Jurnal Pemberdayaan Mayaraka PDF
Jurnal Pemberdayaan Mayaraka PDF
PENGARUH UPAYA
UPAYA PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN MAYARAKAT
MAYARAKAT
TERHADAP PRAKTIK PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI RT
TERHADAP PRAKTIK PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI RT 30 RW 07 DESA
30 RW 07
SINDANG LAYA KECAMATAN TANJUNG SIANG KABUPATEN SUBANG
DESA SINDANG LAYA KECAMATAN TANJUNG SIANG TAHUN
2016
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016
1 2
Dra. Nina
Dra. Nina Rosliana. MTRosliana.
1 MTSurtimanah,
Dra. Hj. Tuti Dra. Hj. M.KM
Tuti Surtimanah,
2 M.KM
Raden Eva Sofiatiningsih, S.KM3
3 123
Raden
123 Eva Sofiatiningsih
Program Program
Studi S1 Ilmu Kesehatan Studi S1
Masyarakat IlmuDharma
STIKes Kesehatan Masyarakat
Husada Bandung
STIKes Dharma Husada Jl. Terusan Jakarta
Bandung Jl.No.75 Bandung
Terusan Jakarta No.75 Bandung
ABSTRAK
Permasalahan sampah dan pengelolaannya kini menjadi persoalan yang mencolok dan mendesak.
Undang-undang RI No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, cair dan gas. Pengelolaan sampah menurut
data wilayah Kota Subang 2014-2015 sekitar 75% sampah yang terangkut ke Tempat Pengelolaan
Akhir (TPA) total keseluruhan sampah sebesar 258,5 m3/hari yang didominasi oleh sampah
organik dan anorganik sebesar 187,45 m3, perlu upaya menekan timbulan sampah. Tujuan
penelitian untuk mengidentifikasikan pengaruh sebelum dan sesudah pengorganisasian
pemberdayaan masyarakat terhadap praktik pengelolaan limbah domestik di RT 30 RW 07 Desa
Sindanglaya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Jenis penelitian ini menggunakan Quasy
Experiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest whith control. Terdapat 2 kelompok
penelitian yaitu kelompok eksperimen sebanyak 79 KK, kelompok kontrol 81 KK dan dibantu oleh
10 natural leader. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebelum dan
sesudah intervensi pengorganisasian pemberdayaan masyarakat. Analisis data dilakukan secara
univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan sampah domestik kelompok
eksperimen 4 diawal penelitian naik menjadi 7 setelah intervensi dari nilai ideal 8, sedangkan
dikelompok kontrol nilai praktik pengelolaan sampah domestik diawal dan diakhir penelitian 3.
Hasil uji beda membuktikan bahwa terdapat perbedaaan perubahan praktik pengeloaan sampah
domestik antara kelompok eksperimen dan kontrol (p-value=0,000) diharapkan bagi puskesmas
meningkatkan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat dengan partisipasi dari natural
leader yang sebelumnya dilakukan pembinaan serta pelatihan.