Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN CASE CONFERENCE

BULLYING
STUDI KASUS

OLEH
NAMA : (1) RONALDO A.D NAITILI (111 14 009 )
(2) GETRUDIS BABU (111 14 043)
SEMESTER : VI (ENAM)

DIPERSEMBAHKAN KEPADA
DOSEN PEMBIMBING
DRA. ROSSA M. BULOR, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
2017

LAPORAN STUDI KASUS

A. IDENTIFIKASI KASUS

1. DATA KONSELI

Nama Lengkap : A.M


Nama Panggilan :A
Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 07 Juni 2003
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Alamat : Liliba
Umur : 14
Nama Ayah : B.D
Pekerjaan : Buruh serabutan
Umur : 39
Nama Ibu : M.Y
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Umur : 34
Masalah : Bullying

2. DATA ORANG TUA / WALI

Nama Lengkap : S.R.E


Nama Panggilan : S.R
Tempat Tanggal lahir : Belu,
Agama : Katolik
Alamat : Liliba
Status : Orangtua/wali di rumah panti

3. DATA TEMAN KONSELI

Nama Lengkap : G.D


Nama Panggilan :G
Temapat Tanggal Lahir : TTU, 06 Agustus 2005
Agama : Katolik
Alamat : Liliba
Status : Adik kandung AM

B. GAMBARAN UMUM

A.M adalah anak kedua dari lima bersaudara, mempunyai seorang kakak dan tiga orang
adik dengan dua adiknya yang belum bersekolah. A.M mempunyai seorang ayah yang
pekerjaan nya sebagai buruh serabutan serta ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga
dengan menjaga adik-adiknya yang masih kecil. A.M kini berusia 14 tahun dan sekarang
telah menduduki bangku SMP kelas VII di salah satu SMP Swasta di kota kupang. A.M
sekarang tinggal di panti asuhan Rosa Mistika bersama adik kandungnya yang berinisial
G.D. Ayah A.M yang berkerja sebagai buruh serabutan memiliki pekerjaan yang tidak tetap
sehingga ada kala nya A.M tidak begitu baik dengan ayah kandungnya. Sedangkan ibu
kandungnya yang bekerja sebagai ibu rumah tangga di rumah dan terkadang membantu
suaminya bekerja dengan memilih jalan sebagai tukang cuci pakaian atau membuka laundri
di rumah sehingga membuat ayah dan ibunya tidak mempunyai waktu untuk menjenguk
A.M bersama adiknya G.D. A.M adalah anak yang tegar, ini terlihat dari perilakunya yang
tenang ketika diejek oleh teman-teman nya di sekolah. Walaupun begitu A.M terkadang
menjadi pribadi yang sulit ditebak. Disekolah A.M mempunyai hubungan dengan teman-
temannya disekolah lumayan baik akan tetapi A.M mendapat gangguan dari teman-
temannya yang nakal. Hal ini, bagi A.M seperti sudah terbiasa namun terkadang A.M merasa
kecewa dengan keadaannya yang sekarang walaupun A.M masih menunjukan wajahnya
yang ceria namun terlihat secara terpaksa. Di rumah panti A.M mempunyai hubungan yang
begitu baik dengan orangtua/wali panti dan adik-adiknya yang di panti. Hari-hari A.M diisi
dengan kegiatan-kegiatan seperti pekerjaan yang memang sudah disiapkan oleh pengurus
panti. Jadwal pekerjaan serta jadwal belajar A.M pun terbilang baik di sekolah maupun di
rumah panti sehingga prestasi yang diperoleh A.M sangat baik dikelasnya. Berlatar tempat
tinggal di panti asuhan tidak begitu menjanjikan A.M menjadi pribadi kuat akan masalah
yang di alaminya. Beberapa kali A.M memiliki masalah dengan teman-temannya yang
membullynya. Tidak hanya di sekolah, A.M menjadi korban Bullying pun di lingkungan
masyarakat. Keadaan seperti ini membuat A.M menjadi pribadi yang terkadang menyendiri
dan tertutup. Hubungan komunikasi antar orangtua/wali dipanti pun menjadi tidak sebaik
dulu. Nilai akademik A.M yang dulunya bagus kini berubah menjadi buruk.

C. PENGUMPULAN DATA

1. WAWANCARA
1. Hasil wawancara dengan konseli
Wawancara ke :1
Tujuan : Untuk mengetahui identitas responden
Responden : Konseli yang bermasalah
Nama Responden : A.M
Tanggal wawancara : 12 April 2017
Tempat wawancara : Panti asuhan

No Pertanyaan Jawaban
1 Bisakah anda menceritakan informasi Nama Lengkap : A.M
tentang diri anda? Nama Panggilan :A
Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 07
Juni 2003
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Alamat : Liliba
Umur : 14

2 Bagaimana dengan sekolah anda saat ini? Saya rasa sekolah saya saat ini baik-baik
saja
3 Boleh saya tahu dimanakah anda Saya sekolah SMP Negeri 11 Kupang
bersekolah?
4 Bagaimana pergaulan anda bersama Pergaulan saya dengan teman-teman
baik. Namun, kadang mereka suka
teman-teman di sekolah? mengganggu saya.
5 Apa yang membuat anda senang Saya senang sekolah karena saya dapat
Bersekolah? banyak kawan. Dan lagi saya dapat
belajar pelajaran IPA karena saya sangat
menyukainya.

Kesimpulan :

A.M adalah seorang siswi dari SMP Negeri 11 Kupang, A.M menyukai pelajaran IPA dan
mempunyai hubungan yang baik dengan teman-temannya namun kadang-kadang diganggu.

Wawancara ke :2
Tujuan : Untuk menambah dan mengetahui tentang
kehidupan serta permasalahan konseli
Responden : Konseli yang bermasalah
Nama Responden : A.M
Tanggal Wawancara : 22 April 2017
Tempat Wawancara : Panti Asuhan

No Pertanyaan Jawaban
1 Seperti yang sudah diketahui bahwa teman- Saya tidak tahu pasti mengapa mereka
teman anda suka mengganggu anda disekolah. Melakukan hal itu pada saya. Tetapi me-
Bisakah anda menceritakan mengapa mereka reka sering mengatai saya dengan kata
suka mengganggu anda? anak panti yang tidak mempunyai orang
tua.
2 Lalu apa yang anda lakukan ketika diganggu? Yang saya lakukan hanya duduk diam
saja. Tetapi terkadang saya melawan
mereka, sebab yang mereka lakukan
kadang embuat saya sakit hati dan sedih.
Dan hal itulah yang membuat saya ingat
akan orangtua.
3 Dari teman-teman yang ada, adakah diantara Ya, ada. saya mempunyai beberapa te-
mereka yang anda sukai? man yang saya sukai karena mereka
baik. Juga, saya memiliki sahabat yang
kadang membantu dan membuat saya
tenang.
4 Apakah anda pernah menceritakan hal ini Hm, saya tidak pernah menceritakan hal
ke orangtua/wali anda di panti? Ini kepada orangtua/wali saya di panti,
karena saya pikir itu akan membuat
mereka tambah sibuk dengan kerjaan
mereka. Dan saya malu untuk
menceritakan semua itu.
5 Bagaimana dengan lingkungan masayarakat? Di lingkungan masyarakat saya rasa
baik-baik saja.
6 Hal seperti apakah yang pernah terjadi kepada Seperti disekolah, kami diganggu dan
diejek oleh anak-anak luar. beberapa hari
anda di lingkungan sekitar panti? yang lalu saya pernah dengan adik-adik
saya ketika belanja jajan di luar panti,
anak-anak disana mengganggu kami
dengan mengatai kami sebagai anak
yang tidak punya orang tua lagi.
7 Mengapa demikian? Saya tidak tahu pasti, hanya saja saya
rasa mereka semua tidak menyukai
dengan kami anak-anak panti.

Kesimpulan :

A.M sering diganggu oleh teman-temannya yang nakal disekolah begitu pun di lingkungan
masyarakat sekitaran panti mereka sering di ganggu atau di ejek oleh anak-anak komplek.
Yang dilakukan A.M pun hanya diam walau terkadang melawan namun tidak membuat A.M
percaya untuk menceritakan masalah yang di alaminya ke orangtua/wali di panti.

2. Hasil wawancara dengan Orangtua/wali konseli


Wawancara ke :1
Tujuan : Untuk mengetahui informasi tentang perilaku
konseli
Responden : Orangtua/wali konseli
Nama Responden : S.R.E
Tanggal Wawancara : 21 April 2017
Tempat Wawancara : Panti asuhan

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana hubungan anda dengan A.M? Hubungan saya dengan A.M, saya pikir
baik-baik saja. Tidak ada kendala selama
ini. Hanya saja, untuk komunikasi kami
tidak berjalan dengan baik.

2 Mengapa demikian? Mungkin karena saya sebagai


orangtua/wali di panti ini dan selain
melihat kondisi anak-anak di panti, saya
juga memiliki pekerjaan lain yang
membuat saya sibuk, sehingga tidak
sempat berbincang banyak dengan A.M.

3 Apakah anda pernah melihat keadaan konseli Iya, saya pernah melihat A.M
yang dimana A.M terlihat murung atau sedih? menyendiri dengan wajah yang murung
tetapi tidak pernah melihat bahwa
konseli bersedih karena suatu alasan.
4 Pernahkah anda menanyakan kepada A.M, Saya pernah bertanya seperti itu, hanya
kenapa konseli seperti itu? saja setiap kali saya bertanya A.M
seperti menganggap hal itu biasa dan
masih memberikan senyuman manis dan
berkata tidak apa-apa.
Nilai yang konseli raih di sekolah
semuanya bagus-bagus tidak ada yang
5 Lalu, bagaimana dengan nilai akademik A.M di buruk. A.M juga adalah anak yang pintar
sekolah? di sekolah nya, tugas sekolah biasanya
langsung diselesaikan dengan cepat,
bahkan konseli terkadang membantu
adik-adiknya di panti untuk mengerjakan
tugas rumah atau pun sekedar belajar
malam. Namun, terkadang pula saya
melihat A.M medapat nilai yang buruk
untuk beberapa minggu. Saya tidak tahu
pasti tetapi mungkin saja itu ada
kaitannya dengan kesendirian A.M.

Kesimpulan :

Hubungan A.M dengan orangtua/wali di panti terlihat baik-baik saja tidak ada kendala.
Kurangnya komunikasi yang efektif dikarenakan kesibukan masing-masing di panti tetapi
tidak terhambat. Terkadang A.M terlihat murung dan ketika ditanya A.M hanya berkata baik-
baik saja. Nilai akademik A.M sangat bagus, walau mendapat nilai yang jelek untuk
beberapa minggu terakhir.

3. Hasil wawancara dengan teman konseli


Wawancara ke :1
Tujuan : Untuk mengetahui perilaku sosial konseli
Responden : Adik kandung konseli
Nama Responden : G.D
Tanggal wawancara : 22 April 2017
Tempat wawancara : Panti asuhan

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana hubungan adik dengan kaka A.M? Saya dengan kaka A.M baik-baik saja
tidak pernah berkelahi. Tapi kadang-
kadang kaka A.M memarahi saya
dengan teman-teman lain karena tidak
mengerjakan tugas dengan baik.
2 Apa yang membuat adik suka dan tidak suka Saya suka kaka A.M karena rajin dan
dengan kaka A.M? pintar. Kaka A.M sering mengerjakan
tugas di rumah panti dengan baik lalu
sering membantu kami mengerjakan PR
sama-sama. Terus, yang saya tidak suka
dari kaka A.M karena cepat marah. Suka
memarahi kami karena tidak
mengerjakan tugas atau belum mandi.
Tapi kami pikir itu karena kaka A.M
sayang kami semua.
3 Apakah adik pernah melihat kaka A.M murung Saya pernah melihat kaka A.M menangis
atau sedih ? hanya saja saya tidak mau mengganggu
kaka A.M. Takut dimarahi dan
membiarkan kaka A.M begitu saja.
4 Kapan hal itu terjadi ? Saya sudah lupa kapan. Tapi saya ingat
waktu itu pas malam hari dan kami
semua sedang belajar di ruang belajar
dan sedang menunggu jam makan
malam.
5 Yang adik lihat, bagaimana hubungan kaka A.M Saya pikir, karena kaka A.M sangat
dengan teman-teman di panti? cerewet jadi hubungan kaka dengan
kami adik-adik di panti sangat baik.
Kaka A.M sering bercerita tentang
sekolahnya dan kami sering bermain
bersam, belajar bersama, lalu kalau hari
sabtu dan minggu kami biasa menonton
Tv bersama.

Kesimpulan :

Hubungan sosial A.M dengan orang sekitar baik-baik saja. A.M sering bermain dengan adik-
adiknya di panti. Membantu mereka mnyelesaikan tugas dengan baik. Terkadang A.M
terlihat sedih namun tidak tahu alasan mengapa A.M terlihat sedih. Dengan kepribadian A.M
yang cerewet dan tegas A.M sangat disayangi oleh adik-adiknya.

2. OBSERVASI
Hasil observasi konseli ketika diwawancarai.
Observasi ke :1
Tujuan : Untuk melihat perkembangan konseli.

N
o Aspek-aspek Observasi Jumlah
1 Keaktifan Berbicara IIII IIII III
2 Bahasa Non-verbal IIII IIII IIII IIII
3 Bahasa Verbal IIII IIII
4 Gerakan Berlebihan IIII IIII IIII IIII II
5 Diam IIII IIII

Kesimpulan :

Pada wawancara pertama A.M lebih banyak melakukan gerakan-gerakan yang berlebihan
serta menunjukan bahasa non-verbal. Kemungkinan A.M merasa malu dan gerogi ketika
diwawancara untuk pertama kalinya.

Obsevasi ke :2
Tujuan : Untuk melihat perkembangan konseli.

N
o Aspek-aspek Observasi Jumlah
1 Keaktifan Berbicara IIII IIII IIII IIII III
2 Bahasa Non-verbal IIII IIII
3 Bahasa Verbal IIII IIII IIII III
4 Gerakan Berlebihan IIII IIII III
5 Diam IIII

Kesimpulan :

Pada wawancara kedua, terlihat A.M sudah merasa nyaman. Gerakan yang berlebihan serta
berdiam diri ketika ditanya pun kurang. Sikap cerewet dan blak-blakan terlihat ketika
menjawab pertanyaan yang diberikan serta terlihat aktif dalam berbicara.

D. DIAGNOSIS

Masalahnya : Bullying
1. Di ganggu oleh teman-temannya di sekolah
2. Di ganggu oleh anak-anak komplek.
3. Prestasi nilai akademik menurun.
4. Komunikasi dengan orangtua/wali tidak baik.
5. Menjadi anak yang malu.
6. Menjadi pendendam.
7. Pendiam.
8. Susah di ajak berbicara.
9. Memiliki pertahanan diri yang kuat.
10. Sering bertindak aneh ketika bercerita seperti menutupi mulut.

Latar belakang masalah :

a. Internal ( dalam diri)


Merasa di kucilkan dari lingkungan baik itu di sekolah maupun di masyarakat
sekitar panti.
Menjadi malu untuk menceritakan kepada orang lain
Kurang percaya diri dengan kondisi nya sekarang
b. Eksternal ( luar diri )
Terpengaruhnya diri konseli terhadap sikap bullying yang di terima
Kurang kasih sayang dari kedua orang tua kandung konseli

E. PROGNOSIS

Mengacu pada teori menurut Albert Ellis yang mengembangkan terapi Rational-Emotive
Behavior Therapy (REBT) yakni masalah-masalah yang di alami manusia timbul dari
peristiwa atau situasi yang ada di sekitar. Pendekatan ini berfungsi untuk mendeteksi
keyakinan-keyakinan irasional dan pandangan hidup konseli yang menyalahkan diri sendiri
dan membantah keyakinan-keyakinan irasional konseli tersebut untuk menghasilkan efek
dan tingkah laku yang baru.
Teknik yang digunakan yakni teknik Homework Assignment. Dengan teknik ini konseli
akan menggunakannya sebagai self-helpwork. Homework Assignment merupakan bagian
penting dalam perilaku kognitif dan di berikan untuk melatih keterampilan yang diajarkan
dalam dalam terapi, mendorong konseli untuk menerapkan keterampilan yang mereka
pelajari dalam kehidupan nyata, dan untuk memperbaiki masalah spesifik yang dihadapi
konseli.

Anda mungkin juga menyukai