Anda di halaman 1dari 2

Kedua Kaki ini Berdiri Untuk Indonesia

Penyakit sebagian pejabat di Indonesia yang tak kunjung sembuh adalah korupsi.

Penyakit ini seolah seperti kutukan dari penyihir yang lupa memberitahu apa obat

penyembuhnya. Sehingga, Bangsa Indonesia harus berusaha mencari sendiri obat penyembuh

yang tepat. akibatnya, bangsa ini lebih sibuk meramu obat daripada fokus menggapai cita-cita

berbangsa dan bernegara. Jika dikalkulasikan sejak tahun 2001 hingga 2015, kasus korupsi

yang telah diputus MA pada tingkat kasasi maupun peninjauan kembali mencapai 2.321

kasus. Di lain pihak, jumlah koruptor yang dihukum pada periode itu mencapai 3.109.1

Disepanjang tahun 2016 sendiri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani 99

perkara. Dari antara perkara tersebut, KPK telah menetapkan 56 tersangka dengan beragam

profil, mulai dari aparat penegak hukum, anggota legislatif, hingga kepala daerah. Jumlah

tersebut belum termasuk tersangka yang ditetapkan dari hasil pengembangan perkara.2

Berbagai kasus korupsi telah menjalar ke seluruh lembaga negara, baik di pusat

maupun di daerah, baik eksekutif, legislatif, bahkan yudikatif sebagai benteng terakhir pun

ikut terjerat. Di eksekutif terdapat beberapa nama menteri, seperti Andi Malaranggeng, Jero

Wacik, Surya Dharma ali.3 Pada badan legislatif juga menyeret nama besar, ada Budi

Supriyanto, Sudiartana, Damayanti.4 Dunia peradilan sebagai benteng terakhir untuk

mendapatkan keadilan pun tercoreng. Bagaimana bisa menghukum seadil-adilnya para

terdakwa korupsi jika yang sebagian penegak hukum yang mengadili adalah mereka yang

dapat disuap ?.5

1 Sumber : http://news.liputan6.com/read/2477341/kasus-korupsi-di-indonesia-menggila
2 Sumber : https://kumparan.com/dimas-jarot-bayu-prakoso/kpk-sidik-99-kasus-sepanjang-2016
3 Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/875497-daftar-menteri-sby-tersandung-korupsi
4 Sumber : http://www.rappler.com/indonesia/138209-anggota-dpr-tersangka-korupsi
5 Sumber : http://www.antikorupsi.org/id/content/press-release-bongkar-mafia-peradilan
(Kasus korupsi dari tahun ke tahun) Bangsa yang ideal, Jumlah koruptornya

sedikit. ibarat korupsi adalah lemak, dan bangsa adalah Tubuh, maka tubuh yang ideal

mengurangi lemak sebanyak mungkin, meski tidak dapat lemak-lemak tersebut hilang

seluruhnya. paling tidak ada lah dikit2.

(Fokus Korupsi : Uang) Uang untuk jabatan-wanita Harta Tahta Wanita

(Satu kaki di surga, satu kaki di neraka) Tidak ada yang abu-abu di dunia ini, yang

ada hanya hitam dan putih. semua pada prinsipnya, baik dan jahat. Orang baik berpolitik,

maka tujuannya adalah baik, sehingga, yang membedakannya antara orang jahat berpolitik

adalah, caranya mencapai suatu tujuan yang baik/jahat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai