Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PELAKU BISNIS DI DUNIA

Disusun oleh :

Kelompok 1

Adhila Kiasatina Larasati 1306376862

Avi Rahmadiah 1306376995

Dyah Ayu Ratna Yulianti 1306377404

Loranda Angeline 1306377184

Rachmadiva 1306396952

Rizki Yanwar A. 1306377612

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

DEPOK

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam
penyusunan makalah ini, kami mengangkat topik mengenai Pelaku Bisnis di Dunia. Makalah
ini akan membahas dua pebisnis sukses yang bergelut di bidang farmasi maupun non-farmasi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyususnan laporan ini, terutama Ibu Dra. Azizahwati, M.S., Apt. selaku
dosen kami, serta pihak-pihak lain yang telah membantu.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami mengharapkan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kami khusunyadan para pembaca umumnya.

Depok, September 2016

Penulis

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1............................................................................... Latar Belakang 1
1.2.......................................................................... Rumusan Masalah 1
1.3............................................................................ Tujuan Penulisan 1
1.4........................................................................... Metode Penulisan 2
1.5.................................................................... Sistematika Penulisan 2
BAB II ISI
2.1........................................................................... Pengertian Bisnis 3
2.2................................................................................. Tujuan Bisnis 3
2.3.................................................................................. Pelaku Bisnis 3
2.4........................................................................Tokoh-Tokoh Bisnis 4
2.4.1. Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. ................................... 4
2.4.2. Android, Inc. ............................................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1.................................................................................... Kesimpulan 13
3.2.............................................................................................. Saran 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Hal ini membuat pelaku bisnis selalu
berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan usahanya untuk terus bersaing dalam
mencapai tujuan yang diharapkan. Pertumbuhan yang selalu meningkat dari waktu ke
waktu selalu diharapkan oleh pelaku bisnis. Dalam menjalankan suatu usaha, pelaku
bisnis harus memiliki lima aspek penting, yaitu kemampuan, kemauan, modal, target dan
tujuan serta tempat usaha.
Berbagai cara dilakukan oleh pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan tetap
bertahan di tengah-tengah persaingan yang ada. Suatu usaha didirikan dan dikelola untuk
mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan menghasilkan, menjual atau
menyewakan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa. Produk itu kemudian
dipasarkan dan dijual kepada pihak lain, baik individu, maupun kelompok, yang
memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Dengan demikian,
diperlukan pemasaran yang baik karena pemasaran merupakan salah satu bidang
fungsional yang peranannya sangat stratejik dalam kehidupan suatu usaha. Pemasaran
memegang kunci keberhasilan dalam menggali, mempertahankan, dan mengembangkan
sumber-sumber pendapatan suatu usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan bisnis?
1.2.2 Apa tujuan dari bisnis?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis pelaku bisnis?
1.2.4 Siapa saja tokoh-tokoh bisnis yang sudah mendunia?

1.3 Tujuan Penulisan


Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami segala sesuatu
tentang bagaimana mengelola bisnis yang dibangun sendiri dan mengetahui pelaku-
pelaku bisnis di dunia.

1.4 Metode Penulisan

5
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode pustaka, yaitu dengan
mencari informasi mengenai Pelaku Bisnis Dunia dari fasilitas internet dan sumber buku
lain untuk menambah informasi yang diperlukan dalam penyusunan makalah ini.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II ISI
2.1 Pengertian Bisnis
2.2 Tujuan Bisnis
2.3 Pelaku Bisnis
2.4 Tokoh-tokoh dalam Bisnis
2.4.1. Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd.
2.4.2. Android, Inc.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

6
BAB II
ISI

2.1. Pengertian Bisnis


Menurut Louis E. Boone (2007:5), bisnis terdiri dari seluruh aktivitas dan
usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang
dibutuhkan bagi sistem perekonomian, beberapa bisnis memproduksi barang
berwujud sedangkan yang lain memberikan jasa. Sedangkan menurut Kismono (2001)
bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok
melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk
tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

2.2. Tujuan Bisnis


Tujuan bisnis merupakan cerminan akhir atau hasil akhir yang diharapkan bisa
didapat oleh pelaku bisnis dan juga dapat menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang (goal). Tujuan utama berbisnis adalah melayani kebutuhan
masyarakat secara teratur dan terus menerus (jangka panjang), sehingga terjadi
keseimbangan dan keselarasan manfaat antara produsen dan pembeli

2.3. Pelaku Bisnis


Pelaku bisnis atau usaha menurut pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 8
tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen adalah setiap orang perorangan atau
badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hokum yang
didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Sehingga dapat diartikan bahwa
bentuk atau wujud pelaku usaha adalah :
1. Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan usahanya sendiri
2. Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama sama melakukan
kegiatan usaha. Lalu selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam 2 kategori, yaitu:
a. Badan hukum, menurut hukum yaitu seperti yayasan, perseroan terbatas,
dan koperasi
b. Bukan badan hukum, yaitu seperti firma atau sekelompok orang yang
melakukan kegiatan usaha secara insidentil

2.4. Tokoh-Tokoh dalam Bisnis yang Mendunia


2.4.1 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd.

7
Otsuka Pharmaceutical didirikan di Prefektur Tokushima, Jepang pada tahun
1964. Diawali pada tahun 1921 oleh Busaburo Otsuka, anak dari seorang petani di
Tokushima, Jepang, yang melepaskan diri dari tradisi keluarganya dan mendirikan
perusahaan pemasok bahan-bahan kimia dari laut untuk berbagai industri di Jepang.
Kemudian pada tahun 1946, anak dari Busaburo Otsuka, Masahito Otsuka, mengubah
perusahaan tersebut menjadi perusahaan infus yang mendistribusikan bermacam
produk ke berbagai rumah sakit di Jepang. Lalu disaat demam bowling melanda
Jepang pada tahun 1970, Masahito Otsuka memutuskan untuk membangun tempat
bowling di perusahaannya, tetapi ide tersebut ditolak oleh anaknya, Akihito Otsuka,
yang kemudian mengusulkan kepada ayahnya untuk mendirikan laboratorium
penelitian farmasi. Akhirnya pada tahun 1971, didirikan lembaga penelitian obat
pertama di Tokushima, Jepang dan tahun 1976 Akihito Otsuka menjadi penerus
Otsuka Pharmaceutical.

Gambar 1 : Busaburo Otsuka, Masahito Otsuka dan Akihito Otsuka

Otsuka Pharmaceutical berkomitmen untuk melakukan pendekatan holistik


terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan selalu berusaha untuk
menciptakan inovasi, yang secara keseluruhan merupakan produk original baik di
bidang farmasetika dan nutrasetika, berdasarkan filosofi Otsuka-people creating new
products for better health worldwide.

Timeline Sejarah Otsuka Pharmaceutical

Perusahaan Bisnis Farmasetika Bisnis Nutrasetika


1964 1964 1965
Berdirinya Otsuka ORONAMIN C DRINK
Pharmaceutical Co., Ltd. diluncurkan
1970 1970 1970
Tokushima Factory mulai Hi-z diluncurkan di
beroperasi Jepang
1973 1971

8
Filosofi untuk lembaga Lembaga Penelitian
penelitian Otsuka obat pertama didirikan
Pharmaceutical disusun d Tokushima, Jepang
1973
Thai Otsuka
Pharmaceutical Co.,
Ltd. Didirikan
Kantor pertama di
AS dibuka di Palo
Alto, California
1974 1974 1974
Kantor pusat didirikan di P.T. Otsuka Indonesia
Tokyo dan Taiwan Otsuka
1976 Pharmaceutical berdiri
Akihiko Otsuka menjadi 1976
presiden Otsuka Laboratorium uji Otsuka
Pharmaceutical didirikan
1977 1977
Kantor pusat di Osaka Arab Otsuka
diresmikan Pharmaceutical
didirikan di Egypt
Immuniresearch
Labortories dibuka
1979
HINEX-R duluncurkan
1980 1982 1981 1980
Otsuka Pharmaceutical China Otsuka POCARI SWEAT
mendeklarasikan 2 bisnis Pharmaceutical diluncurkan
utama yaitu Farmasetika didirikan 1982
dan Nutrasetika 1982 POCARI SWEAT
Korea Otsuka diluncurkan di Hong
Pharmaceutical Kong dan Taiwan
didirikan di Korea 1983
Selatan Calorie Mate
1983 diluncurkan
Biwako Research
Institute didirikan dan
Hi-Z Tower dibuka di
Tokushima
1984 1988 1984 1984
Human Resource Larutan Mikelan Saga Nutraceuticals
Development Institu ophtalmic diluncurkan Research Institute
didirikan di Tokushima 1985 didirikan
Maryland Research 1988
Laboratories didirikan Di FIBE-MINI diluncurkan
US
1988
Otsuka Pakistan Ltd.
didirikan
Pleetal diluncurkan
1990 1990 1990 1990
Forum wanita Otsukas Mucosta diluncurkan Otsu Research
Pharmaceutical pertama L-cartin diluncurkan Laboratories didirikan
1993
Nature Made
diluncurkan di Jepang
Energen diluncurkan
1996 1996 1998 1997
Fukuroi Factory selesai Otsuka Pharmaceutical Otsuka

9
1998 Europe didirikan di UK Pharmaceutical
Otsuka Museum of Art Hong Kong
dibangun di Tokushima didirikan
(museum pertama di dunia P.T. Amerta Indah
yang memamerkan seni Otsuka didirikan di
replika keramik) Indonesia
2000 2000 2002 2002
Tatsuo Higuchi ditunjuk ABILIFY diluncurkan di Tiajin Otsuka
menjadi ketua presiden US Beverage Co.,Ltd.
Otsuka Pharmaceutical Co. Didirikan di China
Ltd.
2004 2004 2006 2006
Tokushima Vortis, ABILIFY diluncurkan di SOYJOY diluncurkan di
profesional klub sepakbola Jepang Jepang
didirikan 2008
2007 Aliansi dengan Belgia
Simbol Otsuka Groups 2009
dibuat Samsca diluncurkan di
2008 US
Taro Iwamoto ditunjuk
sebagai presiden Otsuka
Pharmaceutical
2010 2010 2011 2012
Otsuka Holdings terdaftar Aliansi global dengan H. SoyCarat diluncurkan
di bagian pertama dari Lundbeck A/S terkait 2013
Tokyo Stock Exchange penyakit CNS POCARI SWEAT ION
WATER diluncurkan
2014 2014 2014 2014
BeanStalk Kids Center Samsca diperkenalkan Milikal diluncurkan
dibuka di OSAKA di Jepang untuk di Jepang
2015 Autosomal Dominant EQUELLE
Tatsuo Higuchi ditunjuk Polycystic Kidney diluncurkan
sebagai presiden dan wakil Disease (ADPKD)
direktur dari Otsuka 2015
Pharmaceutical Co.Ltd. Avanir
disamping berperan Pharmaceutical,Inc.
sebagai presiden dan wakil bergabung
direktur dan CEO dari
Otsuka Holdings

Sebagai perusahaan farmasi, Otsuka saat ini berpusat di Tokyo, Osaka dan
Naruto, Jepang. Otsuka dikenal sebagai perusahaan pertama yang menciptakan
produk minuman olahraga (sports drink) mengandung ion-ion (elektrolit) yang
berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, yaitu Pocari Sweat. Hingga
periode Januari 2015, Pocari Sweat telah dijual di 18 negara. Tidak hanya Pocari
Sweat, Oronamin C, produk pertama yang diciptakan oleh Otsuka, merupakan produk
dengan penjualan terbaik sebagai minuman energi.

Otsuka juga memberikan prioritas utama pada pembangunan hubungan yang


harmonis dengan masyarakat lokal dan lingkungan sebagai good corporate citizen.
Semua pabrik Otsuka di Jepang telah memperoleh sertifikasi ISO 14001, standar

10
internasional untuk pengelolaan lingkungan. Selain itu, Otsuka merupakan perusahaan
farmasi Jepang pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 22301 untuk sistem
manajemen kelangsungan bisnis dengan program berjudul, "The Manufacture and
Stable Supply of Products for Medical Related Business".

Bisnis yang dilakukan oleh Otsuka difokuskan pada 2 bidang, yaitu binis
farmasetika dan bisnis nutrasetika.

1. Bisnis farmasetika yang dijalankan Otsuka berupa penelitian, pengembangan dan


pembuatan obat-obat resep dan sediaan steril. Produk farmasetika Otsuka
difokuskan pada 4 bidang yaitu Sistem Saraf Pusat (SSP), Onkologi,
Kardiovaskular dan Oftalmologi.
2. Bisnis nutrasetika yang dijalankan Otsuka memegang prinsip Helping Healthy
People be Even Healthier yang berarti membantu masyarakat sehat untuk lebih
sehat lagi. Produk yang dihasilkan berupa sediaan nutrasetika (nutrisi +
farmasetika), yakni sediaan berbahan dasar komoditi pangan yang bermanfaat
untuk kesehatan. Produk lainnya adalah soylution (soy + solution), yakni suatu
cara baru untuk menikmati manfaat dari soy (kedelai) untuk kesehatan tubuh. Dan
cosmedics, (cosmetic + medicine), yakni kosmetik yang memiliki efek
perawatan.

Di Jepang, terdapat 5 pabrik yang memproduksi produk farmasetika dan


produk nutrasetika yaitu pabrik Tokushima, pabrik Tokushima Kedua, pabrik
Tokushima Wajiki, pabrik Tokushima Itano dan pabrik Saga. Sedangkan hanya 2
pabrik yang memproduksi produk nutrasetika saja yaitu pabrik Takasaki dan pabrik
Fukuroi.

Otsuka berafiliasi dengan perusahaan dalam dan luar Jepang untuk terus dapat
mengembangkan dan mengenalkan produknya kepada dunia. Otsuka berafiliasi
dengan 13 perusahaan dalam negeri dalam hal penelitian dan pengembangan produk
serta penjualan dan pemasaran. Di benua Eropa Otsuka berafiliasi dengan 9 negara
diantaranya Belgia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Itali, Spanyol, Swedia, Swiss
dan UK. Sedangakan di benua Amerika, Otsuka berafiliasi dengan 3 negara yaitu
Brazil, Kanada dan US. Otsuka juga berafiliasi dengan 11 negara di benua Asia yaitu
Australia, China, Mesir, Indonesia, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Taiwan,
Thailand, Turki dan Vietnam. Di Indonesia Otsuka berafiliasi dengan PT. Amerta

11
Indah Otsuka, yang berfokus pada produksi dan penjualan Pocari Sweat, dan PT.
Otsuka Indonesia, yang berfokus pada pembuatan dan penjualan produk farmasetika.
Diketahui bahwa China memiliki jumlah perusahaan terbanyak yang berafiliasi
dengan Otsuka Jepang dibanding negara lain.

Otsuka masuk kedalam peringkat ke-589 dalam jajaran Perusahaan Terbesar di


Dunia periode Mei 2016 menurut Forbes, dengan nilai pasar $ 22.200.000.000 di
peringkat ke-495, keuntungan sebesar $ 694.000.000 di peringkat ke-885, penjualan
sebesar $ 11.900.000.000 di peringkat ke-752 dan aset sebesar $ 21.600.000.000 di
peringkat ke-1052. Otsuka turut masuk kedalam jajaran Top 50 Perusahaan Farmasi
Global 2016 di posisi ke-27.

Sebagai perusahaan global yang bergerak dibidang kesehatan, Otsuka turut


bertanggungjawab dalam memperhatikan dan menjaga lingkungan alam dalam
pengoperasian kegiatan bisnisnya. Otsuka ikut berpartisipasi secara proaktif dan
kreatif dalam mengatasi isu-isu lingkungan berdasarkan kualitas produk yang
dimilikinya. Berikut merupakan pedoman Otsuka dalam nejalankan perannya sebagai
global healthcare company dan responsible corporate citizen.

1. Menyediakan produk dan jasa ramah lingkungan


Pada semua tahap mulai dari penelitian, pengembangan dan produksi hingga
distribusi, penjualan, dan pembuangan, Otsuka selalu menilai dampaknya
terhadap lingkungan, dan merumuskan serta menerapkan langkah-langkah
pemrosesan dan pengolahan yang ramah lingkungan.
2. Berkontribusi dalam low-carbon society
Menyadari bahwa ada sumber daya yang terbatas global, Otsuka akan
memberikan kontribusi pada terwujudnya low-carbon society dengan membatasi
emisi gas rumah kaca dan konservasi sumber daya. Otsuka akan mengurangi emisi
karbon dioksida melalui konservasi energi dan dengan meningkatkan
produktivitas penggunaan sumber daya.
3. Berkontribusi dalam material-cycle society
Sumber daya alam memiliki ketersediaan yang terbatas, sehingga Otsuka
meminimalkan konsumsi material dengan mengurangi debit limbah dan daur
ulang sumber daya melalui penggunaan kembali, daur ulang bahan dan daur ulang
termal, bersama dengan pembuangan yang sesuai.
4. Menghemat biodervisity

12
Otsuka akan terus mengejar inisiatif untuk mempromosikan keanekaragaman
hayati untuk menjaga keanekaragaman ekosistem, spesies, dan bahan genetik.
5. Mematuhi undang-undang lingkungan dan norma-norma sosial
Otsuka akan mematuhi undang-undang lingkungan dan mengamati norma-norma
sosial. Selain itu, Otsuka akan terus berusaha memenuhi harapan masyarakat dan
harapan Otsuka sendiri, serta menerapkan standar dan peraturan yang ketat dan
aturan untuk dipatuhi dan dijalankan oleh Otsuka.
6. Secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial
Terlibat dalam komunikasi sosial sebagai good corporate citizen, secara aktif akan
turut serta dalam kegiatan sosial yang sedang berlangsung. Otsuka berfokus pada
tiga tema kunci dari "kesehatan", "lingkungan alam," dan "masyarakat setempat"
untuk kemajuan umum kesehatan manusia dan kesejahteraan.
7. Meningkatkan manajemen risiko
Meminimalkan potensi risiko lingkungan dari kecelakaan dan keadaan darurat,
melalui penyusunan rencana manajemen krisis dan pelaksanaan program
manajemen risiko.

Produk-Produk Otsuka

Produk Farmasetika

Antipsikotik (Ablify, Ablify Maintena), Antiplatelet (Pleetal), Antiepileptik (E


Keppra), Antigastritis (Mucosta), V2-Receptor agonist (Samsca) dan lainnya.

Produk Nutrasetika

Produk nutrasetika yang dihasilan berupa minuman olahraga (Pocari Sweat,


Energen, Amino-Value), minuman energi (Oronamin C), Functional Food
(Calorie Mate, Jog Mate Protein Jelly, Gerble, theCALCIUM, Kenja-no-
shokutaku), Suplemen (Nature Made), Makanan diet (Milical, Fibe-Mini),
Cosmedics (UL-OS, InnerSignal), OTC Drugs (Oronine, New Saralin),
Soylution (Soyjoy, Soysh, SoyCarat), Product for Women and Infants
(Equelle, Beanstalk, OS-1).

2.4.2 Android, Inc.

13
Android, Inc. adalah perusahaan yang mengembangkan sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile yang didirikan oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich
Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile),
dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV). Perusahaan
ini didirikan pada tahun 2003 dan berbasis di Palo Alto, California. Nama Android itu
sendiri berasal dari istilah Android, yang mengacu pada sebuah robot yang dirancang
untuk melihat dan bertindak seperti manusia.

Pada mulanya, mereka mengembangkan Android untuk perangkat sejenis


kamera digital. Namun, pada akhirnya mereka mengalihkannya ke ponsel smartphone.
karena disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar. Meskipun
parapengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan
bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang
diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan
uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan
menolak tawaran saham di perusahaan.
Tahun 1989 Andy Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill
Caswell yang bekerja di Apple. Rubin pun diajak bekerja di Apple dan Rubin
mengalami masa-masa yang menyenangkan karena Apple saat itu masih dalam
kondisi baik berkat komputer Macintosh. Selama bekerja di Aplle, ia sempat
melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon hingga ia bisa
berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Atas prestasi dan minatnya, Rubin
pindah ke bagian riset dari bagian manufaktur di Apple. Tahun 1990, Apple
melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan
Rubin ikut di dalamnya dan kemudian tim risetnya berhasil mengembangkan sebuah
peranti lunak bernama Magic Cap.
Namun sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan
handset dan telekomunikasi dan akhirnya hancur. Pada saat Microsoft membeli
Artemis (perusahaan yang didirikan oleh beberapa pengembang di General Magic,

14
bersama beberapa veteran Apple), Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan
raksasa itu Andy Rubin kembali mengalami kemajuan setelah membuat sebuah robot
terhubung internet yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Robot
itu pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft.
Tahun 1999, Rubin keluar dari webTV yang secara otomatis keluar dari
Microsoft. Kemudian bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan
Danger Inc dan cukup sukses melalui sebuah perangkat temuannya yang bernama
Sidekick yang di pasaran dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.
Pada awal tahun 2002, Andy Rubin memberikan sebuah kuliah di Stanford
mengenai pengembangan Sidekick. Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut
hadir dalam kuliah tersebut. Dalam kuliah tersebut Rubin membahas dan
berkesimpulan bahwa meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat
tersebut dinilai cukup baik dari sisi engineering. Selepas kuliah tersebut, Page
menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat dan melihat perangkat itu
menggunakan search engine Google. Dan ini merupakan sebuah titik tolak bagi Page
untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel
Google.
Dalam waktu kurang lebih dua tahun setelah peristiwa pertemuannya dengan
Page, pendiri Google, Andy Rubin memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya
ia mendirikan Android. Pada bulan Agustus 2005, perusahaan itu ditelan oleh raksasa
Google dan memilih untuk bergabung dengan Google. Pihak Google menyebut
pembelian Android tersebut sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan
teknologinya saja. Android pun diberi kekuatan ekstra yang kemudian membentuk
Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android. Sejak itulah
Android mengalami banyak kemajuan dari pengembangan-pengembangannya.

Berikut ini sejarah dan perkembangan kode nama Android dari masa ke masa:
Android 1.1 (Februari 2009)
Sistem android versi 1.0 ini pertama kali hadir di tahun 2008, tepatnya pada
oktober 2008. Ponsel pertama yang menggunakan system android adalah HTC.
Pada bulan februari 2009 rilis update pertama android versi 1.1 yang masih belum
memiliki nama. Dan untuk android versi selanjutnya google memuskan untuk
memberi nama versi android dengan nama makanan ringan, tujuannya adalah agar
mudah di ingat oleh para pengguna dan pencinta android
Android 1.5 Cupcake (April 2009)

15
Nama Cupcake diambil dari sebuah makanan ringan berupa kue kecil yang di
kemas dalam sebuah wadah yang biasanya di sajikan dengan frosting diatasnya.
Dengan penamaan Cupcake ini maka penamaan dari versi Android dimulai.
Android 1.6 Donut (September 2009)
Versi android ini memiliki fitur foto dan video dari kamera antarmuka dan
integrasi pencarian yang lebih baik. Selain itu ditambahkan juga dukungan untuk
ukuran layar yang lebih besar, dan diberi versi awal fitur navigasi turn-by-turn
besutan Google.
Android 2.0 Eclair (Oktober 2009)
Eclairadalah makanan penutup yakni kue yang biasanya berbentuk persegi panjang
yang dibuat dengan krim di tengah dan lapisan cokelat di atasnya. Dengan rilisnya
android versi ini google menambahkan fitur Bluetooth 2.1, flash dan kamera
dengan digital zoom, multi-touch, live wallpaper dan lainnya.
Android 2.2 Froyo (Mei 2010)
Nama Froyo diambil darikependekan dari Frozen Yoghurt yaitu yoghurt yang telah
mengalami proses pendinginan sehingga terlihat seperti es krim. Versi ini
merupakan update memperbaiki segi kecepatan dan pengadopsian Javascript dari
browser Google Chrome dengan fitur-fiturnya.
Android 2.3 Gingerbread (Desember 2010)
Nama Gingerbread diambil dari jahe atau cookie dengan rasa khas jahe yang
biasanya berbentuk boneka mirip manusia . Smartphone pertama yang memakai
versi android ini adalah Nexus S yang dikeluarkan oleh produsen Samsung.
Android 2.3 Gingerbread ini merupakan OS Android yang paling lama berkuasa
bahkan sampai sekarangpun beberapa vendor masih mengeluarkan ponsel dengan
versi ini. Adapun perbaikan di versi Gingerbread ini adalah tambahan fitur
dukungan untuk SIP internet calling, kemampuan nirkabel NFC, dukungan untuk
dual kamera, dukungan untuk sensor giroskop dan sensor lainnya, fitur download
manager, sejumlah tweak untuk penggunaan di Tablet, dan lainnya.
Android 3.1 Honeycomb (Mei 2011)
Nama Honeycomb diambildari nama sereal manis yang terbuat dari jagung dengan
rasa madu yang berbentuk sarang lebah, makanan ini yang populer sejak tahun
1965. Untuk versi ini merupakan versi yang ditujukan untuk gadget Tablet.
Android Honeycomb, kemudian upgrade ke versi 3.1 dan 3.2
Android 4.0 Ice Cream Sandwich (Oktober 2011)
Android versi 4.0 ICS ini tampil dengan UI yang sangat modern dan lebih friendly,
dibekali dengan fitur baru yakni fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah

16
(Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat
menggantikan tombol fisik.
Android 4.1 Jelly Bean (9 Juli 2012)
Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari semua versi Android. Fitur baru
yang terapat di versi ini adalah meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan
dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google
yang baru di Android. Android 4.2 Jelly Bean jugamenawarkan peningkatkan
kecepatan dan kemudahan Android 4.1 serta mencakup semua fitur baru seperti
Photo Sphere dan desain baru aplikasi kamera, keyboard Gesture Typing, Google
Now dan lainnya.
Android 4.4 KitKat (Oktober 2013)
Sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian
diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan
menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat;
sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.
Android 5.0 Lollipop (November 2014)
Versi ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material
Design yakni desain interface yang lebih berwarna dan lebih responsif. Tak hanya
perubahan dari segi tampilan, Android Lolipop ini pun menjadi fokus dan
perhatian utama, bahkan Google mengklaim bahawa Android versi ini mampu
memberikan kinerja beterai dan manajemen multi tasking yang lebih bagus.
Android 6.0 Marshmallow
Pertama kali dikenalkan pada may 2015 dengan kode name Android M yang
kemudian dirilis secara resmi pada oktober 2015. Marshmallow merupakan
pengembangan dari android Lollipop salah satu kelebihannya mampu menjaga
konsumsi baterai yang lebih hemat.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Bisnis merupakan aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan


menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian, beberapa
bisnis memproduksi barang berwujud sedangkan yang lain memberikan jasa. Tujuan dari
didirikannya sebuah bisnis juga berbagai macam baik itu dilihat dari segi ekonomi

17
maupun segi sosial. Terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membangun
sebuah bisnis. Untuk dapat membangun sebuah bisnis elemen-elemen utama dalam
bisnis haruslah terpenuhi.

3.2. Saran

Perlu dipelajari lebih jauh mengenai bisnis dan dibutuhkan ilmu yang lebih luas
lagi mengenai bisnis.

DAFTAR PUSTAKA

http://linggarjati.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/BUKU-AJAR-PENGANTAR-BISNIS-
Bab-2-Etika-Bisnis.pdf
rowland_pasaribu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../ruang-lingkup-bisnis.pdf
http://www.jurnalhukum.com/pengertian-pelaku-usaha/
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-pelaku-usaha-definisi.html
http://eprints.uny.ac.id/7990/3/BAB%202-05404241009.pdf

18
https://www.otsuka.co.jp/en/company/chronology/01/
https://www.android.com/intl/en_au/history/#/marshmallow
http://www.androidcentral.com/android-history

19

Anda mungkin juga menyukai