Formulir Pembelian
Bukti Permintaan Pembelian, berasal dari (1) karyawan bagian gudang yang mengetahui
bahwa jumlah persediaan telah mencapai titik pemesanan kembali, (2) klerek catatan bahan
baku atau karyawan maupun penyelia departemen lain yang bertanggung jawab untuk
memberitahukan kepada agen pembelian kapan harus melakukan pembelian, (3) karyawan
bagian riset, insiyur, atau penyelia maupun karyawan departemen lain yang memerlukan
bahan baku khusus, atau (4) program komputer yang dirancang untuk mengingatkan
departemen pembelian kapan diperlukan pengisian kembali persediaan. Catatan ini dapat
berbentuk elektronik atau kertas.
Pesanan Pembelian, pesanan pembelian memberikan kepada pemasok deskrpisi dari barang
dan jasa yang diinginkan, serta persyaratan, harga, dan instruksi pengiriman. Deskripsi
tersebut dapat mengacu pada cetak biru atau spesifikasi yang disertakan. Pesanan pembelian
asli dan kopi tanda terima dikirimkan ke pemasok, sementara salinan yang lain
didistribusikan. Pemasok menandatangani dan mengembalikan salinan tanda terima untuk
mengindikasikan bahwa pesanan tersebut diterima.
Electronic Data Interchange (EDI), adalah pertukaran informasi transaksi antara komputer
suatu perusahaan dengan komputer perusahaan lain dalam rangka mencapai lingkungan
bisnis tanpa kertas (paperless) dengan cara menghilangkan sebanyak mungkin dokumen
kertas. Contoh : pesanan pembelian, faktur, transfer uang ke bank pemasok, dan informasi
terbaru atas status pesanan atau lokasi pengiriman.
Penerimaan
Departemen permintaan (1) membongkar bahan baku yang masuk, (2)
membandingkan jumlah yang diterima dengan daftar perusahaan perkapalan, (3)
mencocokkan bahan baku yang diterima dengan deskripsi dalam pesanan pembelian, (4)
membuat laporan penerimaan, (5) memberitahukan kepada departemen pembelian mengenai
perbedaan yang ditemukan, (6) mengatur pemeriksaan apabila diperlukan, (7)
memberitahukan kepada departemen pengantaran dan departemen pembelian mengenai
kerusakan yang terjadi selama bahan baku tersebut dalam perjalanan, (8) mengirimkan bahan
baku yang diterima ke lokasi yang sesuai.
Untuk setiap departemen yang terlibat, biaya aktual yang terjadi didebit ke akun
dibebankan dari departemen yang bersangkutan. Di akhir periode, selisih antara biaya yang
terjadi dengan jumlah yang dibebankan mencerminkan baiay yang dibebankan terlalu rendah
atau terlalu tinggi. Selisih tersebut ditutup ke HPP atau diprorata ke HPP dan Persediaan
Akhir.
Perhitungan Biaya Persediaan untuk Pajak Penghasilan. Aturan kapitalis yang seragam
mengharuskan dikapitalisasinya beberapa biaya tertentu ke dalam nilai persediaan. Padahal
biaya tadi tersebut dapat dibebankan. Kategori biaya, seperti tenaga kerja yang melakukan
pengerjaan kembali, bahan baku sisa dan barang rusak, pembelian bahan baku, pergudangan,
administrasi pabrik, gaji karyawan kantor.
Metode kualitatif
Merencanakan Kebutuhan Bahan Baku
Perencanaan bahan baku berurusan dengan 2 hal penting yaitu jumlah dan waktu pembelian.
Penentuan jumlahnya melibatkan 2 jenis biaya yang saling berlawanan yaitu biaya
penyimpanan persediaan dan biaya karena tidak menyimpan cukup persediaan
Jumlah persediaan yang dipesan pada suatu waktu yang meminimalkan biaya
persediaan tahunan.
2 xRUxCO
EOQ
CUxCC
RU
Jumlah Pesanan Pembelian per tahun
EOQ
RUxCO
Biaya Pemesanan per tahun
EOQ
EOQ
Rata rata jumlah unit dlm persediaan
2
CUxCCxEOQ
Biaya Penyimpana n per tahun
2
RUxCO CUxCCxEOQ
Total biaya persediaan per tahun
EOQ 2
Keterangan:
EOQ = Economic Order Quantity
RU = Jumlah kebutuhan per tahun
CO = Biaya pemesanan (Cost per Order)
CU = Biaya per unit (Cost per Unit)
CC = Persentase biaya penyimpanan (Carrying Cost)
Diskon Pembelian. Pembelian didiskon jika jumlah pesanannya besar. Pengiriman dalam
jumlah besar juga dapat menghemat ongkos angkut. Dengan diskon pembelian, biaya bahan
baku bukan merupakan nilai konstan karena dipengaruhi oleh besarnya diskon. Tujuannya
adalah untuk mengidentifikasi jumlah pesanan yang meminimalkan bukan hanya biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan saja, tetapi jumlah dari biaya-biaya tersebut plus biaya
bahan baku.
Metode siklus pesanan (order cycling method) atau metode tinjauan siklus (cycle
review method) memeriksa secara periodik status jumlah bahan baku yang tersedia untuk
setiap item atau kelas, perusahhan yang berbeda menggunakan periode waktu yang berbeda
(misalnya, 30, 60, atau 90 hari) antartinjauan dan dapat menggunakan siklus yang berbeda
untuk jenis bahan baku yang berbeda.
Harga Terendah antara Biaya dengan Harga Pasar (Lower Cost or Market)
Peratutan mengharuskan persediaan dilaporkan sesuai dengan biaya terrendah antara
biaya produksi dengan harga pasar. Dalam penerapan aturan ini Biaya mengacu pada semua
asumsi arus biaya umum yang telah didiskusikan dan Harga Pasar berarti biaya penggantian.