahan antara lapisan atas dan bawah. Aktivitas ini juga menyebabkan
bahan organik akan tercampur lebih merata. Tersedia dan bahan organik dalam
tanah dapat meningkat.
Kompos cacing tidak hanya menaikan tingkat nutrisi tanah, tetapi juga
memberikan keuntungan pada komposisi fisik tanah. Cairan pencernaan cacing
membantu menguraikan tanah dan bahan organik, sehingga nutrisi makro yang
penting- nitrogen, fostor, dan kalium lebih tersedia untuk tanaman-tanaman di
kebun.

D. Hipotesis
a. Hipotesis Nol (Ho)
Penambahan jumlah populasi cacing tidak tanah terhadap penguraian
sampah dalam pembuatan pupuk kompos
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
Penambahan jumlah populasi cacing tidak tanah terhadap penguraian
sampah dalam pembuatan pupuk kompos

E. Manfaat Percobaan
Fungsi cacing tanah terhadap kesuburan tanah yaitu sebagai bahan mineral yang
dicerna oleh cacing tanah dan di kembalikan ke dalam tanah dalam bentuk nutrisi
yang mudah di manfaatkan oleh tanaman, selain itu kotoran cacing tanah juga kaya
akan unsur hara.
- Meningkatkan nutrisi pada tanaman
- Meningkatkan kapasitas tukar katinon (KTK)
- Meningkatkan PH tanah pada tanah asam
- Meningkatkan ketersediaan unsur mikro
BAB ll

KERJA PUSTAKA

A. Cacing Tanah
Cacing tanah adalah nama umum untuk anggota terbesar dari
Oligochaeta.Dalam sistem klasik, mereka di tempatkan dalam ordo Opisthopora,
atas dasar pori-pori betina, meskipun segmen jantan internal anterior ke betina
Cacing tanah yang ada di dalam tanah akan mencampurkan bahan organik pasir
ataupun bahan antara lapisan atas dan bawah. Aktivitas ini menyebabkan bahan
organik akan tercampur dalam tanah lebih merata. Tersedia dan bahan organik di
dalam tanah dapat meningkat.

B. Sampah
Pengelolaan sampah disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari hari
manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik
atau anorganik bersifat dapat terurai dan tidak dapat terurai yang dianggan sudah
tidak berguna lagi dan dibuang.
- Manfaat dapat diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk sederhana
- Tambahan pakan ternak
- Dapat dijadikan kerajinan tangan
- Dapat dijadikan biogas dan listrik
BAB III
METODE PERCOBAAN

A. Objek percobaan
Objek dari percobaan ini adalah limbah padat organik
B. Sample percoban
Percobaan A dengan Penambahan jumlah cacing 10
Percobaan B dengan Penambahan jumlah cacing 15
C. Waktu dan tempat percobaan
Waktu percobaan ini dilakukan selama 3 minggu tempat percobaan ini
dilakukan di sekolah
D. Pengambilan Data
Data yang diamati dalam percobaan
- Suhu optimal pembuatan pupuk kompos sekitar -1 s/d 21 derajat celcius
- Aroma kompos tidak menyenggat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau
tanah
E. Alat dan bahan dalam pembuatan pupuk kompos dari cacing tanah
1. Alat membuat pupuk kompos
 Wadah berukuran beras
 Sarung tangan
 Sekop
2. Bahan membuat pupuk kompos
 Tanah
 Cacing
 EM4
 Sampah rumah tangga/organik
 Sekam
F. Percobaan Pengamatan
Limbah Aroma Suhu Kelembapan
l Agak terurai Tidak bau 26,1 c 65%
ll Agak terurai Tidak bau 26,0 c 65%
l Agak terurai Tidak bau 25,9 c 72%
ll Agak terurai Tidak bau 26,0 c 72%
l Agak terurai Tidak bau 26,6 c 58%
ll Agak terurai Tidak bau 27,0 c 58%

Anda mungkin juga menyukai