Anda di halaman 1dari 12

RANGKAIAN AC

SERI DAN PARALEL


1. Konfigurasi Seri

Pada Gambar 1. beberapa elemen dihubungkan seri. Setiap


impedansi dapat berupa resistor, induktor, atau kapasitor. Total impedansi
dari hubungan seri dapat dituliskan :

ZT = Z1 + Z2 + Z3 + ZN .(1)

Gambar 1. Impedansi seri

Dari Gambar 1. terlihat bahwa arus pada hubungan seri adalah


sama. Arus diperoleh dengan menggunakan hukum Ohm :

E
IS (2)
ZT

dan tegangan pada setiap elemen adalah :

V1 = IS Z1 V2 = IS Z2 V3 = IS Z3 VN = IS ZN .(3)

E = V 1 + V2 + V 3 + V N

2. Pembagi Tegangan
Rumus dasar pembagi tegangan dalam rangkaian ac persis sama
dengan rangkaian dc :

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 108


ZX E
VX (4)
ZT

dimana ZT = impedansi total


VX = tegangan pada satu atau lebih elemen seri dengan ZX
E = tegangan yang diterapkan pada rangkaian ac

Contoh 1 :

Tentukanlah tegangan VR , VL, VC dan V1 untuk rangkaian pada


Gambar 2. Gunakan rumus pembagi tegangan

Gambar 2. Rangkaian contoh 1

Jawab :

ZR E (60 0 ) (50300 )
VR
Z R Z L Z C 60 0 9900 17 900

300300 300300

6 j9 j17 6 j8

300300
3083.130 V
10 53.13 0

Z L E (9900 ) (50300 ) 4501200


VL 45173.130 V
ZT 10 53.13 0
10 53.13 0

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 109


Z C E (17 900 ) (50300 ) 850 600
VC 85 6.870 V
ZT 10 53.13 0 10 53.130

( Z L Z C ) E (9900 17 900 ) (50300 )


V1
ZT 10 53.13 0

(8 900 ) (50300 ) 400 600


40 6.870 V
10 53.13 0 10 53.130

3. Konfigurasi Paralel
Untuk kombinasi paralel, elemen-elemen di hubungkan seperti
pada Gambar 3. Impedansi total ditentukan dengan menggunakan
persamaan (5) sebagai berikut :

1 1 1 1 1
... .(5)
Z T Z1 Z 2 Z 3 ZN

Gambar 3. Impedansi paralel

Untuk dua impedansi yang dihubungkan paralel, persamaan


menjadi :

Z1 Z 2
ZT ..(6)
Z1 Z 2

4. Pembagi arus
Rumus dasar pembagi arus dalam rangkaian ac persis sama
dengan rangkaian dc, yaitu untuk dua cabang paralel dengan impedansi
Z1 dan Z2 diperlihatkan pada Gambar 4.

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 110


Z2 I T Z1 I T
I1 atau I 2 (7)
Z1 Z 2 Z1 Z 2

Gambar 4. Penggunaan aturan pembagi arus

Contoh 2 :

Tentukanlah arus yang melalui setiap cabang pada Gambar 5. Gunakan


aturan pembagi arus.

Gambar 5. Rangkaian contoh 2

Jawab :

ZC I T (2 900 ) (5300 )
I RL
Z R L Z C j2 1 j8

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 111


10 600 10 600
1.644 140 A
1 j6 6 .08380.54 0

Z RL I T (1 j8) (5300 ) (8.0682.870 ) (5300 )


IC
Z R L Z C 6.08380.54 0 6.08380.54 0

40.30112.870
6.625 A 32.33
6.08380.54 0

5. Admitansi dan Suseptansi


Analisis rangkaian ac paralel dapat pula menggunakan parameter
yang disebut sebagai konduktansi, suseptansi atau admitansi; yang
rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut :
1
Untuk Resistor G
R
1
Untuk Induktor B L .(8)
XL
1
Untuk Kapasitor B C
XC

dimana G adalah konduktansi, B adalah suseptansi; satuannya adalah


mho. Pada rangkaian ac paralel seperti pada Gambar 6. perbandingan 1/Z
dinamakan dengan admitansi yang satuannya diukur dalam siemens atau
mho, admitansi total untuk rangkaian paralel adalah :

YT = Y1 + Y2 + Y3 (9)

Gambar 6. Rangkaian ac paralel dengan parameter admitansi

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 112


Admitansi untuk masing-masing elemen didefinisikan sebagai berikut

1 1 1 1
YL 90 0
Z L jL X L 90 0
XL

YL B L 900 ...(10)

1 1 1 1
YC 900
Z C jC X C 90 0
XC

YC B C 900 ...(11)

1 1 1
YR 0 0
ZR R0 0
R

YR G0 0 ......(12)

Beberapa persamaan dasar yang digunakan pada rangkaian ac


paralel yang kemudian dimodifikasi sebagai berikut :

E
IS E YT .(13)
ZT

Persamaan berikut digunakan untuk menentukan arus pada setiap cabang


:

E E E
I1 E Y1 I2 EY2 I3 EY3 ...(14)
Z1 Z2 Z3

Gunakan hukum arus Kirchhoff :

Is = I1 + I2 + I3 (15)

Contoh 3 :

Untuk rangkaian paralel R-C pada Gambar 7. tentukanlah


a. Admitansi total dan impedansi
b. Gambarkan diagram impedansi dan admitansi
c. Arus sumber dan arus pada setiap cabang
d. Gambarkan diagram fasor
e. Nyatakan tegangan sumber dan arus pada masing-masing cabang
sebagai fungsi waktu

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 113


Gambar 7. Rangkaian contoh 3

Jawab :

a. Total admitansi

1 1
YR G0 0 0 0 0 0 0.50 0 mho
R 2
1 1
YC B C 90 0 90 0 90 0 0.2590 0 mho
XC 4
YT YR YC 0.5 j0.25 0.55926.57 0 mho

Impedansi total adalah :

1 1
ZT 1.789 26.570 1.6 j0.8
YT 0.55926.570

b. Diagram admitansi (lihat Gambar 8a) dan diagram impedansi (lihat


Gambar 8b)

c. Gunakan hukum Ohm :

IS = E YT = (12 0 0 ) (0.559 26.570 ) = 6.71 26.570 A


IR = E YR = (12 0 0 ) (0.5 0 0 ) = 6 0 0 A
IC = E YC = (12 0 0 ) (0.25 900 ) = 3 900 A

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 114


Gambar 8. Diagram admitansi dan diagram impedansi

d. Gambar 9 adalah diagram fasor :

Gambar 9. Diagram fasor untuk rangkaian pada Gambar 7.

e. Tegangan sumber dan arus sebagai fungsi waktu :

e = 2 (12) sin t = 16.97 sin t


iS = 2 (6.71) sin (t+26.570) = 9.49 sin (t+26.570)
iC = 2 (3) sin (t+900) = 4.24 sin (t+900)
iR = 2 (6) sin t = 8.48 sin t

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 115


Contoh 4 :

Untuk rangkaian seri-paralel pada Gambar 10.


a. Hitunglah arus pada sumber (I)
b. Tentukanlah I1, I2,dan I3
c. Buktikan hukum arus Kirchhoff
d. Tentukan impedansi rangkaian

Gambar 10. Rangkaian contoh 4


Jawab :

a. Rangkaian disederhanakan seperti pada Gambar 11.

Gambar 11. Penyederhanaan rangkaian Gambar 10

Z1 = R1 = 10 00
Z2 = R2 +j XL1 = 3 + j 4
Z3 = R3 +j XL2 - j XC = 8 + j3 - j 9 = 8 j6

Total admitansi adalah :


YT = Y1 + Y2 + Y3

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 116


1 1 1 1 1 1 1 1
0.1
Z 1 Z 2 Z 3 10 3 j4 8 j6 553.13 0
10 36.870
= 0.1 + 0.2 -53.130 + 0.1 36.870
= 0.1 + 0.12 j0.16 + 0.08 + j0.06
= 0.3 j0.1 = 0.316 -18.4350 mho

I = E YT = (200 00) (0.316 -18.4350) = 63.2 -18.4350 A

b. Karena tegangan sama untuk hubungan paralel, maka :

E 2000 0
I1 200 0 A
Z 1 100 0
E 2000 0
I2 40 53.130 A
Z 2 553.130

E 2000 0
I3 2036.870 A
Z 3 10 36.87 0

c. I = I1 + I2 + I3
60 j20 = 20 00 + 40 -53.130 + 20 36.870
= (20 + j0) + (24 j32) + (16 + j12)
= 60 j20

1 1
d. ZT 3.16518.4350 A
YT 0.316 18.435 0

Latihan Soal :

1. Untuk rangkaian seri-paralel pada Gambar 12.


a. Hitunglah impedansi total
b. Tentukanlah IS dan IC, IL
c. Hitunglah VR dan VC

2. Untuk rangkaian paralel pada Gambar 13.


a. Jika I adalah 50 300 A, hitunglah arus I1 dan I2
b. Tentukanlah VR , VC,dan VL

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 117


Gambar 12. Rangkaian untuk latihan soal no. 1

Gambar 13. Rangkaian untuk latihan soal no. 2

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 118


3. Untuk rangkaian seri-paralel pada Gambar 14.
a. Hitunglah impedansi total dan admitansi
b. Tentukanlah arus dan tegangan pada setiap elemen

Gambar 14. Rangkaian untuk latihan soal no. 3

Rangkaian Listrik I by Zaenab Muslimin 119

Anda mungkin juga menyukai