N I L A I A M B A N G B ATA S
• Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu suatu ukuran bagi lingkungan baik
berupa areal lahan, daerah perairan badan air (sungai, danau, teluk,
dll) serta ruang udara, yang menyatakan batas tingkat pencemaran
atau gangguan yang diperbolehkan mempengaruhi lingkungan,
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. (KemenLHK, 2005)
• Suatu batas tolerensi keberadaan suatu zat/materi/mahluk hidup atau keadaan yang
masih dapat diterima oleh mahluk hidup (manusia) yang akan menerima dampak
tanpa merasa terganggu (masih merasa aman).
• Nilai ambang batas ditentukan lewat suatu studi panjang, yang hasilnya menunjukkan
dampak (negatif) paparan terhadap subjek penerima masih dapat ditoleransi.
• Nilai ambang batas :
• Batas atas (maksimum)
• Batas bawah (minimum)
• Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan
tanah, kecuali air laut dan air fosil.
• Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air
• Baku mutu air berlaku untuk akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ,
waduk, dan muara.
• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat,
energi, dan/atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara
ambien.
• Baku mutu udara ambien hanya dapat ditetapkan oleh
pemerintah provinsi dengan ketentuan lebih ketat atau sama
dengan baku mutu udara nasional.
• Baku mutu udara ambien daerah tersebut dicantumkan dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
peraturan daerah provinsi.
BAKU MUTU
UDARA
AMBIEN
• Baku mutu air laut adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air laut.
• Baku mutu air laut di daerah hanya dapat ditetapkan dalam Peraturan Daerah
provinsi, dengan ketentuan lebih ketat dari baku mutu air laut nasional.
• Baku mutu air laut daerah tersebut dicantumkan dalam lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan daerah provinsi.
• Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau
jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang
akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air dari suatu usaha dan atau
kegiatan.
• Baku mutu air limbah di daerah hanya dapat ditetapkan dengan Peraturan Daerah
provinsi, dengan ketentuan lebih ketat dengan baku mutu air limbah nasional.
• Baku mutu air limbah provinsi harus dicantumkan dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah provinsi.
MONDAY, FEBRUARY 1, 20XX 33
Sample Footer Text
• Baku mutu emisi udara sumber tidak bergerak, dan baku mutu emisi gas
buang kendaraan bermotor lama dan sumber bergerak lainnya yang sudah
beroperasi seperti dump truk, alat berat, kapal bermotor hanya dapat
ditetapkan denganperaturan gubernur, dengan ketentuan lebih ketat
dengan baku mutu emisi nasional.
• Baku mutu emisi provinsi tersebut dicantumkan dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan gubernur. Selain
itu, dalam rancangan peraturan gubernur perlu mengatur norma kewajiban
bagi setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk mentaati
baku mutu emisi sumber bergerak atau baku mutu emisi gas buang
kendaraan bermotor.
• Baku mutu gangguan adalah batas kadar maksimum sumber gangguan yang
diperbolehkan masuk ke udara dan/atau zat padat.
• Baku mutu gangguan terdiri atas baku mutu kebisingan, baku mutu getaran dan baku
mutu kebauan.
• Baku mutu kebisingan dan getaran sumber tidak bergerak dan baku mutu kebisingan
kendaraan bermotor lama dan sumber bergerak lainnya yang sudah beroperasi seperti
dump truk, alat berat, kapal bermotor hanya dapat ditetapkan dengan peraturan
gubernur, dengan ketentuan lebih ketat dengan baku mutu gangguan nasional.
THANK
YOU
Desy Sulistiyorini, SKM, M.Sc
Desy.Sulistiyorini@gmail.com
Stikim.ac.id