Anda di halaman 1dari 8

Metode Pengolahan Sampah

Tiara Fitri Ibtiana

Jurusan Teknik Lingkungan


Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru
Kalimantan Selatan

Abstrak

Sampah adalah hasil sisa dari semua aktifitas yang dilakukan manusia. Setiap saat
jumlah timbulan sampah terus meningkat seiring dengan aktifitas manusia yang
semakin bertambah. Apabila dibiarkan begitu saja, akan terjadi masalah
persampahan. Salah satu cara untuk menangani masalah persampahan yaitu dengan
dilakukannya pengolahan sampah. Pengolahan sampah adalah upaya atau metode-
metode yang dapat dilakukan untuk mengolah sampah agar potensi pencemaran
lingkungan akibat sampah dapat dikurangi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa
terdapat banyak metode yang dapat diterapkan dalam pengolahan sampah. Metode-
metode tersebut yaitu metode landfilling, metode incineration, metode 3Rs (reduce,
reuse, recycling), metode biological reprocessing (metode pengomposan) serta
metode energy recovery (pyrolysis-gasification).

Kata Kunci : Pengolahan sampah, metode, landfilling, incineration, 3Rs, kompos,


pyrolysis-gasification
I. PENDAHULUAN manajemen pengolahan sampah yang
Menurut Undang-Undang No dapat diterapkan secara tepat.
18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Manajemen pengolahan
Sampah, sampah merupakan sisa sampah adalah upaya atau metode-
kegiatan sehari-hari manusia dan atau metode yang dapat dilakukan untuk
proses alam yang berbentuk padat. Di mengolah sampah agar potensi
berbagai aktifitas yang dilakukan pencemaran lingkungan akibat sampah
manusia, setiap harinya selalu akan dapat dikurangi. Melalui review jurnal
dihasilkan sampah baik dalam jumlah ini diharapkan dapat diketahui
kecil maupun dalam jumlah besar. berbagai metode pengolahan sampah
Berdasarkan data yang yang bisa diterapkan dalam mengatasi
diterbitkan oleh Bank Dunia (World masalah persampahan.
Bank) dalam laporannya yang berjudul
What a Waste : A Global Review of II. PEMBAHASAN
Solid Waste Management jumlah Peprah, dkk (2015)
sampah padat di seluruh dunia akan mengemukakan bahwa pengolahan
terus naik sebesar 70 % dari tahun ini sampah dipahami sebagai salah satu
sampai tahun 2025 dan akan cara untuk menangani atau mengolah
mengalami kenaikan jumlah yaitu dari bahan sisa atau sampah yang
1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 dihasilkan sehari-hari. Berdasarkan
miliar ton per tahun. penelitian yang dilakukan oleh
Masih berdasarkan data Bank Alexandru, dkk (2015) terdapat
Dunia, di Indonesia sendiri sekitar beberapa metode yang dapat
151.921 ton sampah padat diproduksi diterapkan dalam pengolahan sampah
per hari dan hanya 80 % dari jumlah diantaranya yaitu metode landfilling,
tersebut yang berhasil dikumpulkan metode incineration (insinerasi),
sedangkan sisanya mencemari metode 3Rs (reduce, reuse, recycling),
lingkungan. Dari keadaan metode biological reprocessing dan
persampahan sekarang ini diperlukan metode energy recovery (pyrolysis-
gasification).
Seperti yang telah disebutkan membahayakan aspek lingkungan dan
salah satu metode pengolahan sampah sosial ekonomi. Menurut penelitian
adalah metode landfilling. Landfilling yang mereka lakukan, metode
sudah diakui sebagai bentuk termurah landfilling dapat dianggap sebagai
dari metode pengolahan sampah metode yang paling murah karena
khususnya dalam hal pembuangan tidak memerlukan peralatan tingkat
sampah dan merupakan metode yang tinggi dan mesin untuk beroperasi.
paling banyak digunakan di dunia Akan tetapi juga terdapat kerugian dari
(Babalola dan Busu, 2010). metode ini yaitu diperlukannya
Menurut penelitian yang persiapan tempat yang luas untuk
dilakukan oleh Rani, dkk (2012), pelaksanaan metode (Rani, dkk, 2012).
dinyatakan bahwa metode landfill Metode selanjutnya yang dapat
sangat diperlukan sebagai metode diterapkan dalam pengolahan sampah
pengolahan sampah. Keuntungan dari adalah metode incineration atau
metode landfilling ini dibandingkan metode insinerasi. Insinerasi adalah
dengan metode yang lain yaitu tidak proses pengolahan limbah termal
peduli telah dilakukan berbagai dimana limbah mentah atau belum
metode lain dalam pengolahan sampah diolah dapat digunakan sebagai bahan
misalnya dengan metode 3R atau baku (Zaman, 2010). Berdasarkan
insinerasi, selalu ada beberapa residu penelitian yang dilakukan oleh Zhang,
yang tersisa dan harus dibuang. dkk (2015) di China, metode insinerasi
Pembuangan sisa dari proses menjadi salah satu metode pengolahan
pengolahan sampah ini dapat sampah yang menjadi pilihan. Pada
dilakukan dengan metode landfilling. tahun 2013 ada sekitar 166 pabrik
Senada dengan yang dikemukakan insinerasi dengan kapasitas
oleh Malek dan Shaaban (2008), pengolahan sampah sekita 46,3 juta
mereka juga mengatakan bahwa ton pertahun.
metode landfilling merupakan metode Keuntungan dari metode
yang paling mampu untuk insinerasi yaitu dapat secara efektif
pembuangan yang aman tanpa mereduksi volume sampah (sekitar
90%), tempat insinerasi dapat terletak tersebut ada. Komposisi dan
dekat dengan pusat limbah sehingga karakteristik dari sampah yang ada
mengurangi biaya transportasi, sangat mempengaruhi potensi kualitas
desinfeksi lengkap dan dapat dan kuantitas bahan daur ulang.
dimanfaatkan sebagai pemulihan Sedangkan jumlah, komposisi, dan
energi. Sayangnya, metode insinerasi karakteristik sampah tersebut
ini juga memiliki kelemahan. dipengaruhi oleh jumlah sampah yang
Kelemahan metode insinerasi dhasilkan oleh setiap orang yang
berkaitan dengan teknologi tinggi yang berhubungan erat dengan jumlah
diperlukan dan potensi terjadinya penduduk, nilai-nilai perilaku, status
pencemaran lingkungan khususnya sosial, pola hidup, pendidikan, budaya,
pencemaran udara sehingga adat istiadat, serta subsistem
mengganggu kesehatan masyarakat pewadahan, subsistem pengumpulan,
(Zhang, dkk, 2015). subsistem pemindahan, dan subsistem
Al-Maaded (2012) pengangkutan yang dilakukan dalam
mengemukakan bahwa pengolahan sistem pengelolaan sampah terpadu.
sampah juga dapat dilakukan dengan Penelitian tentang penerapan
metode 3R yaitu metode dengan metode 3 Rs contohnya penelitian
menerapkan reduce (mengurangi), yang dilakukan oleh Awopetu, dkk
reuse (menggunakan kembali) dan (2013). Dalam penelitiannya di
recycling (mendaur ulang). Nigeria diketahui bahwa metode 3 Rs
Menurut Suprapto (2014), cukup berpengaruh di masyarakat. Hal
potensi manfaat sampah yang berasal itu terlihat dari tingginya penerimaan
dari sumber sampah berupa bahan daur masyarakat bahwa metode 3Rs
ulang (materials recycling) misalnya merupakan metode yang efektif untuk
kertas, plastik, karet, karton, besi, mengolah sampah. Penerimaan metode
aluminium, logam, tembaga, kayu, 3 Rs di Nigeria dikarenakan
tulang dll. Material atau bahan daur keuntungan dari metode 3Rs yaitu
ulang sangat tergantung dari pasar, dapat disesuaikannya penerapannya
dimana permintaan akan barang dengan keadaan ekonomi masyarakat
sehingga tidak memerlukan teknologi yaitu masyarakat telah melakukan
dan biaya yang tinggi. pemilahan sampah kemudian
Penelitian lain yang dilakukan melakukan composting. Dengan
tentang metode 3 Rs yaitu penelitian menerapkan konsep 3R, sampah
yang dilakukan di Ghana oleh Peprah, dapat dimanfaatkan semaksimal
dkk (2015) Secara keseluruhan, mungkin. Sampah organik bisa
penelitian ini menggambarkan bahwa diolah menjadi kompos, dan sampah
reduce atau pengurangan limbah padat anorganik bisa digunakan lagi
berkaitan dengan minimalisasi efisien menjadi barang yang bermanfaat
produksi sampah, pencegahan limbah berupa kerajinan.
dan pengalihan dari aliran limbah,
Metode biological
meninggalkan sedikit sampah untuk
reprocessing menghasilkan kompos.
dibuang di landfill. Pengurangan
Pengomposan sebagai salah satu
sampah dapat dicapai melalui undang-
contoh penerapan metode biological
undang dan desain produk. Metode
reprocessing adalah proses stabilisasi
reuse menerapkan prinsip penggunaan
melalui dekomposisi aerobik limbah,
kembali. Contoh paling klasik metode
yang telah banyak digunakan untuk
reuse di Ghana adalah dengan
berbagai jenis limbah (Cai, dkk, 2007
penggunaan kembali botol plastik.
dalam Bundela dkk, 2010).
Metode recycling atau daur ulang yang
Pengomposan merupakan proses
diterapkan di Ghana terjadi pada skala
dekomposisi biologis spontan bahan
kecil contohnya yaitu daur ulang besi
organik di lingkungan terutama
tua menjadi alat-alat baru yang
aerobic (Bernal dkk., 2008 dalam
sederhana misalnya cangkul, kapak,
Bundela dkk, 2010). Berdasarkan
palu, pisau dan lainnya.
penelitian yang dilakuakan oleh
Penelitian lain tentang
Adewale (2011), kompos dapat
penerapan metode 3Rs yaitu penelitian
direkomendasikan sebagai pilihan
yang dilakukan oleh Puspitawati
operasi pengelolaan sampah yang
(2012) di Merbabu Asih kota Cirebon.
murah, ramah lingkungan dan
Metode ini saat ini sudah berjalan
berkelanjutan. Teknik ini telah keamanan lebih tinggi. Sedangkan
digunakan secara luas untuk perbandingan dengan metode
bioremediasi tanah tercemar. Adewale insinerasi diketahui bahwa metode
merekomendasikan bahwa kompos insinerasi memiliki dampak
dari limbah organik harus didorong di lingkungan yang lebih tinggi dari
semua negara berkembang di dunia metode pyrolysis-gasifikasi dalam hal
oleh otoritas pengelolaan sampah yang proses pengasaman, eutrofikasi,
tepat. Tindakan ini akan pemanasan global serta toksisitas pada
mengakibatkan pengurangan limbah di manusia.
TPA, penciptaan lapangan kerja dan
produksi tanaman pangan organik
III. KESIMPULAN
yang dihasilkan.
Pengolahan sampah dapat
Metode energy recovery dapat
dilakukan dengan berbagai metode.
dilakukan dengan membuat sampah
Contoh metode yang dapat diterapkan
menjadi bahan bakar tidak langsung
dalam pengolahan sampah yaitu
dalam bentuk lain. Contoh penerapan
metode landfilling, metode
dari metode ini yaitu dengan pyrolysis
incineration (insinerasi), metode 3Rs
dan gasifikasi. Keduanya merupakan
(reduce, reuse, recycling), metode
bentuk proses yang saling berkaitan
biological reprocessing dengan
dengan memberikan perlakuan panas
pengolahan kompos serta metode
terhadap sampah dengan suhu yang
energy recovery melalui proses
sangat tinggi dengan batasan
pyrolisis dan gasifikasi.
ketersediaan oksigen. Menurut Zaman
(2010) yang membandingkan metode
IV. DAFTAR PUSTAKA
pyrolysis-gasifikasi dengan metode
landfilling serta metode insinerasi
Adewale M. Taiwo , 2011.
dapat diketahui bahwa metode
Composting as A Sustainable Waste
pyrolysis-gasifikasi memiliki
Management Technique in Developing
kekurangan dibanding metode
landfilling yang memiliki nilai
Countries. Journal of Environmental Bundela P.S, dkk (2010).
Science and Technology, 4: 93-102. Municipal Solid Waste Management in
Indian Cities. International Journal of
Alexandru, G., Negoita
Environmental Science Volume 1, No
Octavian Ion and Negoita Olivia
4, 2010. ISSN 0976-4402. Jabalpur
Doina (2015). Management of the
Madhya Pradesh, India
Waste Materials. Journal of Electrical
and Electronics Engineering.
Malek, M.I.Ab and M.G
Al-Maaded, N.M. Madi, R. Shaaban (2008). Landfill Common
Kahraman, A. Hodzic, and N.G. Method and Practices of Solid Waste
Ozerkan, An Overview of Solid Waste Disposal in Malaysia. Conference
Management and Plastic Recycling in Paper. Malaysia
Qatar. Journal Polym Environ 20
(2012) 186-194. Peprah, K., Samuel T.A and
Godwin Thomas W.A (2015) Assesing
Awopetu, M.S, dkk (2013).
3Rs Model in Relation to Municipal
Reduction, Reuse and Recycling of
Solid Waste Management in Wa,
Solid Waste in The Makurdi
Ghana. Worl Environmental Journal
Metropolitan Area of Nigeria : Public
2015, 5 (3): 112-120. Department of
Opinions and Perceptions.
Environment and Resource Studies,
International Journal of Education and
University for Development Studies,
Research Vol. 1 No.11 November
Wa Campus, Ghana
2013. ISSN 2201-6333. Nigeria

Babalola, Ayo., Ibrahim Busu Puspitawati, Yuni., Mardwi


(2010). Selection of Landfill Sites for Rahdriawan. Kajian Pengelolaan
Solid Waste Treatment in Damaturu Sampah Berbasis Masyarakat dengan
Town Using GIS Techniques. Journal Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
of Environmental Protection 2011, 2, di Kelurahan Larangan Kota Cirebon.
1-10 Biro Penerbit Planologi UNDIP
Volume 8 (4) : 349-359 Desember Zhang, Dongliang., dkk (2015).
2012 Waste to Energy in China: Key
Challenges and Opportunities. MDPI
Rani, Jyoti., Vanita Aggarwal Journal of energies 2015, 8, 14182
and Maninder K.S (2012). Role of 14196. Guangzhou, China.
Landfilling in Solid Waste
Management: A Case Study of
Chandigarh Municipal Solid
WasteDisposal. International Journal
of Applied Engineering Research,
ISSN 0973-4562 Vol. 7 No.11, 2012.
Research India Publications. India

Suprapto (2014). Peranan


Teknologi Dalam Upaya
Meningkatkan Potensi Nilai Ekonomi
Sampah dalam Sistem Pengelolaan
Sampah Domestik Terpadu di
Indonesia. Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, Pusat Teknologi
Lingkungan. Jakarta

Zaman, A.U (2010).


Comparative Study Of Municipal Solid
Waste Treatment Technologies Using
Life Cycle Assessment Method.
International Journal Environ. Sci.
Tech., 7 (2), 225-234. ISSN : 1735-
1472

Anda mungkin juga menyukai