Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Jend.Sudirman Km.3
Cilegon, 42435, Indonesia
Abstrak
Polimer adalah suatu molekul besar yang tersusun dari unit ulangan kimia yang kecil, sederhana dan
terikat oleh ikatan kovalen. Polimerisasi adalah proses reaksi molekul monomer bersama dalam reaksi kimia
untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer. Tujuan dari percobaan ini adalah agar
memahami salah satu teknik polimerisasi khususnya polimerisasi kondensasi urea-formaldehid, memahami
reaksi polimeri serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Aplikasi di dalam industri yaitu
adhesive untuk polywood, tekstil resin finishing, laminating, coating, moalding, casting, lacquers dan
sebagainya. Pada percobaan ini pertama memasukkan larutan formalin dengan kadar formaldehid 37%
sebanyak 250 ml, Na2CO3 sebagai buffer sebanyak 3% dari massa katalis dan NH4OH sebagai katalis
sebanyak 3%, 5% dan 7% dari massa total kedalam leher tiga. Setelah tercampur sampel didinginkan lalu
menganalisa sampel ke-0 sebelum pemanasan. Kemudian menambahkan urea dan setelah tercampur
menganalisa sampel ke-0. Selanjutnya memanaskan campuran hingga pada suhu 80OC dan mengambil
sampel setiap 10 menit selama 60 menit. Kemudian menganalisa kadar formaldehid bebasdengan cara
mentitrasi menggunakan larutan H2SO4. Selanjutnya menganalisa densitas dengan alat piknometer dan
menganalisa viskositas dengan alat viscometer. Hasil dan kesimpulan yang didapat untuk perbandingan
umpan F/U = 3 dan variasi katalis 3%, 5%, dan 7% serta buffer 3%. Semakin banyak buffer maka densitas
dan viskositas semakin konstan, serta semakin banyak urea-formaldehid yang terbentuk. Semakin lama
waktu pemanasan maka semakin banyak reaksi yang terbentuk sehingga semakin sedikit kadar formaldehid
bebas.
Na2SO3 Larutan
Cf
R = 0.6268
teori. Hal ini disebabkan oleh penambahan buffer 5
yang kecil yaitu 3% tidak berfungsi secara
optimal dan perbandingan formaldehid yang 3
0
kali dari ureanya membuat rantai polimer yang 0 20 40 60 80
pendek, sehingga reaksi yang terbentuk juga Katalis 3% t Katalis 5%
Katalis 7% Linear (Katalis 3%)
sedikit. Linear (Katalis 5%) Linear (Katalis 7%)
20 1
y = 0.014x + 0.4819
15 0.5 R = 0.4567
10 0
5 0 20 40 60 80
Katalis 3% t Katalis 5%
Katalis 7% Linear (Katalis 3%)
0 Linear (Katalis 5%) Linear (Katalis 7%)
0 20 40 60 80
t (sekon)
3% 5% 7%
4 Orde 1
y = -0.0342x + 1.7886
Gambar 6 Grafik hubungna viskositas terhadap waktu R = 0.7975
y = -0.0297x + 0.8824
Pada gambar diatas menunjukkan 2
R = 0.7663
ln Cf