REFLEKSI KASUS

Oleh : Dian Sulasti, S. Kep/ C121 13 501

1. Deskripsi

Bedah Digestive merupakan ruang perawatan khusus bagi pasien yang

mengalami masalah pada sistem pencernaan . Ruangan perawatan yang pertama kali
saya tempati untuk praktik profesi keperawatan medikal bedah. Selama seminggu
melakukan praktik keperawatan di ruangan tersebut, terdapat beberapa kasus yang
saya jumpai mengenai penyakit terkait gangguan digestive dan perawatannya.
Selama praktik ada satu hal yang menarik perhatian saya, yaitu mengenai proses
perawatan luka post operasi yang dilakukan oleh mahasiswa peminatan dan saya
menjadi asistennya, dimana terdapat perbedaan antara praktik dan teori yang ada.

2. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut

Proses perawatan luka post operasi yang saya maksud pada penjelasan di
atas, yakni mengenai proses perawatannya. Proses tersebut dilakukan dengan baik,
tetapi pada saat dilakukan perawatan luka, tidak menggunakan handscoon steril
dalam membersihkan luka dari awal sampai akhir, tetapi hanya memakai handscoon
bersih. Hal ini menurut saya perlu untuk diperhatikan guna keselamatan dan
kesembuhan bagi pasien .

3. Evaluasi (sisi positif dan negatif dari kasus tersebut)

Perilaku tidak menggunakan handscoon steril pada saat perawatan luka post
operasi memiliki hal positif dan negative tersendiri, tergantung dari individu masing-
masing. Menurut saya tidak memiliki sisi positif , kemudian sisi negatifnya yaitu apa
bila tidak menggunakan handscoon steril pada saat perawatan luka post operasi dapat
mengakibatkan risiko infeksi sehingga berdampak pada lama proses penyembuhan
luka.

Bedah Digestive-Refleksi Kasus Dian Sulasti, S. Kep/C121 13 501

4. Analisis

Menurut analisa saya bahwa kemungkinan hal ini terjadi disebabkan karena
kelalaian dari mahasiswa itu sendiri dimana mereka juga baru beradaptasi dengan
ruangan sehingga tidak mengetahui tempat penyimpanan alat-alat dan tidak bertanya
pada petugas diruangan. Jadi, tanggung jawab sebagai petugas kesehatan khususnya
perawat sangat besar. Kehati-hatian sangat diperlukan.

5. Kesimpulan

Penggunaan handscoon steril dalam melakukan perawatan luka khususnya

untuk luka-luka steril seperti post operasi merupakan hal yang perlu diperhatikan.
Dalam kondisi apapun keselamatan pasien harus diperhatikan. Adapun kelalaian
yang terjadi dapat diatasi dengan saling mengingatkan antara sesama rekan sejawat
sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal.

6. Rencana Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada kasus ini adalah pentingnya memperhatikan

teknik perawatan luka khususnya luka post operasi untuk mencegah terjadinya
infeksi dan mempercepat kesembuhan pasien sehingga dapat memberikan pelayanan
yang optimal.

7. Seandainya kedepan terjadi pada orang lain, apa yang dilakukan?

Seandainya suatu hari nanti saya mendapatkan kasus seperti ini, maka sebagai
perawat yang profesional saya akan mengingatkan untuk memperhatikan alat-alat
dalam melakukan perawatan luka serta mengetahui jenis luka yang akan dirawat
sehingga sebelum melakukan tindakan, apabila ada alat yang tidak tersedia dapat
segara dilaporkan.

Bedah Digestive-Refleksi Kasus Dian Sulasti, S. Kep/C121 13 501