Intervensi
4. Identifikasi usia lebih dari 60 tahun, bayi dan neonatal, pasien injuri tulang
belakang adalah kelompok yang mempunyai resiko tinggi terhadap kejadian luka
teka
5. Kaji keadaan kulit secara teratur
a. Pengkajian kulit setidaknya sehari sekali
b. Kaji semua daerah diatas tulang yang menonjol setidaknya sehari sekali .
c. Kulit yang kemerahan dan daerah diatas tulang yang menonjol seharusnya tidak
dipijat karena pijatan yang keras dapat mengganggu perfusi ke jaringan
6. Kaji status mobilitas.
Intervensi
Penggunaan bantal:
Diantara lutut kanan dan lutut kiri
Diantara mata kaki
Dibelakang punggung
Dibawah kepala
7. Minimalkan terjadinya tekanan.
Hindari menggunakan kasa yang berbentuk donat di tumit
Tentukanlah jenis matras yang sesuai dengan kondisi pasien[19].
8. Kaji dan minimalkan terhadap pergesekan (friction)dan tenaga yang merobek
(shear).
9. Bersihkan dan keringkan kulit secepat mungkin setelah episode inkontinensia.
Posisi 30 derajat untuk mencegah pasien merosot yang dapat mengakibatkan
terjadinya perobekan jaringan
Intervensi
12. Kaji dan monitor luka tekan dressing
13. Deskripsi luka tekan ; lokasi, tipe jaringan ( granulasi, nekrotik, eschar), ukuran
luka, eksudat ( jumlah, tipe, karakter, bau), serta ada tidaknya infeksi.
Stadium dari luka tekan
Kondisi kulit sekeliling luka
Nyeri pada luka
14. Kajilah faktor yang menunda status penyembuhan