Anda di halaman 1dari 9

Nama Fuady Maqoffa Ahmad

Tanggal 12 Mei 2017 NIM 165100501111029


Praktikum Kelas QE
Praktikum 4 IDENTIFIKASI DAN Kelomp QE-5
KARAKTERISASI MIKROORGANISME
ok

PRE LAB

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme!

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan


mikroorganisme terterntu antara lain metode pengecatan sel khamir, pengecatan gram,
pengamatan kapang, metode pengecatan endospore, pengamatan biokimia, dan uji katalase.
Metode pengecatan sel khamir digunakan untuk membedakan sel khamir yang hidup
dengan yang mati, sehingga diketahui prosentasi kematian sel khamir yang ditumbuhkan.
Pengecatan gram adalah pewarnaan bakteri yang bertujuan untuk membedakan bakteri
gram positif dengan gram negative. Pengamatan kapang adalah pengamatan yang bertujuan
untuk mengamati pertumbuhan jamur dengan bantuan mikroskop dengan membuat
preparat basah, serta mempelajari morfologi kapang tersebut. Metode pengecatan
endospore adalah pewarnaan yang bertujuan untuk membedakan spora dengan sel
vegetative. Pengamatan biokimia adalah identifikasi mikroorganisme dengan cara
mengamati aktifitas biokimia yang terjadi pada mikroorganisme tersebut. Uji katalase
adalah identifikasi adanya enzim katalasi yang berfungsi untuk mencegah H 2O2 menjadi
H2O dan O2 pada suatu bakteri (Maftuchah dkk, 2014).

2. Jelaskan Prinsip Pengamatan Kapang!


Prinsip pengamatan kapang adalah, mengamati pertumbuhan kapang dengan
bantuan mikroskop pada preparat basah, serta mempelajari morfologi kapang tersebut
(Maftuchah dkk, 2014).

3. Sebutkan tahapan pewarnaan dalam pengecatan Gram,beserta reagen


yang digunakan dan fungsinya!
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan
gelas benda dan gelas penutup dengan alkohol, dan dikeringkan
dengan tisu. Lalu pada bagian bawah gelas benda, dibuat daerah
pengecatan mikroba menggunakan spidol. Setelah itu, diteteskan 1
tetes aquades pada permukaan gelas benda yang sudah diberi
tanda. Kemudian, kultur diambil menggunakan ose secara aseptis,
dan ratakan kultur yang terambil pada daerah permukaan gelas
benda yang telah diberi tanda. Lalu, dikeringkan menggunakan kipas
angina hingga terbentuk noda, dan dilakukan proses fiksasi dengan
cara melewatkan gelas benda pada nyala api beberapa kali. Pada
Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

saat fiksasi, gelas benda tidak boleh mengenai api agar tidak terlalu
panas. Kemudian diberi violet Kristal sebanyak 2-3 tetes dan
didiamkan selama 1 menit. Lali dicuci dengan air dan dikeringkan.
Ditetesi beberapa tetes larutan iodin dan tunggu selama 1 menit,
lalu cuci sisa ioding dengan air mengalir dan keringkan. Lalu, gelas
benda dimiringkan dan dicuci dengan etanol hingga tidak berwarna.
Cuci dengan air dan dikeringkan. Setelah itu, diteteskan lagi
beberapa tetes safranin dan didiamkan selama 2 menit. Cuci dengan
air mengalir dan dikeringakan, lalu ditutup permukaan gelas benda
dengan gelas penutup. Setelah itu, diamati preparat dengan
bantuan mikroskop dengan perbesaran tinggi. Jika sel berwarna
merah muda, maka sel tersebut termasuk gram negative.
Sedangkan juka sel tersebut berwarna biru keunguan, maka sel
tersebut termasuk gram positif. Violet Kristal berfungsi sebagai cat
utama, Iodin berfungsi sebagai senyawa yang digunakan untuk
mengidentifikasi cat utama, alkohol berfungsi untuk melunturkan cat
utama, dan safranin berfungsi untuk mewarnai sel-sel yang telah
kehilangan cat utamanya setelah diberi alkohol (Harley, 2007).

4. Apa yang dimaksud dengan Bakteri Gram (-) dan Gram (+) ? Jelaskan
dan beri contoh (masing-masing 2 bakteri)!
Bakteri gram negative adalah bakteri yang memiliki peptidoglikan tipis pada dinding
selnya, atau bahkan tidak memiliki peptidoglikan, sehingga akan berwarna merah muda
jika diwarnai dengan metode pewarnaan gram karena tidak dapat menyerap warna dengan
baik. Contoh dari bakteri gram negative ini adalah E. coli, Shigella sp., dan Cyanobacteria
sp.. Bakteri gram positif adalah bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal
pada dinding selnya, sehingga akan berwarna biru keunguan jika diwarnai dengan metode
pewarnaan gram. Contoh bakteri gram positif ini adalah Bacillus cereus, Clostridium
tetani, dan Staphylococcus aureus (Bibiana, 2010).

5. Mengapa diperlukan fiksasi panas dalam pengecatan bakteri ?


Jelaskan!
Fiksasi panas bertujuan untuk menghindari adanya protein bakteri yang terkoagulasi
sehingga melekat pada permukaan gelas kaca, dan untuk menonaktifkan enzim lytic
sehingga bakteri tidak berubah bentuk dan mengalami proses lisis. Selain itu, fiksasi panas
bertujuan agar bakteri tersebut tidak ikut tercuci saat dilakukan pencucian (Black, 2008).
Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

6. Pada pengamatan kapang digunakan gliserol 10%, apa peranan dari


gliserol 10% tersebut?
Larutan gliserol berfungsi untuk memberikan nutrisi pada biakan murni yang akan
diamati sehingga biakan dapat hidup dan tumbuh, serta untuk mencegah terjadinya lisis sel
karena bersifat isotonik (Maftuchah dkk, 2014).

7. Mengapa digunakan metilen blue dalam pengecatan sederhana sel


khamir? Jelaskan!
Metilen Blue digunakan karena Metilen Blue merupakan indikator
berbentuk kristal yang bisa larut dalam air. Jika terdapat enzim alifatik
pada sel khamir yang diberi Metilen Blue, maka sel khamir yang hidup
aka tidak berwarna. Sedangkan jika tidak ada enzim alifatik pada sel
khamir, maka sel tersebut akan berwarna biru karena sel tersebut telah
mati (Sumbali and Mehrotra, 2009).

8. Dalam pengecatan endospora, reagen apakah yang berfungsi sebagai


cat utama dan cat penutup? Jelaskan fungsinya masing-masing!
Reagen yang berfungsi sebagai cat utama adalah Malachite Green. Malachite
Green berfungsi untuk menghasilkan warna hijau pada endospore. Sedangkan reagen
yang berfungsi sebagai cat penutup adalah safranin. Safranin berfungsi untuk
memfiksasi pewarna utama agar terserap oleh endosperma (Black, 2008).

9. Sebutkan ciri-ciri kapang beserta pemberian gambar morfologi


Ciri-ciri kapang adalah, memiliki sel eukariotik, ada yang uniseluler dan
Trichoderma sp
multiseluler, bersifat heterotroph, berkembang biak secara vegetative dan generative,
tersusun atas hifa yang membentuk miselium, dan hidup pada lingkungan yang
memiliki kadar keasaman yang cukup tinggi, kurang cahaya, dan lembab (Feldmann,
2011).

(Feldmann, 2011).
Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

10. Apa yang dimaksud dengan presentasi kematian? Tuliskan Rumus


dari presentase kematian!

Presentasi kematian adalah presentasi kematian dari sel yang ditumbuhkan yang
diperoleh dengan membagikan rata-rata sel mati yang terdapat pada sepuluh bidang
pandang dengan jumlah rata-rata keseluruhan sel yang hidup dan mati (Sumbali and
Mehrotra, 2009).
Rumus :
Ratarata sel mati
Presentasi kematian = Ratarata sel hidup +rata rata sel mati x 100%

(Sumbali and Mehrotra, 2009).


Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

DIAGRAM ALIR

1. Pengamatan Kapang
Gelas Benda

Dibersihkan dengan alkohol

Gliserol 10%

Diambil biakan murni jamur dengan ose dan diletakkan pada gelas benda

Gelas benda ditutup dengan gelas penutup

Diamati dengan mikroskop pada perbesaran 100x dan 400x

Digambra dan diberi keterangan


Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

2. Pengecatan Sederhana Sel Khamir


Gelas Benda dan Gelas Penutup

Dibersihkan dengan alkohol

1 tetes Metilen Blue 0,01%

Diambil satu ose biakan murni khamir 24 jam dan 48 jam

Ditambahkan pada gelas benda

Ditutup dengan gelas penutup

Diamati dengan mikroskop dari perbesaran kecil ke perbesaran sedang

Dihitung sel khamir yang hidup dan sel khamir yang mati pada satu bidang pandang

Diulangi sampai sepuluh bidnag pandang


Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

Hasil

3. Pengecatan Gram
Gelas Benda dan Gelas Penutup

Dibersihkan dengan alkohol dan diberi label

Digambar bulatan berdiameter 1 cm pada bagian bawah gelas benda


1 tetes aquades
Diambil biakan bakteri sebanyak 1 ose dan dimasukkan pada gelas benda

Dikeringkan dengan hari dryer hingga terbentuk noda

Dilakukan fiksasi
2-3 tetes violet kristal
Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
Iodin
Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan

Gelas benda dimiringkan dan dicuci dengan etanol

Dicuci dengan air dan dikeringkan


Safranin
Dicuci dengan air dan dikeringkan
Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

Diamati dengan mikroskop perbesaran kuat

Hasil

4. Pengecatan Endospora
Gelas Benda dan Gelas Penutup

Dibersihkan dengan alkohol dan diberi label

Digambar bulatan berdiameter 1 cm pada bagian bawah gelas benda


1 tetes aquades
Diambil biakan bakteri sebanyak 1 ose dan dimasukkan pada gelas benda

Dikeringkan dengan hari dryer hingga terbentuk noda

Dilakukan fiksasi
Malachite Green
Dipanaskan pada air mendidih selama 5 menit

Didinginkan, dicuci dengan air mengalir, dan dikeringkan


Safranin
Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan

Ditutup preparat dengan gelas benda

Diamati dengan mikroskop perbesaran kuat

Hasil
Nama Fuady Maqoffa Ahmad
NIM 165100501111029
Kelas QE
Kelomp QE-5
ok

5. Uji Biokimiawi
Kultur 24 jam

Disiapkan sebanyak 5ml pada media NB


1-2 tetes H2O2 3%
Diamati

Hasil

Anda mungkin juga menyukai