Anda di halaman 1dari 3

Analisis SWOT

-Strength (Kekuatan)

1. Pelatihan dan pengembangan dilakukan seluruh pegawai BNI Syariah tidak hanya
bagian CS saja.

2. Nama baik BNI Syariah berasal dari Induk Perusahaan BNI 46 yang menguntungkan
bagi calon nasabahnya karena telah dikenal sebelumnya

2. Gencar melakukan promosi di semua sarana.

3. Budaya organisasi perusahaan kuat.

4. BNI Syariah memiliki jaringan ATm yang tersebar di seluruh Indonesia.

5. Strategisnya letak kantor-kantor BNI Syariah.

6. BNI Syariah memperluas jaringannya dengan membuka Syariah Channeling Office (SCO).

7. Sistem pembukuan pada SCO tetap terpisah dari BNI Konvesional dengan sistem ICONS
(Integrated Centerlized Online System ).

8. BNI Syariah memiliki banyak nasabah muslim maupun non muslim.

-Weaknes (Kelemahan)

1. Lokasi parkir di kantor cabang kadang kadang ada yang sempit

2. BNI Syariah memiliki Layout gedung yang berbentuk ruko dan gedung bagian luar yang
sudah pudar sehingga tidak terlalu memberikan kesan bonafid.

3. Kurangnya pengembangan produk syariah.

4. Biaya administrasi Taplus yang kurang bersaing.


-Opportunity (Peluang)

1. Penduduk Indonesia mayoritas muslim.

2. Teknologi perbankan berkembang dengan pesat.

3. Peraturan BI No.8/3/PBI tanggal 30 Januari 2006. UU ini berisikan bahwa diizinkan untuk
membuka layanan syariah di segenap kantor cabang konvesional yang di kenal dengan BNI
Syariah Channeling Outlet.

4. UU no. 10 tahun 1998 dimana undang undan inilah yang melandasi adanya dual banking
system di indonesiah, yaitu tentang keleluasaan bank untuk membuka pelayanan
konvensional dan syariah dalam satu bank.

5. Dukungan pemerintah untuk melakukan kajian penelitian dan penerapan penguasaan di


bidang teknologi.

-Threat (Ancaman)

1. Semakin banyak bank bank konvesional yang membuka maupun mengembangkan unit
usaha syariahnya.

2. Tarif pesaing yang lebih rendah kepada nasabah yang membuka tabungan.

3. Tingkat loyalitas nasabah tabungan bank syariah pesaing yang lebih tinggi

4. Masih banyak masyarakat Indonesia khususnya muslim yang belum memmpunyai


kesadaran penuh untuk menggunakan produk bank syariah.

5. Masih banyak masyarakat yang belum mengerti produk perbankan syariah.

Anda mungkin juga menyukai