Anda di halaman 1dari 44

Dinasti Islam

Dinasti Islam muncul setelah masa al-Khulafa ar_Rasyidun


berakhir. Tradisi pemerintah Islam tetap dipertahankan
bersamaan dengan upaya perluasan wilayah Islam ke seluruh
dunia.
Berikut adalah beberapa dinasti Islam yang pernah berkuasa di
dunia :
Dinasti UMAYAH ----- 40 H/661 M - 132 H/750 M
Dinasti ABBASIYAH ----- 132/750 M - 656 H/1258 M
Dinasti IDRISIYAH ----- 172 H/789 M - 314 H/926 M
Dinasti AGHLABIYAH ----- 184 H/800 M - 296 H/909 M
Dinasti SAMANIYAH ----- 203 H/819 M - 395 H/1005 M
Dinasti SAFARIYAH ----- 253 H/867 M - 900/1495 M
Dinasti TULUN ----- 254 H/868 M - 292 H/905 M
Dinasti HAMDANIYAH ----- 292 H/905 M - 394 H/1004 M
Dinasti FATIMIYAH ----- 296 H/909 M - 566 H/1171 M
Dinasti BUWAIHI ----- 33 H/945M - 447 H/1055M
Dinasti SELJUK ----- 469 H/1077 M - 706 H/1307 M
Dinasti AYUBIYAH ----- 569 H/1174 M - 650 H/1252 M
Dinasti DELHI ----- 602 H/1206 M - 962 H/1555 M
Dinasti MAMLUK MESIR ----- 648 H/1250 M - 923 H/1517
M
Dinasti MUGHAL ----- 931 H/1525 M - 1275 H/1858 M
Dinasti USMANI/OTTOMAN ----- 699 H/1300 M - 1341
H/1922 M
UMAYAH (40 H/661 M - 132 H/750 M)
Wilayah kekuasaan dinasti ini meliputi daerah Timur Tengah,
Afrika Utara dan Spanyol. Dinasti Umayah berasal dari
keturunan Umayah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf,
pemimpin sukua Quraisy terpandang. Dinasti Umayah muncul
setelah Ali bin Abi Thalib (40 H/661 M) meninggal. Mu'awiyah,
keturunan Bani Umayah dari keluarga Harb, meneruskan
kekuasaan dengan mendirikan Dinasti Umayah. Dinasti Umayah
terbagi menjadi dua periode kekuasaan yaitu Umayah Damascus
(Suriah) dan Umayah Cordoba (Spanyol). Kejayaan Dinasti
Umayah Damascus terdapai pada masa Khalifah al-Walid.
Berakhirnya Dinasti Umayah Damascus terjadi ketika Marwan
II dibunuh tentara Abbasiyah pada 132 H/750 M. Selanjutnya
Abdurrahman (cucu Hisyam) meloloskan diri ke Spanyol dan
mendirikan Dinasti Umayah Cordoba. Dinasti Umayah Cordoba
mengalami kejayaan pada masa Abdurrahman III dan al-Hakam
II. Peninggalan Dinasti Umayah Damascus berupa Katedral St.
John di Damascus yang diubah menjadi masjid, Katedral di
Hims yang digunakan sebagai masjid dan gereja dan tempat
istirahat di padang pasir seperti Qusair Amrah dan al-Musatta,
adapun peninggalan Dinasti Umayah Cordoba adalah Masjid
Cordoba di Spanyol.
ABBASIYAH (132/750 M - 656 H/1258 M)
Dinasti ini mempunyai wilayah kekuasan yang meliputi Irak,
Suriah, Semenanjung Arabia, Uzbekistan dan Mesir bagian
timur. Pendiri dinasti sekaligus khalifah pertama adalah Abu
Abbas as-Saffah. Kekuasaan Dinasti Abbaisyah dibagi menjadi
empat periode, yaitu periode awal 132 H/750 M-232 H/847 M),
periode lanjutan (232 H/847 M-333 H/945 M), periode Buwaihi
(333 H/945 M- 447 H/1055 M), dan periode Seljuk (447 H/1055
M- 656 H/1258 M). Masa panjang dinasti ini dilalui dengan pola
pemerintahan yang berubah-ubah seusuai perubahan politik,
sosial, budaya dan penguasa. Dinasti Abbasiyah mengalami
jaman keemasan ketika dipimpin oleh as-Saffah, al-Mansur, al-
Mahdi, Harun ar-Rasyid, al-Amin, al-Ma'mum, Ibragim, al-
Mu'tasim dan al-Wasiq. kekuasaan Abbasiyah melemah dengan
adanya pertentangan dan pemberontakan dari dalam negeri serta
ancaman dari pihak luar, seperti Bizantum (Romawi Timur) dan
orang Mongol. Dinasti Abbasiyah runtuh setelah orang Mongol
di bawah pimpinan Hulagu Khan, cucu Jengiz Khan,
menghancurkan Baghdad. Peninggalan Dinasti Abbasiyah
meliputi antaran lain Baitulhikmah, yaitu suatu lembaga pusat
kajian keilmuan yang didirikan oleh Khalifah Harun ar-Rasyid,
dan Masjid al-Mutawakkil yang mempunyai menara spiral di
Samarra (Irak).
IDRISIYAH (172 H/789 M - 314 H/926 M)
Wilayah kekuasaannya adalah Magribi (Maroko). Dinasti ini
didirikan oleh Idris I bin Abdullah, cucu Hasan bin Ali bin Abi
Thalib, dan merupakan dinasti pertama yang beraliran Syiah,
terutama di Maroko dan Afrika Utara. Sultan Idrisiyah terbesar
adalah Yahya IV (292 H/905 M-309 H/922 M) yang berhasil
merestorasi Volubilis, kota Romawi, menjadi kota Fez. Dinasti
Idrisiyah berperan dalam menyebarkan budaya dan agama Islam
ke bangsa Berber dan penduduk asli. Dinasti ini runtuh setelah
ditaklukkan oleh Dinasti Fatimiyah pada 374 H/985 M. Dinasti
Idrisiyah antara lain meninggalkan Masjid Karawiyyin dan
Masjid Andalusia yang didirikan pada 244 H/859 M.
AGHLABIYAH (184 H/800 M - 296 H/909 M)
Pusat pemerintahannya terletak di Qairawan, Tunisia. Wilayah
kekuasaan Aghlabiyah meliputi Tunisia dan Afrika Utara.
Pemimpin pertama dinasti ini adalah Ibrahim I bin al-Aglab,
seorang panglima dari Khurasan Aghlabiyah berperan dalam
mengganti bahasa latin dengan bahasa Arab serta menjadikan
Islam agama mayoritas. Dinasti ini berhasil menduduki Sicilia
dan sebagian besar Italia Selatan, Sardinia, Corsica, bahkan
pesisir Alpen pada abad ke-9. Dinasti Aghlabiyah berkahir
setelah ditaklukan oleh Dinasti Fatimiyah. Peninggalan dinasti
ini antara lain adalah Masjid Raya Qairawan dan Masjid Raya di
Tunis.
SAMANIYAH (203 H/819 M - 395 H/1005 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Samaniyah meliputi daerah
Khurasan (Irak) dab Transoksania (Uzbekistan) yang terletak di
sebelah timur Baghdad. Ibukotanya adalah Bukhara. Dinasti
Samaniyah didirikan oleh Ahmad bin Asad bin Samankhudat,
keturunan seorang bangsawan Balkh (Afghanistan Utara).
Puncak kejayaan tercapai pada masa pemerintaha Isma'il II al-
Muntasir, khalifah terakhir Samaniyah, tidak dapat
mempertahankan wilayahnya dari serangan Dinasti Qarakhan
dan Dinasti Ghaznawi. Dinasti Samaniyah berakhir setelah
Isma'il II terbunuh pada 395 H/1005 M. Peninggalan Dinasti
Samaniyah berupaa Mausoleum Muhammad bin Ismail al-
Bukhari, seorang ilmuwan muslim.
SAFARIYAH (253 H/867 M - 900/1495 M)
Dinasti Safariyah merupakan sebuah dinasti Islam yang paling
lama berkuasa di dunia. Wilayah kekuasaan Dinasti Safariyah
meliputi kawasan Sijistan, Iran. Pendiri dinasti ini adalah Ya'qub
bin Lais as-Saffar, seorang pemimpin kelompok Khawarij di
Porpinsi Sistan (Iran). Dinasti Safariyah di bawah
kepemimpinan Amr bin Lais berhasil melebarkan wilayah
kekuasaanya sampai Afghanistan Timur. Pada masa itulah
kekuasaan Dinasti Safariyah mencapi puncaknya. Dinasti ini
semakin melemah karena pemberontakan dan kekacauan dalam
pemerintahan. Akhirnya Dinasti Ghaznawi mengambil alih
kekuasaan Dinasti Safariyah. Setelah penguasa terakhir Dinasti
Safariyah, Khalaf, meninggal dunia, berakhir pula kekuasaan
Dinasti Safariyah di Sijistan.
TULUN (254 H/868 M - 292 H/905 M)
Dinasti Tulun adalah sebuah dinasti Islam yang masa
pemerintahannya paling cepat berakhir. Wilayah kekuasaan
dinasti Tulun meliputi Mesir dan Suriah. Pendirianya adalah
Ahmad bin Tulun, putra seorang Turki yang diutus oleh
gubernur Transoksania (Uzbekistan) emmbawa upeti ke
Abbasiyah. Dinasti Tulun yang memerintah sampai 38 tahun
berakhir ketika dikalahkan oleh pasukan Abbasiyah dan setelah
Khalifah Syaiban bin Tulun terbunuh.
HAMDANIYAH (292 H/905 M - 394 H/1004 M)
Wilayah kekuasaanya meliputi Aleppo (Suriah) dan Mosul
(Irak). Nama dinasti ini dinisbahkan kepada pendirinya, Hamdan
bin Hamdun yang bergelar Abul Haija'. Dinasti Hamdaniyah di
Mosul dipimpin oleh Hasan yang menggantikan ayahnya, Abu
al-Haija;. Kepemimpinan Hasan mendapat pengakuan dari
pemerintah Baghdad. Dinasti Hamdaniyah di Aleppo didirikan
oleh Ali Saifuddawlah, suadara dari penguasa Hamdaniyah
Mosul. Ali Saifuddawlah merebut Aleppo dari Dinasti
Ikhsyidiyah. Dinasti Hamdaniyah di Mosul maupun di Aleppo
berakhir ketika para pemimpin meninggal.
FATIMIYAH (296 H/909 M - 566 H/1171 M)
Wilayah kekuasaannya meliputi Afrika Utara, Mesir dan Suriah.
Berdirinya Dinasti Fatimiyah dilatarbelakangi oleh melemahnya
Dinasti Abbasiyah. Ubaidillah al-Mahdi mendirikan dinasti
Fatimiyah yang lepas dari kekuasaan Abbasiyah. Dinasti ini
mengalami puncak kejayaan pada masa kepemimpinan al-Aziz.
Kebudayaan Islam berkembang pesat pada masa Dinasti
Fatimiyah, yang ditandai dengan berdirinya Masjid al-Azhar.
Masjid ini berfungsi sebagai pusat pengkajian Islam dan ilmu
pengetahuan. Dinasti Fatimiyah berakhis setelah al-Adid,
khalifah terakhir Dinasti Fatimiyah, jatuh sakit. Salahudin Yusub
al-Ayyubi, wazir Dinasti Fatimiyah menggunakan kesempatan
tersebut dengan mengakui kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-
Mustadi. Peninggalan dinasti ini meliputi antara lain Masjid al-
Azhar yang sekarang terkenal dengan Universitas al-Azhar-nya,
Bab al-Futuh (Benteng Futuh) dan Masjid al-Akmar di Cairo,
Mesir.
BUWAIHI (33 H/945M - 447 H/1055M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Buwaihi meliputi Irak dan Iran.
Dinasti ini dibangun oleh tiga bersaudara yaitu Ali bin Buwaihi,
Hasan bin Buwaihi dan Ahmad bin Buwaihi. Perjalanan Dinasti
Buwaihi dapat dibagi dua periode. Periode pertama merupakan
periode pertumbuhan dan konsolidasi sedangkan periode kedua
daalh periode defensi, khususnya di wilayah Irak dan Iran
Tengah. Dinasti Buwaihi mengalami perkembangan pesat ketika
Dinasti Abbasiyah di Baghdad mulai melemah. Dinasti Buwaihi
mengalami kemunduran dengan adanya pengaruh Tugril Beg
dari Dinasti Seljuk. Peninggalan dinasti ini antara lain berupa
observatorium di Baghdad dan sejumlah perpustakaan di Syiraz,
ar-Rayy dan Isfahan (Iran).
SELJUK (469 H/1077 M - 706 H/1307 M
Wilayah kekuasaannya meliputi Irak, Iran, Kirman dan Suriah.
Dinasti Seljuk dibagi menjadi lima cabang yaitu Seljuk Iran,
Seljuk Irak, Seljuk Kirman, Seljuk Asia Kecil dan Seljuk Suriah.
Dinasti Seljuk didirikan oleh Seljuk bin Duqaq dari suku bangsa
Guzz dari Turkestan. Akan tetapi tokoh yang dipandang sebagai
pendiri dinasti seljuk yang sebenarnya adalah Tugril Beq. Ia
berhasil memperluas wilayah kekuasaan Dinasti Seljuk dan
mendapat pengakuan dari Dinasti Abbasiyah. Dinasti Seljuk
melemah setelah para pemimpinnya meninggal atau ditaklukkan
oleh bangsa lain. Peninggalan dinasti ini adalah Kizil Kule
(Menara Merah) di Alanya, Turki Selatan, yang merupakan
pangkalan pertahanan Bani Seljuk dan Masjid Jumat di Isfahan,
Iran.
AYUBIYAH (569 H/1174 M - 650 H/1252 M)
Pusat pemerintahan Dinasti Ayubiyah adalah Cairo, Mesir.
Wilayah kekuasaannya meliputi kawasan Mesir, Suriah dan
Yaman. Dinasti Ayubiyah didirikan Salahudin Yusuf al-Ayyubi,
setelah menaklukan khalifah terakhir Dinasti Fatimiyah, al-
Adid. Salahudin berhasil menaklukan daerah Islam lainnya dan
pasukan salib. Selain dikenal sebagai panglima perang,
Salahudin juga mendorong kemajuan di bidang agama dan
pendidikan. Berakhirnya masa pemerintahan Ayubiyah ditandai
dengan meninggalnya Malik al-Asyraf Muzaffaruddin, sultan
terakhir dan berkuasanya Dinasti Mamluk. Peninggalan
Ayubiyah adalah Benteng Qal'ah al-Jabal di Cairo, Mesir.
DELHI (602 H/1206 M - 962 H/1555 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Delhi terletak di India Utara. Dinasti
Delhi mengalami lima kali pergantian kepemimpinan yaitu
Dinasti Mamluk, Dinasti Khalji, Dinasti Tuglug, Dinasti Sayid
dan Dinasti Loyd. Pada periode pertama, Delhi dipimpin Dinasti
Mamluk selama 84 tahun. Mamluk merupakan keturunan
Qutbuddin Aybak, seorang budak dari Turki. Dinasti Khalji dari
Afghanistan memerintah selama 30 tahu. Dinasti Tuglug
memerintah selama 93 tahun, sedangkan Dinasti Sayid selama
37 tahun. Penguasa terakhir Delhi adalah Dinasti Lody yang
memerintah selama 75 tahun. Peninggalan Dinasti Delhi antara
lain adalah Masjid Kuwat al-Islam dan Qutub Minar yang
berupa menara di Lalkot, Delhi (India)
MAMLUK MESIR (648 H/1250 M - 923 H/1517 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Mamluk Mesir dan Suriah. Dinasti
Mamluk berasal dari golongan hamba yang dimiliki oleh para
sultan dan amir, yang dididik secara militer oleh tuan mereka.
Dinasti Mamluk yang memerintah di Mesir dibagi dua yaitu
Mamluk Bahri dan Mamluk Burji. Sultan pertama Dinasti
Mamluk Bahri adalah Izzudin Aibak, Sultan Dinasti Mamluk
Bahri yang terkenal antara lain adalah Qutuz, Baybars, Qalawun
dan Nasir Muhammad bin Qalawun. Baybars adalah sultan
Dinasti Mamluk Bahri yang berhasil membangun pemerintahan
yang kuat dan berkuasa selama 17 tahun. Dinasti Mamluk Burji
kemudian mengambil alih pemerintahan dengan menggulingkan
sultan Mamluk Bahri terakhir, as-Salih Hajii bin Sya'ban. Sultan
pertama penguasa Dinasti Mamluk Burji adalah Barquq (784
H/1382 M-801 H/1399 M). Dinasti Mamluk Mesir memberikan
sumbangan besar bagi sejarah Islam dengan mengalahkan
kelompok Nasrani Eropa yang menyerang Syam (Suriah). Selain
itu, Dinasti Mamluk Mesir berhasil mengalahkan bangsa
Mongol, merebut dan mengIslamkan Kerajaan Nubia (Ethiopia),
serta menguasai Pulau Cyprus dan Rhodos. Dinasti Mamluk
Mesir berakhir setelah al-Asyras Tuman Bai, sultan terakhir,
dihukum gantung oleh pasukan Usmani Turki. Peninggalan
Dinasti Mamluk antara lain berupa Masjid Rifai, Mausoleum
Qalawun dan Masjid Sultan Hassan di Cairo.
MUGHAL (931 H/1525 M - 1275 H/1858 M)
Wilayah kekuasaan dinasti ini terletak di India. Dinasti Mughal
didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur, putra pertama
Umar Syeikh Mirza, seorang penguasa Fargana di Turkistan
(Transoksania). Dinasti Mughal dimulai ketika Babur menguasai
Punjab dan meruntuhkan Dinasti Lody di Delhi. Dinasti Mughal
menyebabkan terpusatnya daerah di India yang semula oleh
gubernur, serta meluasnya politik Islam di wilayah India. Dinasti
Mughal sangat memperhatikan pengembangan Islam, terutama
di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal
mendirikan khanqah (pesantren), yang merupakan pusat studi
Islam dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal juga
memperhatikan pengembangan peradaban, terutama di bidang
seni lukis, seni musik dan seni bangunan. Hal ini antara lain
terlihat dari peninggalannya berupa Istana Hawa Mahal di
Jaipur, red Fort (Benteng Merah), Delhi, Taj Mahal di Agra dan
Masjid Badsyahi di Lahore. Dinasti ini runtuh setelah Inggris
mulai menancapkan kekuasaanya di India. Bahadur II, sultan
terakhir, diusir dari istananya oleh penguasa Inggris.
USMANI/OTTOMAN (699 H/1300 M - 1341 H/1922 M)
Dinasti yang pusat pemerintahannya di Istanbul, Turki, ini
mempunyai wilayah kekuasaan paling luas. Wilayahnya
meliputi sebagian Asia, Afrika dan Eropoa. Dinasti Usmani
merupakan satu di antara tiga dinasti Islam yang besar pada abad
Pertengahan, selain Dinasti Safawi di Persia (Iran) dan Dinasti
Mughal di India. Dalam sejarah Islam, periode itu disebut juga
Masa Tiga Kerajaan Besar. Dinasti Usmani menjadi negara
besar setelah berhasil menaklukan Bizantium (856 H/1453 M)
dan berkuasa lebih dari 6 abad. Dinasti ini didirikan oleh
Usman, putra seorang pemimpin suku Kayi yang bernama
Artogrol. Dinasti Usmani berhasil menyebarkan Islam sampai ke
daratan Eropa. Puncak kejayaan dinasti ini tercapai pada masa
pemerintahan Sulaiman I (The Great, The Magnificent, al-
Qanuni). Dinasti Usmani kemudian semakin melemah akibat
pemberontakan internal dan kalah perang melawan bangsa
Eropa. Pada perkembangan selanjutnya, Dinasti Usmani
mengalami masa modernisasi (1839-1924), yang ditandai
dengan pembaruan di bidang politik, administrasi dan
kebudayaan. Dinasti Usmani berakhir dan berganti menjadi
negara modern yang berbentuk republik yang sekuler pada 1924.
Pendirian republik Turki dipelopori oleh Mustafa Kemal Pasya
Ataturk. Ia menanamkan paham nasionalisme dan
menghapuskan kekuasaan sultan. ada banyak peninggalan
Dinasti Usmani, antara lain Masjid Sulaiman, Masjid al-
Muhammadi, Masjid Abu Ayub al-Ansari dan Masjid Aya Sofia
di Istanbul yang berasal dari renovasi sebuah gereja.
Urutan Lengkap Khalifah dalam Sejarah Islam
Kaum muslimin mengetahui bahawa khalifah pertama dalam
sejarah Islam adalah Abu Bakar ra, akan tetapi majoriti kaum
muslimin saat ini, tidak mengetahui bahwa Sultan Abdul Majid
II adalah khalifah terakhir yang dimiliki oleh umat Islam, pada
masa lenyapnya Daulah Khilafah Islamiyyah akibat
pemerintahan Musthafa Kamal yang menghancurkan sistem
kilafah dan meruntuhnya Dinasti Utsmaniyyah. Fenomena
initerjadi pada tanggal 27 Rajab 1342 H.
Dalam sejarah kaum muslimin hingga hari ini, pemerintah Islam
di bawah institusi Khilafah Islamiah pernah dipimpin oleh 104
khalifah. Mereka (para khalifah) terdiri dari 5 orang khalifah
dari khulafaur raasyidin, 14 khalifah dari dinasti Umayyah, 18
khalifah dari dinasti Abbasiyyah, diikuti dari Bani Buwaih 8
orang khalifah, dan dari Bani Saljuk 11 orang khalifah. Dari sini
pusat pemerintahan dipindahkan ke Kaherah, yang dilanjutkan
oleh 18 orang khalifah. Setelah itu khalifah berpindah kepada
Bani Utsman. Dari Bani ini terdapat 30 orang khalifah. Umat
Islam masih mengetahui nama-nama para khulafaur rasyidin jika
dibandingkan dengan yang lain. Walaupun begitu, mereka juga
tidak lupa dengan Khalifah Umar bin Abd al-Aziz, Harun al-
rasyid, Sultan Abdul Majid, serta khalifah-khalifah yang
masyur dikenal dalam sejarah.
khulafaur Rasyidin
Adapun nama-nama para khalifah pada masa khulafaur Rasyidin
sebagai berikut:
1.Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
2.Umar bin khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
3.Utsman bin Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
4.Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M)
5.Al-Hasan bin Ali ra (tahun 40 H/661 M)
Setelah mereka, khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah
selama lebih dari 89 tahun. Khalifah pertama adalah
Muawiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin
Muhammad bin Marwan bin Hakam. Masa kekuasaan mereka
sebagai berikut :
Dari Bani Umayyah
01.Muawiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
02.Yazid bin Muawiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
03.Muawiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
04.Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
05.Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
06.Walid bin Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
07.Sulaiman bin Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
08.Umar bin Abdul Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
09.Yazid bin Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)
Setelah itu sistem khalifah beralih ke tangan Bani Abas, Bani
Buwaih dan Bani Saljuk, diantaranya :
a. Dari Bani Abbas
01.Abul Abbas al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)
02.Abu Jafar al-Mansyur (tahun 137-159 H/754-775 M)
03.Al-Mahdi (tahun 159-169 H/775-785 M)
04.Al-Hadi (tahun 169-170 H/785-786 M)
05.Harun al-Rasyid (tahun 170-194 H/786-809 M)
06.Al-Amiin (tahun 194-198 H/809-813 M)
07.Al-Mamun (tahun 198-217 H/813-833 M)
08.Al-Mutashim Billah (tahun 218-228 H/833-842 M)
09.Al-Watsiq Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)
10.Al-Mutawakil Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)
11.Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
12.Al-Mustain Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)
13.Al-Mutaz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
14.Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
15.Al-Mutamad Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
16.Al-Mutadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
17.Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
18.Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)
b. Dari Bani Buwaih
19.Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20.Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
21.Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22.Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23.Al-Muthi Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24.Al-Thaii Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
25.Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
26.Al-Qaim Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)
c. Dari Bani Saljuk
27. Al Mutadi Biamrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
28. Al Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
29. Al Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160M)
32. Al Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
33. Al Mustadhiu Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
34. An Naashir Liddiinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
35. Adh Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
36. al Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
37. Al Mutashim Billah ( tahun 640-656 H/1242-1258 M)
Peristiwa tragis di dunia Islam pada abad ke 13 M atau tahun
1258 M ini yang pernah diramalkan oleh Rasulullah ketika
beliau bermimpi melihat dinding Yakjuj dan Makjuj sudah
terbuka. Mimpi nabi akan akhir jaman ini menjadi kenyataan
antara enam hingga tujuh abad kemudian yaitu keluarnya bangsa
Tartar Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan. Setelah itu
kekuasaan bangsa ini diteruskan oleh cucunya yang bernama
Hulaghu Khan pada abad ke-7 Hijriah.
Dalam inskripsi hadis yang lain, Nabi Muhammad juga
menggambarkan mengenai ciri-ciri fisik Yakjuj dan Makjuj.
Mereka adalah bangsa yang lebar dahinya, bermata sipit,
rambuntnya merah menyala, berasal dari dataran tinggi, dan
wajahnya rata seperti dipukuli. Rasulullah pernah berkhotbah
ketika jari beliau dibalut karena disengat kalajengking, beliau
berkata : Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal
sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh hingga
datanglah Yakjuj dan Makjuj, yang lebar dahinya, sipit
matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan
cepat dari seluruh tempat yang tinggi , wajahnya seperti
dipalu.
Demikianlah, siapa yang teringat serbuan besar-besaran bangsa
Mongol Tartar atas negeri-negeri kaum Muslimin dan Nasrani.
Mereka merupakan keturunan Yakjuj dan Makjuj pada abad ke-7
H. Mereka membawa kutukan mereka dan membuat kerusakan
di muka bumi. Mereka membunuh banyak orang, melakukan
perampasan dan pencurian. Mungkin, peristiwa itu akan terjadi
lagi menjelang datangnya hari kiamat.
Setelah itu kaum muslimin hidup selama 3,5 tahun tanpa
seorang khalifah pun. Ini terjadi kerana serangan orang-orang
Tartar ke negeri-negeri Islam dan pusat kekhalifahan di
Baghdad. Namun demikian, kaum muslimin di Mesir, pada masa
dinasti Mamaluk tidak berdiam diri, dan berusaha
mengembalikan kembali kekhilafahan. kemudian mereka
membaiah Al Muntashir dari Bani Abbas. Ia adalah putra
Khalifah al-Abbas al-Dhahir Biamrillah dan saudara lelaki
khalifah Al Mustanshir Billah, pakcik dari khalifah Al
Mutashim Billah. Pusat pemerintahan dipindahkan lagi ke
Mesir.
Khalifah yang diangkat dari mereka ada 18 orang yaitu :
01. Al Mustanshir billah II (taun 660-661 H/1261-1262 M)
02. Al Haakim Biamrillah I ( tahun 661-701 H/1262-1302 M)
03. Al Mustakfi Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)
04. Al Watsiq Billah I (tahun 732-742 H/1334-1354 M)
05. Al Haakim Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)
06. al Mutadlid Billah I (tahun 753-763 H/1354-1364 M)
07. Al Mutawakkil Alallah I (tahun 763-785 H/1363-1386 M)
08. Al Watsir Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)
09. Al Mutashim (tahun 788-791 H/1389-1392 M)
10. Al Mutawakkil Alallah II (tahun 791-808 H/1392-14-9 M)
11. Al Mustain Billah (tahun 808-815 H/ 1409-1426 M)
12. Al Mutadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416-1446 M)
13. Al Mustakfi Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)
14. Al Qaim Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)
15. Al Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)
16. Al Mutawakkil Alallah (tahun 884-893 H/1485-1494 M)
17. al Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)
18. Al Mutawakkil Alallah OV (tahun 914-918 H/1515-1517
M)
Ketika daulah Islamiyah Bani Saljuk berakhir di Anatolia,
Kemudian muncul kekuasaan yang berasal dari Bani Utsman
dengan pemimpinnya Utsman bin Arthagherl sebagai khalifah
pertama Bani Utsman, dan berakhir pada masa khalifah Bayazid
II (918 H/1500 M) yang diganti oleh putranya Sultan Salim I.
Kemuadian khalifah dinasti Abbasiyyah, yakni Al Mutawakkil
alallah diganti oleh Sultan Salim. Ia berhasil menyelamatkan
kunci-kunci al-Haramain al-Syarifah. Dari dinasti Utsmaniyah
ini telah berkuasa sebanyah 30 orang khalifah, yang berlangsung
mulai dari abad keenam belas Masehi. nama-nama mereka
adalah sebagai berikut:
Dari Bani Uthmaniah
01. Salim I (tahun 918-926 H/1517-1520 M)
02. Sulaiman al-Qanuni (tahun 916-974 H/1520-1566 M)
03. salim II (tahun 974-982 H/1566-1574 M)
04. Murad III (tahun 982-1003 H/1574-1595 M)
05. Muhammad III (tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)
06. Ahmad I (tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)
07. Musthafa I (tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)
08. Utsman II (tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)
09. Musthafa I (tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)
10. Murad IV (tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)
11. Ibrahim I (tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)
12. Mohammad IV (1058-1099 H/1648-1687 M)
13. Sulaiman II (tahun 1099-1102 H/1687-1691M)
14. Ahmad II (tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)
15. Musthafa II (tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)
16. Ahmad II (tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)
17. Mahmud I (tahun 1143-1168/1730-1754 M)
18. Utsman IlI (tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)
19. Musthafa II (tahun 1171-1187H/1757-1774 M)
20. Abdul Hamid (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)
21. Salim III (tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)
22. Musthafa IV (tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)
23. Mahmud II (tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)
24. Abdul Majid I (tahun 1255-1277 H/1839-1861 M)
25. Abdul Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)
26. Murad V (tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)
27. Abdul Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)
28. Muhammad Risyad V (tahun 1328-1339 H/1909-1918 M)
29. Muhammad Wahiddin II (tahun 1338-1340 H/1918-1922 M)
30. Abdul Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M)
Sekali lagi terjadi dalam sejarah kaum muslimin, hilangnya
kekhalifahan. Sayangnya, kaum muslimin saat ini tidak
terpengaruh, bahkan tidak peduli dengan runtuhnya
kekhilafahan. Padahal menjaga kekhilafahan tergolong
kewajiban yang sangat penting. Dengan lenyapnya institusi
kekhilafahan, mengakibatkan goncangnya dunia Islam, dan
merosakan kestabilan di seluruh negeri Islam. Namun sangat
disayangkan, tidak ada (pengaruh) apapun dalam diri umat,
kecuali sebahagian kecil saja.
Jika kaum muslimin pada saat terjadinya serangan pasukan
Tartar ke negeri mereka, mereka sempat hidup selama 3,5 tahun
tanpa ada khalifah, maka umat Islam saat ini, telah hidup selama
lebih dari 75 tahun tanpa ada seorang khalifah. Seandainya
negara-negara Barat tidak menjajah dunia Islam, dan seandainya
tidak ada penguasa-penguasa muslim berpaling tadah,
seandainya tidak ada pengaruh tsaqofah, peradaban, dan
berbagai persepsi kehidupan yang dipaksakan oleh Barat
terhadap kaum muslimin, sungguh kembalinya kekhilafahan itu
akan jauh lebih mudah. Akan tetapi kehendak Allah berlaku bagi
ciptaanNya dan menetapkan umat ini hidup pada masa yang
cukup lama.
Umat Islam saat ini hendaknya mulai rindu dengan kehidupan
mulia di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Dan Insya
Allah Daulah Khilafah itu akan berdiri. Sebagaimana sabda
Rasulullah kemudian akan tegak Khilafah Rasyidah yang
sesuai dengan manhaj Nabi. Kami dalam hal ini tidak hanya
yakin bahwa kekhilafahan akan tegak, lebih dari itu, kota Roma
(sebagai pusat agama Nashrani) dapat ditaklukkan oleh kaum
muslimin setelah dikalahkannya Konstantinopel yang sekarang
menjadi Istambul. Begitu pula daratan Eropa, Amerika, dan
Rusia akan dikalahkan. Kemudian Daulah Khilafah Islamiyah
akan menguasai seluruh dunia setelah berdirinya pusat Daulah
Khilafah. Sungguh hal ini dapat terwujud dengan Izin Allah.
INSYA ALLAH.

PEMURNI YANG KEMURNIAN

Islam itu CARA HIDUP 24 jam..


Skip to content

Beranda

JILBAB

OPINI

PERJUANGAN

PRINSIP HIDUP

Mengarungi Sejarah Keemasan Daulah


Islam Hingga Keruntuhannya
Muqaddimah

Kebanyakan kaum Muslim saat ini memang sudah tidak lagi mengenal sejarah panjang
keemasan Islam. Sejarah Islam yang membentang selama 1.300 tahun itu seolah telah sirna dari
ingatan mereka. Padahal, dalam sejarah peradaban manusia, belum pernah ada sebuah sistem
kehidupan yang mampu bertahan sepanjang kurun itu. Sosialisme, misalnya, hanya mampu
bertahan selama 74 tahun, yakni sejak ideologi tersebut eksis secara internasional tahun 1917
dengan berdirinya negara Uni Soviet hingga kehancurannya tahun 1991.

Kebanyakan kaum Muslim juga tidak mengenal siapa saja para khalifah yang telah membawa
Islam hingga menyebar ke seluruh penjuru bumi setelah Rasulullah saw. wafat. Kalaulah mereka
mengenal, kebanyakan hanya sampai masa Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar
bin al-Khaththab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib). Bahkan, banyak di antara mereka
yang menyangka bahwa Kekhilafahan Islam berhenti hanya sampai pada masa itu.

Karena itu, penting sekali untuk menyegarkan kembali ingatan kaum Muslim terhadap sejarah
panjang masa Kekhilafahan Islam. Hal ini diperlukan untuk membangun kembali kesadaran
umat terhadap kewajiban utama mereka memperjuangkan kembali tegaknya Kekhilafahan Islam.

Secara garis besar setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alayhi wa alihi wa sallam,
Islam berkembang dengan pesat ke seluruh penjuru dunia. Kekhilafahan bani Umayyah,
Kekhilafahan bani Abbasiyyah dan Kekhilafahan Turki Utsmani sebagai pernyambung kekuatan
Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin (Khilafah Nubuwwah) senantiasa menyebarkan
Islam dan meluaskan wilayah-wilayah kaum Muslimin.

Kontinuitas Kekhilafahan

Rasulullah saw. telah memerintahkan kaum Muslim untuk mengangkat khalifah, sepeninggal
beliau. Khalifah inilah yang di-baiat secara syar untuk memimpin kaum Muslim berdasarkan
Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Dia pula yang akan menerapkan syariat Allah sekaligus
menyebarluaskan Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.

Rasulullah saw. berwasiat kepada kaum Muslim agar jangan sampai mereka hidup tanpa
memiliki khalifah. Apabila tidak ada khalifah, kerena berbagai sebab, maka tidak ada aktivitas
yang patut dilakukan kaum Muslim kecuali segera mengangkat khalifah yang baru. Dialah yang
akan melanjutkan estafet kepemimpinan pada masa berikutnya. Rasulullah saw. bersabda:

Siapa saja yang mati dalam keadaan tidak ada baiat di atas pundaknya, maka ia mati dalam
keadaan Jahiliah (HR Muslim).

Dari sinilah kita dapat memahami mengapa para sahabat r.a. memprioritaskan pemilihan
khalifah, setelah Rasulullah saw. wafat, daripada memakamkan jenazah beliau terlebih dulu.
Padahal, para sahabat tentu tahu, bahwa menyegerakan pemakaman jenazah adalah perkara yang
wajib, apalagi jenazah Rasulullah saw. Namun, hal itu tidak dilakukan, karena mereka paham
bahwa mengangkat khalifahyang akan menggantikan Rasulullah saw. dalam hal
kepemimpinan umat (bukan dalam urusan kenabian)adalah kewajiban yang harus lebih
didahulukan.

Umat Islam generasi terdahulu telah menjaga wasiat Nabi Muhamad saw. itu, dengan tetap
memiliki khalifah dalam kurun waktu yang amat panjang, yaitu selama 13 abad. Mereka bahkan
tidak pernah membayangkan kaum Muslim akan hidup tanpa khalifah sebagaimana yang tejadi
saat ini. Kaum Muslim waktu itu terus menjaga eksistensi khalifah. Apabila khalifah meninggal
atau tidak ada karena satu dan lain sebab, maka Majelis Umat (Ahlul Halli wal Aqd) segera
mengangkat khalifah pengganti. Demikian seterusnya sehingga kaum Muslim senantiasa hidup
dengan memiliki seorang khalifah atau imam.

PERJALANAN DAKWAH RASULULLAH SAW. MEMBANGUN DAULAH


ISLAMIYAH

Peristiwa ini bermula ketika sang Utusan Allah (Penutup para Nabi) di lahirkan di bumi
bertepatan tahun 570 M bersamaan dengan kekalahan tentara Abrahah dalam upaya
memusnahkan Kabah.

610 M Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul Allah dan mulai mendakwah Islam dengan
membentuk kutlah (kelompok) di rumah al-Arqam bin Abi Arqam.

613 M Dakwah secara terbuka, setelah Rasulullah menerima wahyu,

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik (QS. Al-Hijr : 94)

Dengan demikian, interaksi antara kaum Muslimin dan orang kafir telah dimulai.

619 M Terjadi peristiwa Isra Miraj.

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Israa : 1)

Mencari Nushrah (perlindungan) dari orang-orang yang berpengaruh serta memiliki kekuatan,
suku-suku dan kaum-kaum dalam rangka menyebarkan dakwah Islam dan menerapkan Islam
dengan syarat mereka memeluk Islam.

621 M Dimulainya fase dakwah selanjutnya. Terjadinya baiat Aqaba I ; Rasulullah telah di
baiat oleh suku al-Aus dan al-Khazraj yang berasal dari Yatsrib (Madinah). Proses pengirim
Musab bin Umair ke Yatsrib (Madinah) untuk mengajarkan Islam kepada suku-suku tersebut.
Sebagian besar penduduk Madinah memeluk Islam.

622 M Bertepatan dengan 1 H (terjadinya peristiwa Hijrah). Terjadinya baiat Aqabag II ;


Rasulullah menerima penyerahan pemerintahan Madinah dari al-Aus dan al-Khazraj. Baiat
Aqabah ke-II ini diberikan oleh 73 orang laki-laki dan 2 orang wanita. Mereka membaiat
Rasulullah untuk memeluk Islam dan memberi perlindungan kepada beliau (Shallallahu alayhi
wa sallam). Perintah untuk berhijrah oleh Nabi kepada para sahabatnya. Kaum Quraiys
merancang akan melakukan pembunuhan terhadap Nabi, namun upaya mereka gagal dan beliau
melakukan hijrah. Kemudian membentuk negara Madinah. Nabi sebagai pemimpinnya. Kaum
Muhajirin dan Anshar di persaudarakan. Membangun masjid sebagai pusat pengembagan agama
dan politik negara Islam. Terjadinya penanda tanganan Piagam Madinah antara kaum Muslimin
dengan orang-orang musyrik dan yahudi di Yatsrib.

624 M Terjadinya perang Badar (313 kaum Muslimin VS 1000 kaum Kafir). Kaum Muslimin
menang. Peristiwa ini merupakan peperangan yang sangat penting dalam sejarah Islam.

625 M Terjadi perang Uhud ; kaum Muslimin mengalami kekalahan. Beberapa pasukan Islam
mengabaikan perintah Rasulullah dengan meninggalkan posisi penting dalam medan perang
hingga Rasul pun mengalami luka.

627 M Perang Khandak (al-Ahzab). Kaum Muslimin menang dan kaum Quraisy selanjutnya
tidak memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan.

628 M Terjadi peperangan Bani Quraydah, Islam menang. Perjanjian Hudaibiyah. Mengirim
surat kepada para pemimpin dunia untuk mengajak mereka masuk Islam. Terjadi perang Khaibar
dan Islam kembali menang.

629 M Terjadi peparangan Mutah antara kaum Muslimin dan Romawi. 3000 kaum Muslimin
VS 200.000 kaum Kuffar, dan kaum Muslimin mundur.

630 M Pembebasan Mekkah, setelah Quraysh melanggagar perjanjian Hudaibiyah. Terjadi


perang Hunain, Islam menang. Perang Taif, Islam menang. Perang Tabuk, pasukan Romawi di
pukul mundur.

631 M Tahun delegasi. Suku-suku Arab yang lain disemenanjung memberikan Baiat kepada
Nabi.
632 M Peristiwa Haji Wada (11 H), dihadiri oleh 100.000 kaum Muslimin (sahabat). Nabi
Muhammad menyiapkan pasukan Usamah bin Ziyad untuk menyerang Romawi. Pada tahun ini,
Nabi Muhammad shallallahu alayhi wa sallam wafat.

Nabi Shallallahu alayhi wa sallam pernah bersabda ;

Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam bersabda, dulu bani Israil diurus dan dijaga oleh para
Nabi () , setiap seorang Nabi meninggal maka akan digantikan oleh Nabi yang lain, dan
sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku, yang akan ada adalah Khulafa (para Khalifah) dan
jumlah mereka banyak, para sahabat bertanya, lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami
ya Rasulullah ? Nabi bersabda, penuhilah baiat yang pertama, dan yang pertama, berikanlah
kepada mereka yang menjadi hak mereka, maka sungguh Allah akan mempertanyakan kepada
mereka atas apa yang mereka diminta untuk mengurusinya [Hadits Riwayat Imam Muslim]

ESTAFET KEPEMIMPINAN PARA KHILAFATUN NUBUWWAH (KHILAFAH


RASYIDAH)

Masa kekhilafahan kaum Muslim di awali dengan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang
berlangsung selama kurang lebih 30 tahun. Pada periode ini, kaum Muslim telah meraih masa
keemasan, khususnya pada masa Kekhilafahan Abu Bakar ash-Shiddiq hingga separuh dari masa
kepemimpinan Utsman bin Affan. Khalifah terakhir pada periode ini adalah Hasan bin Ali, cucu
Rasulullah saw.

632 M Masih dalam tahun yang sama, Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dibaiat menjadi
Khalifah (pengganti Nabi), para sahabat membaiat beliau. Kemudian meneruskan misi sahabat
Usamah bin Zayd memimpin ekspedisi ke Syiria. Memerangi golongan Murtad dan suku Arab
yang enggan membayar zakat.

633 M Terjadi perang Yamamah ; Islam berjaya membebaskan selatan Syiria. Penaklukan al-
Hirah di Iraq oleh Khalid bin Walid. Mulai dilakukan pengumpulan al-Quran yang diketuai oleh
Zayd bin Tsabit.

634 M Terjadi peperangan Ajnadin di Palestina. Khalifah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq
wafat. Sayyidina Umar bin Khatthab dibaiat menjadi Khalifah.

635 M Ekspansi pertama Kekhilafahan Umar bin Khatthab ke ibukota Syiria dan Damsyik

636 M Barah dan Balabak akhirnya di bebaskan. Damsyik dan Hims dibebaskan.

637 M Syiria dan Jordan dibebaskan. Terjadi peperangan Yarmuk yang dipimpin oleh Khalid
bin Walid melawan Byzantium. Bandar al-Kufah di bangun.
638 M Iraq dibebaskan oleh Islam. Terjadinya perang al-Qadisiah (sebuah kota didekat Hirah,
Iraq) yang akhirnya takluk ditangan Islam. Jerusalem dibebaskan secara damai. Dari sana,
futuhat berlanjut ke Ibukota Persia, yaitu Al-Madain. Terjadi peperangan Jalula dan Parsi jatuh
ketangan Islam dan banyak lagi kota-kota di Syiria yang dibebaskan.

639 M Proses penyusunan calendar Hijriyah. Para sahabat menetapkan permulaannya


berdasarkan peritiwa yang paling penting dalam sejarah Islam yaitu hijrahnya Nabi dari Mekkah
ke Madinah untuk mendirikan Darul Muhajirin (darul Islam).

640 M Kawasan di Iraq dan Syiria yang masih tersisa dibebaskan.

641 M Qaysariyyah dibebaskan. Ibukota Mesir yaitu Iskandaria akhirnya takluk. Mousul dapat
dikuasai tentara kaum Muslimin.

642 M Kaum Yahudi berpindah dari negari Arab ke Syiria.

643 M Dinasti Persia runtuh dan Iran di bebaskan. Terjadinya perang Nawahand.

644 M Bertepatan dengan 23 Hijriyah. Tripoli (Libya) dibebaskan. Azerbaijan, Hamazan,


Asfahan dibebaskan. Khalifah Sayyidina Umar bin Khattab wafat karena di bunuh oleh salah
seorang Majusi. Sayyidina Utsman bin Affan dibaiat menjadi Khalifah.

645 M Seruan ke Afrika Utara. Cyprus akhirnya takluk.

646 M Seruan menentang Byzantium.

647 M Tentara angkatan laut Islam dikembangkan dan dipimpin oleh Muawiyah bin Abi
Sufyan. Terjadi peperangan dahsyat di laut menentang angkatan laut Byzantium. Pemerintahan
Persia Sassanid berhasil di tumpas.

648 M Terjadi pemberontakan (bughat) terhadap Kekhilafahan Sayyidina Utsman bin Affan.
Syapur dibebaskan dan Tripolitania juga dibebaskan.

652 M Khurasan dan Naisapur di bebaskan.

653 M Khalifah Utsman bin Affan di bunuh, bertepan dengan tahun 35 H. Beliau berhasil
merebut Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania dan
Tabaristan. Sayyidina Ali bin Abi Thalib dibaiat menjadi Khalifah.

657 M Khalifah Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat Kekhilafahan dari Madinah ke Kufah.

658 M Terjadinya perang Jamal ; peperangan antara Amirul Mukminin dan penentangnya.

659 M Perang Shiffin ; peperangan antara Khalifah Ali dan penentangnya yaitu Muawiyyah.
Khalifah Ali bin Abi Thalib kembali menguasai Hijaz dan Yaman dari Muawiyah.
*Pasa masa ini hidup ulama yang sangat terkenal yaitu Imam Hasan al-Bashriy (643 732 M)

661 M Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat dibunuh oleh kalangan Khawarij. Beliau 6 tahun
menjadi Khalifah. Sayyidina Hasan bin Ali dibaiat menjadi Khalifah, hanya sekitar enam bulan
beberapa hari. Pada tahun 41 H, beliau mengundurkan diri dari jabatan khalifah. Selanjutnya
pemerintahan di limpahkan ke Muawiyyah (gubernur Damaskus).

Peristiwa penyerahan kekuasaan kepada Muawiyah ini dikenal dengan Amul Jamaah, yang
mana Khalifah Hasan bin Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada 25 Rabiul Awwal
41 H.Berakhirnya Kekhilafahan Hasan bin Ali maka berakhirlah Khilafah an-Nubuwwah.
Khilafah an-Nubuwwah yaitu Khilafah yang berjalan diatas thariqah kenabian. Sehingga,
genaplah apa yang disabdakan Rasulullah bahwa Khilafah Nubuwwah adalah 30 tahun, dan 30
tahun itu adalah masa Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar bin Khaththab, Khalifah Utsaman bin
Affan, Khalifah Ali bin Abi Thalib serta masa Khalifah Hasan bin Ali.

al-Khilafah an-Nubuwwah yang ada pada umatku adalah 30 tahun kemudian setelahnya masa
kerajaanAl-Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalaniy didalam kitab yang sudah masyhur yaitu
Fathul Bariy syarah Shahih Bukhari (14/479) memberikan komentar,

berdasarkan hadits (al-Khilafah badiy tsalatsuna sanah), sebab sesungguhnya yang dimaksud
dengan hadits tersebut adalah Khilafah Nubuwwah (Khilafah yang berjalan diatas metode
kenabian), adapun Muawiyah serta penguasa-penguasa setelahnya yang jumlah mereka sangat
banyak berjalan diatas thariqah (tabiat) al-muluk (raja-raja) walaupun semuanya dinamakan
sebagai Khalifah. Wallahu alam.

MASA KHILAFAH BANI UMAYYAH

Kepemimpinan Bani Umayyah berlangsung selama kurang lebih 91 tahun, dari tahun 41 H
sampai 132 H (661-749M), dengan pusat pemerintahan di Damaskus. Pada masa ini, banyak
negeri yang berhasil ditaklukkan. Di antaranya, di sebelah timur sampai ke negeri Cina; di
sebelah barat sampai ke Andalusia (Spanyol) dan selatan Perancis.Di antara Khalifah yang
terkenal pada masa Bani Umayyah adalah Umar bin Abdul Azz. Masa pemerintahannya
diwarnai dengan banyak reformasi dan perbaikan. Dia banyak menghidupkan dan memperbaiki
tanah-tanah yang tidak produktif, menggali sumur-sumur baru, dan membangun masjid-masjid.
Dia juga mendistribusikan sedekah dan zakat dengan cara yang benar sehingga kemiskinan tidak
ada lagi pada zamannya. Pada masa pemerintahannya tidak ada lagi orang yang berhak
menerima zakat ataupun sedekah. Berkat ketakwaan dan kesalihannya, dia dianggap sebagai
Khulafaur Rasyidin yang ke-5.
661 M Muawiyah dibaiat menjadi Khalifah setelah Sayyidina Hasan bin Ali memberikan
baiat dan mendeklarasikan Kekhilafahan Bani Ummayyah.

663 M Burqaha (Libya) dan Kuwar (Sudan) dibebaskan oleh Khilafah. Banyak negeri-negeri di
Asia yang dibebaskan.

670 M Eskpansi ke Afrika Utara. Penaklukan Kabul.

677 M Penawanan Samarkand dan Tirmiz. Serangan ke Konstantinopel.

680 M Wafatnya Muawiyah. Yazid bin Muawiyyah dibaiat menjadi Khalifah dan menduduki
tahta Kekhilafahan. Peristiwa pembunuhan Sayyidina Hussein bin Ali bin Abi Thalib.

*Sayyidina Husein bin Ali pindah dari Makkah ke Kufah atas permintaan golongan Syiah yang
ada di Irak. Umat Islam di daerah ini tak mengakui Yazid bin Muawiyyah sebagai Khalifah.
Mereka mengangkat Husein sebagai Khalifah. Dalam pertempuran yang sangat tak seimbang di
Karbala, sebuah daerah dekat Kufah, tentara Sayyidina Hussein kalah, dan kepala sayyidina
Husein dipenggal dan dikirim ke Damaskus, sedangkan tubuhnya dikubur di Karbala.

683 M Muawiyyah bin Yazid (Muawiyyah II) di baiat menjadi Khalifah. Kemudian,
Abdullah bin Zubayr dibaiat menjadi Khalifah. Beliau di bunuh oleh golongan Umawiyyah.
Dibaiat Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi
Kekhilafahan.

689 M Perubahan mata uang Byzantium dan Persia yang di kuasai oleh Islam. Mencetak mata
uang tersendiri dengan menggunakan kata dan tulisan arab.

691 M Kubah Batu (Dome of The Rock) di bangun di Jerusalem, pertepatan tahun 72 H.

692 M Dibaiat Khalifah Abdul Malik bin Marwan.

696 M Banyak kota-kota di Romawi yang dibebaskan.

698 M Seluruh Afrika Utara dibebaskan.

700 M Seruan menentang bangsa Barbar di Afrika Utara.

705 M Turkistan di bebaskan. Kekhilafahan Walid bin Abdul Malik. Kekhilafahan mengalami
kemakmuran.

706 M Terjadi perluasan Masjid Nabawi. Pembebasan Bukhara dan tempat-tempat lainnya.

711 M Andalusia (Spanyol) dan sebagian Perancis dibebaskan.

712 M Tentara Kekhilafahan bani Umayyah memasuki Spanyol. Sind dan Punjab (India)
dibebaskan. Khawarizm dan Samarqand di bebaskan.
713 M Kabul (Afghanistan) dibebaskan.

715 M Tus dibebaskan. Wafatnya Khalifah Walid bin Abdul Malik, dan dibaiatnya Khalifah
Sulaiman bin Abdul Malik.

* Aimmatul Muslimin yang hidup pada masa-masa ini ; Imam Zayd bin Ali
(700-742 M), Imam Abu Hanifah (700 768 M), Imam Jakfar (700 768 M), Imam Ibnu Ishaq
(708 774 M) dan Imam Malik (713 797 M).

716 M Futuhat ke Konstantinopel.

717 M Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik wafat dan Umar bin Abdul Aziz dibaiat menjadi
Khalifah. Perubahan besar-besar dilakukan, masa gemilang Islam dan penuh kemakmuran
walaupun tidak lama. Pada masa ini, tidak ada kemiskinan di negara Islam, tiada orang yang
layak menerima zakat. Dana dari zakat digunakan untuk membebaskan budak-budak di Eropa.

720 M Khalifah Umar bin Abdul Aziz wafat. Kemudian di baiat Yazib bin Abdul Malik
sebagai Khalifah.

724 M Dibaiatnya Hisyam bin Abdul Malik sebagai Khalifah

725 M Tentara kaum Muslimin menawan Nimes di Prancis.

732 M Terjadi pertempuran Balat as-Syuhada di tengah Perancis. Kaum Muslimin dikalahkan.

740 M Pemberontakan (bughat) oleh kaum Syiah dibawah pimpinan Zaid bin Ali. Bangsa
Berber di Afrika Utara juga melakukan bughat. Terjadinya pertempuran Nobles.

742 M Pemulihan aturan-aturan Islam di Qiarawan.

743 M Khalifah Hisyam bin Abdul Malik wafat kemudian Walid bin Yazid di baiat menjadi
Khalifah. Kembali Syiah di Khurasan dibawah pimpinan Yahya bin Zaid melakukan bughat.
744 M Peralihan kekuasaan dari Khalifah Walid bin Yazid kepada putranya yaitu Yazid (an-
Naqis/berkurang) bin Walid dan di baiat menjadi Khalifah, selanjutnya Ibrahim bin Walid
dibaiat menjadi Khalifah. Dilakukan penterjemahan buku-buku filsafat Yunani (Hellenistic) ke
bahasa Arab. Hal ini menyebabkan munculkan kalangan Mutakallimin, seperti Muktazilah,
Jabariyyah, Ahlussunnah dan lain-lain. Kemudian dibaiat Khalifah Marwan (al-Himar/keledai)
bin Muhammad.

745 M Kufah dan Mousul diduduki oleh kalangan Khawarij.

746 M Kufah dan Mousul kembali ketangan Khalifah Marwan bin Muhammad.

749 M Kekalahan tentera Umayyah di Kufah, Iraq jatuh ke tangan tentara Abbasiyyah.

750 M Pertempuran Zab dan Damaskus ditawan oleh tentera bani Abbasiyyah. Akhir dari
Kekhilafahan bani Umayyah.Masa kepemimpinan Bani Umayyah berakhir pada tahun 132 H. Ini
terjadi setelah Marwan bin Muhammad mengalami kekalahan dalam Perang Zab, melawan
pasukan yang dipimpin Abu Abbas as-Saffah dari Bani Abbasiyah. Sejak saat itu kekhilafahan
beralih ke Bani Abbasiyah.

MASA KHILAFAH BANI ABBASIYAH

Masa kepemimpinan Bani Abbasiyah berlangsung selama kurang lebih 783 tahun. Khalifah
pertamanya adalah Abu Abbas as-Saffah dan yang terakhir adalah al-Mutawakkil Alallah. Masa
kepemimpinan Bani Abbasiyah dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Kekhilafahan
Abbasiyah yang berpusat di Irak dan yang berpusat di Mesir.

750 M Berdirinya Kekhilafahan bani Abbasiyah. Khalifah Abul Abbas as-Safah memerintah di
Kufah.

754 M Wafatnya Khalifah Abu Abbas as-Safah, kemudian di baiat Abu Jafar al-Mansyur
sebagai Khalifah.

755 M Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim. Disamping itu
Abdurrahman Ad-Dakhil memulai pemerintahan di Andalusia.

756 M Abdur-Rahman I mendirikan Khilafah Bani Umayyah di Spanyol.sebagai kelanjutan


Khilafa sebelumnya di Baghdad namun kekhilafahan ini dibiarkan saja. Pembangunan kota
Baghdad.

763 M Perkembangan yang sangat pesat terjadi di Baghdad. Kekalahan tentera Abbasiyyah di
Spanyol.

772 M Pertempuran di Afrika Utara.

775 M Wafatnya Khalifah Abu Jakfar Al-Mansyur, dan dibaiatnya Al-Mahdi sebagai Khalifah.
767 M Masa Imam Syafii (beliau hidup hingga tahun 820 M)

777 M Terjadi pertempuran Saragosa di Spanyol.

785 M Peralihan Khalifah dari Al-Mahdi ke Al-Hadi.

786M Khalifah Al-Hadi wafat dan Harun Ar-Rasyid di baiat menjadi Khalifah. Islam
mencapai puncak kejayaan. Terjadi banyak penaklukan kawasan di Romawi.

781 M Masa Imam Ahmad bin Hanbal (beliau hidup hingga 856 M).

792 M Futuhat ke selatan Prancis.

800 M Kaidah-kaidah ilmu pengatahuan di ciptakan. Al-Jabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi.

805 M Seruan menentang Byzantium. Penawanan Pulau Rhodes dan Cyprus.

809 M Khalifah Harun Ar-Rasyid wafat. Al-Amin dibaiat menjadi Khalifah.

814 M Terjadinya perang saudara di antara Al-Amin dan Al-Mamun. Al-Amin terbunuh dan
Al-Mamun dibaiat menjadi Khalifah.

816 M Syiah melakukan bughat di Mekkah. Pulau Corsica dikuasai oleh bani Umayyah di
Spanyol. Lahir Imam Bukhari (beliau hidup hingga tahun 878 M)

819 M Khalifah Makmun datang ke Baghdad.

824 M Imam Abu Daud (beliau hidup hingga 897 M)

827 M Aliran Muktazilah dijadikan paham Kekhilafahan oleh Al-Makmun.

831 M Imam Ibnu Majah (beliau hidup hingga tahun 895 M)

833 M Khalifah Al-Makmun wafat. Pada tahun ini dibaiatlah Al-Mutashim Billah sebagai
Khalifah.

836 M Pemberontakan (bughat) yang terjadi di Azerbaijan di hentikan.

837 M Khalifah menyahut seruan seorang Muslimah yang meminta pertolongan karena
ditawan oleh Romawi dan menyemalatkannya. Ammuriah dibuka. 30.000 Romawi terbunuh dan
30.000 lainnya ditawan. Masa Imam Nasaai (beliau hidup hingga tahun 925 M)

839 M Tentara kaum Muslimin menempati wilayah selatan Italia. Menguasai kota Messina di
Sisilia.

842 M Wafatnya Khalifah Al-Mutashim Billah. Dibaiat Al-Wasiq billah.


847 M Khalifah Al-Waqsit billah wafat dan Al-Mutawakkil alallah dibaiat menjadi Khalifah.

850 M Al-Mutawakkil mengembalikan kejayaan Islam.

861 M Pembunuhan Khalifah dan dibaiat Al-Muntashir billah sebagai Khalifah. Setelah
wafatnya Khalifah Al-Muntashir diganti oleh Khalifal Al-Mustain billah.

864 M Daulah Zaidiyyah didirikan di Tabaristan oleh Hasan bin Zaid.

866 M Dibaiat Khalifah Al-Mutaz billah.

869 M Khalifah dipaksa lengser, dibaiat Khalifah Al-Muhtadi billah.

870 M Al-Muhtadi melawan Turki, kemudian di baiat Al-Muhtamid billah sebagai Khalifah
menggantikan Al-Muhtadi.Pada abad ke 9 Hijriyah pintu ijtihad tertutup, setelah Imam al-Qaffal
mengeluarkan fatwa melarang ijtihad, namun bagaimana pun faktanya masih terdapat banyak
mujtahid di negara Islam.

892 M Masa Khalifah al-Mutadid Billah.

899 M Munculnya golongan Qaramita, yang kemudian di hancurkan pada tahun 458 Hijriyah.

902 M Dibaiat Khalifah Al-Muktafi Billah.

908 M Kemudian Khalifah Al-Muqtadir billah.

909 M Berdiri pemerintahan Fatimiyyah di Afrika Utara.

912 M Wafatnya penguasa Umayyah di Spanyol, kemudian digantikan oleh penerusnya.

913 M Pembunuhan penguasa Samanid. Al-Hamra Qasr (Istana Hamra) dibangun di Seville,
Andalusia.

918 M Imam At-Tirmidzi wafat.

930 M Qaramita menyerang Mekkah ketika musim dan Hajar Aswad di curi.

931 M Pemulihan kekhilafahan Al-Muqtadir Billah setelah mengalami kegoncangan.

932 M Dibaiat Khalifah Al-Qahir Billah setelah Al-Muatadir wafat dan juga wafatnya Imam
Ath-Thabraniy.

934 M Khalifah Al-Radli Billah.

940 M Digantikan oleh Khalifah Al-Muttaqi Lillah, kemudian beliau mengalami kebutaan dan
akhirnya dilengserkan.
944 M Khalifah Al-Musaktafi al-Allah,

945 M Khalifah Al-Muthi Lillah.

947 M Sayf ad-Daulah mendidikan pemerintahan Hamadiyin di Aleppo.

969 M Kota Kahirah (Kairo) di bangun.

970 M al-Muiz membangun Universitas al-Azhar untuk menyebarkan paham Fathimiyyah.


Shalahuddin al-Ayyubi kemudian membersihkan al-Azhar dari paham tersebut.

974 M- Dibaiat Khalifah Al-Thaii Lillah.

987 M Masjid Agung Cordoba di bangun.

994 M Imam Ibnu Hazm lahir (beliau hidup hingga tahun 1064 M).

996 M Dibaiat Khalifah Al-Qadir Billah. Al-Hakim bi-amri Syaithan (bukan bi-Amrillah)
memerintah Mesir.

1000 M Multan dan Ghur ditawan oleh pasukan Islam.

1031 M Khalifah Al-Qaim Bi Amrillah.

1037 M Kaum Saljuk dipimpin oleh Tughril menaklukkan Khurasan, bertepatan dengan tahun
429 H.

1046 M Paus (pope) Urban II memulai perang Salib pertama.

1055M- Baghdad ditawan oleh tentera Turki Saljuk. Pemerintahan Abbasiyyah dari Seljuk
berdiri.

1060 M Kepulauan Sisilia di bebaskan.

1070 M Alb Arsalan mengalahkan Romawi. Rajanya di tawan dan dibebaskan setelah
membayar tebusan.

1075 M Khalifah Al Mutadi Biamrillah

1085 M Tentera Kristen menawa Toledo (di Spanyol).

1090 M Permulaan munculnya kelompok al-Bathiniyyah, bertepatan dengan 483 H


(dihapuskan pada tahun 1256 M)

1091 M Bangsa Norman tawan Sicily, pemerintahan Muslim di Sisilia berakhir.


1094 M Khalifah Al Mustadhhir Billah

1099 M Tentera Salib menawan Baitul Maqdis dan membunuh semua penduduknya.
Keberhasilan tentara salib karena adanya bantuan dari golongan Fathimiyyah. Kelompok al-
Bathiniyyah muncul di Asfahan.

1107 M Kaum Salib menaklukkan Tripoli dan sebagian Syiria.

1109 M Yusuf ibnu Tasfin al-Barbar mengalahkan kaum Salib di Andalusia.

1112 M Imam as-Sarkasyi wafat.

1118 M Khalifah Al Mustarsyid Billah.

1135 M Khalifah Al-Rasyid Billah.

1136 M Khalifah Al Muqtafi Liamrillah.

1148 M Khayruddin az-Zinki mengalahkan kaum Salib di dekat Damsyik (Damaskus).

1160 M Khalifah Al Mustanjid Billah.

1169 M Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi memerintah di Mesir. Kaum Fathimiyyah di kalahkan


dan pembersihan al-Azhar dari paham Fathimiyyah.

1170 M Khalifah Al Mustadhiu Biamrillah.

1171 M Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi memberikan baiat kepada Khalifah.

1177 M Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi membangun tembok di Kahirah (Kairo).

1179 M Khalifah An Naashir Liddiinillah.

1187 M Sulthan Shalahuddin Al-Ayyubi merebut Baitul Maqdis (Jerusalem) dari tentera Salib,
Hittin (di Palestina). Syiria dibebaskan. Perang Salib terjadi.

1193 M Imam Ibnu Asakir dan Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi wafat.

1194 M Tentera kaum Muslimin berhasil menguasai Delhi, India.

1217 M Imam Ibnu Rusyd wafat.

1219 M Kaum Salib mencaplok kawasan Dumiat (di Mesir).

1220 M Genghis Khan (Tartar) menaklukkan Turkistan, Bukhara, Samarqand dan Khurasan.
1221 M al-Malik al-Kami membebaskan Dumiat.

1223 M Imam Nawawi dilahirkan (beliau hidup hingga tahun 1277 M).

1225 M Khalifah Adh Dhahir Biamrillah dibaiat.

1226 M Digantikan oleh Khalifah al Mustanshir Billah.

1228 M Imam Ar-Razi wafat.

1229 M Kaum Salib mengakuisisi Jerusalem untuk kedua kalinya.

1236 M Tentera Kristen (Salib) merebut kota Cordoba (di Spanyol).

1242 M Khalifah Al Mutashim Billah dan wafatnya Imam Ibnu Qudamah.

1244 M Jerusalem dibebaskan, bertepatan dengan 642 Hijriyah.


1249 M Kaum Salib melancarkan serangan ketujuh kalinya (terakhir) yang dipimpin oleh
Louis IX, namun gagal.

1256 M Kekalahan mutlak kaum al-Bathiniyyah di tangan bangsa Tartar.

1258 M Tentera Mongol menyerang dan meluluh lantakkan kota Baghdad. Ribuan penduduk
terbunuh, Khalifah di bunuh. Baghdad jatuh ketangan tentara Mongol. Dua pengkhianat yaitu
Ibnu al-Alqami dan Nashiruddin at-Thusi membantu Tartar.

Pada masa kepemimpinan al-Mutashim Billah terjadi peristiwa tragis yang menimpa kaum
Muslim. Peristiwa itu adalah serangan tentara Tartar, pada tahun 656 H, ke jantung Ibu Kota
Negara Khilafah, di Baghdad. Tentara Tartar yang dipimpin Hulagu ini menyerang kaum Muslim
secara biadab. Perang yang berlangsung selama 40 hari itu, selain berhasil membunuh Khalifah,
juga membunuh anak-anak dan pamannya. Sebagian dari mereka ada yang ditawan. Dikisahkan,
tidak seorang pun yang selamat dari pembantaian sadis tentara Tartar, kecuali mereka yang
bersembunyi di sumur atau di kolong jembatan. Diperkirakan lebih dari satu juta penduduk
menjadi korban kebiadaban pasuka Tartar. Akibat serangan ini, kaum Muslim tidak memiliki
khalifah selama kurang lebih tiga setengah tahun.

Imam Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthiy juga menyatakan didalam Tarikh al-Khulafa (375-380)
bahwa kaum Muslimin tidak pernah tidak memiliki Khalifah kecuali setelah jatuhnya Baghdad
ketangan Tartar sehingga jabatan menjadi kosong selama 3 tahun. Pada tahun 658 H, tentara
Tartar meyeberangi sungai Furat dan mereka sampai di Halb. Di tempat itu mereka menghunus
pedang dan melanjutkan perjalanan ke Damaskus. Bersamaan dengan itu, kaum Muslim yang
ada di Mesir tengah mengkosolidasikan kekuatan untuk menyongsong tentara Tartar dengan
semangat jihad yang membara. Saat itu, kaum Muslim dipimpin oleh Saifuddin Quthuz al-
Muizzi, yang menjadi sultan di Mesir, dengan gelar al-Malik al-Muzhaffar. Al-Muzhaffar dan
panglimanya, Ruknuddin Baybars al-Bandaqadari, memimpin pasukan Islam untuk menyambut
serangan orang Tartar. Mereka bertemu di Ayn Jalut. Kedua pasukan ini terlibat dalam
pertempuran sengit pada hari Jumat, 15 Ramadhan. Tentara Tartar akhirnya kalah telak dalam
pertempuran yang sangat monumental di dalam catatan sejarah kaum Muslim.

Memasuki tahun 659 H, Dunia Islam belum juga memiliki seorang khalifah. Akhirnya,
didirikanlah kekhilafahan di Mesir. Al-Muntanshir-lah yang diangkat sebagai khalifah pertama
Bani Abbasiyah di Mesir. Dia adalah seorang keturunan Bani Abbasiyah, yang berhasil lolos dari
pembantaian tentara Tartar, dan berhasil menyelamatkan diri ke Mesir. Sejak saat itu, pusat
kekuasaan Islam berpindah ke Kairo. Pembaiatan al-Muntanshir sebagai khalifah berlangsung
pada tanggal 1 Rajab 659 H.

1261 M Khalifah al-Muntashir Billah (Khalifah terakhir di Baghdad).

1262 M Khalifah al-Hakim Biamrillah I. Banyak kelompok-kelompok Tartar masuk Islam.

1263 M Ibnu Taimiyyah lahir (beliau hidup hingga tahun 1328 M).

1265 M Ibnu al-Ahmar mengalihkan kembali 32 kota di Andalusia (Spanyol). Hulaghu, raja
Tartar meninggal dunia.

1281 M al-Malik al-Mansyur Qalawun (dari Mesir) mengalahkan kaum Tartar di Syiria.
Sulthan Qalawun membebaskan Tripoli (Syiria) dari kaum Salib setelah 150 tahun.

1293 M Islam tersebar dikalangan tentara Tartar.

1299 M Utsman I, Sulthan Utsmaniyyah yang pertama, beliau berperang melawan Romawi.

1300 M Imam Ibnu Katsir dilahirkan (beliau hidup hingga tahun 1373 M)

1301 M Khalifah al-Mustakfi Billah.

1326 M Ourkhan I, Sulthan Utsmaniyyah kedua. Beliau menaklukkan Asia Kecil (Turki).

1339 M Khalifah al-Wathiq Billah I.

1341 M Khalifah al-Hakim Biamrillah.

1352 M Murad I yang merupakan Sulthan Utsmaniyyah ketiga. Khalifah al-Mutadhid Billah
pertama.

1361 M Murad membebaskan Adranah.

1632 M Khalifah al-Mutawakkil Alallah I (Pengangkatan pertama).

1365 M Taimurlink (Mongol) memulai peperangan terhadap kaum Muslimin.


1377 M Khalifah al-Mutashim Billah I (pengangkatan pertama). Khalifah al-Mutawakkil
Alallah I (pengangkatan kedua).

1383 M Khalifah al-Wathiq Billah II.

1383 M Murad membebaskan Sofia.

1386 M Khalifah al-Mutashim Billah I (pengangkatan kedua).

1389 M Khalifah al-Mutawakkil Alallah I (pengangkatan ketiga). Perang Kosovo, Murad


mengalahkan Serbia (Yugoslavia). Ba-Yazid I, Sulthan Utsmaniyyah ke empat.

1393 M Bulgaria dibebaskan oleh Ba-Yazid. Perancis dan Jerman di kalahkan. Taimurlink
menaklukkan Baghdad untuk pertama kalinya.

1401 M Taimurlink kembali menaklukkan Baghdad kedua kalinya dan menaklukkan Syiria.

1402 M Taimurlink menaklukkan Ankara. Ba-Yazid tertawan kemudian dibebaskan. Banyak


kawasan kaum Muslimin di bebaskan.

1403 M Muhammad al-Halabi, Sulthan Utsmani kelima.

1406 M Khalifah al-Mustiin Billah.

1421 M Murad II, Sulthan Utsmaniyyah ke-6.

1422 M Murad menaklukkan kembali kawasan-kawasan yang di taklukkan oleh Taimurlink.

1430 M Khalifah al-Mutadhid Billah II.

1431 M Albania ditaklukkan oleh Murad II.

1441 M Khalifah al-Mustakfi Billah II.

1450 M Khalifah al-Qaim Billah.

1451 M Muhammad II, Sulthan Utsmaniyyah Ke-7.

1453 M Konstantinopel (Istanbul) dibebaskan oleh Muhammad II, kemudian diberi gelar
dengan Al-Fatih (Muhammad Al-Fatih atau Muhamamd sang Pembebas).

1458 M Serbia (Yugoslavia) dibebaskan.

1459 M Khalifah al-Mustanjid Billah.

1462 M Bosnia (Yugoslavia) dibebaskan.


1471 M Imam As-Suyuthiy dilahirkan (beliau hidup hingga tahun 1533 M).

1474 M Imam Ibnu Hajar wafat.

1479 M Khalifah al-Mutawakkil Alallah II.

1480 M Sebagian kepulauan Yunani ditaklukkan oleh Muhammad al-Fatih.

1481 M Ba-Yazid II, Sulthan Utsmaniyyah ke-8.

1492 M Jatuhnya Granada. Inquisisi Spanyol dan pemerintahan Islam di Spanyol berakhir.

1497 M Khalifah al-Mustansik Billah (pengangkatan pertama).

1508 M Khalifah al-Mutawakkil alallah III (pengangkatan pertama).

1512 M Salim I, Sulthan Utsmaniyyah ke-9.

1514 M Tabriz (Iran) di taklukkan dan Syah Ismail dikalahkan.

1516 M Peperangan Marj Dabiq ; Syiria ditaklukkan oleh Bani Utsmaniyyah. Khalifah al-
Mustansik Billah (pengangkatan kedua).

1517 M Khalifah al-Mutawakkil Alallah III (pengangkatan kedua).Masa kepemimpinan Bani


Abbasiyah yang perpusat di Mesir berakhir tahun
918 H. Ini terjadi ketika kondisi politik saat itu sudah sangat tidak stabil. Di samping karena
adanya konflik internal, yang menyebabkan persatuan khilafah lemah, juga karena adanya
ancaman serangan orang-orang Portugis yang sudah sampai di Luat Merah. Pada saat itu,
kekuatan Utsmani yang ada di Turki muncul di bawah pimpinan Sultan Salim. Akhirnya,
khalifah Abbasiyah terakhir, al-Mutawakkil Alallah (III) turun tahta dan menyerahkan
kekuasaan kepada Sultan Salim.

MASA KHILAFAH BANI UTSMANIYYAH

Kepemimpinan Khilafah Utsmaniyah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, sekitar
424 tahun, dari tahun 918-1342 H (1512-1924 M). Khalifah pertamanya adalah Salim al-Ula dan
yang terkahir adalah Abdul Majid ats-Tsani. Banyak prestasi yang berhasil diraih Kekhilafahan
Utsmaniah, di antaranya adalah penaklukan Konstantinopel. Mereka telah mendatangi Eropa
sampai di Austria, lalu mengepungnya lebih dari dua kali. Negeri-negeri Eropa yang berhasil
dikuasai antara lain Hungaria, Beograd, Albania, Yunani, Rumania, Serbia, dan Bulgaria. Mereka
juga telah menguasai seluruh kepulauan di Laut Tengah dan menariknya ke dalam pangkuan
Islam.

1517 M Khalifah Salim I dibaiat setelah Khalifah al-Mutawakkil lengser. Terjadi peperangan
al-Ahram ; Mesir di taklukkan oleh pasukan Utsmaniyyah.
1520 M Sultan Sulaiman al-Qanuni dibaiat menjadi Sulthan (Khalifah).

1521 M Yugoslavia jatuh ketangan Islam. Gereja terbesar diubah menjadi masjid, tempat
Khalifah Sulaiman mendirikan shalat Jumat.

1522 M Rhodes di taklukkan.

1526 M Perang Mohacs. Buda (sebagian dan Budapest, Hungaria) dibuka ; Raja Luis di bunuh.

1527 M Austria meng-akuisisi Buda.

1529 M- Buda ditaklukkan kembali, Austria mundur. Serangan dan pengepungan ke wilayah
Vienna dan Vienna akhirnya jatuh ke tangan Islam.

1532 M Algeria dibebaskan oleh pasukan Khilafah Utsmaniyyah yang berasal dari Spanyol.

1534 M Tabriz kembali di taklukkan. Khilafah Utsmani memerintah di Baghdad.

1535 M Tunisia dibebaskan oleh pasukan Utsmaniyyah dari Spanyol. Pulau Crete juga di
taklukkan.

1539 M Perdamaian dengan Austria setelah Austria bersedia membayar jizyah.

1541 M Pest (sebagian dari Budapest, Hungaria) ditaklukkan Khilafah Islam. Raja Austria
akhirnya mundur.

1543 M Niche (Selatan Prancis) dibebaskan dalam waktu yang sangat singkat.

1549 M Khalifah Sulaiman meminta kepada Ibrahim al-Halabi untuk menulis sebuah kitab
berkaitan dengan perundangan Islam yang berjudul Multaqa al-Abhur. Khalifah Sulaiman
akhirnya di beri gelas dengan Sulaiman al-Qanuni.

1560 M Angkatan laut Utsmaniyyah mengalahkan Spanyol.

1565 M Pulau Malta di kepung.

1566 M Szeged (Szigetve di Hungaria) ditaklukkan. Khalifah Sulaiman sakit dan wafat ketika
di ambang kemenangan. Khalifah salim II dibaat menjadi Khalifah .

1568 M Autria setuju untuk terus membayar Jizyah.

1571 M Terjadi perang Lepanto. Pulas Cyprus di taklukkan pasukan Utsmaniyyah. Paus
menggabungkan Vienna dan Spanyol untuk mengambil alih Cyprus.

1572 M Spanyol meng-akuisisi Tunisia.


1573 M Perdamaian dengan V ienna dan Cyprus kembali kepangkuan Islam. Vienna akhirnya
membayar sanksi kemiliteran.

1574 M Khalifah Murad III dibaiat jadi Khalifah.

1575 M Polonia memilih untuk di tinggal dibawah perlindungan Khilafah Islamiyyah.

1577 M Kargstan ditaklukkan oleh pasukan Utsmaniyyah.

1578 M Portugis melakukan serangan ke Maghribi (Maroko) dan akhirnya dibebaskan oleh
Portugis.

1583 M Taghiston dibebaskan.

1590 M Azebaijan, Luristan dan Sharwan di bebaskan dengan damai tanpa peperangan.

1595 M Khalifah Muhammad III.

1596 M Orlo (Hungaria) akhirnya berhasil dibebaskan. Sedangkan Austria kalah.

1603 M Khalifah Ahmad I.

1606 M Terjadi perdamaian dengan Austria dan Austria berhenti membayar jizyah.

1617 M Khalifah Musthafa I (pengangkatan pertama sebagai Khalifah).

1618 M Khalifah Utsman II.

1622 M Pasukan khusus Khilafah (Inkishari) menjadi sangat kuat dan memiliki pengaruh
sehingga terjadi perubahan di Kekhilafahan sekehendak mereka. Khalifah Musthafa I dibaat
kembali (pengangkatan kedua kalinya).

1623 M Syah Abbas menaklukkan Baghdad.

1625 M Misionatis untuk pertama kalinya berada di Lebanon dan mulai meracunia pemahaman
umat Islam. Inilah awal dimulainya serangan Misionaris.

1623 M Khalifah Murad IV dibaiat.

1635 M Tabriz di taklukkan kembali oleh Khilafah Islam.

1640 M Khalifah Ibrahim I .

1645 M Pulai Crete di rebut kembali.

1641 M- Kekhilafahan Sulthan Muhammad IV


1683 M Kota Neohazel (Austria) ditaklukkan.

1672 M Limburg ditaklukkan dengan cepat. Polonia dikalahkan dan setuju untuk membayar
Jizyah.

1683 M Serangan dan pengepungan ke Vienna untuk kedua kalinya. Banyak kota-kotanya
berhasil di buka, tetapi Paus memanggil negeri-negeri Eropa untuk membantu Austria
mengalakah pasukan Khilafah Islamiyyah.

1686 M Autria, Polonia, Vienna, Malta, Russia dan Paus telah membuat sebuah perjanjian suci
dan berhasil merampas kembali Budapest dan Neohazel.

1687 M Sultan Muhammad IV wafat, kemudian di baiat Khalifah Sulaiman II .

1688 M Samandriah, Qlumbaz dan Belgrade jatuh ketangan musuh. Kaum Muslimin
kehilangan kendali atas kota Udine dan Nichea di Eropa.

1690 M Somandriah, Belgrade, Udine dan Niche direbut dan dikuasai kembali.

1691 M Khalifah Ahmad II.

1695 M Khalifah Musthafa II . Khalifah melakukan serangan ke Russia dan seluruh negara
Eropa menyerang Daulah Islam.

1703M Pembaharuan kebudayaan di bawah pemerintahan Sulthan Ahmad III setelah beliau
dibaiat.

1711 M Pengepungan Tzar Rusia tetapi panglima pasukan kaum Muslimin melakukan
pengkhianatan kepada Khalifah karena uang dan membebaskan Tzar dengan sebuah perjanjian.

1730 M Khalifah Mahmud I.

1737 M Russia dan Autria akhirnya dikalahkan oleh Islam.

1729 M Perjanjian Belgrade dengan Rusia dan Austria ; Bergrade dan kawasan-kawasan
lainnya diserahkan kepada Daulah Islam (Khilafah).

1754 M Kemudian Khalifah Utsman IlI.

1757 M Khalifah Musthafa II.

1771 M Armada laut Rusia ditumpas oleh Armada laut Islam.

1773 M Khalifah Abdul Hamid I. Rusia berhasil dikalahkan oleh kaum Muslimin dalam
pertempuran darat.
1774 M Rusia mengalahkan kaum Muslimin dan perjanjian damai di tanda tangani.

1782 M Perjanjian Jassy.

1784 M Rusia dan Autria kembali banyak merampas wilayah kaum Muslimin.

1789 M Dibaiat Khalifah Salim III. Austria meng-akuisisi Belgrade dan Serbia. Rusia
mengakuisisi Bandar.

1798 M Napoleon mengambil alih Mesir dan membawa masuk kebudayaan Perancis.
Perjanjian damai dengan Austria. Serbia kembali kepangkuan Daulah Islam.

1801 M Napoleon ditundukkan di Akka (Palestina). Napoleon di kalahkan di Iskandariah


dalam pertempuran laut Abu Qir. Terjadinya perjanjian damai dengan Perancis.

1804 M Pembentukan tentara Resmi, disamping adanya tentara Khusus (Inkishari).

1806 M Rusia dan Inggris menyerang Islam.

1807 M Khalifah Musthafa IV di baiat. Inggris di kalahkan setelah mengepung Borporus.


Muhammad Ali mengalahkan Inggris di Rashid. Inggris keluar (meninggalkan) Mesir. Terjadinya
perjanjian damai antara Perancis dan Inggris terhadap Khilafah.

1808 M Khalifah Mahmud II.

1815 M Serbia melakukan bughat (pemberontakan).

1817 M Serbia terpisah dari Khilafah.

1826 M Yunani melakukan Revolusi namun gagal. Athena di taklukkan. Tentara elit Inkishari
daulah Khilafah di bubarkan dan digantikan dengan tentara Resmi. Kekalahan angkatan laut
Khilafah Utsmaniyyah di Navarino.

1828 M Eropa membantu Yunani untuk memisahkan diri dari Khilafah Islam. Tentara Resmi
Khilafah melawan Rusia. Rusia mengembalikan wilayahnya kembali ketangan kaum Muslimin
setelah adanya perjanjian damai.

1830 M Perancis mengambil alih Aljazair. Tahun-tahun selanjunyat, Khilafah mulai


mengadopsi perundang-undangan Eropa.

1836 M Khalifah Abdul Majid I dibaiat.

1856 M Terjadinya perang al-Qim ; Perancis dan Inggris melawan Rusia.

1860 M Perancis mengambil alih Syiria untuk menolong kaum Nashrani.


1873 M al-Imam asy-Syaukani wafat.

1861 M Khalifah Abdul Aziz I.Perancis mundur dari Syiria.

1864 M Serbia merdeka, akan tetapi masih berada dibawah perlindungan Khilafah.

1867 M Serbia merdeka dan tentara kaum Muslimin mundur sepenuhnya.

1869 M Perancis menggali terusan Suez.

1876 M Khalifah Murad V, pada tahun yang sama kemudian di baiat Khalifah Abdul Hamid
II menggantikan khalifah Murad V. Bulgaria melakukan Revolusi dengan bantuan dari Rusia
namun gagal. Serbia menyerang kaum Muslimin dengan bantuan Rusia namun kaum Muslimin
berhasil mengalahkan mereka dan mengambil alih Bulgaria serta seluruh Serbia.

1877 M Rusia dan Rumania berhasil dikalahkan setelah melakukan penyerangan terhadap
kaum Muslimin. Rusia dan Hungaria mengambil alih Pleven (Bulgaria Utara). Rusia dikalahkan
dan Kaisar dibebaskan ; Rusia telah kalah sebanyak 6 kali.

1878 M Rusia mengambil alih Sofia, Pleven dan Edrine (Turki). Terjadi perjanjian damai
dengan Rusia. Kongres Berlin. Bulgaria, Montenegro dan Serbia merdeka. Edrine dan kawasan
lain kaum Muslimin kembali kepangkuan Khilafah. Inggris mengambil alih Cyprus. Terjadi
perjanjian Berlin, pihak Eropa membagi-bagi wilayah kaum Muslimin.

1908 M- Berdirinya gerakan Turki Muda. Austria menyerang Bosnia dan Herzegovina.

1909 M Dibaiat Khalifah Muhammad Risyad V. Namun, Khilafah berada dibawah control
kaum Nasionalis Turki.

1911 M Umat Islam di Libya bertempur melawan Italia di Tripoli.

1912 M Terjadi perang Balkan pertama melawan Yunani, Bulgaria dan Serbia. Mereka
melakukan perampasan seluruh wilayah kaum Muslimin di Balkan.

1913 M Pergerakan Sanusiyyah yang muncul di Libya melawan Italia. Perang Balkan kedua.

1914 M Khilafah Turki Utsmani memasuki masa Perang Dunia I sebagai sekutu penguasa
tengah. Kaum Muslimin mengalami kekalahan dalam beberapa peperangan dan wilayah
Khilafah menyempit. Inggris merampas Palestina dan Trans-Jordan.

1917 M Perjanjian Balfour, perdana menteri Inggris berjanji akan memberikan kaum Yahudi
sebuah tanah air di Palestina.

1918 M Khalifah Muhammad Wahiddin II.

1919 M Mustafa Kemal Atatrk datang ke Samsun.


1920 M Musthafa Kemal (pengkhianat) mengetuai pemerintahan di Turki. Pada saat yang
sama, negara Islam dibagi-bagi diantara pihak-pihak yang bersekutu membangun pemerintahan
nasionalisme Arab dan Turki diseluruh kawasan yang berhasil diduduki ; kebanyakan negeri-
negeri kaum Muslimin menjadi koloni Barat.

1922 M Khalifah Abdul Majid II namun kekuasaan Khilafah akhirnya ditiadakan dan Khalifah
Abdul Majid tidak lagi memiliki kuasa.

1923 M Musthafa Kemal mendeklarasikan Republik Turki dan melarang dikumandangkannya


adzan dalam bahasa Arab.

1924 M- Khalifah dihapuskan dan ditiadakan secara mutlak oleh Musthafa Kemal dengan
bantuan penjajah Barat. Khalifah terakhir umat Islam di asingkan dan asset-aset Khalifah
dirampas. Sedangkan Turki berubah menjadi negara sekuler sengan system Republik buatan non-
Islam.

Dengan runtuhnya Khilafah, maka umat Islam tidak lagi memiliki institusi Khilafah. Namun
perjuangan Umat Islam masih berlanjut walaupun ketiadaan Khilafah sudah cukup lama, karena
Khilafah alaa Minhajin Nubuwwah akan kembali, Khilafah dengan kualitasnya yang kembali
Rasyidah sesuai dengan apa yang pernah Nabi sabdakan,

Masa kenabian itu ada ditengah-tengah kalian, atas izin Allah ia tetap ada, lalu Allah akan
mengangkatnya jika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang
mengikuti manhaj kenabian (Khilafah alaa Minhajin Nubuwwah). Ia ada dan atas izin Allah ia
akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian
akan ada kekuasaan (kerajaan) yang dlalim (Mulkan Adhan) ; ia juga ada dan atas izin Allah ia
akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian
akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan (Mulkan Jabariyah) ; ia juga ada
dan atas izin Alah akan tetap ada. Kemudian akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj
kenabian (Khilafah alaa Minhajin Nubuwwah), Beliau kemudian diam [Hadits riwayat Al-
Imam Ahmad dan Al-Bazar]

Pada tahun yang sama muncul pergerakan untuk mengambalikan Khilafah di India. Sekulerisme
di umumkan di Turki. Syarif Husein Mekkah, membentuk semacam dewan Khalifah yang terdiri
dari 9 Sayyid dan ditambah 19 orang perwakilan daerah atau negara lain.

SEJARAH MASIH BERLANJUT

1925 M Pakaian Islam untuk laki-laki dan perempuan diganti dengan pakaian Barat dan
dilakukan upaya modernisasi di Turki. Hijab bagi wanita diharamkan. Kalendar dan hari cuti
Islam di tiadakan. Perundang-undangan keluarga Islam diganti dengan produk Barat di Turki.
Mushtafa kemal tewas akibat penyakit kelamin. Ketika saat kematiannya hampir tiba, dia
menyarankan duta besar Inggris di Turki untuk menjadi Presiden Turki namun duta besar
menolak.Dilakukan persiapan penyelenggaraan Kongres Khilafah yang akan diadakan di Kairo.

1926 M Berlangsung Kongres Khilafah di Kairo namun tidak ada proses baiat.

1928 M Imam Hasan al-Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Sedangkan di Turki
tulisan arab diganti dengan hufur latin.

1939 M Meletusnya perang dunia II hingga tahun 45.

1941 M Pendirian Jamiat al-Islami oleh Maulana Abu Ala al-Maududi.

1945 M Indonesia diberi kemerdekaan oleh Barat.

1947 M Negara Pakistan didirikan.

1948 M Sebagian besar tanah kaum Muslimin di Palestina dirampas kaum Yahudi.

1949 M Pengambil alihan kekuasaan Amerika yang pertama di Syiria. Husni az-Zaim
berkuasa.

1952 M Jamal Abdul Nashir berkuasa di Mesir melalui kekuasaan yang di rancang oleh
Amerika.

1953 M Imam Taqiyuddin an-Nabhani mendirikan partai politik (Hizbut Tahrir) yang
dikhususkan untuk kembali melanjutkan kehidupan Islam melalui Khilafah Islam .

1956 M Inggris, Perancis dan Israel menyerang Mesir. Sinai dan Gaza di kuasai oleh mereka.
Mesir menerima Resolusi PBB untuk menerima pasukan PBB berada di Sinai. Hal merupakan
bagian dari stategi Amerika.

1960 M Jamal Abdul Nashir menyesatkan pemahaman umat Islam dengan menyerukan
Nasionalisme Arab.
1967 M al-Quds (Jerus Salem), Tepi Barat, Gaza dan Sinai di jajah oleh Israel.

1968 M Pengambil alihan kekuasaan yang di rancang oleh Inggris di Iraq sehingga membawa
Ahmad Hassan al-Bakar berkuasa. Awal kemunculan Saddam Hussein.

1969 M Muammad Qadafi berkuasa di Libya melalui rancangan Inggris.

1970 M Terjari peristiwa september hitam, pembantaian di Yordania, ribuan terbunuh dipihak
angkatan bersenjata Raja Hussein Yordania dan pasukan bersenjata Arafat.

1978 M Khamaini berkuasa di Iran melalui rancangan Amerika. Imam Taqiyuddin an-Nabhani
wafat.

1979 M Soviet Rusia menjajah Afghanistan. Jutaan kaum Muslimin terbunuh. Setelah kaum
Muslimin berhasil mengalahkan Soviet, pemimpin mereka saling berperang (terjadi perang
saudara). Saddam Hussein di Irak memulai peperangan antara Iraq dan Iran, ratusan ribu kaum
Muslimin terbunuh.

1982 M Israel melakukan serangan ke Lebanon. Mereka membantu militer Kristen untuk
membantai Sabra dan Shatila. Peperangan dan kelaparan mendominasi Afrika, disebabkan oleh
kebijakan langsung yang dilaksanakan Barat, Rusia, PBB, IMF dan Bank Dunia. Ratusan ribu
kaum Muslimin terbunuh.

1990 M Terjadi perang teluk kedua yang dipersiapkan dengan matang oleh Amerika. Ratusan
kaum Muslimin tewas.

1991 M Konferensik Madrid ; Israel, PLO, Jordan, Syiria dan negara-negara lain melakukan
pertemuan, melalui tekanan Amerika, bertujuan untuk countain Israel melalui proses damai.
Kristen Serbia melakukan perang saudara di Bornia, pemerkosaan, penyiksaan dan pembantaian
ribuan kaum Muslimin. Masalah baru tak terpecahkan ; Palestina, Kashmir, Afghanistan, Bosnia,
Burma, Filiphina, Chechnya, China, India, Indonesia

1992 M Keruntuhan Uni Soviet, sebuah kepastikan kegagalan Marxisme. Amerika sukseskan
dalam upayanya meruntuhkan Uni Soviet.

1993 M Satu persetujuan telah di tanda tangani antara Israel dan PLO di Washington.

1994 M Terjadinya pembantaian di Masjid Hebron ; seorang penduduk Yahudi membunuh


kaum Muslimin saat mereka melakukan shalat. Israel dan Yordania menanda-tangani perjanjian
menyerahkan hak-hak kaum Muslimin terhadap tanah air mereka.

1996 M Israel menyerang Lebanon untuk menunda pelaksanaan perjanjian dengan PLO. Israel
membuka terowongan di al-Aqsha, sebagai salah satu upaya menunda pelaksanaan
perjanjiannya. Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Satu lagi, versi Islam yang
keliru di tampakkan dihadapan dunia.
2001 M Barat dikejutkan dengan dengan ledakan di Amerika. Sementara seruan mendirikan
Khilafah semakin meluas ke seluruh negeri-negeri Kaum Muslimin dan negeri-negeri lainnya.

2007 M Konferensi Khilafah Internasional.

2011 M Diadakan Konfrensi Rajab dan International Khilafah Conference. Namun ummat
masih kosong dan belum lagi memiliki institusi Khilafah.

Khatimah

Oleh karenanya, kaum Muslim harus segera menyingsingkan lengan bajunya untuk berjuang
bersama-sama dengan mereka yang saat ini tengah memperjuangkan tegaknya khilafah.
Seburuk-buruknya kondisi saat itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi saat kaum
Muslim tidak memiliki khilafah sebagaimana sekarang ini. Tanpa khilafah, kaum Muslim tidak
memiliki pemimpin yang mempersatukan mereka, yang menjaga dan melindungi mereka.

Yakinlah, hanya dengan perjuangan pertolongan Allah akan turun, dan hanya dengan pertolongan
Allah tegaknya Islam akan bisa diwujudkan. Hanya dengan tegakknya Islam, kemaslahatan
seluruh umat manusia akan bisa tercapai.

Daftar Pustaka

1. As-Suyuthi. Trkh al-Khulf.

2. Al-Usairi, Ahmad. 1999. At-Trkh al-Islm.

3. Ash-Shalabi, Ali Muhammad. 2002. Ad-Dawlah al-Utsmniyyah Awmil an-Nuhdh wa


Asbb as-Suqth.

4. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1995. Al-Khilfah. Khazanah Islam. Jakarta.

5. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1996. Nizhm al-Hukmi f al-Islm.

6. Pusat Pengkajian Islam Strategis. 1995. Al-Khilfah al-Islmiyyah.

Anda mungkin juga menyukai